Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":25996,"date":"2019-12-16T22:00:33","date_gmt":"2019-12-16T15:00:33","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=25996"},"modified":"2019-12-17T05:32:50","modified_gmt":"2019-12-16T22:32:50","slug":"kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/","title":{"rendered":"Kelahiran Nabi Isa dalam Perspektif Al-Quran"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org – <\/strong>Kisah merupakan suatu metode Alquran untuk menyampaikan pesan moral dan sejarah, mempunyai daya tarik yang kuat bagi jiwa dan dapat menggugah kesadaran manusia untuk beriman kepada Allah swt., dan berbuat sesuai dengan ajaran kitab Alquran.<\/p>\n

Sebagai wahyu, kisah dalam Al-Quran diyakini sebagai peristiwa yang benar-benar terjadi dan harus diyakini dan diteladani karena mengandung hikmah dan pelajaran<\/p>\n

Kisah Nabi Isa as tersebar dalam 10 surat dalam Al-Quran, meskipun surat yang paling banyak memuat kisah Nabi Isa as terdapat dalam QS Ali-Imran\/3, QS al-Nisa\/4, QS al- Maidah\/5 dan QS Maryam\/19.<\/p>\n

Kisah Nabi Isa as lengkap dimulai dari kehamilan, dan proses bersalin yang dialami oleh Maryam, kerasulan dan kemukjizatan yang dimilikinya dan penyelamatan yang dilakukan Allah swt. dari kaum Yahudi yang berencana menyalibnya.<\/p>\n

Ayat-ayat yang berhubungan dengan Nabi Isa as baik langsung maupun tidak langsung kurang lebih 75 ayat yang tersebar dalam beberapa surah. Ada tiga hal pokok penting dalam membahas kehidupan Nabi Isa as yaitu; 1). Kelahirannya, 2). Dipertuhankannya oleh Bani Israil di kemudian hari, 3). Kematiannya yang tidak dibunuh dan tidak disalib.<\/p>\n

Kelahiran Nabi Isa as menyita banyak perhatian, salah satu mukjizat yang diturunkan kepadanya yakni kelahirannya tanpa seorang bapak, lahir dari seorang ibu yang perawan, suci, dan mampu menjaga kehormatannya yakni Maryam binti Imran. wanita suci yang tidak pernah disentuh oleh laki-laki.<\/p>\n

Kelahiran inilah menimbulkan kontroversi, bagaimana status Nabi Isa as apakah itu adalah mukjizat atau ia adalah anak Allah melalui tiupan ruh oleh Malaikat Jibril.<\/p>\n

Kemuliaan keluarga dan keturunan Imran dijelaskan dalam QS Ali-Imran: 33-34, Allah berfirman:<\/p>\n

\u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0627\u0635\u0652\u0637\u064e\u0641\u064e\u0649\u0670 \u0622\u062f\u064e\u0645\u064e \u0648\u064e\u0646\u064f\u0648\u062d\u064b\u0627 \u0648\u064e\u0622\u0644\u064e \u0625\u0650\u0628\u0652\u0631\u064e\u0627\u0647\u0650\u064a\u0645\u064e \u0648\u064e\u0622\u0644\u064e \u0639\u0650\u0645\u0652\u0631\u064e\u0627\u0646\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0652\u0639\u064e\u0627\u0644\u064e\u0645\u0650\u064a\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n

Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),<\/p>\n

\u0630\u064f\u0631\u0651\u0650\u064a\u0651\u064e\u0629\u064b \u0628\u064e\u0639\u0652\u0636\u064f\u0647\u064e\u0627 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0628\u064e\u0639\u0652\u0636\u064d \u06d7 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f \u0633\u064e\u0645\u0650\u064a\u0639\u064c \u0639\u064e\u0644\u0650\u064a\u0645\u064c<\/strong><\/p>\n

(sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.<\/p>\n

Imran adalah ayah dari Maryam (Ibu Nabi Isa). Nama lengkapnya adalah Imran bin Saham bin Amor bin Meisyan bin Heizkil bin Ahrif bin Baum bin Ezazia bin Amsiya bin Nawus bin Nunya bin Bared bin Yosafat bin Radim bin Abia bin Rabeam bin Sulaiman bin Daud as. Imran yang artinya makmur.<\/p>\n

Imran memiliki seorang istri bernama Hannah binti Yaqudz seorang hamba yang patuh. Ibunda Maryam tidak dapat memiliki keturunan. Lalu, dia bernazar kepada Allah jika suatu hari nanti hamil, dia akan menjadikan anaknya sebagai pengabdi di Baitul Maqdis.<\/p>\n

