Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":22788,"date":"2019-11-30T07:30:00","date_gmt":"2019-11-30T00:30:00","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?p=22788"},"modified":"2019-11-29T21:29:45","modified_gmt":"2019-11-29T14:29:45","slug":"mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/","title":{"rendered":"Mengapa Pesantren Masih Diminati di Tengah Maraknya Sekolah Islam Modern?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org <\/strong>– Tak lama setelah era reformasi bergulir kita menyaksikan maraknya kehadiran lembaga-lembaga pendidikan Islam baru. Berbagai kajian nampaknya menyepakati bahwa kehadiran lembaga-lembaga tersebut adalah imbas dari kolaborasi antara semangat islamisme dengan kemunculan kaum muslim kelas menengah sehingga menghasilkan kecenderungan keberagamaan baru yang disebut populisme Islam.<\/p>\n\n\n\n

Sekolah-sekolah Islam\nbaru itu menawarkan keislaman dan\nkeshalihan individu yang terkomodifikasi dengan unsur-unsur kemodernan.\nTentunya hal itu\nmenjadi tawaran yang menggiurkan bagi generasi orangtua muslim masa kini.<\/p>\n\n\n\n

Suasana ini sempat memunculkan kekhawatiran akan masa depan pesantren<\/a><\/strong>. Namun perasaan itu sedikit memudar demi melihat masih banyak para pelajar yang berbondong-bondong masuk pesantren.<\/p>\n\n\n\n

Lalu mengapa pesantren masih diminati sekalipun tersedia pilihan-pilihan sekolah Islam lain yang kelihatannya lebih modern, baik dari segi fasilitas maupun kegiatan belajar-mengajarnya?<\/p>\n\n\n\n

Tulisan ini mencoba untuk menggambarkan mengapa pesantren masih diminati di tengah gempuran sekolah-sekolah Islam baru yang bermunculan dalam beberapa tahun terakhir.<\/p>\n\n\n\n

Akan tetapi, penulis hanya mengambil satu contoh kasus pesantren, yakni Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri yang terletak di kota Martapura<\/a><\/strong>, Kalimantan Selatan. \u00a0<\/p>\n\n\n\n

Hal ini karena keterbatasan penulis sendiri sebagai guru di pesantren tersebut dan kapasitas pengamatan yang memang bukan bertujuan untuk melakukan penelitian yang formal dan komprehensif. Meski ini hanyalah kajian sederhana, bisa saja gambaran objektif yang tertuang dalam tulisan ini terjadi pula di beberapa pesantren lain.<\/p>\n\n\n\n

Tahun ajaran 2019-2020 ini Darul Hijrah Putri menerima jumlah besar santriwati baru dengan proses penerimaan yang tidak pernah terjadi sebelumnya. <\/p>\n\n\n\n

Sebelum penerimaan santriwati baru berakhir di akhir bulan Februari 2019 tercatat sebanyak lebih dari 600 nama telah mengisi formulir pendaftaran. Ini berarti jumlah pendaftar telah melebihi kuota yang telah disediakan (500).<\/p>\n\n\n\n

Hal ini memberi kesan nampaknya Darul Hijrah Putri masih mendapat kepercayaan dan perhatian para orangtua. Dengan demikian, patutlah kiranya muncul pertanyaan \u201capa yang membuat masyarakat masih menaruh kepercayaan kepada Darul Hijrah Putri?\u201d, \u201capa yang membuat pesantren putri ini masih diminati?\u201d<\/p>\n\n\n\n

Pertanyaan yang memberi gambaran awal terhadap jawaban pertanyaan “mengapa pesantren masih diminati?” itu dirasa penting untuk mengetahui bidang-bidang mana dari pesantren yang menarik perhatian para orangtua dan bagian mana yang perlu dibenahi, serta apa yang menjadi pembeda pesantren dengan lembaga-lembaga pendidikan Islam baru.<\/p>\n\n\n\n

Mencoba\nmenjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, penulis menelusuri jawaban-jawaban 610 orangtua dalam\nprosesi wawancara orangtua selama penerimaan calon santriwati baru. Kepada mereka\nditanyakan: \u201cmengapa Bapak\/Ibu ingin menyekolahkan anak di Darul Hijrah Putri?\u201d<\/p>\n\n\n\n

