Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":24265,"date":"2019-12-09T07:15:00","date_gmt":"2019-12-09T00:15:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=24265"},"modified":"2019-12-08T21:18:30","modified_gmt":"2019-12-08T14:18:30","slug":"hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/","title":{"rendered":"Hukum Mengqadha Shalat Tanpa Menggunakan “Qadha’an” dalam Niatnya?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Sebagaimana yang telah diketahui bersama bahwa shalat yang tertinggal atau sengaja ditinggalkan tetap wajib diqadha. Terlebih shalat yang ditinggalkan tanpa adanya udzur syara’, menurut Imam Syafi’i mengqadha shalat tersebut harus segera dilakukan.<\/p>\n\n\n\n

Hal ini tertuang dalam kitab al-Fiqh ‘alaa Madzaahib al-Arba’ah karya Syekh Abdurrahman al-Jaziri jilid 1 halaman 506:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u0634\u0627\u0641\u0639\u064a\u0629 \u0642\u0627\u0644\u0648\u0627 : \u0625\u0646 \u0643\u0627\u0646 \u0627\u0644\u062a\u0623\u062e\u064a\u0631 \u0628\u063a\u064a\u0631 \u0639\u0630\u0631 \u0648\u062c\u0628 \u0627\u0644\u0642\u0636\u0627\u0621 \u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0641\u0648\u0631 \u0648\u0625\u0646 \u0643\u0627\u0646 \u0628\u0639\u0630\u0631 \u0648\u062c\u0628 \u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u062a\u0631\u0627\u062e\u064a<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: Para ulama madzhab Syafi\u2019i berkata: apabila meninggalkan shalat dilakukan tanpa ada udzur maka mengqadhanya wajib ditunaikan dengan segera, sedangkan bila meninggalkannya disebabkan karena ada udzur maka mengqadhanya tidak diharuskan dilakukan dengan segera.<\/p>\n\n\n\n

Hal masyhur di kalangan masyarakat mengenai udzur shalat ini adalah tidur. Jelas tidur sungguhan, bukan pura-pura tidur agar dikatakan udzur shalat. Seseorang yang masih dalam keadaan tidur, sedang waktu shalat fardhu telah berlalu maka wajib baginya untuk qadha. <\/p>\n\n\n\n

Dalam pandangan madzhab Syafi\u2019i, mengqadhanya tidak disyaratkan dilakukan dengan segera. Namun demikian, sangat elok kiranya jika ia mendahulukan qadha shalat<\/strong><\/a> dibanding hal lain yang dianggap bukan hal primer atau perkara yang betul-betul tidak dapat ditinggalkan.<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0644\u0627 \u064a\u062c\u0648\u0632 \u062a\u0623\u062e\u064a\u0631 \u0627\u0644\u0642\u0636\u0627\u0621 \u0625\u0644\u0627 \u0644\u0639\u0630\u0631 \u0643\u0627\u0644\u0633\u0639\u064a \u0644\u062a\u062d\u0635\u064a\u0644 \u0627\u0644\u0631\u0632\u0642 \u0648\u062a\u062d\u0635\u064a\u0644 \u0627\u0644\u0639\u0644\u0645 \u0627\u0644\u0648\u0627\u062c\u0628 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u062c\u0648\u0628\u0627 \u0639\u064a\u0646\u0627 \u0648\u0643\u0627\u0644\u0623\u0643\u0644 \u0648\u0627\u0644\u0646\u0648\u0645<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: Tidak diperkenankan mengakhirkan qadha shalat kecuali disebabkan karena udzur seperti mencari rezeki, mencari ilmu yang hukumnya fardhu \u2018ain, makan, tidur dan lainnya.<\/p>\n\n\n\n

Sederhananya, seseorang boleh mengakhirkan (tidak melakukannya dengan segera) qadha shalat jika disebabkan oleh beberapa hal yang dianggap penting dan mendesak seperti bekerja untuk mencari rezeki, menuntut ilmu yang wajib bagi dirinya, makan saat keadaan sangat lapar\/telah terhidang dan tidur saat mata betul-betul tidak bisa diajak kompromi<\/a>.<\/p>\n\n\n\n

Adapun jika semuanya tidak dalam keadaan butuh dan terdesak, telah penulis sampaikan bahwa mengqadha shalat dengan segera adalah hal baik, terpuji dan mencerminkan sikap kehati-hatian. Misalnya, dalam keadaan tidak lapar, tidak ngantuk berat dan tidak dalam kondisi bekerja.<\/p>\n\n\n\n

Namun apakah dalam mengqadha shalat diharuskan berniat \u201cqadha\u201d dalam melakukannya?<\/p>\n\n\n\n