Karena itu ketika istri Imran hamil, ia berjanji dengan tekat yang kuat (bernazar), jika anaknya laki-laki, ia relakan berhidmat di rumah Allah, Baitu al-Maqdis. Hal ini berarti nazar itu perwujudan keimanan seseorang yang harus dilakukan jika sesuatu yang dinazarkan terkabul.<\/p>\n

Nama Maryam, menurut Ibnu Asyur dalam kitab at-Tahrir wa at-Tanwir berasal dari bahasa Ibrani yang kemudian ditulis dalam bahasa Arab (\u0645\u0631\u06cc\u0645( \u00a0yang dalam bahasa Arab tidak memiliki arti, ia hanya sebagai nama saja. Orang Arab memahami Maryam adalah karakter perempuan baik. Maryam adalah wanita suci dan amat cemerlang namanya.<\/p>\n

Kisah kelahiran Nabi Isa ini digambarkan Allah dengan indah di dalam Al-Quran, yakni surat Maryam ayat 16 sampai dengan ayat 40. Dalam ayat ini Allah menjelaskan bagaimana situasi kelahiran Nabi Isa as, dan ketika Ibunya Maryam dengan tabah dan sabar menghadapi kaumnya yang menuduh serta menghina dengan kehadiran bayinya itu.<\/p>\n

Adapun ayat tersebut adalah sebelum lahir Nabi Isa as terjadi peristiwa-peristiwa ganjil yang dialami oleh ibunya yakni Maryam. Di antara peristiwa itu adalah ketika Maryam menyendiri, tiba-tiba datang malaikat Jibril menyerupai manusia, kisah ini diceritakan. Allah swt. berfirman dalam QS Maryam\/19: 16-17.<\/p>\n

\u0648\u064e\u0627\u0630\u0652\u0643\u064f\u0631\u0652 \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0652\u0643\u0650\u062a\u064e\u0627\u0628\u0650 \u0645\u064e\u0631\u0652\u064a\u064e\u0645\u064e \u0625\u0650\u0630\u0650 \u0627\u0646\u0652\u062a\u064e\u0628\u064e\u0630\u064e\u062a\u0652 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0623\u064e\u0647\u0652\u0644\u0650\u0647\u064e\u0627 \u0645\u064e\u0643\u064e\u0627\u0646\u064b\u0627 \u0634\u064e\u0631\u0652\u0642\u0650\u064a\u0651\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n

Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,<\/p>\n

\u0641\u064e\u0627\u062a\u0651\u064e\u062e\u064e\u0630\u064e\u062a\u0652 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u062f\u064f\u0648\u0646\u0650\u0647\u0650\u0645\u0652 \u062d\u0650\u062c\u064e\u0627\u0628\u064b\u0627 \u0641\u064e\u0623\u064e\u0631\u0652\u0633\u064e\u0644\u0652\u0646\u064e\u0627 \u0625\u0650\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u064e\u0627 \u0631\u064f\u0648\u062d\u064e\u0646\u064e\u0627 \u0641\u064e\u062a\u064e\u0645\u064e\u062b\u0651\u064e\u0644\u064e \u0644\u064e\u0647\u064e\u0627 \u0628\u064e\u0634\u064e\u0631\u064b\u0627 \u0633\u064e\u0648\u0650\u064a\u0651\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n

maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.<\/p>\n

Ayat di atas menceritakan ketika Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad ketika diperintahkan untuk menceritakan tentang kisah Maryam, agar memperingatkan manusia dan mengambil pelajaran terhadap kisah ini.<\/p>\n

Quraish Shihab<\/a> dalam kitab Tafsir al-Misbah mengatakan bahwa, ayat ini berbeda dengan ayat lainnya yaitu dengan menggunakan kata \u0627\u0630\u0643\u0631 yaitu perintah nabi agar mengingat atau menceritakan suatu peristiwa, sedangkan pada ayat di atas dengan menambahkan kata \u0627\u0644\u0643\u062a\u0627\u0628 yaitu Al-Quran sehingga makna ayat ini adalah nabi yang di perintahkan agar membacakan tentang kisah serta keutamaan Maryam.<\/p>\n

