Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":23092,"date":"2019-12-02T17:47:39","date_gmt":"2019-12-02T10:47:39","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=23092"},"modified":"2019-12-02T17:47:41","modified_gmt":"2019-12-02T10:47:41","slug":"nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/","title":{"rendered":"Nusaibah binti Ka\u2019ab, Wanita Prajurit Perang Kaum Muslimin"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitaam.org<\/strong> – Nusaibah binti Ka\u2019ab merupakan pejuang perempuan yang diberi umur panjang oleh Allah swt. Meskipun seorang wanita, ia banyak terlibat dalam peperangan selepas meninggalnya Rasulullah SAW. <\/p>\n\n\n\n

Memang sepeninggal Rasulullah mulai terjadi banyak perang, diantaranya perang Shiffin, perang Yamamah, perang melawan orang-orang pembangkang zakat dan Nabi palsu seperti Musailamah al-Kadzab. <\/p>\n\n\n\n

Ketika peperangan melawan Nabi palsu, umur Nusaibah telah mencapai 52 tahun, usia yang cukup tua bagi manusia. Meskipun begitu, dia tidak tinggal diam, dia maju melawan dalam kancah peperangan. <\/p>\n\n\n\n

Dia membuktikan keperkasaannya sebagai seorang wanita di perang Yamamah ini. Bersama putranya Hubaib bin Zaid, sekali lagi ia membuktikan keinginan jihadnya dibawah pimpinan panglima Khalid bin Walid<\/a><\/strong>. <\/p>\n\n\n\n

Pada perang ini,\npasukan Muslim bertujuan menghentikan pergerakkan ajaran sesat yang sengaja\ndibuat oleh sang Nabi palsu, Musailamah al-Kadzab. Malangnya, pada pertempuran\nitu Hubaib tertangkap oleh pasukan Musailamah al-Kadzab. Dia ditawan sambil\ndipaksa mengakui kenabian dari Musailamah al-Kadzab. <\/p>\n\n\n\n

Musailamah\nbertanya pada Hubaib, \u201cApakah kau bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah?\u201d.\nDengan tegas Hubabib menjawab, \u201cYa!! Aku bersaksi bahwa Muhammad Saw adalah\nutusan Allah.\u201d Musailamah kembali bertanya, \u201cApakah kau juga bersaksi bahwa aku\nadalah utusan Allah?\u201d<\/p>\n\n\n\n

Hubaib\nmenjawab, \u201cApa?? Aku tak mendengar apa-apa.\u201d Mendengar jawaban Hubaib\nMusailamah langsung geram, tak terima ia dengan jawabannya. Dengan jengkel\nsegera ia menghabisi Hubaib, Musailamah membunuh putra Ummu \u2018Umarah ini.<\/p>\n\n\n\n

Melihat\nputranya terbunuh, membuat hati sang ibu terluka dan terpukul sedalam-dalamnya.\nSang Ibu tidak menyangka bahwa seorang Nabi palsulah yang mengakhiri kehidupan\nanaknya itu. Meskipun begitu, ia berusaha bangkit, tidak mau terus menerus\nlarut dalam kesedihan panjang yang berakhir dengan kesia-siaan. <\/p>\n\n\n\n

Nusaibah binti Ka’ab dikenal sebagai mujahid sejati. Kemampuannya memainkan mata pedang membuatnya ditakuti oleh lawan. Belum lagi, kesabaran luar biasa yang senantiasa tampak dari raut mukanya.<\/p>\n\n\n\n

Akhirnya, Nusaibah menerima kabar tersebut dengan penuh kesabaran dan ketabahan. Ia yakin bahwa putranya telah gugur sebagai seorang syuhada dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah swt. Putranya telah berjuang dengan sekuat tenaga dan kini tibalah gilirannya untuk menebaskan pedangnya ke arah perusak agama. <\/p>\n\n\n\n

