Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":25822,"date":"2019-12-16T15:53:18","date_gmt":"2019-12-16T08:53:18","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=25822"},"modified":"2019-12-16T15:53:18","modified_gmt":"2019-12-16T08:53:18","slug":"keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/","title":{"rendered":"Keutamaan Menjalankan Dua Rakaat Shalat Dhuha"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang minimal dikerjakan dua rakaat setelah terbitnya matahari hingga waktu sebelum dhuhur. Sebagaimana yang diungkapkan dalam sebuah hadits mengenai waktu untuk mengerjakan sholat dhuha yaitu:<\/p>\n\n\n\n

Sabda\nRasulullah SAW<\/p>\n\n\n\n

\u00a0\u00a0\u00a0 \u0635\u064e\u0644\u064e\u0627\u0629\u064e\u0627\u0644\u0627\u064e\u0648\u064e\u0651\u0627\u0628\u0650\u064a\u0646\u064e \u062d\u064a\u0646 \u062a\u064e\u0631\u0645\u064e\u0636\u064f \u0627\u0644\u0641\u0650\u0635\u0627\u0644\u064f\u00a0\u00a0\u00a0 <\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cShalat awwabin adalah pada saat berdirinya anak unta karena teriknya matahari.\u201d (HR. Muslim).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Sholat\nyang dimaksud dalam hadits ini adalah sholat Dhuha. Hadits ini juga menjelaskan\nbahwa waktu paling afdhol untuk melakukan sholat Dhuha adalah ketika matahari\nsudah terik.<\/p>\n\n\n\n

Keutamaan shalat Dhuha<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Beberapa keutamaan yang terkandung dalam sholat dhuha diataranya:<\/p>\n\n\n\n

Pertama, sebagai pengganti shodaqoh anggota badan.<\/strong> Tanpa kita sadari ternyata tubuh manusia memiliki 360 sendi, nah setiap harinya sendi-sendi tersebut harus dikeluarkan sedekahnya, bayangkan 360 sedekah setiap hari, banyak juga ya. Namun Nabi Muhammad SAW. memberikan solusi praktis yang mudah untuk dikerjakan, yaitu sholat Dhuha. <\/p>\n\n\n\n

Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki\nkewajiban untuk bersedekah.\u201d Para sahabat pun mengatakan, \u201cLalu siapa yang\nmampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah?\u201d Nabi\nshallallahu \u2018alaihi wa sallam lantas mengatakan, \u201cMenanam bekas ludah di masjid\natau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan\nseperti itu, maka cukup lakukan shalat Dhuha dua raka\u2019at.\u201d (HR. Ahmad)<\/p>\n\n\n\n

Kedua, dibangunkan istana yang megah dari emas. <\/strong>Bagi siapapun yang melaksanakan sholat Dhuha maka di surga kelak akan dibagunkan istana yang megah dimana istana tersebut terbuat dari emas yang berkilau. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah Salallahu’alaihi wasallam;<\/p>\n\n\n\n

“Barang siapa yang mengerjakan sholat Dhuha sebanyak 12 rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya Istana yang terbuat dari emas” (HR. Ibnu Majah)<\/em>.<\/p>\n\n\n\n

Ketiga, dicukupi kebutuhan hidupnya. <\/strong>Bahwa bagi siapapun yang melakukan sholat Dhuha maka akan dicukupkan kebutuhan hidupnya setelah engkau sholat. Maksudnya adalah ketika kita memiliki urusan dalam hidup kita hendaknya mengadulah kepada Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n

Seperti halnya ketika kita mengadukan kepada Allah mengenai kesulitan rezeki yang sedang kita alami, maka niscaya Allah akan memberikan jalan terbaik untuk kita menjemput rizqi tersebut. <\/p>\n\n\n\n

