Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":25107,"date":"2019-12-12T08:05:25","date_gmt":"2019-12-12T01:05:25","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=25107"},"modified":"2019-12-12T08:05:25","modified_gmt":"2019-12-12T01:05:25","slug":"sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/","title":{"rendered":"Sejarah Kodifikasi Al-Quran Pada Masa Sahabat"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org – <\/strong>Kodifikasi al-Quran sudah dimulai sejak zaman Nabi, secara signifikan, setidaknya ada tiga proses kodifikasi yaitu zaman Rasululah, zaman Khalifah Umar bin Khattab dan zaman Khalifah Usman bin Affan.<\/p>\n

Pengumpulan Al-Quran pada Masa Rasulullah<\/strong><\/p>\n

Kodifikasi atau pengumpulan Al-Quran sudah dimulai sejak zaman Rasulullah, bahkan sejak Al-Quran diturunkan. Setiap kali menerima wahyu, Nabi membacakannya di hadapan para sahabat karena ia memang diperintahkan untuk mengajarkan al-Quran kepada mereka.<\/p>\n

Untuk menjaga kemurnian Al-Quran, setiap tahun Jibril datang kepada Nabi SAW untuk memeriksa bacannya. Malaikat Jibril mengontrol bacaan Nabi SAW dengan cara menyuruhnya mengulangi bacaan ayat-ayat yang telah diwahyukan. Kemudian Nabi SAW sendiri juga melakukan hal yang sama dengan mengontrol bacaan sahabat-sahabatnya.<\/p>\n

Para Hafidz dan Juru Tulis Al-Quran pada masa Rasulullah SAW sudah banyak sahabat yang menjadi hafidz (penghafal Al-Quran), baik hafal sebagian saja atau seluruhnya.<\/p>\n

Di antara yang menghafal seluruh isinya adalah Abu Bakar as-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Talhah, Sa\u2019ad, Huzaifah, Abu Hurairah<\/a>, Abdullah bin Mas\u2019ud, Abdullah bin Umar bin Khatab, Abdullah bin Abbas, Amr bin As, Mu\u2019awiyah bin Abu Sofyan, Abdullah bin Zubair, Aisyah binti Abu Bakar, Hafsah binti Umar, Ummu Salamah, Ubay bin Ka\u2019b, Mu\u2019az bin Jabal, Zaid bin Tsabit, Abu Darba, dan Anas bin Malik.<\/p>\n

Adapun sahabat-sahabat yang menjadi juru tulis wahyu antara lain adalah Abu Bakar as-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Amir bin Fuhairah, Zaid bin Tsabit, Ubay bin Ka\u2019b, Mu\u2019awiyah bin Abu Sofyan, Zubair bin Awwam, Khalid bin Walid, dan Amr bin As.<\/p>\n

Pengumpulan Al-Quran pada Masa Khalifah Abu Bakr<\/strong><\/p>\n

Abu Bakar dihadapkan peristiwa-peristiwa besar berkenaan dengan murtadnya sejumlah orang Arab. Karena itu ia segera menyiapkan pasukan dan mengirimkannya untuk memerangi orang-orang yang murtad itu. Peperangan Yamamah pada tahun keduabelas hijriyah melibatkan sejumlah besar sahabat yang hafal Al-Quran. dalam peperangan ini tujuh puluh qari\u2019 dari para sahabat gugur.<\/p>\n

Kemudian Abu Bakar memerintahkan Zaid bin Tsabit, karena Zaid adalah orang yang betul-betul memiliki pembawaan\/kemampuan yang tidak dimiliki oleh shahabat lainnya dalam hal mengumpulkan Al-Quran, ia adalah orang yang hafal Al-Quran, ia seorang sekretaris wahyu bagi Rasulullah, ia menyamakan sajian yang terakhir dari Al-Quran yaitu diakhir hayat Rasulullah.<\/p>\n

Lembaran-lembaran Al-Quran yang dikumpulkan menjadi satu mushaf pada zaman Abu Bakar mempunyai beberapa segi kelebihan yang amat penting:<\/p>\n

    \n
  1. Penelitian yang sangat berhati-hati, detail, cermat dan sempurna,<\/li>\n
  2. Yang ditulis pada mushaf hanya ayat yang sudah jelas tidak di nasakh bacaannya,<\/li>\n
  3. Telah menjadi ilma\u2019 umat secara mutawatir bahwa yang tercatat itu adalah ayat-ayat Al-Quran,<\/li>\n
  4. Mushaf itu memiliki Qiraah al-Sab\u2019ah yang dinuqil secara shahih.<\/li>\n<\/ol>\n

    Pengumpulan Al-Quran pada Masa Khalifah Utsman bin Affan<\/strong><\/p>\n

    Pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan, kaum muslimin hidup diberbagai penjuru daerah. Hal ini menyebabkan munculnya banyak perbedaan, antara lain:<\/p>\n

    Pertama, Perbedaan mengenai susunan surat. Naskah-naskah yang mereka miliki itu tidak sama susunan atau tertib urut surat-suratnya. Hal ini disebabkan karena Rasulullah sendiri memang tidak memerintahkan supaya surat-surat Al-Quran itu disusun menurut tertib tertentu.<\/p>\n

    Kedua, Perbedaan mengenai bacaan. Asal mula pertikaian bacaan ini adalah karena Rasulullah sendiri memang memberikan kelonggaran kepada qabilah-qabilah Islam di Jazirah Arab untuk membaca dan melafadzkan ayat-ayat Al-Quran itu menurut dialek mereka masing-masing. Sehingga dikhawatirkan akan terjadi perselisihan yang lebih besar di masa mendatang.<\/p>\n

