Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":27495,"date":"2019-12-24T20:58:22","date_gmt":"2019-12-24T13:58:22","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=27495"},"modified":"2019-12-24T21:02:14","modified_gmt":"2019-12-24T14:02:14","slug":"benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/","title":{"rendered":"Benarkah Haddad Alwi Pengikut Syiah? Ini Pengakuannya"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> \u2013 Beberapa waktu lalu Haddad Alwi mendapat perlakuan persekusi dari sekelompok orang lantaran dituding sebagai pengikut Syiah. Kejadian itupun sontak membuat heboh publik.<\/p>\n\n\n\n

Peristiwa itu sendiri terjadi saat Haddad Alwi mengisi selawat di Sukabumi. Ketika itu, ia justru sedang mengajak umat Islam para hadirin, dalam forum pengajian\nitu, untuk selalu melantunkan Shalawat Nabi.<\/p>\n\n\n\n

Kasus tersebut saat ini tengah\nditangani oleh pihak berwajib. Menanggapi perlakuan persekusi terhadap dirinya,\nHaddad Alwi mengunggah sebuah testimoni.<\/p>\n\n\n\n

Dilansir dari laman Ngopibareng.id,\nSelasa, 24 Desember 2019, berikut testimoni Haddad Alwi:<\/p>\n\n\n\n

Dalam\nwawancara dengan wartawan televisi, saya pernah membeberkan terus terang bahwa\nlirik lengkap lagu Ya Tahoibah itu berisi pujian untuk Rasulullah, Sayyidina\nAbubakar, Sayyidina Umar, Sayyidina Utsman, Sayyidina Ali, serta Sayyidina\nHasan dan Sayyidina Husein.<\/p>\n\n\n\n

Ketika\nwartawan itu menanyakan mengapa yang saya pilih adalah 2 bait yang terakhir,\nbukan 2 bait yang pertama, maka saya jawab bahwa nama Nabi Muhammad, Abubakar\nash-Shiddiq, Umar bin Khattab, dan Ustman bin Affan sudah dikenal luas di dunia\nIslam, termasuk di Indonesia.<\/p>\n\n\n\n

Sedangkan\nHasan dan Husein, dua orang cucu Rasulullah yang disebut oleh beliau sebagai\n\u201cpemimpin para pemuda surga\u201d, masih jarang dikenal oleh kebanyakan Muslim di\nIndonesia.<\/p>\n\n\n\n

Adakah saya\nbersalah atau berdosa karena mengenalkan Ali bin Abi Thalib dan kedua putranya\nyang juga cucu-cucu yang sangat dipuji dan dicintai oleh Rasulullah?<\/p>\n\n\n\n

Jika memotong\n2 bait pertama itu dianggap sebuah kesalahan, maka saya memohon maaf kepada\nmasyarakat Muslim Indonesia.<\/p>\n\n\n\n

Pada album\nRamadhan 1435 H atau tahun 2012 ketika itu, “saya membayar kesalahan itu\ndengan membawakan lagu yang liriknya adalah 2 bait pertama yang saya potong\nitu, insya Allah.<\/p>\n\n\n\n

Adapun pujian\nuntuk Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang dikatakan ghuluw (berlebihan) dalam\nlagu Ya Thoibah, maka saya menduga hal itu berangkat dari kekurangpahaman\norang-orang tertentu. Saya katakan demikian karena dalam sastra Arab ungkapan\nsemacam itu adalah hal yang biasa.<\/p>\n\n\n\n

Dalam sastra\nArab, seringkali ada kata atau frase yang harus dimaknai secara majazi\n(kiasan), dan saya pikir dalam bahasa lain pun ada kasus semacam itu. Jadi\nfrase minkumu mashdarul-mawaahib (darimu sumber keutamaan) mesti dimaknai\nsecara majazi, bahwa yang dimaksud kalimat itu adalah \u201cSayyidina Ali bin Abi\nThalib memiliki begitu banyak keutamaan; saking banyaknya sampai seakan menjadi\nsumber keutamaan.<\/p>\n\n\n\n

