Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":24433,"date":"2019-12-12T06:44:00","date_gmt":"2019-12-11T23:44:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=24433"},"modified":"2019-12-11T23:44:10","modified_gmt":"2019-12-11T16:44:10","slug":"menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/","title":{"rendered":"Menangis dalam Shalat, Batalkah Shalatnya? Begini Penjelasan Ulama"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org <\/strong>– <\/strong>Mengerjakan shalat di anjurkan dalam agama Islam agar dilakukan dengan khusyuk, tidak lalai. Pengaruh ingin meraih khusyuk dalam shalat<\/a><\/strong> tersebut maka banyak orang yang mengerjakan shalat bisa terbawa kepada menangis dalam shalat. <\/p>\n\n\n\n

Sehingga dengan meluap tangisan itu ia kadangkala merasa sudah berhasil khusyuk. Nah, begini penjelesan ulama Mazhab Empat mengenai masalah ini.<\/p>\n\n\n\n

Berikut\nini saya menukilkan beberapa pendapat ulama Madzaahib al-Arba’ah<\/em> (Mazhab\nEmpat) tentang menangis dalam shalat. Saya mengutip dari kitab al-Mausu\u2019ah\nal-Fiqhiyyah <\/em>juz-VIII, hal. 181 dan kitab al-Mausu\u2019ah <\/em>ini dikutip\ndari kitab Tabyiin al-Haqaaiq,<\/em> Fath al-Qadiir,<\/em> Hasyiyah\nas-Syaikh \u2018alii al-\u2018Adawy ala Mukhtashar Khalil,<\/em> Jawahir al-Ikliil,<\/em> Mawahib\nal-Jalil,<\/em> Hasyiyah al-Dasuqy ala Syarh al-Kabiir,<\/em> Nihayah al-Muhtaj,<\/em>\nHasyiyah Qalyubi,<\/em> dan Mughni al-Muhtaj.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Saya\ntidak menukilkan lagi teks Arabnya agar tidak terlalu panjang tulisan ini. Tetapi\nsaya hanya menukilkan maknanya saja. Berikut makna teks Arabnya:<\/p>\n\n\n\n

