Pecihitam.org<\/strong> \u2013 Sejumlah pihak menggembor-gemborkan paham Islam Nusantara sebagai agama baru. Menanggapi hal tersebut, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas menegaskan paham Islam Nusantara bukanlah agama.<\/p>\n\n\n\n “Islam\nNusantara adalah kekhasan yakni kebaikan, amaliah. Islam Nusantara itu bukan\nagama baru,” kata Robikin, dikutip dari CNN Indonesia, Senin, 23\nDesember 2019.<\/p>\n\n\n\n Paham Islam Nusantara, menurut Robikin, adalah paham yang mengakomodasi kearifan lokal (local wisdom) atau\npraktik tradisi masyarakat Indonesia yang tidak bertentangan dengan ajaran\nagama Islam sesuai dengan tuntunan Al Quran dan hadis shahih.<\/p>\n\n\n\n \u201cMisalnya, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, tahlilan, zikir bersama,\ntradisi tepung tawar (peusijuek) di Aceh, atau kegiatan kegiatan lain yang\nbersifat lokal di masyarakat suatu daerah,\u201d ujarnya.<\/p>\n\n\n\n Robikin mengatakan, pelaksanaan kearifan lokal yang selama ini dilakukan oleh umat Islam di\nberbagai daerah selalu menyertakan doa kepada Allah SWT dan mendoakan kebaikan\nkepada orang lain.<\/p>\n\n\n\n “Maka\ndari itu, jangan mau diadudomba pihak lain. Islam Nusantara mengakomodasi\nkearifan lokal seperti praktik tradisi masyarakat yang tidak bertentangan\ndengan ajaran agama Islam. Itu adalah salah satu paham Islam Nusantara,”\nkata Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia ini.<\/p>\n\n\n\n Menurutnya, kehadiran paham Islam Nusantara di Indonesia adalah untuk melindungi umat Islam dari paham yang\ntidak sesuai dengan ajaran agama Islam.<\/p>\n\n\n\n \u201cPBNUakan menolak tegas apabila ada praktik ajaran Islam yang dilakukan\noleh suatu kelompok masyarakat di sebuah daerah yang tidak sesuai dengan tuntutan\najaran Nabi Muhammad SAW,\u201d tegas Robikin.<\/p>\n\n\n\n Diketahui,\nistilah Islam Nusantara kerap jadi bahan perbincangan di media sosial dan\nmenyebutnya sebagai ajaran yang tak sesuai Islam yang sesungguhnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org \u2013 Sejumlah pihak menggembor-gemborkan paham Islam Nusantara sebagai agama baru. Menanggapi hal tersebut, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas menegaskan paham Islam Nusantara bukanlah agama. “Islam Nusantara adalah kekhasan yakni kebaikan, amaliah. Islam Nusantara itu bukan agama baru,” kata Robikin, dikutip dari CNN Indonesia, Senin, 23 Desember 2019. Paham Islam Nusantara, menurut […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":27275,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[776,1766],"yoast_head":"\n