Pecihitam.Org –<\/strong> Syarat menjadi imam shalat perlu kita fahami, agar kita tidak menggampangkan\u00a0 ketika menjadi seorang imam. Imam shalat merupakan posisi yang sangat mulia, karena tidak semua orang bisa dijadikan imam. Oleh sebab itu ada beberapa syarat untuk menjadi imam shalat berjamaah, adapun penjelasannya akan dibahas di bawah ini. <\/p>\n\n\n\n Begitu banyak keutamaan\u00a0shalat berjamaah\u00a0yang tertuang baik dalam nash Al qur an ataupun hadis. Ke utamaannya disertai dengan betapa rugi orangorang yang mengabaikan shalat berjamaah. Tidak kurang, Rasulullah bersabda jika Allah Taala akan mengampuni segala dosa pelaku shalat jamaah.<\/p>\n\n\n\n Rasulullah selalu melakukan shalat jamaah, baik dalam keadaan musafir,\nmu kim, dalam keadaan ketakutan, maupun ke tika situasi normal. Nabi yang mulia\npun tak memberi keringanan saat Abdullah bin Ummi Maktum, sahabat yang buta\nmeminta untuk bisa shalat di rumah. Selama mendengar suara azan, setiap Muslim\ndi wa jibkan untuk menunaikan shalat berjamaah.<\/p>\n\n\n\n Dalam kitab Al Umm, Imam Syafii menjelaskan, shalat jamaah adalah ketika beberapa orang melaksanakan shalat di pimpin seorang imam. Ketika salah seorang dari sekumpulan orang memimpin shalat mereka, itulah yang disebut shalat jamaah. Menurut Imam Syafii, semakin besar jamaah yang dipimpin seorang imam maka lebih mustahab (dianjurkan) dan lebih dekat dengan keutamaan.<\/p>\n\n\n\n Imam menjadi unsur utama dalam shalat jamaah. Menjadi imam bisa diminta\norang lain atau mengajukan diri. Menurut Imam Syafii, hal tersebut dibenarkan\nmeski tanpa perintah wali yang biasa memimpin shalat. Ketentuan ini berlaku\nuntuk shalat Jumat, shalat wajib dan shalat sunah ketika penduduk satu negeri\njika tidak ada kehadiran wali (pemimpin).<\/p>\n\n\n\n