Pecihitam.org<\/strong> – Dengan macam-macam perbedaan pada diri manusia, hal ini membuat sebagian orang ada yang menghina atau mencela lain secara fisik . Inilah yang sering disebut dengan body shaming. Lalu bagaimana hukum body shaming dalam pandangan islam ini?<\/p>\n\n\n\n

Manusia diciptakan oleh Allah Swt dengan sebaik-baiknya dan setiap manusia yang hidup didunia semuanya berbeda-beda. Ada yang berkulit hitam dan ada yang berkulit putih. Ada yang gemuk ada yang kurus, ada yang tinggi ada yang pendek, ada yang mancung dan ada yang pesek. <\/p>\n\n\n\n

Body shaming adalah istilah yang tertuju pada aktifitas mengkritik dan mengomentari secara negatife fisik atau tubuh dari diri sendiri maupun orang lain. Tidak sedikit kita menemukan orang-orang saat ini yang mengejek, mencela dan menghina orang lain dari segi fisiknya, baik itu secara langsung, ataupun melalui media sosial.<\/p>\n\n\n\n

Misalnya mengejek\nkarena pendek, gemuk, hitam, pesek dan lain sebagainya. Kalau kita perhatikan,\nsering sekali kita menemukan body shamming dalam media sosial serta menggunakan\nkata-kata yang tidak sopan. Hal ini tentu saja membuat korban body shamming\nmerasa sedih dan tidak percaya diri. <\/p>\n\n\n\n

Belum lama ini, ada\nyang sampai meninggal karena bunuh diri akibat korban dari body shamming yang\nsudah keterlaluan dan mengganggu kondisi psikis korban. Apalagi body shaming\ntidak melihat umur baik itu anak muda, orang tua bahkan anak keci yang masih\nbalita  pun menjadi korban body shamming.\n<\/p>\n\n\n\n

Secara hukum, dalam agama islam sendiri juga telah melarang secara tegas untuk tidak mengomentari fisik orang lain dengan tujuan mencela dan merendahkan orang tersebut (body shaming apalagi didepan umum. Bahkan Rasulullah SAW\u00a0 selalu membela orang-orang yang dihina karena bentuk fisiknya yang banyak diriwayatkan dalam hadist. Diantaranya adalah hadist\u00a0 yang diriwayatkan oleh Abu Dawud<\/a><\/strong> dari Sayyidah Aisyah ra., dia berkata :<\/p>\n\n\n\n