Nusaibah mulai maju menghantam musuh dengan kibasan pedang yang mematikan. Pedangnya bagai malaikat maut yang mencabik-cabik tubuh lawannya. Meskipun begitu, pedang lawan pun tak henti-hentinya menerkam tubuhnya, mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi. <\/p>\n\n\n\n

Belasan luka di tubuh dan tangan yang terpotong tidak menghentikan kegigihannya untuk maju berperang. Ia beranggapan bahwa luka itulah yang akan membawa kebahagiaan di akhirat kelak dan akan menjadi kebangaan saat berhadapan dengan Tuhan. <\/p>\n\n\n\n

\u201cDan\norang-orang yang berjihad untuk (mencari keridloan) Kami, benar-benar akan Kami\ntunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar\nbeserta orang-orang yang berbuat baik\u201d. (QS. Al-\u2018Ankabuut : 69).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Nusaibah binti Ka’ab adalah pejuang wanita yang pandai memainkan pedang. Meskipun banyak luka bertebaran dan putranya menjadi korban dalam peperangan. Dia tetap tegar dan terus menerus mengayunkan pedangnya untuk kemenangan umat Islam.<\/p>\n\n\n\n

Rasa cintanya kepada Tuhan serta Rasul-Nya mengalahkan rasa sakit yang dideritanya. Rasa cintanya begitu besar sampai-sampai rela mengorbankan jiwa dan raganya. Dan dia pula yang telah mengobarkan api jihad untuk anak dan keluarga tercinta. Dengan begitu, dia tidak hanya hebat dalam peperangan namun hebat pula dalam mengobarkan semangat kecintaan. <\/p>\n\n\n\n