Syekh Abu Ishaq dalam kitabnya al-Muhadzdzab juz 1 halaman 134 menjelaskan sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\ufeed\ufefb \ufef3\ufee0\ufeb0\ufee3\ufeea \ufe83\ufee5 \ufef3\ufee8\ufeee\ufef1 \u0627\ufef7\ufea9\u0627\u0621 \ufeed\u0627\ufedf\ufed8\ufec0\ufe8e\u0621 \ufeed\ufee3\ufee6 \ufe83\ufebb\ufea4\ufe8e\ufe91\ufee8\ufe8e \ufee3\ufee6 \ufed7\ufe8e\ufedd \ufef3\ufee0\ufeb0\ufee3\ufeea \ufee7\ufef4\ufe94 \u0627\ufedf\ufed8\ufec0\ufe8e\u0621 \ufeed\u0627\ufef7\ufeed\ufedd \ufeeb\ufeee \u0627\ufedf\ufee4\ufee8\ufebc\ufeee\ufeb9<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: Tidak diwajibkan bagi seseorang untuk berniat \u201cadaa\u201d (shalat pada waktunya) atau \u201cqadha\u201d (shalat bukan pada waktunya). Tetapi sebagian ashab kami ada yang berpendapat wajibnya berniat adaa atau qadha. Namun pendapat yang dipilih adalah yang pertama, yakni tidak wajib niat adaa atau qadha.<\/p>\n\n\n\n

Jadi, sah qadha shalat seseorang meskipun dalam niatnya tidak menyertakan qadha. Namun dalam I’anah Ath-Thalibin<\/strong><\/a>, kalaupun ia menggunakan niat ‘adaa atau qadha maka ia mendapatkan kesunnahan.<\/p>\n\n\n\n

Hal ini terbatas pada niat adaa dan qadha saja, tidak dalam ta’yin (menentukan) waktu shalat fardhu. Maksudnya, jika seseorang hendak mengqadha suatu shalat fardhu, maka ia wajib menentukan waktu shalat tersebut dalam niatnya. Misal, ia mengqadha shalat Ashar, maka niatnya harus diucapkan sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0623\u0635\u0644\u0649 \u0641\u0631\u0636 \u0627\u0644\u0639\u0635\u0631<\/strong>
Ushallii fardhal \u2018ashri<\/p>\n\n\n\n

Artinya: Aku bermaksud melaksanakan shalat fardhu Ashar.<\/p>\n\n\n\n

Lafaz niat seperti ini dianggap cukup, baik untuk adaa maupun qadha. Lafaz \u201cashri\u201d di atas wajib disertakan dalam niat. Kewajiban ini didasarkan pada penentuan dalam membedakan satu shalat fardhu dengan shalat fardhu lainnya. Oleh karenanya, waktu shalat fardhu mesti disertakan dalam niat.<\/p>\n\n\n\n