Nabi\nSalallahu’alaihi wasallam bersabda:<\/p>\n\n\n\n

\u0642\u0627\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u064e\u0632\u064e\u0651\u0648\u064e\u062c\u064e\u0644\u064e\u0651 \u064a\u064e\u0627\u0627\u0650\u0628\u0646\u064e \u0622\u062f\u064e\u0645\u064e \u0644\u064e\u0627\u062a\u064e\u0639\u0652\u062c\u0650\u0632\u0639\u064e\u0646\u0652 \u0623\u064e\u0631\u0652\u0628\u064e\u0639\u0650 \u0631\u064e\u0643\u064e\u0639\u064e\u0627\u062a\u064d \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0623\u064e\u0648\u064e\u0651\u0644\u0650 \u0627\u0644\u0646\u064e\u0651\u0647\u064e\u0627\u0631\u0650\u0623\u064e\u0643\u0652\u0641\u0650\u0643\u064e \u0622\u062e\u0650\u0631\u064e\u0647\u064f\u00a0\u00a0 <\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cAllah SWT. berfirman: wahai anak Adam, janganlah kamu tinggalkan empat rokaat diawal siang (di waktu Dhuha), maka itu akan mencukupi diwaktu siangmu (HR. Muslim) <\/em><\/p>\n\n\n\n

Tidak hanya kecukupanmu pada pagi saja yang Allah berikan namun Allah juga akan memberikan kecukupanmu hingga siang menjelang . Allah maha Kuasa atas segalanya yang ada di alam semesta ini. Bahkan sehelai daun yang jatuh pun semua karena kehendak Allah. Sejatinya manusialah yang sering lupa bersyukur kepada-Nya atas segala nikmat yang telah diberikan. <\/p>\n\n\n\n

Keempat, dibukakan pintu rezeki.<\/strong> Jika di baca dan dihayati lebih seksama, dalam doa shalat dhuha<\/a><\/strong> terdapat kalimat,<\/p>\n\n\n\n

\u201cAllahumma Innkaana Rizqii Fissamaa-I Fa Annzilhu, Wa Inkaana Fil Ardhi Fa-Akhrijhu, Wa Innkaana Mu\u2019sironn Fayassirhu, Wainnkaana Haroomann Fa Thohhirhu, Wa Inkaana Ba\u2019idan Fa Qoribhu\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Doa salat dhuha tersebut bermakna sebuah permintaan kepada Allah subhanahu wa ta\u2019ala yang mana jika rezeki yang akan kita terima masih berada di langit, terpendam di bumi atau sulit untuk mendapatkannya, masih berupa rezeki yang haram atau rezeki yang akan kita terima masih berada di tempat yang jauh, agar segera diturunkan, mendekatkan dan Allah memberikan rezeki yang halal lagi baik kepada kita.<\/p>\n\n\n\n

Namun perlu diingat berdoa saja tanpa adanya usaha adalah sesuatu yang tidak dibenarkan. Jika kita menginginkan sesuatu terlebih agar dilapangkan rezeki perlu adanya usaha yang keras untuk mendapatkan rezeki tersebut. Selain itu juga diiringi dengan doa kepada Allah. <\/p>\n\n\n\n

Oleh sebab itu shalat dhuha sangat dianjurkan sebab banyak pahala dan keutamaan yang terkandung didalam sholat Dhuha tersebut. Minimal dua rakaat shalat dhuha yang dilakukan secara istiqomah atau konsisten maka yang tadinya terasa berat lama-lama menjadi ringan dan terbiasa.<\/p>\n\n\n\n

