Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":26159,"date":"2019-12-18T07:14:07","date_gmt":"2019-12-18T00:14:07","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=26159"},"modified":"2019-12-17T21:15:42","modified_gmt":"2019-12-17T14:15:42","slug":"hak-cipta-dalam-perspektif-hukum-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hak-cipta-dalam-perspektif-hukum-islam\/","title":{"rendered":"Hak Cipta dalam Perspektif Hukum Islam"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Hak kekayaan Intelektual (HKI) dikenal pertama kali di Vinece, Italia. Cakupan HKI ini termasuk hak paten dan juga hak cipta. Dalam hukum Islam hak cipta ini merupakan masalah baru yang belum banyak dibahas oleh para ulama fiqih. Lantas bagaimana hak cipta dalam pandangan hukum islam sendiri?<\/p>\n\n\n\n
HKI atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan Intellectual Property Right (IPR). Belum ditemukan pengertian secara jelas tentang HKI ini. Akan tetapi jika melihat cakupannya dalam the Agreement on Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights atau TRIPs, HKI ini terdiri dari 8 point sebagaimana dicantumkan dalam pasal 1.2, yaitu:<\/p>\n\n\n\n
Hak cipta dan hak terkait.<\/li>
Merek dagang.<\/li>
Indikasi geografis.<\/li>
Desain industry.<\/li>
Hak Paten.<\/li>
Tata letak (topografi) sirkuit terpadu<\/li>
Perlindungan informasi rahasia.<\/li>
Kontrol terhadap praktek persaingan usaha tidak sehat dalam perjanjian lisensi.<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Dari delapan cakupan dan bentuk tersebut setidaknya dapat di ambil pemahaman bahwa HKI merupakan pengakuan terhadap hasil buah pemikiran seseorang atau kelompok sebagai kekayaan yang harus dilindungi oleh hukum. Dengan demikian maka konsekuesinya adalah hasil dari pemikiran tersebut dikategorikan sebagai harta pada umumnya.<\/p>\n\n\n\n
Harta dalam bahasa Arab disebut sebagai \u201cmal\u201d. Ulama Hanafi dan Syafiiyah berbeda pandang mengenani apa itu harta dalam Islam.<\/p>\n\n\n\n
Menurut Hanafiah, Ibn \u2018Abidin mendefenisikan harta sebagai segala sesuatu yang mendatangkan kecendrungan tabiat manusia untuk memilikinya serta mungkin dapat disimpan dan digunakan dalam waktu tertentu.<\/p>\n\n\n\n