Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":23591,"date":"2019-12-04T12:15:00","date_gmt":"2019-12-04T05:15:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=23591"},"modified":"2019-12-04T11:43:54","modified_gmt":"2019-12-04T04:43:54","slug":"kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/","title":{"rendered":"Kisah Abdurrahman Bin Auf, Orang Pertama Yang Mempercayai Nabi"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.Org – <\/strong>Semasa hidupnya, Nabi Muhammad SAW dikelilingi oleh para sahabat yang luar biasa. Tanpa keraguan, mereka senantiasa mendukung dakwah Rasulullah, baik lewat harta, waktu, maupun tenaga. Para sahabat Nabi juga dikenal dengan kecerdasan, kekuatan, serta kedermawanan yang luar biasa. Salah satunya terdapat dalam kisah Abdurrahman bin Auf. <\/p>\n\n\n\n

Pria yang lahir 10 tahun setelah Tahun Gajah itu termasuk orang pertama yang mempercayai Nabi Muhammad lalu masuk Islam. Mari kita simak kisah Abdurrahman bin Auf berikut ini.<\/p>\n\n\n\n

Dalam sebuah hadist riwayat Abu Dawud<\/a> disebutkan, Abdurrahman bin Auf adalah salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga. Nama lengkapnya Abdurrahman bin Auf bin Abd Auf bin Abd al-Harits bin Zuhroh bin Kilab al-Quraisy al-Zuhri. <\/p>\n\n\n\n

Diceritakan, sebelum dia masuk Islam namanya adalah Abdul Ka\u2019bah, ada juga yang menyebutkan Abd Amr. Dia dikenal sebagai sahabat Nabi Muhammad yang paling kaya dan dermawan. Dikutip dari buku 101 Sahabat Nabi, Abdurrahman mendermakan dua ratus uqiyah emas untuk memenuhi kebutuhan logistik pada saat akan perang Tabuk. <\/p>\n\n\n\n

Di waktu yang lain, Abdurrahman juga pernah menyumbangkan separuh hartanya (dua ribu dinar) saat Nabi Muhammad saw. menyeru kepada umat Islam untuk berinfaq di jalan Allah.<\/p>\n\n\n\n

Diriwayatkan juga bahwa Abdurrahman bin Auf juga memberikan santunan kepada veteran perang Badar. Jumlah veteran Badar mencapai seratus orang dan per orangnya mendapatkan santunan empat ratus dinar. Abdurrahman bin Auf juga bertugas untuk menjamin kesejahteraan dan kebutuhan keluarga para istri nabi (ummahatul mukminin) setelah Nabi Muhammad saw. wafat. Termasuk, menjaga keselamatan dan memberikan pengawalan manakala mereka bepergian. Dan masih banyak lagi cerita tentang kedermawanan Abdurrahman. <\/p>\n\n\n\n

Di samping itu, Abdurrahman bin Auf ada seorang prajurit yang tangguh. Dalam beberapa peperangan yang diikuti umat Islam, dia tidak hanya memberikan bantuan materiil tapi juga tenaga. Bahkan, boleh dibilang Abdurrahman selalu mengikuti peperangan yang diikuti Nabi Muhammad saw. Pada saat perang Uhud, sekujur tubuh Abdurrahman terkena dua puluh satu luka. Dua gigi serinya tanggal dan kakinya pincang terkena sabetan. Sementara pada waktu perang Badar, Abdurrahman berhasil memunuh musuh-musuh Islam, diantaranya Umar bin Utsman bin Ka\u2019ab at-Taimy. <\/p>\n\n\n\n

Abdurrahman bin Auf adalah sahabat yang berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan nyawanya demi tegaknya panji Islam. Setidaknya, ada dua pelajaran yang bisa diambil dari beliau. Pertama, kedermawan Abdurrahman. Dia adalah sahabat yang paling kaya. Namun, ia menjadikan kekayaannya untuk mendukung berkibarnya Islam. <\/p>\n\n\n\n

Singkatnya, Abdurrahman adalah pribadi yang zahid. Ia tidak silau dengan harta benda dunia. Saat hendak meninggal dunia, Abdurrahman menangis tersedu-sedu \u2018meratapi\u2019 harta benda yang dimilikinya. Ia menyebut Mus\u2019ab bin Umair dan Hamzah bin Abdul Muthalib lebih baik dari dirinya karena mereka berdua meninggal tanpa meninggalkan apapun. \u201cSesungguhya aku takut bila aku menjadi orang yang dipercepat kebaikannya di kehidupan dunia. Aku takut ditahan dari sahabat-sahabatku karena banyaknya hartaku<\/em>,\u201d kata Abdurrahman bin Auf. <\/p>\n\n\n\n

