Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":23827,"date":"2019-12-05T20:15:00","date_gmt":"2019-12-05T13:15:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=23827"},"modified":"2019-12-05T19:33:26","modified_gmt":"2019-12-05T12:33:26","slug":"romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/","title":{"rendered":"Romantisme Kisah Cinta Sahabat Nabi Salman Al-Farisi"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.Org –<\/strong> Ada sebuah kisah cinta sahabat Nabi yang menarik untuk kita baca, dia adalah Salman al-Farisi<\/a>. Ia merupakan seorang mantan budak dari Isfahan Persia. Kisah cinta Salman terjadi saat ia tinggal di Madinah setelah menjadi Muslim dan menjadi salah satu sahabat dekat Rasulullah. <\/p>\n\n\n\n

Pada suatu waktu, Salman berkeinginan untuk menggenapkan dien dengan menikah. Selama ini, ia juga diam-diam menyukai seorang wanita salihah dari kalangan Anshar. Namun, ia tak berani melamarnya. Sebagai seorang imigran, ia merasa asing dengan tempat tinggalnya, Madinah.<\/p>\n\n\n\n

Bagaimana adat melamar wanita di kalangan masyarakat Madinah? Bagaimana tradisi Anshar saat mengkhitbah wanita? Demikian yang dipikirkan Salman. Ia tak tahu-menahu mengenai budaya Arab. Tentu saja tak bisa sembarangan tiba-tiba datang mengkhitbah wanita tanpa persiapan matang. <\/p>\n\n\n\n

Kemudian Salman mendatangi seorang sahabatnya yang merupakan penduduk asli Madinah, Abu Darda\u2019. Ia bermaksud meminta bantuan Abu Darda\u2019 untuk menemaninya saat mengkhitbah wanita impiannya. Mendengarnya, Abu Darda\u2019 pun begitu girang. \u201cSubhanallah wa alhamdulillah,\u201d ujarnya begitu senang mendengar sahabatnya berencana untuk menikah. Ia pun memeluk Salman dan bersedia membantu dan mendukungnya.<\/p>\n\n\n\n

Setelah beberapa hari mempersiapkan segala sesuatu, Salman pun mendatangi rumah sang gadis dengan ditemani Abu Darda\u2019. Keduanya begitu gembira. Setiba di rumah wanita salihah tersebut, keduanya pun diterima dengan baik oleh tuan rumah. <\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya adalah Abu Darda\u2019 dan ini adalah saudara saya Salman dari Persia. Allah telah memuliakan Salman dengan Islam. Salman juga telah memuliakan Islam dengan jihad dan amalannya. Ia memiliki hubungan dekat dengan Rasulullah Shallallahu \u2018alaihi wasallam. Bahkan, Rasulullah menganggapnya sebagai ahlu bait (keluarga)-nya,\u201d ujar Abu Darda\u2019 menggunakan dialek bahasa Arab setempat dengan sangat lancar dan fasih.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya datang mewakili saudara saya, Salman, untuk melamar putri Anda,\u201d katanya melanjutkan kepada wali si wanita menjelaskan maksud kedatangan mereka. Mendengarnya, si tuan rumah merasa terhormat. Tentu saja, ia kedatangan dua orang sahabat Rasulullah yang utama. Salah satunya bahkan berkeinginan melamar putrinya. \u201cSebuah kehormatan bagi kami menerima sahabat Rasulullah yang mulia. Sebuah kehormatan pula bagi keluarga kami jika memiliki menantu dari kalangan sahabat,\u201d ujar ayah si wanita.<\/p>\n\n\n\n

Namun, sang ayah tidaklah kemudian segera menerimanya. Seperti yang diajarkan Rasulullah, ia harus bertanya pendapat putrinya mengenai lamaran tersebut. Meski yang datang adalah seorang sahabat Rasul, sang ayah tetap meminta persetujuan sang putri. \u201cJawaban lamaran ini merupakan hak putri kami sepenuhnya. Oleh karena itu, saya serahkan kepada putri kami,\u201d ujarnya kepada Abu Darda\u2019 dan Salman al-Farisi.<\/p>\n\n\n\n

Sang tuan rumah pun kemudian memberikan isyarat kepada istri dan putrinya yang berada di balik hijab. Rupanya, putrinya telah menanti memberikan pendapatnya mengenai pria yang melamarnya. Mewakili sang putri, ibunya pun berkata, \u201cMohon maaf kami perlu berterus terang,\u201d katanya membuat Salman dan Abu Darda\u2019 tegang menanti jawaban. \u201cMaaf atas keterusterangan kami. Putri kami menolak lamaran Salman,\u201d jawab ibu si wanita tentu saja akan menghancurkan hati Salman. Namun, Salman tegar.<\/p>\n\n\n\n

Tak sampai di situ, sang ibunda melanjutkan jawaban putrinya. \u201cNamun, karena kalian berdualah yang datang dan mengharap ridha Allah, saya ingin menyampaikan bahwa putri kami akan menjawab iya jika Abu Darda\u2019 memiliki keinginan yang sama, seperti Salman,\u201d kata ibu si wanita salihah idaman Salman yang diinginkannya untuk menjadi istrin. <\/p>\n\n\n\n

Namun, justru wanita itu memilih Abu Darda\u2019, yang hanya menemani Salman. Jika seperti pria pada umumnya maka hati Salman pasti hancur berkeping-keeping. Ia akan merasakan patah hati yang teramat sangat. Namun, Salman merupakan pria saleh, seorang mulia dari kalangan sahabat Rasulullah. Dengan ketegaran hati yang luar biasa, ia justru menjawab, \u201cAllahu akbar!\u201d seru Salman girang.<\/p>\n\n\n\n