Pertanyaan yang diajukan tersebut berbentuk essay dan jawaban para\norangtua tentunya bervariasi, sehingga penulis berkesimpulan untuk menggunakan\npendekatan kualitatif terhadap objek yang diamati, karena tidak pas menafsirkan\npernyataan-pernyataan bebas tanpa indikator tertentu ke dalam angka-angka.<\/p>\n\n\n\n

Pertama-tama, penulis mengumpulkan satu-persatu jawaban orangtua dari data yang telah dihimpun Panitia Penerimaan Santriwati Baru (PSB) sebagai data valid, kemudian menafsirkan jawaban-jawaban tersebut lalu mengelompokkannya dalam berbagai kategori. Setelah kategori-kategori tersusun dilakukanlah analisa secara kualitatif sebagai sentuhan akhir.<\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan\nmetode di atas,\njawaban-jawaban orangtua digolongkan ke dalam empat kategori, yakni:\npengetahuan dan keterampilan, pembentukan pribadi, pilihan anak sendiri dan\nfaktor keluarga.<\/p>\n\n\n\n

Kategori\npertama menunjukkan bahwa para orangtua percaya bahwa Darul Hijrah Putri\nmemiliki kurikulum yang dinilai mumpuni dalam membina pengetahuan dan keterampilan anak.\nTarget yang diinginkan adalah putri-putri mereka menguasai dasar-dasar bahasa\nArab dan Inggris yang telah menjadi ciri khas dan identitas pesantren Gontorian\nini.<\/p>\n\n\n\n

Keseimbangan kurikulum antara\nkurikulum pondok dan negeri yang diusung oleh pesantren ini juga menjadi nilai\ntawar yang nampak ideal di mata orangtua. Hal itu ditambah dengan ketersediaan kegiatan-kegiatan\nekstrakulikuler yang berupaya mengembangkan\nminat dan bakat santriwati, sehingga lengkaplah harapan orangtua tentang masa\ndepan putri-putrinya.<\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian, Darul Hijrah Putri\nsampai saat ini masih dikenal oleh masyarakat sebagai pesantren dengan ciri\nkhas dan identitasnya dan nampaknya pesantren ini masih akan\ntetap mempertahankan ciri khas dan\nidentitas itu. <\/p>\n\n\n\n

Persoalannya, karakteristik-karakteristik tersebut kini juga dapat ditemukan di lembaga-lembaga pendidikan Islam baru yang sedang menjamur. <\/p>\n\n\n\n

Sekolah-sekolah itu menawarkan pendidikan bahasa Arab dan Inggris dengan metode-metode yang lebih mutakhir, memadukan cita-cita duniawi dan ukhrawi, serta meminjam pola pendidikan pesantren yang memberi peluang besar bagi terlaksananya beragam kegiatan ekstrakulikuler lewat apa yang kini dikenal dengan full day school<\/em>.<\/p>\n\n\n\n

Apa yang kemudian disebut sebagai sekolah-sekolah Islam \u201cterpadu\u201d itu\nmenjadi tren masyarakat muslim saat ini dan bahkan biaya pendidikan yang tinggi\nbukanlah masalah bagi muslim kelas menengah yang meminatinya, sehingga\nmengatakan \u201cDarul Hijrah baik-baik saja\u201d sungguh tidak terdengar baik.<\/p>\n\n\n\n

Sekalipun kehadiran\nlembaga-lembaga pendidikan Islam baru menjadi tantangan tersendiri bagi Darul\nHijrah Putri dan pondok pesantren umumnya, setidaknya ada satu nilai tawar\npesantren yang nampaknya tidak atau belum dapat tergeser. Hal ini terlihat dari kategori jawaban orangtua\nkedua, yakni bahwa melalui pesantren mereka berharap putri-putri mereka\nmendapat pendidikan yang membentuk kepribadian.<\/p>\n\n\n\n

Pembentukan pribadi anak yang dimaksud\npara orangtua meliputi pendidikan agama, akhlakul karimah, berdisiplin, mandiri\ndan aman dari pergaulan yang negatif. Harapan para orangtua ini mencerminkan\nkepercayaan yang tinggi terhadap sistem pendidikan pesantren yang berbeda dari\nlembaga pendidikan Islam lain. Akan tetapi, bukankah sekolah-sekolah\nIslam lain punya tujuan yang sama?<\/p>\n\n\n\n