Kedua, terus memperjuangkan Islam meski dijamin masuk surga. Sebagaimana hadist riwayat Abu Dawud, Abdurrahman bin Auf adalah salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga. Akan tetapi, ia tetap mempertaruhkan jiwa dan raganya. Tidak leha-leha. Abdurrahman wafat tahun 31 H \u2013ada yang menyebut 32 H- di Madinah pada usia 72 tahun \u2013ada yang menyebut 75 dan 78 tahun. Ia dimakamkan di Baqi\u2019 bersama dengan sahabat-sahabat nabi yang lainnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.Org – Semasa hidupnya, Nabi Muhammad SAW dikelilingi oleh para sahabat yang luar biasa. Tanpa keraguan, mereka senantiasa mendukung dakwah Rasulullah, baik lewat harta, waktu, maupun tenaga. Para sahabat Nabi juga dikenal dengan kecerdasan, kekuatan, serta kedermawanan yang luar biasa. Salah satunya terdapat dalam kisah Abdurrahman bin Auf. Pria yang lahir 10 tahun setelah Tahun […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":23595,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379],"tags":[7363],"yoast_head":"\nKisah Abdurrahman Bin Auf, Orang Pertama Yang Mempercayai Nabi - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Artikel ini membahas kisah Abdurrahman bin Auf. Beliau lahir 10 tahun setelah Tahun Gajah, dan orang pertama yang memercayai Nabi Muhammad lalu masuk Islam.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kisah Abdurrahman Bin Auf, Orang Pertama Yang Mempercayai Nabi - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Artikel ini membahas kisah Abdurrahman bin Auf. Beliau lahir 10 tahun setelah Tahun Gajah, dan orang pertama yang memercayai Nabi Muhammad lalu masuk Islam.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-04T05:15:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-04T04:43:54+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kisah-Abdurrahman-Bin-Auf-Orang-Pertama-Yang-Mempercayai-Nabi--scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Kisah Abdurrahman Bin Auf, Orang Pertama Yang Mempercayai Nabi\",\"datePublished\":\"2019-12-04T05:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-04T04:43:54+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/\"},\"wordCount\":519,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kisah-Abdurrahman-Bin-Auf-Orang-Pertama-Yang-Mempercayai-Nabi--scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Kisah Abdurrahman Bin Auf\"],\"articleSection\":[\"Kisah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/\",\"name\":\"Kisah Abdurrahman Bin Auf, Orang Pertama Yang Mempercayai Nabi - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kisah-Abdurrahman-Bin-Auf-Orang-Pertama-Yang-Mempercayai-Nabi--scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-04T05:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-04T04:43:54+00:00\",\"description\":\"Artikel ini membahas kisah Abdurrahman bin Auf. Beliau lahir 10 tahun setelah Tahun Gajah, dan orang pertama yang memercayai Nabi Muhammad lalu masuk Islam.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kisah-Abdurrahman-Bin-Auf-Orang-Pertama-Yang-Mempercayai-Nabi--scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kisah-Abdurrahman-Bin-Auf-Orang-Pertama-Yang-Mempercayai-Nabi--scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Kisah Abdurrahman Bin Auf, Orang Pertama Yang Mempercayai Nabi\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kisah Abdurrahman Bin Auf, Orang Pertama Yang Mempercayai Nabi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kisah Abdurrahman Bin Auf, Orang Pertama Yang Mempercayai Nabi - Pecihitam.org","description":"Artikel ini membahas kisah Abdurrahman bin Auf. Beliau lahir 10 tahun setelah Tahun Gajah, dan orang pertama yang memercayai Nabi Muhammad lalu masuk Islam.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Kisah Abdurrahman Bin Auf, Orang Pertama Yang Mempercayai Nabi - Pecihitam.org","og_description":"Artikel ini membahas kisah Abdurrahman bin Auf. Beliau lahir 10 tahun setelah Tahun Gajah, dan orang pertama yang memercayai Nabi Muhammad lalu masuk Islam.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-04T05:15:00+00:00","article_modified_time":"2019-12-04T04:43:54+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kisah-Abdurrahman-Bin-Auf-Orang-Pertama-Yang-Mempercayai-Nabi--scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Kisah Abdurrahman Bin Auf, Orang Pertama Yang Mempercayai Nabi","datePublished":"2019-12-04T05:15:00+00:00","dateModified":"2019-12-04T04:43:54+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/"},"wordCount":519,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kisah-Abdurrahman-Bin-Auf-Orang-Pertama-Yang-Mempercayai-Nabi--scaled.jpg","keywords":["Kisah Abdurrahman Bin Auf"],"articleSection":["Kisah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/","name":"Kisah Abdurrahman Bin Auf, Orang Pertama Yang Mempercayai Nabi - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kisah-Abdurrahman-Bin-Auf-Orang-Pertama-Yang-Mempercayai-Nabi--scaled.jpg","datePublished":"2019-12-04T05:15:00+00:00","dateModified":"2019-12-04T04:43:54+00:00","description":"Artikel ini membahas kisah Abdurrahman bin Auf. Beliau lahir 10 tahun setelah Tahun Gajah, dan orang pertama yang memercayai Nabi Muhammad lalu masuk Islam.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kisah-Abdurrahman-Bin-Auf-Orang-Pertama-Yang-Mempercayai-Nabi--scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kisah-Abdurrahman-Bin-Auf-Orang-Pertama-Yang-Mempercayai-Nabi--scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Kisah Abdurrahman Bin Auf, Orang Pertama Yang Mempercayai Nabi"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-abdurrahman-bin-auf-orang-pertama-yang-mempercayai-nabi\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kisah Abdurrahman Bin Auf, Orang Pertama Yang Mempercayai Nabi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23591"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=23591"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23591\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/23595"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=23591"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=23591"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=23591"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}