Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":27775,"date":"2019-12-27T13:46:39","date_gmt":"2019-12-27T06:46:39","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=27775"},"modified":"2019-12-27T13:46:40","modified_gmt":"2019-12-27T06:46:40","slug":"hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/","title":{"rendered":"Hukum Mengambil Upah dari Hasil Sumbangan, Bolehkah?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Antusias masyarakat untuk saling membantu terhadap sesama semakin meningkat. Ada yang melalui personal dan lembaga ataupun komunitas yang dengan sukarela senantiasa bersedia menggalang dana untuk dapat ikut membantu fakir miskin, korban bencana alam, pembangunan masjid, pesantren dan lain-lain.<\/p>\n\n\n\n

Tentu saja para relawan ini harus di apresiasi atas segala upayanya. Para relawan ini pun terdiri dari semua kalangan dari yang kaya dan yang hidupnya masih belum berkecukupan. Lalu bagaimana hukum para relawan mengambil upah dari hasil sumbangan?<\/p>\n\n\n\n

Menurut jumhur ulama sepakat bahwa, permasalahan upah dalam islam hukumnya adalah mubah (boleh) dan hukum mengambil upah hasil sumbangan ini dapat berubah tergantung dari keadaan dan situasi benda atau obyek yang di upah.<\/p>\n\n\n\n

Rasulullah SAW juga bersabda: \u201c Berikanlah olehmu upah sewaan sebelum keringatnya kering\u201d. (H.R Ibnu Majah)<\/p>\n\n\n\n

Sebagian ulama fiqh sepakat bahwa mengambil upah dri perbuatan ibadah di perbolehkan. Ulama Madzhab Malikiyah dan Syafi\u2019iyah beralasan bahwa perbuatan tersebut berguna bagi pemberi upah, dan setiap perbuatan yang berguna bagi pemberi upah di bolehkan dalam agama.<\/p>\n\n\n\n

Sama halnya dengan melaksanakan kewajiban agama yang berguna bagi pemberi upah, maka juga di perbolehkan. Di samping itu perbuatan-perbuatan taat tersebut dapat di lakukan secara ikhlas untuk ibadah dan dapat di lakukan tanpa niat ibadah karena perbuatan tersebut membawa manfaat. <\/p>\n\n\n\n

Allah Swt juga berfirman dalam Surat Al-Maidah ayat 2<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u062a\u064e\u0639\u064e\u0627\u0648\u064e\u0646\u064f\u0648\u0627 \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0652\u0628\u0650\u0631\u0651\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u062a\u0651\u064e\u0642\u0652\u0648\u064e\u0649\u0670 \u06d6 \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627 \u062a\u064e\u0639\u064e\u0627\u0648\u064e\u0646\u064f\u0648\u0627 \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0652\u0625\u0650\u062b\u0652\u0645\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u0639\u064f\u062f\u0652\u0648\u064e\u0627\u0646\u0650 \u06da \u0648\u064e\u0627\u062a\u0651\u064e\u0642\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u06d6 \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0634\u064e\u062f\u0650\u064a\u062f\u064f \u0627\u0644\u0652\u0639\u0650\u0642\u064e\u0627\u0628\u0650<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cDan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran dan bertakwalah kamu kepada Allah Swt, sesungguhnya Allah amat berat siksa-siksnya\u201d.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Bahwa dijelaskan dalam ayat diatas memerintahkan kita sebagai hambanya agar saling tolong menolong dalam kebajikan dan takwa. Termasuk ketika melakukan pengalangan dana sebagai sumbangan terhadap orang-orang sangat membutuhkan.<\/p>\n\n\n\n

Selain itu, dalam Muktamar NU ke-2 tahun 1927, memutuskan bahwa hukum bagi para relawan untuk mengambil upah sebagian dari uang hasil sumbangan adalah boleh. Namun dengan syarat dan ketentuan tidak melebihi batas upah sepantasnya atau setidakya cukup untuk kebutuhannya saja.<\/p>\n\n\n\n

Pemberian upah ini pun di khususkan bagi mereka para relawan yang miskin saja dan tidak berlaku bagi relawan yang kaya. Jika ia orang miskin maka boleh untuk mengambil sebagian harta dan untuk makan atau ia boleh memilih untuk mengambil uang nafkah atau mengambil Ujratul Mitsli ( Upah standar).<\/p>\n\n\n\n