\u201cKalangan\nHanafiyyah berpendapat: Apabila menangis dalam shalat karena kepedihan dan\nmusibah maka batal shalatnya, karena tangisan dianggap pembicaraan manusia. Apabila\nkarena ingat syurga dan neraka maka tidak membatalkan shalat, karena tangisan\nitu menunjukkan bertambahnya khusyu\u2019 yang menjadi tujuan dalam shalat, tangisan\nseperti ini pada makna tasbih dan doa. Menurut Abu Yusuf perincian di atas apabila\nsuara \u201cisak\u201d tangisan tersebut lebih dari dua huruf atau berupa dua huruf yang\nasal, sedang bila terdiri dari dua huruf tambahan atau salah satunya huruf asal\ndan lainnya huruf tambahan maka tidak membatalkan shalat baik tangisannya\nkarena kepedihan atau mengingat akhirat. Yang dimaksud huruf tambahan adalah\nhuruf-huruf yang terkumpul dalam lafadz \u0623\u064e\u0645\u064e\u0627\u0646\u064c\n\u0648\u064e\u062a\u064e\u0633\u0652\u0647\u0650\u064a\u0644\u064c.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cKesimpulan\ndari kalangan Malikiyyah: menangis dalam shalat adakalanya berupa suara dan\nadakalanya tidak. Tangisan tanpa suara tidak membatalkan shalat, baik tangisan\nyang tidak mampu ia kendalikan seperti dirinya dikuasai oleh kekhusyukan atau\nmusibah atau tangisan yang mampu ia kendalikan selagi tidak banyak. Tangisan\nyang bersuara bila mampu ia kendalikan membatalkan shalat baik karena khusyu\natau musibah, sedang yang tidak mampu ia kendalikan bila karena rasa khusyu\u2019\nmeskipun banyak tidak membatalkan, bila bukan karena rasa khusyu\u2019 membatalkan.\u201d\nSedang menurut al-Dasuqy tangisan dengan suara karena musibah atau kepedihan\natau karena kekhusyukan bila tanpa ia kendalikan maka hukumnya seperti halnya\nberbicara saat shalat, dalam arti dibedakan hukumnya antara kesengajaan dan\ntidaknya. Apabila sengaja maka batal shalat, sedikit ataupun banyak. Sedang\nbila tidak sengaja maka batal juga bila tangisannya banyak, dan apabila sedikit\nmaka disunahkan sujud sahwi\u201d.<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cKalangan\nSyafi’iyyah berpendapat: menangis dalam shalat menurut pendapat yang shahih\nbila sampai keluar dua huruf dalam tangisannya maka batal shalat karena adanya\nhal yang menafikan shalat walaupun tangisan karena takut akan akhirat. Sedangkan\nmenurut Muqaabil (yang berbeda) pendapat yang shahih tidak membatalkan shalat\nkarena tangisan tidak tergolong pembicaraan serta tidak dapat difahami,\ntangisan hanyalah serupa dengan suara murni.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Kalangan\nHanabilah berpendapat: Apabila menangis dalam shalat tampak dua huruf seperti \u201caduh\u201d\nkarena ketakutan atau \u201crintihan\u201d dalam shalat maka tidak membatalkan shalat\nkarena dianggap sama dengan zikir. Ada pendapat yang tidak batal shalat\ntersebut jika tidak terkendali lagi. Apabila mampu dikendalikan maka batal\nshalat, seperti bila tangisannya bukan karena takut akhirat. Sebab ia dianggap mengolok\nshalatnya dan ia berbicara dalamnya. Imam Ahmad berkata dalam masalah rintihan\napabila tidak terkendali maka aku membencinya, sedang bila dapat terkendali aku\ntidak membencinya.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Demikianlah penjelasan dalam fiqih Mazhab Empat tentang hukum menangis dalam shalat. Jika menangis dalam shalat karena pengaruh khusyuk maka menurut Mazhab Hanafi<\/strong><\/a>, Maliki dan Hanbali tidak batal shalat walaupun keluar suara. Adapun menurut Mazhab Syafii jika keluar huruf maka tetap batal shalat menurut pendapat yang lebih benar. Namun menurut yang khilafnya tidak batal juga. <\/p>\n\n\n\n

Namun jika menangis dalam shalat bukan karena pengaruh khusyuk tapi karena pengaruh musibah dirinya, pengaruh terharu dan pengaruh yang lainnya yang bukan khusyuk, jika bersuara dan bisa dikendalikan tapi tidak dikendalikan maka batal shalat dengan sepakat empat Mazhab. Bila tidak demikian maka khilaf ulama.<\/p>\n\n\n\n

Saran saya dalam hal ini bagi anda yang telah membaca artikel ini adalah anda jaga saja agar tangisan dalam shalat itu tidak terjadi dalam hukum yang ijmak ulama bisa membatalkan shalat. Selama masih dalam khilaf ulama maka anda bertaqlid saja pada ulama yang mebolehkannya di atas.<\/p>\n\n\n\n

