Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":22859,"date":"2019-11-29T19:18:50","date_gmt":"2019-11-29T12:18:50","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=22859"},"modified":"2019-11-29T21:45:01","modified_gmt":"2019-11-29T14:45:01","slug":"strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/","title":{"rendered":"Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/strong> –\u00a0Nahdlatul Ulama sebagai organisasi di garda terdepan dalam menangkal isu radikalisme senantiasa mengedepankan pendekatan-pendekatan yang selalu bisa diterima oleh semua kalangan. Pendekatan-pendekatan sikap sebagaimana dimaksud merupakan nilai-nilai dasar NU di antaranya adalah menggunakan sikap-sikap berikut:<\/p>\n

    \n
  1. Sikap Tawassuth dan I’tidal (moderat, adil dan tidak ekstrim)<\/li>\n
  2. Sikap Tasammuh (toleransi, lapang dada dan saling pengertian)<\/li>\n
  3. Sikap Tawazun (seimbang dalam pertimbangan pengambilan keputusan)<\/li>\n
  4. Amar Ma’ruf Nahi Munkar<\/li>\n<\/ol>\n

    Dalam kehidupan bermasyarakat sikap moderat, toleran, dan keseimbangan adalah sangat sesuai dengan kultur masyarakat yang ada. Hal tersebut tiada lain dikarenakan, budaya yang ada pada masyarakat Jawa yang penuh dengan tata krama menuntut adanya etika dan sopan santun, sehingga nilai-nilai NU ini dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat.<\/p>\n

    Adapun strategi dakwah yang diterapkan oleh Nahdlatul Ulama dalam upaya penangkalan radikalisme<\/a>, antara lain:<\/p>\n

    Strategi Kontra Radikalisasi<\/strong><\/p>\n

    Salah satu Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme yaitu upaya penanaman nilai-nilai ke-Indonesiaan serta nilai-nilai non-kekerasan. Dalam prosesnya strategi ini dilakukan melalui pendidikan baik formal maupun non formal. Kontra radikalisasi diarahkan kepada masyarakat umum khususnya warga nahdliyin melalui kerjasama dengan bergagai lembaga, badan otonom NU dan Lajnah dalam naungan NU.<\/p>\n

    Strategi Deradikalisasi<\/strong><\/p>\n

    Merupakan upaya deteksi dini untuk menangkal radikalisme dari berbagi lapisan yang berpotensi menjadi sasaran kelompok radikal. Sehingga deradikalisasi dipahami sebagai upaya sistematis untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa fanatisme sempit, fundamentalisme, dan radikalisme berpotensi membangkitkan terorisme.<\/p>\n

    Deradikalisasi juga bisa dipahami sebagai upaya menetralisasi paham-paham radikal melalui pendekatan interdisipliner, seperti agama, psikologi, hukum serta sosiologi, yang ditujukan bagi mereka yang dipengaruhi paham radikal.<\/p>\n

    Upaya NU dalam deradikalisasi Islam Indonesia dilakukan dengan dua pendekatan, antara lain pendekatan Struktural dan Kultural.<\/p>\n

    Pendekatan Struktural yaitu pengembangan dakwah melalui struktural kepengurusan NU, menginstruksikan pimpinan cabang Nahdlatul Ulama hingga ke ranting-ranting untuk meneguhkan dan memperkuat ideologi ASWAJA. Dalam hal ini, NU juga melakukan gerakan yang massif dalam media sosial guna me-counter wacana radikalisme yang berkembang di internet. Hal ini dirasa penting dilakukan oleh struktural NU karena mewabahnya paham-paham radikal yang disebarkan melalui media sosial ini.<\/p>\n

    Adapun pendekatan kultural digunakan Nahdlatul Ulama megadopsi konsep pribumisasi Islam seperti yang digagas oleh Abdurrahman Wahid untuk menangkal radikalisme, antara lain:<\/p>\n

    a. Kontekstual<\/p>\n

    Pemahaman yang kontekstual sejatinya dapat diposisikan agama menjadi suatu ajaran yang relevan dengan perkembangan zaman dan tempat. Dalam hal ini melalui metode pengkajian tafsir dan tata gramatikal arab seperti yang digalakkan melalui pesantren-pesantren yang berada dibawah naungannya.<\/p>\n

    b. Toleran<\/p>\n

    NU yang terkenal dengan ajaran tasammuh (toleransi) dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya yang ada dalam masyarakat, menjadi strategi jitu dalam mengatasi masalah radikalisasi agama dalam masyarakat. Konsep tasammuh dan tawazun yang diusung oleh NU merupakan bentuk ajaran toleransi yang menghargai nilai-nilai budaya yang ada dalam masyarakat.<\/p>\n

    Dalam hubungannya dengan pluralitas agama, ulama NU menentukan prinsip untuk saling menghormati dan saling mengakui eksistensi agama masing-masing. Oleh karena itu, NU secara jelas menegaskan tidak adanya prinsip paksaan dalam beragama.<\/p>\n

    c. Menghargai Tradisi<\/p>\n

    Dalam hal ini dapat kita lihat sebagaimana ajaran NU yang senantiasa menjaga dan melestarikan tradisi lama yan masih baik.<\/p>\n