\u201dWhat\u2019s wrong?\nKasus semacam ini ada di hampir semua buku maulid seperti Maulid Syariful Anam,\nMaulid Ad-Diba’i, Maulid Al-A’zab, Maulid Barzanji, Maulid Simtudduror, Maulid\nAd-Dia’ullami. Dalam buku-buku maulid itu, ada kalimat-kalimat yang dianggap\nghuluw (berlebihan) oleh sebagian orang, salah satunya adalah ketika Rasulullah\nsaw disebut sebagai nuurun fauqo nuurin (cahaya di atas cahaya).<\/p>\n\n\n\n

Kalimat ini\ndianggap menyamai sifat yang selayaknya hanya milik Allah SWT seperti tersebut\ndalam Al-Quran surat An-Nur ayat 35 (nuurun \u2018alaa nuurin = cahaya yang\nmelingkupi cahaya).<\/p>\n\n\n\n

Memang, jika\nkalimat-kalimat sastra itu harus dimaknai secara tekstual saja, maka saya\npastikan beratus-ratus karya sastra terkemuka, termasuk semua buku Maulid Nabi\nyang sudah berusia berabad-abad itu.<\/p>\n\n\n\n

Begitu pula\nlagu-lagu shalawat yang telah mewarnai dunia musik kita, akan hilang dari\nperedaran dan sirna dari pendengaran kaum Muslimin. (Tampaknya inilah yang\ndinginkan sebagian kalangan tertentu).<\/p>\n\n\n\n

Kedua,\nberkaitan dengan kehadiran saya di lokasi pengungsian komunitas Syi\u2019ah di kota\nSampang, Madura. Saya tegaskan bahwa saya diundang oleh panitia relawan yang\nmengurusi para pengungsi Syi\u2019ah itu untuk bershalawat dan menghibur anak-anak\ndan orangtua mereka yang mengalami trauma dan tekanan psikologis \u0336 sebagian di\nantara mereka bahkan mengalami stress berat.<\/p>\n\n\n\n

Karena saya\ntidak menganggap orang Syi\u2019ah itu kafir (sampai kapan pun saya tidak akan\nmengkafirkan Syi\u2019ah), maka tidak ada alasan bagi saya untuk menolak undangan\nitu. Jangankan orang Syi\u2019ah, andaikata saya diundang oleh komunitas Nasrani,\nHindu, Budha, atau Konghucu untuk hal semacam itu, maka dengan alasan\nkemanusiaan saya akan hadir juga.<\/p>\n\n\n\n

Di hadapan\npara pengungsi Sampang itu saya hanya memberikan penghiburan dengan mengajak\nmereka melantunkan shalawat Nabi sambil menenangkan hati mereka agar kuat\nsecara mental dalam menghadapi musibah atau cobaan itu.<\/p>\n\n\n\n

Saya juga\nmemberikan nasihat agar mereka menghapus kebencian dan memaafkan semua orang\nyang berlaku aniaya terhadap mereka. Dalam kesempatan itu saya sama sekali\ntidak berbicara tentang mazhab, dan memang kehadiran saya itu tidak ada\nkaitannya dengan mazhab.<\/p>\n\n\n\n

Saya menduga\nada sebagian golongan umat Islam saat ini yang memegang prinsip-prinsip sebagai\nberikut:<\/p>\n\n\n\n

\u2022 Syi\u2019ah itu\nsudah pasti kafir.<\/p>\n\n\n\n

\u2022 Siapa yang\ntidak mau mengkafirkan Syi\u2019ah berarti dia adalah Syi\u2019ah.<\/p>\n\n\n\n

\u2022 Siapa yang\nbergaul dan berbaikan dengan orang Syi\u2019ah, maka dia adalah Syi\u2019ah.<\/p>\n\n\n\n

\u2022 Siapa yang\nmemuji tokoh-tokoh yang biasa dipuji oleh orang Syi\u2019ah, maka dia termasuk\ngolongan Syi\u2019ah.<\/p>\n\n\n\n

\u2022 Siapa yang\nmemiliki kerabat Syi\u2019ah, maka dia layak dianggap sebagai Syi\u2019ah juga.<\/p>\n\n\n\n

