Pecihitam.org <\/strong>– Sebagai umat islam perlunya kita mengetahui bahwa diantara sifat utama dalam deretan nilai nilai kislaman ialah dengan memelihara rasa malu. maka sepatutnya kita meresa beruntung sebagai umat islam karena dalam lingkungan dan ajaran rupanya kita telah dididik menjadi pribadi yang sangat menjunjung tinggi terkait rasa malu itu. <\/p>\n\n\n\n Dan tentu ini tidak hanya sekedar memelihara malu, karena pada dasarnya memelihara rasa malu itu rupanya memiliki keutamaan keutamaan yang wajib kita ketahui , untuknya berikut penulis paparkan terkait keutamaan rasa malu itu.<\/p>\n\n\n\n Siapa sangka?\nRasa malu adalah salah satu cabang keimanan sebagaimana yang diriwayatkan enam\nperawi Hadits dari Abdullah bin Umar r.a., ia menceritakan bahwa Rasulullah saw\nberjalan melewati seorang sahabat Anshar yang saat itu sedang memberi\npengarahan kepada saudaranya tentang sifat malu (dia berkata tidak kah kau\nmalu?) lantas Rasullah saw bersabda \u201cTinggalkanlah dia, karena malu adalah\nsebagian dari Iman\u201d <\/em><\/p>\n\n\n\n Selain itu, Hadits diatas dipertegas oleh Hadits riwayat Abu Al-Syaikh Ibnu Hibban dari Mujammi\u2019 bin Haritsah, dari pamannya yang merupakan seorang sahabat bahwa Rasulullah Saw., bersabda \u201cMalu adalah salah satu cabang keimanan; dan tidak ada iman bagi orang yang tidak punya malu\u201d.<\/em> diketahui pada hadits ini terdapat seseorang yang bernama Bisyr bin Ghalib Al-Asadi, seseorang yang tidak dikenal (Majhul)<\/p>\n\n\n\n Seperti yang diutarakan pada point pertama diatas bahwasanya rasa malu memiliki keutamaan yang mana merupakan salah satu cabang keimanan. Tentu tanpa adanya rasa malu maka berkuranglah keimanan seseorang sehingga memicu terjadinya keburukan dalam dirinya. Mengapa? Sebab dengan adanya rasa malu, pastilah hanya akan mendatangkan kebaikan.<\/p>\n\n\n\n Kita bisa tengok tentang kasus kasus diluaran sana yang bisa dikatakan bahwa itu terjadi dikarenakan hilangnya rasa malu seseorang. Seperti kasus perzinahan, menggunjing, mengadu domba,\u00a0 ataupun kasus korupsi yang dilakukan oleh orang orang yang berpendidikan.<\/p>\n\n\n\n Mengapa mereka melakukan korupsi, jelas ini karena ketidakhadiran rasa malu yang mengetuk hati mereka. Sehingga keimanannya tidak teraktualisasi dengan baik. <\/p>\n\n\n\n Karena seandainya saja mereka menyadari akan pentingnya rasa malu itu, ditambah kuatnya iman mereka yang telah mendarah daging, tentulah keburukan keburukan seperti perzinahan, adu domba, korupsi dan lainnya tidak pernah mereka coba yang ujungnya ujungnya hanya merugikan dirinya sendiri terlebih pada orang lain.<\/p>\n\n\n\n Itulah mengapa penting untuk kita pahami bahwa dalam diri umat islam pastilah ada rasa malu, karena selain dikatakan sebagai pendatang kebaikan pun rupanya memang sudah dilukiskan bahwasanya rasa malu adalah akhlak umat islam, sebagaimana Sabda Rasulullah Saw., dari Anas bin malik bahwa<\/p>\n\n\n\n1. Merupakan Salah Satu Cabang Keimanan<\/strong><\/h4>\n\n\n\n
2. Rasa Malu akan Mendatangkan Kebaikan<\/strong><\/h4>\n\n\n\n