Wallahu a\u2019lam\nwa muwafiq ila aqwami al-thariq<\/em>.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Mengerjakan shalat di anjurkan dalam agama Islam agar dilakukan dengan khusyuk, tidak lalai. Pengaruh ingin meraih khusyuk dalam shalat tersebut maka banyak orang yang mengerjakan shalat bisa terbawa kepada menangis dalam shalat. Sehingga dengan meluap tangisan itu ia kadangkala merasa sudah berhasil khusyuk. Nah, begini penjelesan ulama Mazhab Empat mengenai masalah ini. Berikut […]<\/p>\n","protected":false},"author":33,"featured_media":25072,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1695],"tags":[5767,7554,7698],"yoast_head":"\nMenangis dalam Shalat, Batalkah Shalatnya? Begini Penjelasan Ulama - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pengaruh ingin maraih khusyuk dalam shalat tersebut maka banyak orang yang mengerjakan shalat bisa terbawa kepada menangis dalam shalat.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Menangis dalam Shalat, Batalkah Shalatnya? Begini Penjelasan Ulama - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pengaruh ingin maraih khusyuk dalam shalat tersebut maka banyak orang yang mengerjakan shalat bisa terbawa kepada menangis dalam shalat.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-11T23:44:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-11T16:44:10+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/menangis-dalam-shalat-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"578\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/\"},\"author\":{\"name\":\"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/98ab3c48b2454b4b5a9d0df68074ae76\"},\"headline\":\"Menangis dalam Shalat, Batalkah Shalatnya? Begini Penjelasan Ulama\",\"datePublished\":\"2019-12-11T23:44:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-11T16:44:10+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/\"},\"wordCount\":673,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/menangis-dalam-shalat-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"khusyuk dalam shalat\",\"menangis dalam shalat\",\"shalat sambil menangis\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Shalat\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/\",\"name\":\"Menangis dalam Shalat, Batalkah Shalatnya? Begini Penjelasan Ulama - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/menangis-dalam-shalat-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-11T23:44:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-11T16:44:10+00:00\",\"description\":\"Pengaruh ingin maraih khusyuk dalam shalat tersebut maka banyak orang yang mengerjakan shalat bisa terbawa kepada menangis dalam shalat.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/menangis-dalam-shalat-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/menangis-dalam-shalat-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":578,\"caption\":\"menangis dalam shalat\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Menangis dalam Shalat, Batalkah Shalatnya? Begini Penjelasan Ulama\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/98ab3c48b2454b4b5a9d0df68074ae76\",\"name\":\"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bbcb4f4546cbf5bc54e4db4c261b8d53?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bbcb4f4546cbf5bc54e4db4c261b8d53?s=96&r=g\",\"caption\":\"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag\"},\"description\":\"Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Aceh\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/muhazzirbud\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Menangis dalam Shalat, Batalkah Shalatnya? Begini Penjelasan Ulama - Pecihitam.org","description":"Pengaruh ingin maraih khusyuk dalam shalat tersebut maka banyak orang yang mengerjakan shalat bisa terbawa kepada menangis dalam shalat.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Menangis dalam Shalat, Batalkah Shalatnya? Begini Penjelasan Ulama - Pecihitam.org","og_description":"Pengaruh ingin maraih khusyuk dalam shalat tersebut maka banyak orang yang mengerjakan shalat bisa terbawa kepada menangis dalam shalat.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-11T23:44:00+00:00","article_modified_time":"2019-12-11T16:44:10+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":578,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/menangis-dalam-shalat-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/"},"author":{"name":"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/98ab3c48b2454b4b5a9d0df68074ae76"},"headline":"Menangis dalam Shalat, Batalkah Shalatnya? Begini Penjelasan Ulama","datePublished":"2019-12-11T23:44:00+00:00","dateModified":"2019-12-11T16:44:10+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/"},"wordCount":673,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/menangis-dalam-shalat-scaled.jpg","keywords":["khusyuk dalam shalat","menangis dalam shalat","shalat sambil menangis"],"articleSection":["Fiqih","Shalat"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/","name":"Menangis dalam Shalat, Batalkah Shalatnya? Begini Penjelasan Ulama - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/menangis-dalam-shalat-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-11T23:44:00+00:00","dateModified":"2019-12-11T16:44:10+00:00","description":"Pengaruh ingin maraih khusyuk dalam shalat tersebut maka banyak orang yang mengerjakan shalat bisa terbawa kepada menangis dalam shalat.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/menangis-dalam-shalat-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/menangis-dalam-shalat-scaled.jpg","width":1024,"height":578,"caption":"menangis dalam shalat"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menangis-dalam-shalat-batalkah-shalatnya-begini-penjelasan-ulama\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Menangis dalam Shalat, Batalkah Shalatnya? Begini Penjelasan Ulama"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/98ab3c48b2454b4b5a9d0df68074ae76","name":"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bbcb4f4546cbf5bc54e4db4c261b8d53?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bbcb4f4546cbf5bc54e4db4c261b8d53?s=96&r=g","caption":"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag"},"description":"Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Aceh","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/muhazzirbud\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/24433"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/33"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=24433"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/24433\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/25072"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=24433"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=24433"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=24433"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}