Rupanya pembedanya terletak pada asrama-asrama pesantren yang menjadi\ntempat tinggal santriwati 24 jam setiap hari dan tujuh hari setiap minggu.\nAsrama pesantren memberikan pengalaman berbeda dan khas kepada para santriwati\ndemi membina kepribadian mereka.<\/p>\n\n\n\n

Asrama juga menyediakan lebih banyak waktu dan tempat untuk beribadah. Asrama\nmemberi wadah pergaulan yang luas sesama santriwati sebagai sarana belajar\nberakhlakul karimah Asrama juga membiasakan santriwati berdisiplin dan tentunya\nasrama memaksa santriwati untuk mandiri.<\/p>\n\n\n\n

Selain itu, tertutupnya lingkungan santri putri dari dunia luar, seperti\nadanya Darul Hijrah Putri, memberi rasa aman bagi para orangtua dan tentu saja\nlingkungan semacam ini dipercaya sebagai pendukung pembinaan kepribadian\nputri-putri mereka.<\/p>\n\n\n\n

Inilah yang membedakan pesantren\ndengan lembaga-lembaga pendidikan Islam lainnya, sehingga dengan ini pesantren\nperlu agak sedikit lebih fokus pada proses pendidikan di asrama-asramanya, di\nsamping kegiatan belajar-mengajar di kelas-kelas.<\/p>\n\n\n\n

Selain\njawaban-jawaban di atas, kategori jawaban orangtua ketiga juga dapat dijadikan\ntolak ukur mengapa orangtua memilih pesantren. Dalam wawancara sebagian orangtua mengatakan\nbahwa mereka memasukkan putri-putrinya ke pesantren ini karena pilihan si anak\nsendiri. Dengan ini sah-sah saja mengatakan bahwa Darul\nHijrah Putri cukup populer di kalangan generasi\nmuda.<\/p>\n\n\n\n

Tidak diketahui secara pasti bidang apa yang dimiliki pesantren ini hingga memikat remaja-remaja putri, namun tidaklah keliru kiranya jika pesantren ini mempertahankan posisinya tersebut dengan menggunakan pendekatan-pendekatan keremajaan milenial dalam proses pendidikannya. <\/p>\n\n\n\n

Penyiaran informasi dan kabar-kabar pondok melalui internet dan khususnya media sosial sebagai tuntutan zaman dan kebanyakan dikonsumsi generasi muda milenial nampaknya cukup berpengaruh bagi popularitas pesantren ini.<\/p>\n\n\n\n

Selain\npopuler di kalangan generasi muda, Darul Hijrah Putri sepertinya sudah dikenal\ndengan baik. Sebagian orangtua beralasan bahwa mereka mendaftarkan putri-putri\nmereka karena sebelumnya pernah menyekolahkan putri-putri mereka atau\nanggota-anggota keluarga yang lain di pesantren ini, entah santri-santri putri\nlama itu sudah menjadi alumni atau masih mondok<\/em>.<\/p>\n\n\n\n

Jika saudari yang lebih tua masih belajar, maka menitipkan\nanak di pesantren ini bukanlah keputusan yang sulit bagi orangtua. Jika si\nkakak sudah lulus dan si adik melanjutkan kiprah saudarinya menempuh pendidikan\ndi pesantren ini, maka tidaklah berlebihan\njika para orangtua mengakui bahwa pesantren putri ini adalah pilihan terbaik.<\/p>\n\n\n\n

Hasil\nwawancara orangtua sebagaimana dipaparkan di atas disajikan untuk memotret\nsejauh mana pandangan masyarakat terhadap Darul Hijrah Putri. Akan tetapi,\nperlu diperhatikan dua hal penting yang di satu sisi bisa menjadi kelemahan\nhasil wawancara orangtua untuk memenuhi tujuan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Pertama<\/em>, wawancara\norangtua tersebut merupakan salah satu prosesi penerimaan santriwati baru,\nsehingga jawaban-jawaban yang mereka berikan didorong oleh keinginan agar\nanak-anak mereka diterima sebagai santriwati baru. Penulis, misalnya, tidak\nmenemukan jawaban-jawaban terkait ketersediaan fasilitas dan lain sebagainya.<\/p>\n\n\n\n