Demikian, semoga bermanfaat. Wallaahu a’lam bishshawaab. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Sebagaimana yang telah diketahui bersama bahwa shalat yang tertinggal atau sengaja ditinggalkan tetap wajib diqadha. Terlebih shalat yang ditinggalkan tanpa adanya udzur syara’, menurut Imam Syafi’i mengqadha shalat tersebut harus segera dilakukan. Hal ini tertuang dalam kitab al-Fiqh ‘alaa Madzaahib al-Arba’ah karya Syekh Abdurrahman al-Jaziri jilid 1 halaman 506: \u0627\u0644\u0634\u0627\u0641\u0639\u064a\u0629 \u0642\u0627\u0644\u0648\u0627 : \u0625\u0646 […]<\/p>\n","protected":false},"author":31,"featured_media":24317,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1695],"tags":[7536],"yoast_head":"\nHukum Mengqadha Shalat Tanpa Menggunakan "Qadha'an" dalam Niatnya? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Apakah dalam mengqadha shalat diharuskan berniat \u201cqadha\u201d saat melakukannya? Syekh Abu Ishaq dalam kitabnya al-Muhadzdzab juz 1 halaman 134 menjelaskan bahwa\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hukum Mengqadha Shalat Tanpa Menggunakan "Qadha'an" dalam Niatnya? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Apakah dalam mengqadha shalat diharuskan berniat \u201cqadha\u201d saat melakukannya? Syekh Abu Ishaq dalam kitabnya al-Muhadzdzab juz 1 halaman 134 menjelaskan bahwa\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-09T00:15:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-08T14:18:30+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Hukumnya-Mengqadha-Shalat-Tidak-Menggunakan-Qadhaan-dalam-Niatnya-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Azis Arifin\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Azis Arifin\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/\"},\"author\":{\"name\":\"Azis Arifin\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9\"},\"headline\":\"Hukum Mengqadha Shalat Tanpa Menggunakan “Qadha’an” dalam Niatnya?\",\"datePublished\":\"2019-12-09T00:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-08T14:18:30+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/\"},\"wordCount\":466,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Hukumnya-Mengqadha-Shalat-Tidak-Menggunakan-Qadhaan-dalam-Niatnya-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"niat mengqadha shalat\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Shalat\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/\",\"name\":\"Hukum Mengqadha Shalat Tanpa Menggunakan \\\"Qadha'an\\\" dalam Niatnya? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Hukumnya-Mengqadha-Shalat-Tidak-Menggunakan-Qadhaan-dalam-Niatnya-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-09T00:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-08T14:18:30+00:00\",\"description\":\"Apakah dalam mengqadha shalat diharuskan berniat \u201cqadha\u201d saat melakukannya? Syekh Abu Ishaq dalam kitabnya al-Muhadzdzab juz 1 halaman 134 menjelaskan bahwa\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Hukumnya-Mengqadha-Shalat-Tidak-Menggunakan-Qadhaan-dalam-Niatnya-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Hukumnya-Mengqadha-Shalat-Tidak-Menggunakan-Qadhaan-dalam-Niatnya-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Hukumnya Mengqadha Shalat Tidak Menggunakan Qadha'an dalam Niatnya\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hukum Mengqadha Shalat Tanpa Menggunakan “Qadha’an” dalam Niatnya?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9\",\"name\":\"Azis Arifin\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g\",\"caption\":\"Azis Arifin\"},\"description\":\"Alumni Ponpes Assyafe'iyyah Purwakarta, Jawa Barat | Lulusan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/azizarif\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hukum Mengqadha Shalat Tanpa Menggunakan \"Qadha'an\" dalam Niatnya? - Pecihitam.org","description":"Apakah dalam mengqadha shalat diharuskan berniat \u201cqadha\u201d saat melakukannya? Syekh Abu Ishaq dalam kitabnya al-Muhadzdzab juz 1 halaman 134 menjelaskan bahwa","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hukum Mengqadha Shalat Tanpa Menggunakan \"Qadha'an\" dalam Niatnya? - Pecihitam.org","og_description":"Apakah dalam mengqadha shalat diharuskan berniat \u201cqadha\u201d saat melakukannya? Syekh Abu Ishaq dalam kitabnya al-Muhadzdzab juz 1 halaman 134 menjelaskan bahwa","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-09T00:15:00+00:00","article_modified_time":"2019-12-08T14:18:30+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Hukumnya-Mengqadha-Shalat-Tidak-Menggunakan-Qadhaan-dalam-Niatnya-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Azis Arifin","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Azis Arifin","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/"},"author":{"name":"Azis Arifin","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9"},"headline":"Hukum Mengqadha Shalat Tanpa Menggunakan “Qadha’an” dalam Niatnya?","datePublished":"2019-12-09T00:15:00+00:00","dateModified":"2019-12-08T14:18:30+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/"},"wordCount":466,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Hukumnya-Mengqadha-Shalat-Tidak-Menggunakan-Qadhaan-dalam-Niatnya-scaled.jpg","keywords":["niat mengqadha shalat"],"articleSection":["Fiqih","Shalat"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/","name":"Hukum Mengqadha Shalat Tanpa Menggunakan \"Qadha'an\" dalam Niatnya? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Hukumnya-Mengqadha-Shalat-Tidak-Menggunakan-Qadhaan-dalam-Niatnya-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-09T00:15:00+00:00","dateModified":"2019-12-08T14:18:30+00:00","description":"Apakah dalam mengqadha shalat diharuskan berniat \u201cqadha\u201d saat melakukannya? Syekh Abu Ishaq dalam kitabnya al-Muhadzdzab juz 1 halaman 134 menjelaskan bahwa","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Hukumnya-Mengqadha-Shalat-Tidak-Menggunakan-Qadhaan-dalam-Niatnya-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Hukumnya-Mengqadha-Shalat-Tidak-Menggunakan-Qadhaan-dalam-Niatnya-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Hukumnya Mengqadha Shalat Tidak Menggunakan Qadha'an dalam Niatnya"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengqadha-shalat-tanpa-menggunakan-qadhaan-dalam-niatnya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hukum Mengqadha Shalat Tanpa Menggunakan “Qadha’an” dalam Niatnya?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9","name":"Azis Arifin","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g","caption":"Azis Arifin"},"description":"Alumni Ponpes Assyafe'iyyah Purwakarta, Jawa Barat | Lulusan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/azizarif\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/24265"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/31"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=24265"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/24265\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/24317"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=24265"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=24265"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=24265"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}