Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":2760,"date":"2019-07-02T22:20:42","date_gmt":"2019-07-02T22:20:42","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=2760"},"modified":"2019-07-02T22:20:46","modified_gmt":"2019-07-02T22:20:46","slug":"menjawab-dugaan-miring-tradisi-berdiri-saat-pembacaan-maulid-nabi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-dugaan-miring-tradisi-berdiri-saat-pembacaan-maulid-nabi\/","title":{"rendered":"Menjawab Dugaan Miring Tradisi Berdiri Saat Pembacaan Maulid Nabi"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Akhir-akhir ini banyak bermunculan dugaan-dugaan yang tidak benar dan tidak berdasar terhadap tradisi umat Islam yang berdiri saat pembacaan maulid<\/strong> Nabi Muhammad SAW. Parahnya lagi, ada yang menuding bahwa kemenyan, ukup atau wewangian, dan air dingin yang ada di tengah jamaah adalah air minum yang disediakan khusus untuk Rasulullah. <\/p>\n\n\n\n
Sungguh Tudingan seperti itu adalah bentuk kebohongan yang sengaja diada-adakan, itu bentuk kekurang-ajaran dan kejahatan yang dimiliki oleh orang yang benci dan menentang Rasulullah SAW. <\/p>\n\n\n\n
Pada Mayoritas Umat Islam meyakini, bahwa Nabi Muhammad SAW hidup di alam barzakh yang sempurna sesuai dengan kedudukan Beliau. Ruh (bukan jasad) beliau berkeliling di alam malakut Allah SWT, dapat pula menghadiri tempat-tempat yang penuh kebaikan dan tempat-tempat lain yang memancarkan cahaya ilmu pengetahuan. Begitu juga ruh-ruh para pengikut beliau, dan orang-orang Mu’min yang setia kepadanya.<\/p>\n\n\n\n
Imam Malik r.a. mengatakan: \u201dSaya mendengar hadits Nabi SAW yang menyatakan, \u2018Ruh adalah lepas bebas dapat bepergian kemana saja menurut kehendaknya\u2019\u201d.<\/p>\n\n\n\n
Salman Al-Farisi r.a. (sahabat Nabi Saw) berkata, \u201cIa mendengar dari Rasulallah Saw; \u2018Bahwa arwah (ruh-ruh) kaum mu’minin berada di alam barzakh (tidak jauh) dari bumi, dan dapat bepergian menurut keinginannya\u2019\u201d. Demikian itulah, menurut kitab Ar-Ruh yang ditulis oleh Ibnul Qayim, hal. 144.<\/p>\n\n\n\n
Kalau seorang mu’min biasa, bisa bepergian kemana saja menurut keinginannya, apalagi ruh suci junjungan kita Muhamad SAW! Ini semua, tentunya tidak lain adalah kenikmatan dan rahmat yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang beriman.<\/p>\n\n\n\n
Memang soal alam ruh itu repot dijangkau oleh akal manusia yang terbatas ini, sebagaimana firman Allah Swt, \u201cMereka bertanya kepadamu (hai Muhamad) tentang ruh, jawablah: \u2018Itu termasuk urusan Tuhanku\u2019, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit\u201c. (Al-Isra [17]: 85)<\/p>\n\n\n\n