Asalkan demi kemenangan Islam, jiwa dan raga pun akan ia korbankan. Dia lah potret wanita tangguh sekaligus inspiratif bagi wanita lainnya. Keberanian, kegigihan, serta kemampuan membina semangat keluarga menjadi kelebihan yang dapat dicontoh darinya. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitaam.org – Nusaibah binti Ka\u2019ab merupakan pejuang perempuan yang diberi umur panjang oleh Allah swt. Meskipun seorang wanita, ia banyak terlibat dalam peperangan selepas meninggalnya Rasulullah SAW. Memang sepeninggal Rasulullah mulai terjadi banyak perang, diantaranya perang Shiffin, perang Yamamah, perang melawan orang-orang pembangkang zakat dan Nabi palsu seperti Musailamah al-Kadzab. Ketika peperangan melawan Nabi palsu, […]<\/p>\n","protected":false},"author":56,"featured_media":23267,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[12],"tags":[7271,7269,7272,3792,7268],"yoast_head":"\nNusaibah binti Ka\u2019ab, Wanita Prajurit Perang Kaum Muslimin - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Nusaibah binti Ka'ab dikenal sebagai mujahid wanita sejati. Kemampuannya memainkan mata pedang membuatnya ditakuti oleh lawan\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Nusaibah binti Ka\u2019ab, Wanita Prajurit Perang Kaum Muslimin - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Nusaibah binti Ka'ab dikenal sebagai mujahid wanita sejati. Kemampuannya memainkan mata pedang membuatnya ditakuti oleh lawan\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-02T10:47:39+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-02T10:47:41+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nusaibah-binti-Kaab-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"592\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Muhammad Nur Faizi\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Muhammad Nur Faizi\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/\"},\"author\":{\"name\":\"Muhammad Nur Faizi\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea1c2a0cfa218cbff02021daedda6100\"},\"headline\":\"Nusaibah binti Ka\u2019ab, Wanita Prajurit Perang Kaum Muslimin\",\"datePublished\":\"2019-12-02T10:47:39+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-02T10:47:41+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/\"},\"wordCount\":543,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nusaibah-binti-Kaab-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"muslimah prajurit perang\",\"nusaibah binti ka'ab\",\"perisai Rasulullah\",\"sahabat nabi\",\"ummu umara\"],\"articleSection\":[\"Tokoh\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/\",\"name\":\"Nusaibah binti Ka\u2019ab, Wanita Prajurit Perang Kaum Muslimin - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nusaibah-binti-Kaab-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-02T10:47:39+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-02T10:47:41+00:00\",\"description\":\"Nusaibah binti Ka'ab dikenal sebagai mujahid wanita sejati. Kemampuannya memainkan mata pedang membuatnya ditakuti oleh lawan\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nusaibah-binti-Kaab-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nusaibah-binti-Kaab-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":592,\"caption\":\"nusaibah binti ka'ab\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Nusaibah binti Ka\u2019ab, Wanita Prajurit Perang Kaum Muslimin\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea1c2a0cfa218cbff02021daedda6100\",\"name\":\"Muhammad Nur Faizi\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/71cdf8fd18270e668684c06d1d7a7b2c?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/71cdf8fd18270e668684c06d1d7a7b2c?s=96&r=g\",\"caption\":\"Muhammad Nur Faizi\"},\"description\":\"Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Anggota LPM Metamorfosa UIN Sunan Kalijaga | Bercita-cita membahagiakan orang tua dengan rupa sederhana.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/nurfaizi\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Nusaibah binti Ka\u2019ab, Wanita Prajurit Perang Kaum Muslimin - Pecihitam.org","description":"Nusaibah binti Ka'ab dikenal sebagai mujahid wanita sejati. Kemampuannya memainkan mata pedang membuatnya ditakuti oleh lawan","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Nusaibah binti Ka\u2019ab, Wanita Prajurit Perang Kaum Muslimin - Pecihitam.org","og_description":"Nusaibah binti Ka'ab dikenal sebagai mujahid wanita sejati. Kemampuannya memainkan mata pedang membuatnya ditakuti oleh lawan","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-02T10:47:39+00:00","article_modified_time":"2019-12-02T10:47:41+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":592,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nusaibah-binti-Kaab-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Muhammad Nur Faizi","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Muhammad Nur Faizi","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/"},"author":{"name":"Muhammad Nur Faizi","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea1c2a0cfa218cbff02021daedda6100"},"headline":"Nusaibah binti Ka\u2019ab, Wanita Prajurit Perang Kaum Muslimin","datePublished":"2019-12-02T10:47:39+00:00","dateModified":"2019-12-02T10:47:41+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/"},"wordCount":543,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nusaibah-binti-Kaab-scaled.jpg","keywords":["muslimah prajurit perang","nusaibah binti ka'ab","perisai Rasulullah","sahabat nabi","ummu umara"],"articleSection":["Tokoh"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/","name":"Nusaibah binti Ka\u2019ab, Wanita Prajurit Perang Kaum Muslimin - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nusaibah-binti-Kaab-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-02T10:47:39+00:00","dateModified":"2019-12-02T10:47:41+00:00","description":"Nusaibah binti Ka'ab dikenal sebagai mujahid wanita sejati. Kemampuannya memainkan mata pedang membuatnya ditakuti oleh lawan","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nusaibah-binti-Kaab-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nusaibah-binti-Kaab-scaled.jpg","width":1024,"height":592,"caption":"nusaibah binti ka'ab"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nusaibah-binti-kaab-wanita-prajurit-perang-kaum-muslimin\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Nusaibah binti Ka\u2019ab, Wanita Prajurit Perang Kaum Muslimin"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea1c2a0cfa218cbff02021daedda6100","name":"Muhammad Nur Faizi","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/71cdf8fd18270e668684c06d1d7a7b2c?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/71cdf8fd18270e668684c06d1d7a7b2c?s=96&r=g","caption":"Muhammad Nur Faizi"},"description":"Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Anggota LPM Metamorfosa UIN Sunan Kalijaga | Bercita-cita membahagiakan orang tua dengan rupa sederhana.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/nurfaizi\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23092"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/56"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=23092"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23092\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/23267"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=23092"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=23092"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=23092"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}