Kedua<\/em>,\nalasan-alasan orangtua memasukkan ke anak ke Darul Hijrah Putri terdengar lebih\nberupa harapan-harapan ketimbang pandangan-pandangan, sehingga alih-alih\ndiperhitungkan sebagai \u201cdaya jual\u201d dan \u201cdaya saing\u201d, hasil wawancara orangtua itu\nmesti dipandang sebagai motivasi bagi pengurus pesantren untuk membenahi\nbidang-bidang yang menjadi tumpuan harapan para orangtua setelah melihat sejauh\nmana bidang-bidang tersebut berjalan selama ini.<\/p>\n\n\n\n

Meski demikian, kita masih dapat memandang jawaban-jawaban orang-tua tersebut di atas untuk menilai tingkat kepercayaan mereka terhadap Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri dan pesantren pada umumnya. Sebab, di manapun harapan ditanamkan di situ ada rasa kepercayaan.<\/p>\n\n\n\n

Tentu saja banyak lagi variabel-variabel lain yang harus dipertimbangkan dalam menjawab pertanyaan \u201cmengapa pesantren masih diminati?\u201d, seperti kondisi geografis pesantren, fasilitas, konstruk budaya masyarakat di sekitar pesantren dan lain-lain. Jangan-jangan, pesantren juga mendapat manfaat dari geliat populisme Islam yang mencuat selama ini. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Tak lama setelah era reformasi bergulir kita menyaksikan maraknya kehadiran lembaga-lembaga pendidikan Islam baru. Berbagai kajian nampaknya menyepakati bahwa kehadiran lembaga-lembaga tersebut adalah imbas dari kolaborasi antara semangat islamisme dengan kemunculan kaum muslim kelas menengah sehingga menghasilkan kecenderungan keberagamaan baru yang disebut populisme Islam. Sekolah-sekolah Islam baru itu menawarkan keislaman dan keshalihan individu […]<\/p>\n","protected":false},"author":37,"featured_media":22901,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[18],"tags":[7183,1372,7182],"yoast_head":"\nMengapa Pesantren Masih Diminati di Tengah Maraknya Sekolah Islam Modern? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"mengapa pesantren masih diminati di tengah gempuran sekolah-sekolah Islam baru yang bermunculan dalam beberapa tahun terakhir? Berikut hasil kajiannya......\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Mengapa Pesantren Masih Diminati di Tengah Maraknya Sekolah Islam Modern? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"mengapa pesantren masih diminati di tengah gempuran sekolah-sekolah Islam baru yang bermunculan dalam beberapa tahun terakhir? Berikut hasil kajiannya......\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-30T00:30:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-29T14:29:45+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Mengapa-Pesantren-Masih-Diminati-di-Tengah-Maraknya-Sekolah-Islam-Modern-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Yunizar Ramadhani\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Yunizar Ramadhani\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"7 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/\"},\"author\":{\"name\":\"Yunizar Ramadhani\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/af8eb669caa5729e8b67148b992c2c77\"},\"headline\":\"Mengapa Pesantren Masih Diminati di Tengah Maraknya Sekolah Islam Modern?\",\"datePublished\":\"2019-11-30T00:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-29T14:29:45+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/\"},\"wordCount\":1333,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Mengapa-Pesantren-Masih-Diminati-di-Tengah-Maraknya-Sekolah-Islam-Modern-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"darul hijrah putri\",\"pesantren\",\"sekolah islam\"],\"articleSection\":[\"Santri\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/\",\"name\":\"Mengapa Pesantren Masih Diminati di Tengah Maraknya Sekolah Islam Modern? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Mengapa-Pesantren-Masih-Diminati-di-Tengah-Maraknya-Sekolah-Islam-Modern-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-30T00:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-29T14:29:45+00:00\",\"description\":\"mengapa pesantren masih diminati di tengah gempuran sekolah-sekolah Islam baru yang bermunculan dalam beberapa tahun terakhir? Berikut hasil kajiannya......\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Mengapa-Pesantren-Masih-Diminati-di-Tengah-Maraknya-Sekolah-Islam-Modern-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Mengapa-Pesantren-Masih-Diminati-di-Tengah-Maraknya-Sekolah-Islam-Modern-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Mengapa Pesantren Masih Diminati di Tengah Maraknya Sekolah Islam Modern\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Mengapa Pesantren Masih Diminati di Tengah Maraknya Sekolah Islam Modern?