Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":25497,"date":"2019-12-14T19:55:13","date_gmt":"2019-12-14T12:55:13","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=25497"},"modified":"2019-12-14T19:55:14","modified_gmt":"2019-12-14T12:55:14","slug":"metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/","title":{"rendered":"Metode Ulama Memahami Dalil yang Bertentangan dalam Al Quran"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Dalam al Quran maupun terkadang terdapat ayat atau dalil yang seakan-akan bertentangan satu sama lain (kontradiksi). Sehingga dalam mengambil hukum atau ketentuan diperlukan pemahaman yang lebih mendalam dan hati-hati.<\/p>\n\n\n\n

Para Ulama syafiiyah dalam menyelesaikan ta\u2019rudh al-adillah atau pertentangan antara dua dalil yang secara dzahir dapat dilakukan dengan beberapa metode penyelesaian. Metode tersebut juga digunakan oleh ulama Malikiyah, Hanabilah, dan Zahiriyah yaitu;<\/p>\n\n\n\n

1. Al-Jam\u2019u wa al-Taufiq<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Al-Jam\u2019u wa al-Taufiq adalah mengumpulkan dalil-dalil yang bertentangan tersebut berdasarkan beberapa indikasi yang dapat mendukungnya sehingga keduanya bisa dipakai dan diamalkan dengan didapatkan makna yang berserasian.<\/p>\n\n\n\n

Ulama Syafi\u2019iyah menyelesaikan dali-dalil yang bertentangan dengan menghimpun dan mengkompromikan antara dalil-dalil tersebut, meskipun dilakukan dari satu sisi. Pada prinsipnya dalil tersebut harus diamalkan bukan diabaikan.<\/p>\n\n\n\n

2. Tarjih <\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Tarjih secara bahasa adalah menguatkan. Tarjih berkaitan dengan adanya dua dalil yang bertentangan secara dzahir dan sederajat. Dalil yang dikuatkan disebut dengan rajah dan dalil yang dilemahkan disebut dengan marjuh. <\/p>\n\n\n\n

Tarjih menurut al-Amidi, yaitu; \u201cUngkapan mengenai hal diiringi salah satu dari dua dalil yang pantas menunjukkan kepada apa yang dikehendaki disamping keduanya berbenturan yang mewajibkan untuk mengambil satu diantaranya dan meninggalkan yang lain”.<\/p>\n\n\n\n

Jadi, tarjih yaitu, menguatkan salah satu diantara dua dalil yang bertentangan tersebut berdasarkan kepada indikasi yang dapat mendukungnya. Tarjih ini digunakan apabila ada dua dalil yang bertentangan dan tidak mungkin untuk mengamalkan keduanya melalui cara apapun. <\/p>\n\n\n\n

Yang mana dua dalil yang bertentangan itu memiliki kualitas yang sama atau sederajat untuk memberi petunjuk kepada yang dimaksud. Dan ada indikasi yang mendukung untuk mengamalkan salah satu diantara dua dalil yang bertentangan dan meninggalkan dalil yang satu lagi.<\/p>\n\n\n\n

Menurut para ulama Ushul Fiqh<\/a><\/strong> menyebutkan bahwa ada dua acara dalam melakukan tarjih, yaitu;<\/p>\n\n\n\n

  1. Al-Tarjih bain al nushus, dengan mengamati dari beberapa segi yaitu, dari segi sanad, matan, hukum yang dikandung nash, dan menggunakan dalil diluar nash.<\/li>
  2. Al-Tarjih bain al-\u2018aqyisah, dengan mengamati dari segi hukum asal, hukum furu\u2019, illat, dan dari faktor eksternal .<\/li><\/ol>\n\n\n\n

    3. Naskh <\/strong><\/h4>\n\n\n\n

    Definisi naskh ada dua, menurut para ahli ushul fiqh. Definisi yang pertama seperti yang diungkapkan oleh Wahbah al-Zuhaily<\/a><\/strong>, dalam kitab Ushul Fiqh al-Islami; \u201cNaksh adalah penjelasan berakhirnya masa berlaku suatu hukum melalui dalil syara\u2019 yang datang kemudian\u201d<\/p>\n\n\n\n

    Dapat dipahami dari definisi tersebut bahwa hukum yang dinaskh atau dihapus itu atas kehendak Allah dan penghapussan ini sebagai pertanda berakhir masa berlakunya hukum tersebut.<\/p>\n\n\n\n

    Definisi yang kedua, menurut Abd al-Karim Zaidan, al-Wajiz fi Ushul al-Fiqh yang menyatakan bahwa, \u201cNaskh adalah pembatalan hukum syara\u2019 yang telah ditetapkan terdahulu dengan dalil syara\u2019 yang datang kemudian.\u201d<\/p>\n\n\n\n

    Dari dua definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa naskh yaitu membatalkan hukum yang ada didasarkan adanya dalil yang datang kemudian dan meengandung hukum yang berbeda dengan hukum yang pertama.<\/p>\n\n\n\n

    Naskh dilakukan dengan tuntunan Allah. Jadi, naskh tidak dapat dilakukan oleh selain Allah. Dan yang dibatalkan adalah hukum syara\u2019 yang mengandung perintah, larangan atau berita. Jadi pembatalan hukum yang yang didasarkan pada akal (hukum) dan adat istiadat tidak disebut sebagai naskh.<\/p>\n\n\n\n

