Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":27174,"date":"2019-12-23T14:17:14","date_gmt":"2019-12-23T07:17:14","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=27174"},"modified":"2019-12-23T14:17:14","modified_gmt":"2019-12-23T07:17:14","slug":"maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/","title":{"rendered":"Maqalah Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani (Bagian 3)"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Melanjutkan terjemah Maqolah dalam kitab Nashoihul Ibad karya Syekh Nawawi<\/a><\/strong> al Bantani bagian 2<\/a><\/strong>.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 14 (Dua bukti belum mengenal Allah dan dirinya sendiri)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

\u201cBarang siapa menyangka bahwa ia punya penolong yang lebih utama dan lebih kuat dari pada Allah, berarti dia belum benar-benar mengenal Allah dengan baik\u201d. Dan \u201cBarang siapa menyangka bahwa dirinya mempunyai musuh yang lebih kuat daripada dorongan nafsunya, bearti belum mengenal dirinya dengan baik.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Ketika seseorang menganggap ada penolong yang lebih dekat darii pada Allah, berarti dia belum mengenal Allah, dan barang siapa yang menyangka ada musuh yang lebih kuat dari hawa nafsunya sendiri yang mampu mengajak dalam kejahatan maka dia belum mengenal dirinya. Kenalii dirimu maka kau akan mengenal Tuhanmu.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 15 (Dua kerusakan)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Apabila rusak lisannya maka menangislah manusia karena merasa tersakiti dan apabiila rusak hatinya maka menangiislah malaikat. Ketika lisannya digunakan untuk berkata yang buruk maka bisa menyakiti orang lain maka akan menangislah seseorang, dan ketika hati seseorang rusak karena kesobongannya maka menangislah malaikat karena menyesalkan perbuatannya begitu dalamnya hati diumpamakan seperti lautan.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 16 (Dua nasihat tentang nafsu dan sabar)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Nafsu dapat menyebabkan penguasa menjadi budak, dan sabar bisa membuat budak menjadi raja. Karena ketika seseorang berkuasa dia akan mengikuti nafsunya dengan menggebu-gebu ingin menguasai segalanya.<\/p>\n\n\n\n

Tanpa sadar bahwa diatas langit masih ada langit, menggunakan kekuasaannya untuk hal yang akan menjerumuskannya namun ketika seseorang yang sabar meniti karir dari nol dari buah kesabarannya adalah sebuah kesuksesan yang mahal harganya.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 17 (Dua pengendali akal)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

\u201cBerbahagialah orang yang dapat menjadikan akalnya sebagai raja, sedangkan nafsunya menjadi tawanan\u201d, maksudnya adalah barang siapa yang dapat mengendalikan nafsunya dan tidak mengumbar nafsunya maka bahagialah hidupnya karena tidak diperbudak oleh nafsunya sendiri)”.<\/p>\n\n\n\n

\u201cCelakalah orang yang menjadikan nafsunya sebagai raja, sedangkan akalnya dijadikan tawanan.\u201d Orang yang tidak dapat mengendalikan nafsunya akan mendapatkan kegagalan dan keterpurukan karena ketika seseorang telah dibutakan oleh nafsunya maka celakalah dia”.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 18 (Dua keuntungan menjauhi keharaman)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

\u201cBarang siapa meninggalkan dosa, maka hatinya menjadi lembut\u201d. Cara untuk melembutkan hati adalah ketika seseorang tersebut meninggalkan dosa. \u201cbarang siapa meninggalkan perkara yang haram memakan yang halal, maka akal pikirannya menjadi jernih\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Hal yang menjadikan pikiran tidak fokus dan terasa berat adalah banyaknya hal yang diharamkan masuk kedalam tubuh kita, maka hindarilah barang haram agar terhindar dari bertumpuknya masalah.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 19 (Dua wahyu Allah kepada NabiNya)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Telah diwahyukan kepada sebagian Nabi : \u201cTaatlah engkau kepada-Ku dalam segala hal yang AKU perintahkan kepadamu.\u201d Dan \u201cJanganlah engkau mendurhakai Aku dalam semua hal yang telah Aku peringatkan kepadamu\u201d nasihat yang dengannya seorang hamba akan mendapatkan kebaikan dan dengan apa yang dilarang maka seorang hamba akan tehindar dari kerusakan.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 20 (Dua kesempurnaan akal)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Bukti kesempurnaan akal adalah ; \u201cMengikuti keridhaan Allah ta\u2019ala dan \u201cmenjauhi segala yang dimurkai Allah\u201d. Jalankan perintahnya dan jauhi larangannya itulah yang Allah perintahkan.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 21 (Dua perbedaan antara yang berilmu dan yang bodoh)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