Kalau kita\namati lebih cermat, stigmatisasi semacam ini ada kemiripannya dengan kasus PKI\ndi masa Orde Baru. Di zaman itu, sedikit saja kita bersentuhan dengan orang\natau atribut yang berbau PKI, maka serta-merta kita akan dicap sebagai PKI,\nlalu dicarikan alasan untuk dipenjarakan atau bahkan dibunuh tanpa diadili.<\/p>\n\n\n\n

Saya sedih,\nngeri, dan jijik membaca dan melihat tayangan media yang mempertontonkan tindak\nkebrutalan dan kebiadaban orang-orang yang mengaku Islam. Dengan menyebut asma\nAllah mereka saling membunuh, memotong kepala, dan mencabik-cabik jasad.<\/p>\n\n\n\n

Siapa yang\nmereka teladani? Apakah perbuatan semacam itu dapat dinisbatkan kepada Islam?<\/p>\n\n\n\n

Mengapa agama\nsuci ini dirusak dengan karakter-karakter manusia yang keras, kasar, intoleran,\ntak kenal ampun, pemarah, pendendam, kejam, bengis, dan bernafsu untuk\nmenghabisi orang-orang yang tidak sefaham dengan mereka?<\/p>\n\n\n\n

Kita adalah\npemeluk sebuah agama yang dari segi namanya saja (Islam) berakar dari kata\nsalama (kedamaian; keselamatan).<\/p>\n\n\n\n

Tuhan kita\nadalah Allah, Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang, Mahasabar, dan Maha\nPemaaf; yang kemurkaan dan azab-Nya pun bukan berlandaskan kekejaman atau\nkezaliman, melainkan disebabkan kasih-sayang-Nya jua. Nabi kita adalah\nMuhammad, insan paling mulia, kekasih Allah; seorang manusia yang kita dapati\ntak pernah berbohong, tak pernah bertindak zalim, tak pernah mencela, tak\npernah menghina, lembut bertutur kata, rendah hati, pemaaf, penyabar, dan\nmenyandang sederet kemuliaan akhlak lainnya.<\/p>\n\n\n\n

Tidakkah\nseharusnya kita menjadi Muslim yang selalu berkaca dengan fakta-fakta tersebut\ndi atas?<\/p>\n\n\n\n

Sebaiknya kita\nsudahi hingar-bingar ini. Mari kita kembali kepada jati-diri Muslim yang\nsejati, menghiasi agama Islam dengan menjadi pribadi yang lembut dan senantiasa\nmenebarkan kedamaian.<\/p>\n\n\n\n

“Saya,\nHaddad Alwi, mencintai seluruh kaum Muslimin tanpa memandang perbedaan bangsa,\nsuku, mazhab, aliran atau partai mereka. Dengan rendah hati saya maklumkan:\ninilah Haddad Alwi sesuai apa adanya.<\/p>\n\n\n\n

“Biarkan\nsaya seperti ini. Kalau prinsip yang saya pegang ini adalah benar, maka\nsesungguhnya kebenaran itu datangnya dari Allah semata-mata. Tetapi jika\nprinsip yang saya pegang ini salah, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa\nyang terpendam di hati insani; semoga Dia berkenan mengampuni.”<\/p>\n\n\n\n