    4. Tasaqut al-Dalalain<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

    Adalah upaya menangguhkan penyelesaian atau keputusan dari dua dalil yang tampak berlawanan karena sulit ditempuh dengan al-Jam\u2019u wa al-taufi, tarjih, maupun naskh. Sebenarnya cara ini adalah bentuk penangguhan untuk sementara waktu, selama belum didapatkan keterangan atau alasan-alasan lain yang menunjang atau menguatkan salah satunya.<\/p>\n\n\n\n

    Tidak ada perbedaan pendapat dalam metode penyelesaian terhadap ta\u2019rudh al-adillah atau dalil-dalil yang bertentangan. Namun para ulama terjadi perbedaan dalam tahapan metode.<\/p>\n\n\n\n

    Ulama hanafiyah yang mendahulukan tarjih lalu dinaskh, kemudiam al-jam\u2019u wa al-taufiq, dan terakhir tasaqut al-dalalain. Sedangkan ulama Syafi\u2019iyah, Malikiyah, dan Hanabillah mendahulukan al-Jum\u2019u wa al-Taufiq, Tarjih, Naskh, lalu tasaqut al-dalalain.<\/p>\n\n\n\n

    Demikian semoga bermanfaat. Wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    Pecihitam.org – Dalam al Quran maupun terkadang terdapat ayat atau dalil yang seakan-akan bertentangan satu sama lain (kontradiksi). Sehingga dalam mengambil hukum atau ketentuan diperlukan pemahaman yang lebih mendalam dan hati-hati. Para Ulama syafiiyah dalam menyelesaikan ta\u2019rudh al-adillah atau pertentangan antara dua dalil yang secara dzahir dapat dilakukan dengan beberapa metode penyelesaian. Metode tersebut juga […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":25544,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[7813,7812],"yoast_head":"\nMetode Ulama Memahami Dalil yang Bertentangan dalam Al Quran - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Ulama Syafi\u2019iyah menyelesaikan dali-dalil yang bertentangan dengan menghimpun dan mengkompromikan antara dalil-dalil tersebut\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Metode Ulama Memahami Dalil yang Bertentangan dalam Al Quran - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Ulama Syafi\u2019iyah menyelesaikan dali-dalil yang bertentangan dengan menghimpun dan mengkompromikan antara dalil-dalil tersebut\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-14T12:55:13+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-14T12:55:14+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dalil-yang-bertentangan-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"531\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Metode Ulama Memahami Dalil yang Bertentangan dalam Al Quran\",\"datePublished\":\"2019-12-14T12:55:13+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-14T12:55:14+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/\"},\"wordCount\":595,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dalil-yang-bertentangan-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"dalil alquran\",\"dalil yang saling bertentangan\"],\"articleSection\":[\"Al Qur'an\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/\",\"name\":\"Metode Ulama Memahami Dalil yang Bertentangan dalam Al Quran - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dalil-yang-bertentangan-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-14T12:55:13+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-14T12:55:14+00:00\",\"description\":\"Ulama Syafi\u2019iyah menyelesaikan dali-dalil yang bertentangan dengan menghimpun dan mengkompromikan antara dalil-dalil tersebut\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dalil-yang-bertentangan-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dalil-yang-bertentangan-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":531,\"caption\":\"dalil yang bertentangan\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Metode Ulama Memahami Dalil yang Bertentangan dalam Al Quran\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Metode Ulama Memahami Dalil yang Bertentangan dalam Al Quran - Pecihitam.org","description":"Ulama Syafi\u2019iyah menyelesaikan dali-dalil yang bertentangan dengan menghimpun dan mengkompromikan antara dalil-dalil tersebut","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Metode Ulama Memahami Dalil yang Bertentangan dalam Al Quran - Pecihitam.org","og_description":"Ulama Syafi\u2019iyah menyelesaikan dali-dalil yang bertentangan dengan menghimpun dan mengkompromikan antara dalil-dalil tersebut","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-14T12:55:13+00:00","article_modified_time":"2019-12-14T12:55:14+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":531,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dalil-yang-bertentangan-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Metode Ulama Memahami Dalil yang Bertentangan dalam Al Quran","datePublished":"2019-12-14T12:55:13+00:00","dateModified":"2019-12-14T12:55:14+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/"},"wordCount":595,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dalil-yang-bertentangan-scaled.jpg","keywords":["dalil alquran","dalil yang saling bertentangan"],"articleSection":["Al Qur'an"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/","name":"Metode Ulama Memahami Dalil yang Bertentangan dalam Al Quran - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dalil-yang-bertentangan-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-14T12:55:13+00:00","dateModified":"2019-12-14T12:55:14+00:00","description":"Ulama Syafi\u2019iyah menyelesaikan dali-dalil yang bertentangan dengan menghimpun dan mengkompromikan antara dalil-dalil tersebut","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dalil-yang-bertentangan-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dalil-yang-bertentangan-scaled.jpg","width":1024,"height":531,"caption":"dalil yang bertentangan"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/metode-ulama-memahami-dalil-yang-bertentangan-dalam-al-quran\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Metode Ulama Memahami Dalil yang Bertentangan dalam Al Quran"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25497"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=25497"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25497\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/25544"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=25497"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=25497"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=25497"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}