PeciHitam.org – <\/strong>Mengerjakan shalat dengan berdiri merupakan salah satu rukun shalat. Bagi siapapun yang mampu berdiri ketika shalat, maka diwajibkan untuknya berdiri. Namun jika ada suatu hal yang menghalangi (udzur) maka dapat dikenakan rukhsah (keringanan). Karena di dalam Islam tidak serta merta memberatkan.<\/p>\n Orang-orang yang mendapatkan keringanan jika tidak mampu berdiri dapat mengerjakan shalatnya dengan duduk. Untuk itu, penulis disini akan membahas tentang bagaimana tata cara shalat duduk untuk memudahkan pembaca.<\/p>\n Jika tidak mampu duduk, maka berbaring. Jika masih tidak mampu dengan berbaring, maka dengan isyarat (kecipan mata). Di antara orang yang mendapat keringanan untuk melaksanakan shalat duduk, yaitu orang yang cacat, sakit, jika berdiri dikhawatirkan akan menjadikan penyakitnya lebih parah, dsb.<\/p>\n Pernah suatu ketika nabi ditanya oleh sahabat karena ia tidak mampu berdiri saat shalat disebabkan suatu hal. Nabi kemudian menganjurkan duduk, jika tidak bisa duduk, ia dianjurkan untuk berbaring. Seperti hadis dari Imron bin Hushain r.a., berkata, \u201cSaya pernah kena wasir, maka saya bertanya kepada Nabi, Nabi saw bersabda:<\/p>\n \u00a0\u0635\u064e\u0644\u0650\u0651 \u0642\u064e\u0627\u0626\u0650\u0645\u064b\u0627 \u060c \u0641\u064e\u0625\u0650\u0646\u0652 \u0644\u064e\u0645\u0652 \u062a\u064e\u0633\u0652\u062a\u064e\u0637\u0650\u0639\u0652 \u0641\u064e\u0642\u064e\u0627\u0639\u0650\u062f\u064b\u0627 \u060c \u0641\u064e\u0625\u0650\u0646\u0652 \u0644\u064e\u0645\u0652 \u062a\u064e\u0633\u0652\u062a\u064e\u0637\u0650\u0639\u0652 \u0641\u064e\u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u062c\u064e\u0646\u0652\u0628\u064d<\/strong><\/p>\n \u201cShalatlah dengan berdiri, jika kamu tidak bisa maka duduklah, dan jika tidak bisa maka shalat dengan berbaring\u201d.<\/p>\n