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/af8eb669caa5729e8b67148b992c2c77\",\"name\":\"Yunizar Ramadhani\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/b8bcaf716ea5eb899f4f1194a543d6d9?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/b8bcaf716ea5eb899f4f1194a543d6d9?s=96&r=g\",\"caption\":\"Yunizar Ramadhani\"},\"description\":\"Guru Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri Martapura Kalimantan Selatan | Alumni Jurusan Aqidah-Filsafat dan Program Pasca Sarjana IAIN Antasari Banjarmasin\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/yunirama\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Mengapa Pesantren Masih Diminati di Tengah Maraknya Sekolah Islam Modern? - Pecihitam.org","description":"mengapa pesantren masih diminati di tengah gempuran sekolah-sekolah Islam baru yang bermunculan dalam beberapa tahun terakhir? Berikut hasil kajiannya......","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Mengapa Pesantren Masih Diminati di Tengah Maraknya Sekolah Islam Modern? - Pecihitam.org","og_description":"mengapa pesantren masih diminati di tengah gempuran sekolah-sekolah Islam baru yang bermunculan dalam beberapa tahun terakhir? Berikut hasil kajiannya......","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-30T00:30:00+00:00","article_modified_time":"2019-11-29T14:29:45+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Mengapa-Pesantren-Masih-Diminati-di-Tengah-Maraknya-Sekolah-Islam-Modern-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Yunizar Ramadhani","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Yunizar Ramadhani","Est. reading time":"7 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/"},"author":{"name":"Yunizar Ramadhani","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/af8eb669caa5729e8b67148b992c2c77"},"headline":"Mengapa Pesantren Masih Diminati di Tengah Maraknya Sekolah Islam Modern?","datePublished":"2019-11-30T00:30:00+00:00","dateModified":"2019-11-29T14:29:45+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/"},"wordCount":1333,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Mengapa-Pesantren-Masih-Diminati-di-Tengah-Maraknya-Sekolah-Islam-Modern-scaled.jpg","keywords":["darul hijrah putri","pesantren","sekolah islam"],"articleSection":["Santri"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/","name":"Mengapa Pesantren Masih Diminati di Tengah Maraknya Sekolah Islam Modern? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Mengapa-Pesantren-Masih-Diminati-di-Tengah-Maraknya-Sekolah-Islam-Modern-scaled.jpg","datePublished":"2019-11-30T00:30:00+00:00","dateModified":"2019-11-29T14:29:45+00:00","description":"mengapa pesantren masih diminati di tengah gempuran sekolah-sekolah Islam baru yang bermunculan dalam beberapa tahun terakhir? Berikut hasil kajiannya......","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Mengapa-Pesantren-Masih-Diminati-di-Tengah-Maraknya-Sekolah-Islam-Modern-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Mengapa-Pesantren-Masih-Diminati-di-Tengah-Maraknya-Sekolah-Islam-Modern-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Mengapa Pesantren Masih Diminati di Tengah Maraknya Sekolah Islam Modern"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-pesantren-masih-diminati-di-tengah-maraknya-sekolah-islam-modern\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Mengapa Pesantren Masih Diminati di Tengah Maraknya Sekolah Islam Modern?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/af8eb669caa5729e8b67148b992c2c77","name":"Yunizar Ramadhani","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/b8bcaf716ea5eb899f4f1194a543d6d9?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/b8bcaf716ea5eb899f4f1194a543d6d9?s=96&r=g","caption":"Yunizar Ramadhani"},"description":"Guru Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri Martapura Kalimantan Selatan | Alumni Jurusan Aqidah-Filsafat dan Program Pasca Sarjana IAIN Antasari Banjarmasin","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/yunirama\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/22788"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/37"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=22788"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/22788\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/22901"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=22788"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=22788"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=22788"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}