Demikian\ntestimoni Haddad Alwi, seperti dilansir dari Ngobareng.id yang dipetik dari akun facebook\nala_nu.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org \u2013 Beberapa waktu lalu Haddad Alwi mendapat perlakuan persekusi dari sekelompok orang lantaran dituding sebagai pengikut Syiah. Kejadian itupun sontak membuat heboh publik. Peristiwa itu sendiri terjadi saat Haddad Alwi mengisi selawat di Sukabumi. Ketika itu, ia justru sedang mengajak umat Islam para hadirin, dalam forum pengajian itu, untuk selalu melantunkan Shalawat Nabi. Kasus […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":27497,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[8086,100],"yoast_head":"\nBenarkah Haddad Alwi Pengikut Syiah? Ini Pengakuannya - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pecihitam.org \u2013 Beberapa waktu lalu Haddad Alwi mendapat perlakuan persekusi dari sekelompok orang lantaran dituding sebagai pengikut Syiah\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Benarkah Haddad Alwi Pengikut Syiah? Ini Pengakuannya - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pecihitam.org \u2013 Beberapa waktu lalu Haddad Alwi mendapat perlakuan persekusi dari sekelompok orang lantaran dituding sebagai pengikut Syiah\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-24T13:58:22+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-24T14:02:14+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/a.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"767\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"451\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Muhammad Fahri\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Muhammad Fahri\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/\"},\"author\":{\"name\":\"Muhammad Fahri\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249\"},\"headline\":\"Benarkah Haddad Alwi Pengikut Syiah? Ini Pengakuannya\",\"datePublished\":\"2019-12-24T13:58:22+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-24T14:02:14+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/\"},\"wordCount\":1070,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/a.jpg\",\"keywords\":[\"Haddad Alwi\",\"syiah\"],\"articleSection\":[\"Berita\",\"Nasional\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/\",\"name\":\"Benarkah Haddad Alwi Pengikut Syiah? Ini Pengakuannya - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/a.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-24T13:58:22+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-24T14:02:14+00:00\",\"description\":\"Pecihitam.org \u2013 Beberapa waktu lalu Haddad Alwi mendapat perlakuan persekusi dari sekelompok orang lantaran dituding sebagai pengikut Syiah\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/a.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/a.jpg\",\"width\":767,\"height\":451,\"caption\":\"Haddad Alwi. (Foto: Beepdo)\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Benarkah Haddad Alwi Pengikut Syiah? Ini Pengakuannya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249\",\"name\":\"Muhammad Fahri\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g\",\"caption\":\"Muhammad Fahri\"},\"description\":\"Alumni Pesantren Pondok Madinah, Makassar - Sulawesi Selatan\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/fahridj\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Benarkah Haddad Alwi Pengikut Syiah? Ini Pengakuannya - Pecihitam.org","description":"Pecihitam.org \u2013 Beberapa waktu lalu Haddad Alwi mendapat perlakuan persekusi dari sekelompok orang lantaran dituding sebagai pengikut Syiah","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Benarkah Haddad Alwi Pengikut Syiah? Ini Pengakuannya - Pecihitam.org","og_description":"Pecihitam.org \u2013 Beberapa waktu lalu Haddad Alwi mendapat perlakuan persekusi dari sekelompok orang lantaran dituding sebagai pengikut Syiah","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-24T13:58:22+00:00","article_modified_time":"2019-12-24T14:02:14+00:00","og_image":[{"width":767,"height":451,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/a.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Muhammad Fahri","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Muhammad Fahri","Est. reading time":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/"},"author":{"name":"Muhammad Fahri","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249"},"headline":"Benarkah Haddad Alwi Pengikut Syiah? Ini Pengakuannya","datePublished":"2019-12-24T13:58:22+00:00","dateModified":"2019-12-24T14:02:14+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/"},"wordCount":1070,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/a.jpg","keywords":["Haddad Alwi","syiah"],"articleSection":["Berita","Nasional"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/","name":"Benarkah Haddad Alwi Pengikut Syiah? Ini Pengakuannya - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/a.jpg","datePublished":"2019-12-24T13:58:22+00:00","dateModified":"2019-12-24T14:02:14+00:00","description":"Pecihitam.org \u2013 Beberapa waktu lalu Haddad Alwi mendapat perlakuan persekusi dari sekelompok orang lantaran dituding sebagai pengikut Syiah","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/a.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/a.jpg","width":767,"height":451,"caption":"Haddad Alwi. (Foto: Beepdo)"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-haddad-alwi-pengikut-syiah-ini-pengakuannya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Benarkah Haddad Alwi Pengikut Syiah? Ini Pengakuannya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249","name":"Muhammad Fahri","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g","caption":"Muhammad Fahri"},"description":"Alumni Pesantren Pondok Madinah, Makassar - Sulawesi Selatan","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/fahridj\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/27495"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/15"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=27495"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/27495\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/27497"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=27495"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=27495"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=27495"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}