Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":25840,"date":"2019-12-16T08:36:00","date_gmt":"2019-12-16T01:36:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=25840"},"modified":"2020-10-21T17:31:06","modified_gmt":"2020-10-21T10:31:06","slug":"pelajaran-dari-kisah-pertemuan-nabi-musa-dan-nabi-khidir","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pelajaran-dari-kisah-pertemuan-nabi-musa-dan-nabi-khidir\/","title":{"rendered":"Pelajaran dari Kisah Pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khidir"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Diambil dari kisah nabi Musa As dan Nabi Khidir, kisah keteladanan, kesabaran, serta banyak hikmah yang bisa diambil. Kisah ini ada di dalam AL-Qur\u2019an surat al-Kahfi.<\/p>\n\n\n\n
Dimana ketika Nabi Musa mendapatkan perintah untuk mencari guru dan hanya diberii petunjuk untuk berjalan kearah barat sampai menemukan tempat bertemunya dua laut (Majma\u2019al Bahroin) dan salah satu tandanya adalah hewan yang sudah mati akan hidup kembali ketika berada disekitar tempat tersebut.<\/p>\n\n\n\n
Dalam perjalanan tersebut Nabi Musa tidak sendiri, beliau ditemani olleh pembantunya. Dengan perbekalan yang komplit salah satu bekal yang dibawa adalah masakan ikan. Kemudian nabi Musa dan pembantunya berjalan kearah barat, rasa lelah selalu diabaikan padaha dari raut muka beliau tampak kelelahan berjalan.<\/p>\n\n\n\n
Setelah perjalanan jauh kearah barat nabi Musa kemudian berhenti di sebuah batu yang bernama batu kemalaso. Kemudian nabi Musa berbincang dengan pembantunya beliau berkata \u201caku tidak akan berhenti (berjalan) sampai ke pertemuan dua laut, atau aku akan berjalan (terus sampai) bertahun-tahun.<\/p>\n\n\n\n
Namun ketika mereka berdua sampai dipertemuan dua laut itu, mereka melupakan ikannya, lalu (ikan) itu melompat mengambil jalannya ke laut tersebut. Maka ketika mereka melewati tempat tersebut Nabi Musa berkata kepada pembantunya \u201cbawalah kemari makanan kita, sungguh sudah letih rasanya\u201d.<\/p>\n\n\n\n
Pembantunya pun menjawab \u201cTahukah engkau ketika kita mencari tempat berteduh di batu tadi? Aku melupakan ikan tersebut, dan ikannya mengambiil jalan ke laut dengan cara yang aneh sekali\u201d.<\/p>\n\n\n\n
Seteah mendengar jawaban pembantunya Nabi Musa Ingat bahwa ternyata tempat yang mereka cari adalah tempat yang tadi ketika mereka berdua berhenti untuk beristirahat di batu. Kemudian mereka berdua kembali dan mengikuti jalan yang telah dilewati tadi. Bertemulah mereka dengan seorang yang alim (Nabi Khidir<\/a><\/strong>).<\/p>\n\n\n\n