Tak hanya itu, Salman justru menawarkan bantuan untuk pernikahan keduanya. Tanpa perasaan hati yang hancur, ia memberikan semua harta benda yang ia siapkan untuk menikahi si wanita itu. \u201cSemua mahar dan nafkah yang kupersiapkan akan kuberikan semua kepada Abu Darda\u2019. Aku juga akan menjadi saksi pernikahan kalian,\u201d ujar Salman dengan kelapangan hati yang begitu hebat. <\/p>\n\n\n\n

Demikian kisah cinta sahabat Nabi yang mulia, Salman al-Farisi. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kisah tersebut. Ketegaran hati Salman patut dijadikan uswah. Ia pun tak kecewa dengan apa yang belum ia miliki meski ia sangat menginginkannya. Semoga Allah meridhai Salman dan menempatkannya pada surga yang tertinggi.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.Org – Ada sebuah kisah cinta sahabat Nabi yang menarik untuk kita baca, dia adalah Salman al-Farisi. Ia merupakan seorang mantan budak dari Isfahan Persia. Kisah cinta Salman terjadi saat ia tinggal di Madinah setelah menjadi Muslim dan menjadi salah satu sahabat dekat Rasulullah. Pada suatu waktu, Salman berkeinginan untuk menggenapkan dien dengan menikah. Selama […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":23849,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379],"tags":[7423],"yoast_head":"\nRomantisme Kisah Cinta Sahabat Nabi Salman Al-Farisi - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Ada sebuah kisah cinta sahabat Nabi yang menarik untuk kita baca, dia adalah Salman al-Farisi. Ia merupakan seorang mantan budak dari Isfahan Persia\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Romantisme Kisah Cinta Sahabat Nabi Salman Al-Farisi - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Ada sebuah kisah cinta sahabat Nabi yang menarik untuk kita baca, dia adalah Salman al-Farisi. Ia merupakan seorang mantan budak dari Isfahan Persia\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-05T13:15:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-05T12:33:26+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Romantisme-Kisah-Cinta-Sahabat-Nabi-Salman-Al-Farisi-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Romantisme Kisah Cinta Sahabat Nabi Salman Al-Farisi\",\"datePublished\":\"2019-12-05T13:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-05T12:33:26+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/\"},\"wordCount\":663,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Romantisme-Kisah-Cinta-Sahabat-Nabi-Salman-Al-Farisi-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Kisah Cinta Sahabat Nabi\"],\"articleSection\":[\"Kisah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/\",\"name\":\"Romantisme Kisah Cinta Sahabat Nabi Salman Al-Farisi - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Romantisme-Kisah-Cinta-Sahabat-Nabi-Salman-Al-Farisi-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-05T13:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-05T12:33:26+00:00\",\"description\":\"Ada sebuah kisah cinta sahabat Nabi yang menarik untuk kita baca, dia adalah Salman al-Farisi. Ia merupakan seorang mantan budak dari Isfahan Persia\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Romantisme-Kisah-Cinta-Sahabat-Nabi-Salman-Al-Farisi-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Romantisme-Kisah-Cinta-Sahabat-Nabi-Salman-Al-Farisi-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Romantisme Kisah Cinta Sahabat Nabi Salman Al-Farisi\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Romantisme Kisah Cinta Sahabat Nabi Salman Al-Farisi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Romantisme Kisah Cinta Sahabat Nabi Salman Al-Farisi - Pecihitam.org","description":"Ada sebuah kisah cinta sahabat Nabi yang menarik untuk kita baca, dia adalah Salman al-Farisi. Ia merupakan seorang mantan budak dari Isfahan Persia","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Romantisme Kisah Cinta Sahabat Nabi Salman Al-Farisi - Pecihitam.org","og_description":"Ada sebuah kisah cinta sahabat Nabi yang menarik untuk kita baca, dia adalah Salman al-Farisi. Ia merupakan seorang mantan budak dari Isfahan Persia","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-05T13:15:00+00:00","article_modified_time":"2019-12-05T12:33:26+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Romantisme-Kisah-Cinta-Sahabat-Nabi-Salman-Al-Farisi-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Romantisme Kisah Cinta Sahabat Nabi Salman Al-Farisi","datePublished":"2019-12-05T13:15:00+00:00","dateModified":"2019-12-05T12:33:26+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/"},"wordCount":663,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Romantisme-Kisah-Cinta-Sahabat-Nabi-Salman-Al-Farisi-scaled.jpg","keywords":["Kisah Cinta Sahabat Nabi"],"articleSection":["Kisah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/","name":"Romantisme Kisah Cinta Sahabat Nabi Salman Al-Farisi - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Romantisme-Kisah-Cinta-Sahabat-Nabi-Salman-Al-Farisi-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-05T13:15:00+00:00","dateModified":"2019-12-05T12:33:26+00:00","description":"Ada sebuah kisah cinta sahabat Nabi yang menarik untuk kita baca, dia adalah Salman al-Farisi. Ia merupakan seorang mantan budak dari Isfahan Persia","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Romantisme-Kisah-Cinta-Sahabat-Nabi-Salman-Al-Farisi-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Romantisme-Kisah-Cinta-Sahabat-Nabi-Salman-Al-Farisi-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Romantisme Kisah Cinta Sahabat Nabi Salman Al-Farisi"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/romantisme-kisah-cinta-sahabat-nabi-salman-al-farisi\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Romantisme Kisah Cinta Sahabat Nabi Salman Al-Farisi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23827"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=23827"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23827\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/23849"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=23827"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=23827"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=23827"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}