\u201cOrang yang berpengetahuan tidak akan merasa asing dimana pun ia berada\u201d dan \u201corang yang tidak berpengetahuan akan merasa terasing dimana pun ia berada\u2019\u2019 . orang yang berilmu akan disegani dan dihormati dimanapun dia berada, pasti akan diberikan tempat khusus bagi orang-orang berilmu, namun bagi orang yang tak berilmu pasti seperti orang asing ditempatnya sendiri.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 22 ( Dua ciri orang yang taat kepada Allah)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Barang siapa yang taat kepada Allah maka akan \u201cdekat dengan Allah\u201d dan \u201casing diantara manusia\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Maksudnya adalah, ketika seseorang sudah merasakan nikmatnya taat kepada Allah maka dia akan merasa asing dari pergaulan dengan manusia biasa.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 23 (Dua aktivitas inti)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

\u201cAktivitas ketaatan adalah bukti nyata mengenal Allah\u201d dan \u201caktivitaas gerakan tubuh adalah pertanda kehiidupan.\u201d Cara mengenal Allah adalah dengan taat kepadaNya, menjalanjan segala perintahnya dan menjauhi larangannya. Karena ketika taraf ketaatan bertambah maka bukti mengenal Allah semakin kuat.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 24 (Dua sumber dosa dan fitnah)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Nabi SAW bersabda, (Sumber segala perbuatan dosa adalah cinta dunia,) dan yang dimaksud dari dunia adalah sesuatu yang lebih dari sekedar kebutuhan. (Dan sumber segala fitnah adalah mencegah \/ tidak mau mengeluarkan sepersepuluh dan tidak mau mengeluarkan zakat).<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 25 (Dua pengakuan kelemahan diri)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

\u201cOrang yang selalu mengakui kelemahan dirinya dalam ketaatan adalah terpuji\u201d dan \u201corang yang mengakui kelemahan diri dalam beramal adalah tanda diterimanya amal\u201d. Karena dalam dirinya tidak ada sifat ujub dan takabur.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 26 (Dua perbuatan tercela)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

\u201cKufur nikmat adalah tercela\u2019\u2019 maksudnya adalah bersyukur dengan nikmat yang Allah berikan kepadanya, karena ketika tidak mensyukurinya maka sama saja melakukan perbuatan tercela.<\/p>\n\n\n\n

\u201cMenemani orang yang bodoh adalah perbuatan yang sia-sia\u201d. Nabi SAW bersabda: \u201cputuskanlah persahabatan dengan orang yang bodoh.\u201d (HR. Thabrani dan Basyir).<\/p>\n\n\n\n

Mengapa demikian bodoh? Dalam hal ini tidak hanya bodoh dalam pemikiran namun juga perilaku, akhlak yang minim, sehingga lebih baik menghindarinya, karena tabiat seseorang sulit untuk dirubah dan dapat menular.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 27 (Dua kerugian akibat menyibukkan diri dengan duniawi)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Seorang penyair berkata; “Wahai orang yang sibuk dengan dunia, sungguuh ia telah tertipu oleh panjangnya angan-angan, atau selalu berada dalam kelalaian hingga ajal mendekatinya, kematian itu datang tanpa ada pemberitahuan, balasan amal perbuatan menanti di alam kubur, bersabarlah dalam menjalani kesusahan dunia, sebab tiada tiada kematian kecuali ajalnya”. <\/p>\n\n\n\n

Cara untuk menjauhkan diri dari hingar bingar dunia adalah dengan menyedikitkan makan dan tidak kenyang serta jangan suka dipuji orang. Karena barang siapa yang menyukai dipuji oleh orang berarti dia juga suka dengan dunia, sehingga bagi siapa yang ingin mendapatkan kebahagiaan yang hakiki adalah dengan menjauhkan diri dari kebahagiaan dunia.<\/p>\n\n\n\n