\u0639\u064e\u0646\u0652 \u0639\u064e\u0627\u0626\u0650\u0634\u064e\u0629\u064e \u060c \u0642\u064e\u0627\u0644\u064e\u062a\u0652 : \u0642\u064f\u0644\u0652\u062a\u064f \u0644\u0650\u0644\u0646\u064e\u0651\u0628\u0650\u064a\u0650\u0651 \u0635\u064e\u0644\u064e\u0651\u0649 \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064f \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0633\u064e\u0644\u064e\u0651\u0645\u064e : \u062d\u064e\u0633\u0652\u0628\u064f\u0643\u064e \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0635\u064e\u0641\u0650\u064a\u064e\u0651\u0629\u064e \u0643\u064e\u0630\u064e\u0627 \u0648\u064e\u0643\u064e\u0630\u064e\u0627 \u060c \u0642\u064e\u0627\u0644\u064e : \u063a\u064e\u064a\u0652\u0631\u064f \u0645\u064f\u0633\u064e\u062f\u064e\u0651\u062f\u064d \u062a\u064e\u0639\u0652\u0646\u0650\u064a \u0642\u064e\u0635\u0650\u064a\u0631\u064e\u0629\u064b \u060c \u0641\u064e\u0642\u064e\u0627\u0644\u064e \u0644\u064e\u0642\u064e\u062f\u0652 \u0642\u064f\u0644\u0652\u062a\u0650 \u0643\u064e\u0644\u0650\u0645\u064e\u0629\u064b \u0644\u064e\u0648\u0652 \u0645\u064f\u0632\u0650\u062c\u064e\u062a\u0652 \u0628\u0650\u0645\u064e\u0627\u0621\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0628\u064e\u062d\u0652\u0631\u0650 \u0644\u064e\u0645\u064e\u0632\u064e\u062c\u064e\u062a\u0652\u0647\u064f , \u0642\u064e\u0627\u0644\u064e\u062a\u0652 : \u0648\u064e\u062d\u064e\u0643\u064e\u064a\u0652\u062a\u064f \u0644\u064e\u0647\u064f \u0625\u0650\u0646\u0652\u0633\u064e\u0627\u0646\u064b\u0627 \u060c \u0641\u064e\u0642\u064e\u0627\u0644\u064e : \u0645\u064e\u0627 \u0623\u064f\u062d\u0650\u0628\u064f\u0651 \u0623\u064e\u0646\u0650\u0651\u064a \u062d\u064e\u0643\u064e\u064a\u0652\u062a\u064f \u0625\u0650\u0646\u0652\u0633\u064e\u0627\u0646\u064b\u0627 \u0648\u064e\u0623\u064e\u0646\u064e\u0651 \u0644\u0650\u064a \u0643\u064e\u0630\u064e\u0627 \u0648\u064e\u0643\u064e\u0630\u064e\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cSaya pernah berkata kepada Nabi SAW, \u2018Shofiyah itu begini dan begitu\u2019, rawi selain Musaddad berkata, \u2018Aisyah bermaksud mengatakan bahwa Shofiyah pendek. Maka Nabi SAW kemudian menjawab, \u201csungguh kamu telah mengucapkan suatu kalimat, yang seandainya kalimat tersebut dicampur dengan air laut niscaya ia akan mengubah rasanya\u2019. Saya juga pernah menirukan seseorang. Lalu beliau berkata \u201c Saya tidak suka mengejek seseorang, sekalipun saya akan memperoleh keuntungan ini dan itu\u201d. (HR. Abu Dawud).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dijelaskan dalam hadist ini bahwa Rasulullah SAW tidak berkenan dengan Sayyidah Aisyah yang berkomentar tentang fisik Shofiyah yang pendek. Kemudian Nabi SAW memberikan gambaran\u00a0 kepada Aisyah bahwa ucapannya tersebut sangat buruk. Sampai apabila ada air laut yang dicampurkan dengan ucapannya Aisyah, maka air laut tersebut akan berubah menjadi buruk karena saking begitu buruknya ucapan tersebut. <\/p>\n\n\n\n

Jadi, memberi komentar buruk terhadap bentuk fisik orang lain atau yang kita sebut dengan body shamming merupakan perbuatan yang sangat tercela dan sangat buruk. Bahkan\u00a0 Rasulullah juga tidak suka apalagi mengejek kekurangan fisik pada diri orang lain serta membandingkan dengan kelebihan yang beliau miliki. <\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian, dapat\ndisimpulkan bahwa perbuatan body shaming dalam islam adalah perbuatan yang\nsangat tidak patut, buruk dan tercela dan sangat tidak disukai oleh Rasulullah\nSAW. Bahkan rasulullah menegur siapapun yang melakukan body shamming sekalipun\nyang melakukannya adalah istri beliau sendiri sebagai bentuk kasih sayang\nbeliau terhadap mereka. <\/p>\n\n\n\n

Alangkah lebih baiknya\nkita senantiasa menjaga lisan agar tidak menyakiti perasaan orang lain akibat\ndari ucapan kita. Dan jangan mencari-cari kekurangan pada orang lain, karena\npada hakekatnya dimata Allah Swt kita semua sama yang membedakan hanyalah iman\ndan takwa kita terhadap Allah Swt.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dengan macam-macam perbedaan pada diri manusia, hal ini membuat sebagian orang ada yang menghina atau mencela lain secara fisik . Inilah yang sering disebut dengan body shaming. Lalu bagaimana hukum body shaming dalam pandangan islam ini? Manusia diciptakan oleh Allah Swt dengan sebaik-baiknya dan setiap manusia yang hidup didunia semuanya berbeda-beda. Ada yang […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":26069,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[7941,7942,7943],"yoast_head":"\n