Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":24188,"date":"2019-12-08T06:15:16","date_gmt":"2019-12-07T23:15:16","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=24188"},"modified":"2019-12-07T22:12:11","modified_gmt":"2019-12-07T15:12:11","slug":"bolehkah-membayar-fidyah-dengan-cara-dicicil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bolehkah-membayar-fidyah-dengan-cara-dicicil\/","title":{"rendered":"Bolehkah Membayar Fidyah dengan Cara Dicicil?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Bagi orang yang tidak mampu untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, seperti disebabkan umur yang sudah tua renta, sakit yang tak kunjung sembuh atau sebab-sebab lainnya maka diwajibkan membayar fidyah<\/a><\/strong>. Setiap orang punya kemampuan masing-masing untuk membayar fidyah ada yang bisa sekaligus ada pula mungkin yang harus mencicilnya. Lalu bolehkah membayar fidyah dengan cara dicicil tersebut?<\/p>\n\n\n\n

Ukuran fidyah yang wajib diberikan kepada fakir miskin dalam hitungan setiap hari hutang puasa ialah satu mud makanan pokok pada suatu daerah. Jika di Indonesia rata-rata makanan pokoknya beras. Maka, ukuran satu mud sama dengan ukuran beras 0.6 Kg atau \u00be liter beras.<\/p>\n\n\n\n

Ketentuan membayar fidyah agi orang yang tidak dapat menjalankan puasa ini berdasarkan firman Allah dalam surah Al Baqarah ayat 184, sebagaimana berikut;<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0627\u0644\u064e\u0651\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u064a\u064f\u0637\u0650\u064a\u0642\u064f\u0648\u0646\u064e\u0647\u064f \u0641\u0650\u062f\u0652\u064a\u064e\u0629\u064c \u0637\u064e\u0639\u064e\u0627\u0645\u064f \u0645\u0650\u0633\u0652\u0643\u0650\u064a\u0646\u064d<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cDan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan ayat diatas, Ibnu Hajar Al Haitami dalam kitab Tuhfatul Muhtaj mengatakan, bahwa jika seseorang tidak mampu menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, maka wajib bagi dia untuk membayar fidyah kepada fakir miskin.<\/p>\n\n\n\n

Fidyah tidak boleh dierikan kepada selain fakir miskin. Menurut Ibnu Hajar, dari delapan golongan orang yang berhak menerima zakat, hanya fakir miskin saja yang berhak dan boleh menerima fidyah, selain itu maka tidak boleh menerima.<\/p>\n\n\n\n

Jika fidyah diberikan kepada selain fakir miskin seperti amil zakat, muallaf, dan golongan lainnya, maka hokum fidyah tersebut tidak sah dan wajib membayar fidyah kembali.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian bagi orang yang mungkin tidak mampu membayar fidyah secara langsung semuanya apakah boleh dengan cara dicicl?<\/p>\n\n\n\n

Imam Ar Romli dalam kitab Fatawa Ar Romli, membahas mengenai cara pembayaran fidyah secara terperinci. Menurut Imam Romli, ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam membayar fidyah.<\/p>\n\n\n\n