Dan ingatlah janji Allah itu nyata dan pasti, tinggal bagaimana kita mau menjalankannya dan menyikapinya. Demikian semoga bermanfaat. Wallahu’alam bisshawab. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang minimal dikerjakan dua rakaat setelah terbitnya matahari hingga waktu sebelum dhuhur. Sebagaimana yang diungkapkan dalam sebuah hadits mengenai waktu untuk mengerjakan sholat dhuha yaitu: Sabda Rasulullah SAW \u00a0\u00a0\u00a0 \u0635\u064e\u0644\u064e\u0627\u0629\u064e\u0627\u0644\u0627\u064e\u0648\u064e\u0651\u0627\u0628\u0650\u064a\u0646\u064e \u062d\u064a\u0646 \u062a\u064e\u0631\u0645\u064e\u0636\u064f \u0627\u0644\u0641\u0650\u0635\u0627\u0644\u064f\u00a0\u00a0\u00a0 Artinya: \u201cShalat awwabin adalah pada saat berdirinya anak unta karena teriknya matahari.\u201d (HR. Muslim). Sholat […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":25838,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1695],"tags":[7883,3803,1732],"yoast_head":"\nKeutamaan Menjalankan Dua Rakaat Shalat Dhuha - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Minimal dua rakaat shalat dhuha yang dilakukan secara istiqomah atau konsisten maka yang tadinya terasa berat lama-lama menjadi ringan dan terbiasa\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Keutamaan Menjalankan Dua Rakaat Shalat Dhuha - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Minimal dua rakaat shalat dhuha yang dilakukan secara istiqomah atau konsisten maka yang tadinya terasa berat lama-lama menjadi ringan dan terbiasa\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-16T08:53:18+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dua-raakat-shalat-dhuha-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Keutamaan Menjalankan Dua Rakaat Shalat Dhuha\",\"datePublished\":\"2019-12-16T08:53:18+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-16T08:53:18+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/\"},\"wordCount\":593,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dua-raakat-shalat-dhuha-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"dua rakaat shalat dhuha\",\"Keutamaan Shalat Dhuha\",\"shalat dhuha\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Shalat\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/\",\"name\":\"Keutamaan Menjalankan Dua Rakaat Shalat Dhuha - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dua-raakat-shalat-dhuha-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-16T08:53:18+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-16T08:53:18+00:00\",\"description\":\"Minimal dua rakaat shalat dhuha yang dilakukan secara istiqomah atau konsisten maka yang tadinya terasa berat lama-lama menjadi ringan dan terbiasa\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dua-raakat-shalat-dhuha-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dua-raakat-shalat-dhuha-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"dua rakaat shalat dhuha\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Keutamaan Menjalankan Dua Rakaat Shalat Dhuha\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Keutamaan Menjalankan Dua Rakaat Shalat Dhuha - Pecihitam.org","description":"Minimal dua rakaat shalat dhuha yang dilakukan secara istiqomah atau konsisten maka yang tadinya terasa berat lama-lama menjadi ringan dan terbiasa","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Keutamaan Menjalankan Dua Rakaat Shalat Dhuha - Pecihitam.org","og_description":"Minimal dua rakaat shalat dhuha yang dilakukan secara istiqomah atau konsisten maka yang tadinya terasa berat lama-lama menjadi ringan dan terbiasa","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-16T08:53:18+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dua-raakat-shalat-dhuha-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Keutamaan Menjalankan Dua Rakaat Shalat Dhuha","datePublished":"2019-12-16T08:53:18+00:00","dateModified":"2019-12-16T08:53:18+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/"},"wordCount":593,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dua-raakat-shalat-dhuha-scaled.jpg","keywords":["dua rakaat shalat dhuha","Keutamaan Shalat Dhuha","shalat dhuha"],"articleSection":["Fiqih","Shalat"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/","name":"Keutamaan Menjalankan Dua Rakaat Shalat Dhuha - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dua-raakat-shalat-dhuha-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-16T08:53:18+00:00","dateModified":"2019-12-16T08:53:18+00:00","description":"Minimal dua rakaat shalat dhuha yang dilakukan secara istiqomah atau konsisten maka yang tadinya terasa berat lama-lama menjadi ringan dan terbiasa","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dua-raakat-shalat-dhuha-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dua-raakat-shalat-dhuha-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"dua rakaat shalat dhuha"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/keutamaan-menjalankan-dua-rakaat-shalat-dhuha\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Keutamaan Menjalankan Dua Rakaat Shalat Dhuha"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25822"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=25822"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25822\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/25838"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=25822"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=25822"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=25822"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}