Hamka dalam Tafsir al-Azhar menambahkan bahwa, di antara keutamaan Maryam tersebut adalah Ia tumbuh dikalangan Bani Israil dengan terhormat, salah seorang ahli ibadah, yang sangat tekun beribadah dan beliau seorang gadis yang tidak bersuami, dan berada dalam asuhan Nabi Zakariya. Nabi Zakariya yang menjadi imam dan pemelihara Baitul Maqdis. Hal ini diungkapkan Ibnu Katsir di dalam tafsirnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Kisah merupakan suatu metode Alquran untuk menyampaikan pesan moral dan sejarah, mempunyai daya tarik yang kuat bagi jiwa dan dapat menggugah kesadaran manusia untuk beriman kepada Allah swt., dan berbuat sesuai dengan ajaran kitab Alquran. Sebagai wahyu, kisah dalam Al-Quran diyakini sebagai peristiwa yang benar-benar terjadi dan harus diyakini dan diteladani karena mengandung […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":25997,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379],"tags":[7916],"yoast_head":"\nKelahiran Nabi Isa dalam Perspektif Al-Quran - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Kelahiran Nabi Isa as menyita banyak perhatian, salah satu mukjizat yang diturunkan kepadanya yakni kelahirannya tanpa seorang bapak.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kelahiran Nabi Isa dalam Perspektif Al-Quran - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kelahiran Nabi Isa as menyita banyak perhatian, salah satu mukjizat yang diturunkan kepadanya yakni kelahirannya tanpa seorang bapak.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-16T15:00:33+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-16T22:32:50+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kelahiran-Nabi-Isa-dalam-Perspektif-Al-Quran-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Kelahiran Nabi Isa dalam Perspektif Al-Quran\",\"datePublished\":\"2019-12-16T15:00:33+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-16T22:32:50+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/\"},\"wordCount\":734,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kelahiran-Nabi-Isa-dalam-Perspektif-Al-Quran-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Kelahiran Nabi Isa\"],\"articleSection\":[\"Kisah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/\",\"name\":\"Kelahiran Nabi Isa dalam Perspektif Al-Quran - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kelahiran-Nabi-Isa-dalam-Perspektif-Al-Quran-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-16T15:00:33+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-16T22:32:50+00:00\",\"description\":\"Kelahiran Nabi Isa as menyita banyak perhatian, salah satu mukjizat yang diturunkan kepadanya yakni kelahirannya tanpa seorang bapak.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kelahiran-Nabi-Isa-dalam-Perspektif-Al-Quran-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kelahiran-Nabi-Isa-dalam-Perspektif-Al-Quran-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Kelahiran Nabi Isa dalam Perspektif Al-Quran\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kelahiran Nabi Isa dalam Perspektif Al-Quran\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kelahiran Nabi Isa dalam Perspektif Al-Quran - Pecihitam.org","description":"Kelahiran Nabi Isa as menyita banyak perhatian, salah satu mukjizat yang diturunkan kepadanya yakni kelahirannya tanpa seorang bapak.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Kelahiran Nabi Isa dalam Perspektif Al-Quran - Pecihitam.org","og_description":"Kelahiran Nabi Isa as menyita banyak perhatian, salah satu mukjizat yang diturunkan kepadanya yakni kelahirannya tanpa seorang bapak.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-16T15:00:33+00:00","article_modified_time":"2019-12-16T22:32:50+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kelahiran-Nabi-Isa-dalam-Perspektif-Al-Quran-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Kelahiran Nabi Isa dalam Perspektif Al-Quran","datePublished":"2019-12-16T15:00:33+00:00","dateModified":"2019-12-16T22:32:50+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/"},"wordCount":734,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kelahiran-Nabi-Isa-dalam-Perspektif-Al-Quran-scaled.jpg","keywords":["Kelahiran Nabi Isa"],"articleSection":["Kisah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/","name":"Kelahiran Nabi Isa dalam Perspektif Al-Quran - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kelahiran-Nabi-Isa-dalam-Perspektif-Al-Quran-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-16T15:00:33+00:00","dateModified":"2019-12-16T22:32:50+00:00","description":"Kelahiran Nabi Isa as menyita banyak perhatian, salah satu mukjizat yang diturunkan kepadanya yakni kelahirannya tanpa seorang bapak.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kelahiran-Nabi-Isa-dalam-Perspektif-Al-Quran-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Kelahiran-Nabi-Isa-dalam-Perspektif-Al-Quran-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Kelahiran Nabi Isa dalam Perspektif Al-Quran"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kelahiran-nabi-isa-dalam-perspektif-al-quran\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kelahiran Nabi Isa dalam Perspektif Al-Quran"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25996"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=25996"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25996\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/25997"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=25996"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=25996"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=25996"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}