    \u0627\u064e\u0644\u0652\u0645\u064f\u062d\u064e\u0627\u0641\u064e\u0638\u064e\u0629\u064f \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0652\u0642\u064e\u062f\u0650\u064a\u0645\u0650 \u0627\u0644\u0635\u0651\u064e\u0627\u0644\u0650\u062d\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u064e\u0623\u064e\u062e\u0652\u0630\u064f \u0628\u0650\u0627\u0644\u0652\u062c\u064e\u062f\u0650\u064a\u062f\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u0635\u0652\u0644\u064e\u062d\u0650<\/strong><\/p>\n

    \u201cMemelihara khazanah lama yang baik dan mengambil pembaharuan yang lebih baik.\u201d dengan:<\/p>\n

    \u0627\u064e\u0644\u0652\u0625\u0650\u0635\u0652\u0644\u064e\u0627\u062d\u064f \u0625\u0650\u0644\u064e\u0649 \u0645\u064e\u0627 \u0647\u064f\u0648\u064e \u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u0635\u0652\u0644\u064e\u062d\u064f \u062b\u064f\u0645\u0651\u064e \u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u0635\u0652\u0644\u064e\u062d\u064f \u0641\u064e\u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u0635\u0652\u0644\u064e\u062d\u064f<\/strong><\/p>\n

    \u201cMelakukan perbaikan umat pada kondisi yang lebih baik, semakin lebih baik dan semakin lebih baik lagi.\u201d<\/p>\n

    Yaitu prinsip melestarikan budaya lama yang masih baik, dan mencarikan metode lebih baik yang sesuai dengan keadaan masyarakat.<\/p>\n

    Begitulah Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari agar tidak mudah terpengaruh dengan hal hal berbau radikal.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    PeciHitam.org –\u00a0Nahdlatul Ulama sebagai organisasi di garda terdepan dalam menangkal isu radikalisme senantiasa mengedepankan pendekatan-pendekatan yang selalu bisa diterima oleh semua kalangan. Pendekatan-pendekatan sikap sebagaimana dimaksud merupakan nilai-nilai dasar NU di antaranya adalah menggunakan sikap-sikap berikut: Sikap Tawassuth dan I’tidal (moderat, adil dan tidak ekstrim) Sikap Tasammuh (toleransi, lapang dada dan saling pengertian) Sikap Tawazun […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":22864,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[13],"tags":[6063,1671],"yoast_head":"\nStrategi NU dalam Menangkal Radikalisme - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Nahdlatul Ulama sebagai ormas terbesar punya cara untuk menangkalnya, bagaimanakah Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Nahdlatul Ulama sebagai ormas terbesar punya cara untuk menangkalnya, bagaimanakah Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-29T12:18:50+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-29T14:45:01+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Strategi-NU-dalam-Menangkal-Radikalisme-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme\",\"datePublished\":\"2019-11-29T12:18:50+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-29T14:45:01+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/\"},\"wordCount\":554,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Strategi-NU-dalam-Menangkal-Radikalisme-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"menangkal radikalisme\",\"radikalisme\"],\"articleSection\":[\"Islam Nusantara\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/\",\"name\":\"Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Strategi-NU-dalam-Menangkal-Radikalisme-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-29T12:18:50+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-29T14:45:01+00:00\",\"description\":\"Nahdlatul Ulama sebagai ormas terbesar punya cara untuk menangkalnya, bagaimanakah Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Strategi-NU-dalam-Menangkal-Radikalisme-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Strategi-NU-dalam-Menangkal-Radikalisme-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme - Pecihitam.org","description":"Nahdlatul Ulama sebagai ormas terbesar punya cara untuk menangkalnya, bagaimanakah Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme - Pecihitam.org","og_description":"Nahdlatul Ulama sebagai ormas terbesar punya cara untuk menangkalnya, bagaimanakah Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-29T12:18:50+00:00","article_modified_time":"2019-11-29T14:45:01+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Strategi-NU-dalam-Menangkal-Radikalisme-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme","datePublished":"2019-11-29T12:18:50+00:00","dateModified":"2019-11-29T14:45:01+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/"},"wordCount":554,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Strategi-NU-dalam-Menangkal-Radikalisme-scaled.jpg","keywords":["menangkal radikalisme","radikalisme"],"articleSection":["Islam Nusantara"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/","name":"Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Strategi-NU-dalam-Menangkal-Radikalisme-scaled.jpg","datePublished":"2019-11-29T12:18:50+00:00","dateModified":"2019-11-29T14:45:01+00:00","description":"Nahdlatul Ulama sebagai ormas terbesar punya cara untuk menangkalnya, bagaimanakah Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Strategi-NU-dalam-Menangkal-Radikalisme-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Strategi-NU-dalam-Menangkal-Radikalisme-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/strategi-nu-dalam-menangkal-radikalisme\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Strategi NU dalam Menangkal Radikalisme"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/22859"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=22859"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/22859\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/22864"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=22859"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=22859"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=22859"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}