Dan barang siapa yang menjadikan akhirat adalah tujuan, maka Allah akan memberikan kemudahan dalam urusannya, menjadikan kekayaan dalam hatinya. Sehingga dunia yang akan mendatanginya.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 28 (Dua kidung penawar kalbu)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Ya Allah, aku ingin mengerjakan semua kebaikan tapi apa daya tangan tak sampai. \u201cMaafkanlah segala kekuranganku, engkau Maha tidak memerlukan dari menyiksaku\u201d. \u201cMaafkanlah segala kekuranganku. Engkau Maha tidak memerlukan dari menyiksaku\u201d. Karena sesungguhnya semua dosa-dosaku tidak merugikan-Mu begitu pula semua ketaatanku tidak menguntungkan Mu.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 29 (Dua nasihat Asy-Syibli)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

\u201cJika hatimu ingin merasa tenang dan tentram dengan Allah, maka janganlah engkau turuti kesenangan hawa nafsumu.\u201d Maksudnya tidak menuruti apa yang menjadi keinginannya dan \u201cjika engkau ingin dikasihi Allah, maka kasihilah makhluk Allah.\u201d Mencintai sesama makhluk Allah adalah salah satu hal yang Allah sukai.<\/p>\n\n\n\n

Maqalah 30 (Dua kenikmatan dekat dengan Allah)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

\u201cJika engkau telah merasakn niikmatnya dekat dengan Allah, niscaya engkau akan merasakan bagaimana pahitnya jauh dari Allah.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Bersambung bagian selanjutnya …<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Melanjutkan terjemah Maqolah dalam kitab Nashoihul Ibad karya Syekh Nawawi al Bantani bagian 2. Maqalah 14 (Dua bukti belum mengenal Allah dan dirinya sendiri) \u201cBarang siapa menyangka bahwa ia punya penolong yang lebih utama dan lebih kuat dari pada Allah, berarti dia belum benar-benar mengenal Allah dengan baik\u201d. Dan \u201cBarang siapa menyangka bahwa […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":27249,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4099],"tags":[5131,8165,5132],"yoast_head":"\nMaqalah Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani (Bagian 3) - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Inilah maqalah dan nasehat-nasehat yang terdapat dalam Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani al Jahwi yang begitu populer\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Maqalah Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani (Bagian 3) - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Inilah maqalah dan nasehat-nasehat yang terdapat dalam Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani al Jahwi yang begitu populer\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-23T07:17:14+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nashoihul-Ibad-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"592\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Maqalah Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani (Bagian 3)\",\"datePublished\":\"2019-12-23T07:17:14+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-23T07:17:14+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/\"},\"wordCount\":1018,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nashoihul-Ibad-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"kitab nashoihul ibad\",\"maqalah nashoihul ibad\",\"syekh nawawi al bantani\"],\"articleSection\":[\"Kitab\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/\",\"name\":\"Maqalah Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani (Bagian 3) - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nashoihul-Ibad-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-23T07:17:14+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-23T07:17:14+00:00\",\"description\":\"Inilah maqalah dan nasehat-nasehat yang terdapat dalam Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani al Jahwi yang begitu populer\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nashoihul-Ibad-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nashoihul-Ibad-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":592,\"caption\":\"nashoihul ibad\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Maqalah Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani (Bagian 3)\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Maqalah Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani (Bagian 3) - Pecihitam.org","description":"Inilah maqalah dan nasehat-nasehat yang terdapat dalam Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani al Jahwi yang begitu populer","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Maqalah Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani (Bagian 3) - Pecihitam.org","og_description":"Inilah maqalah dan nasehat-nasehat yang terdapat dalam Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani al Jahwi yang begitu populer","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-23T07:17:14+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":592,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nashoihul-Ibad-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Maqalah Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani (Bagian 3)","datePublished":"2019-12-23T07:17:14+00:00","dateModified":"2019-12-23T07:17:14+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/"},"wordCount":1018,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nashoihul-Ibad-scaled.jpg","keywords":["kitab nashoihul ibad","maqalah nashoihul ibad","syekh nawawi al bantani"],"articleSection":["Kitab"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/","name":"Maqalah Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani (Bagian 3) - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nashoihul-Ibad-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-23T07:17:14+00:00","dateModified":"2019-12-23T07:17:14+00:00","description":"Inilah maqalah dan nasehat-nasehat yang terdapat dalam Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani al Jahwi yang begitu populer","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nashoihul-Ibad-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Nashoihul-Ibad-scaled.jpg","width":1024,"height":592,"caption":"nashoihul ibad"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maqalah-kitab-nashoihul-ibad-karya-syekh-nawawi-al-bantani-bagian-3\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Maqalah Kitab Nashoihul Ibad Karya Syekh Nawawi al Bantani (Bagian 3)"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/27174"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=27174"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/27174\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/27249"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=27174"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=27174"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=27174"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}