    Untuk mengantisipasi hal tersebut, pada tahun 24 H, Khalifah Utsman bin Affan memilih empat orang tokoh handal dari sahabat pilihan. Mereka adalah Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Sa\u2019ad bin \u2018Ash dan Abdurrahman bin Hisyam.<\/p>\n

    Mereka dari suku Quraisy golongan Muhajirin, kecuali Zaid, ia dari golongan Anshar. Tugas panitia ini ialah membukukan Al-Quran, yaitu menuliskan atau menyalin kembali ayat-ayat Al-Quran itu dari lembaran-lembaran yang telah ditulis pada masa Abu Bakar, sehingga menjadi mushaf yang lebih sempurna yang akan dijadikan standar bagi seluruh kaum muslimin sebagai sumber bacaan dan hafalan mereka.<\/p>\n

    Begitulah sejarah Kodifikasi Al-Quran sehingga bisa menjadi sebuah mushaf yang kita baca pada hari ini.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    PeciHitam.org – Kodifikasi al-Quran sudah dimulai sejak zaman Nabi, secara signifikan, setidaknya ada tiga proses kodifikasi yaitu zaman Rasululah, zaman Khalifah Umar bin Khattab dan zaman Khalifah Usman bin Affan. Pengumpulan Al-Quran pada Masa Rasulullah Kodifikasi atau pengumpulan Al-Quran sudah dimulai sejak zaman Rasulullah, bahkan sejak Al-Quran diturunkan. Setiap kali menerima wahyu, Nabi membacakannya di […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":25109,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[7711],"yoast_head":"\nSejarah Kodifikasi Al-Quran Pada Masa Sahabat - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Kodifikasi al-Quran sudah dimulai sejak zaman Nabi, secara signifikan, setidaknya ada tiga proses kodifikasi yaitu zaman Rasululah hingga Khalifah Usman.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Sejarah Kodifikasi Al-Quran Pada Masa Sahabat - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kodifikasi al-Quran sudah dimulai sejak zaman Nabi, secara signifikan, setidaknya ada tiga proses kodifikasi yaitu zaman Rasululah hingga Khalifah Usman.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-12T01:05:25+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Sejarah-Kodifikasi-Al-Quran-Pada-Masa-Sahabat-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Sejarah Kodifikasi Al-Quran Pada Masa Sahabat\",\"datePublished\":\"2019-12-12T01:05:25+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-12T01:05:25+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/\"},\"wordCount\":640,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Sejarah-Kodifikasi-Al-Quran-Pada-Masa-Sahabat-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Kodifikasi al-Quran\"],\"articleSection\":[\"Al Qur'an\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/\",\"name\":\"Sejarah Kodifikasi Al-Quran Pada Masa Sahabat - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Sejarah-Kodifikasi-Al-Quran-Pada-Masa-Sahabat-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-12T01:05:25+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-12T01:05:25+00:00\",\"description\":\"Kodifikasi al-Quran sudah dimulai sejak zaman Nabi, secara signifikan, setidaknya ada tiga proses kodifikasi yaitu zaman Rasululah hingga Khalifah Usman.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Sejarah-Kodifikasi-Al-Quran-Pada-Masa-Sahabat-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Sejarah-Kodifikasi-Al-Quran-Pada-Masa-Sahabat-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Sejarah Kodifikasi Al-Quran Pada Masa Sahabat\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Sejarah Kodifikasi Al-Quran Pada Masa Sahabat\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Sejarah Kodifikasi Al-Quran Pada Masa Sahabat - Pecihitam.org","description":"Kodifikasi al-Quran sudah dimulai sejak zaman Nabi, secara signifikan, setidaknya ada tiga proses kodifikasi yaitu zaman Rasululah hingga Khalifah Usman.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Sejarah Kodifikasi Al-Quran Pada Masa Sahabat - Pecihitam.org","og_description":"Kodifikasi al-Quran sudah dimulai sejak zaman Nabi, secara signifikan, setidaknya ada tiga proses kodifikasi yaitu zaman Rasululah hingga Khalifah Usman.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-12T01:05:25+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Sejarah-Kodifikasi-Al-Quran-Pada-Masa-Sahabat-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Sejarah Kodifikasi Al-Quran Pada Masa Sahabat","datePublished":"2019-12-12T01:05:25+00:00","dateModified":"2019-12-12T01:05:25+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/"},"wordCount":640,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Sejarah-Kodifikasi-Al-Quran-Pada-Masa-Sahabat-scaled.jpg","keywords":["Kodifikasi al-Quran"],"articleSection":["Al Qur'an"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/","name":"Sejarah Kodifikasi Al-Quran Pada Masa Sahabat - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Sejarah-Kodifikasi-Al-Quran-Pada-Masa-Sahabat-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-12T01:05:25+00:00","dateModified":"2019-12-12T01:05:25+00:00","description":"Kodifikasi al-Quran sudah dimulai sejak zaman Nabi, secara signifikan, setidaknya ada tiga proses kodifikasi yaitu zaman Rasululah hingga Khalifah Usman.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Sejarah-Kodifikasi-Al-Quran-Pada-Masa-Sahabat-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Sejarah-Kodifikasi-Al-Quran-Pada-Masa-Sahabat-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Sejarah Kodifikasi Al-Quran Pada Masa Sahabat"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kodifikasi-al-quran-pada-masa-sahabat\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Sejarah Kodifikasi Al-Quran Pada Masa Sahabat"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25107"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=25107"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25107\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/25109"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=25107"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=25107"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=25107"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}