Hal ini merujuk kepada keterangan dalam kitab Tuhfatul Muhtaj<\/a><\/strong> karya Ibnu Hajar al-Haitami<\/a><\/strong> berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0642\u064a\u0633 \u0628\u0648\u0644\u064a \u0627\u0644\u064a\u062a\u064a\u0645 \u0641\u064a\u0645\u0627 \u0630\u0643\u0631 \u0645\u0646 \u062c\u0645\u0639 \u0645\u0627\u0644\u0627 \u0644\u0641\u0643 \u0623\u0633\u0631 \u0623\u064a \u0645\u062b\u0644\u0627 \u0641\u0644\u0647 \u0625\u0646 \u0643\u0627\u0646 \u0641\u0642\u064a\u0631\u0627 \u0627\u0644\u0623\u0643\u0644 \u0645\u0646\u0647 \u0643\u0630\u0627 \u0648\u0627\u0644\u0648\u062c\u0647 \u0623\u0646 \u064a\u0642\u0627\u0644 \u0641\u0644\u0647 \u0623\u0642\u0644 \u0627\u0644\u0623\u0645\u0631\u064a\u0646 \u0642\u0627\u0644\u0627\u0644\u0634\u0631\u0648\u0627\u0646\u064a (\u0642\u0648\u0644\u0647 \u0623\u064e\u064a \u0645\u062b\u0644\u0627) \u064a\u062f\u062e\u0644\u0645\u0646\u062c\u0645\u0639\u0644\u062e\u0644\u0627\u0635\u0645\u062f\u064a\u0646\u0645\u0639\u0633\u0631\u064d \u0623\u064e\u0648 \u0645\u0638\u0652\u0644\u064f\u0648\u0645 \u0645\u0635\u0627\u062f\u0631\u0648\u0647\u0648\u062d\u0633\u0646 \u0645\u062a\u0639\u064a\u0646\u062d\u062b\u0627 \u0648\u062a\u0631\u063a\u064a\u0628\u0627 \u0641\u064a \u0647\u0630\u0647\u0627\u0644\u0645\u0643\u0631\u0645\u0629 <\/strong><\/p>\n\n\n\n

“Disamakan dengan wali anak yatim, seperti yang telah dikemukakan, orang yang mengumpulkan harta, misalnya untuk membebaskan tawanan. Jika ia orang yang miskin maka ia diperbolehkan untuk makan dari harta tersebut atau ia boleh mengambil satu di antara dua hal yang paling sedikit, yaitu biaya nafkah atau mengambil ujratul mitsli (upah standar)”.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Jadi, sebaiknya jika ia termasuk orang yang kaya dan berkecukupan maka tidak perlu mengambil upah uang hasil sumbangan tersebut. alangkah lebih baik uang nya di sumbangkan saja sesuai dengan niat awal untuk pengumpulan dana. Demikian, wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Antusias masyarakat untuk saling membantu terhadap sesama semakin meningkat. Ada yang melalui personal dan lembaga ataupun komunitas yang dengan sukarela senantiasa bersedia menggalang dana untuk dapat ikut membantu fakir miskin, korban bencana alam, pembangunan masjid, pesantren dan lain-lain. Tentu saja para relawan ini harus di apresiasi atas segala upayanya. Para relawan ini pun […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":27861,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[8330,8329,8328],"yoast_head":"\nHukum Mengambil Upah dari Hasil Sumbangan, Bolehkah? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Hukum bagi relawan untuk mengambil upah sebagian dari uang hasil sumbangan adalah boleh. Dengan syarat dan ketentuan tidak melebihi batas upah sepantasnya\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hukum Mengambil Upah dari Hasil Sumbangan, Bolehkah? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Hukum bagi relawan untuk mengambil upah sebagian dari uang hasil sumbangan adalah boleh. Dengan syarat dan ketentuan tidak melebihi batas upah sepantasnya\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-27T06:46:39+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-27T06:46:40+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-mengamil-upah-dari-sumbangan-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Hukum Mengambil Upah dari Hasil Sumbangan, Bolehkah?\",\"datePublished\":\"2019-12-27T06:46:39+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-27T06:46:40+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/\"},\"wordCount\":464,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-mengamil-upah-dari-sumbangan-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"hukum mengambil upad sumbangan\",\"penggalangan dana\",\"sumbangan\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/\",\"name\":\"Hukum Mengambil Upah dari Hasil Sumbangan, Bolehkah? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-mengamil-upah-dari-sumbangan-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-27T06:46:39+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-27T06:46:40+00:00\",\"description\":\"Hukum bagi relawan untuk mengambil upah sebagian dari uang hasil sumbangan adalah boleh. Dengan syarat dan ketentuan tidak melebihi batas upah sepantasnya\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-mengamil-upah-dari-sumbangan-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-mengamil-upah-dari-sumbangan-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"hukum mengambil upah dari sumbangan\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hukum Mengambil Upah dari Hasil Sumbangan, Bolehkah?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hukum Mengambil Upah dari Hasil Sumbangan, Bolehkah? - Pecihitam.org","description":"Hukum bagi relawan untuk mengambil upah sebagian dari uang hasil sumbangan adalah boleh. Dengan syarat dan ketentuan tidak melebihi batas upah sepantasnya","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hukum Mengambil Upah dari Hasil Sumbangan, Bolehkah? - Pecihitam.org","og_description":"Hukum bagi relawan untuk mengambil upah sebagian dari uang hasil sumbangan adalah boleh. Dengan syarat dan ketentuan tidak melebihi batas upah sepantasnya","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-27T06:46:39+00:00","article_modified_time":"2019-12-27T06:46:40+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-mengamil-upah-dari-sumbangan-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Hukum Mengambil Upah dari Hasil Sumbangan, Bolehkah?","datePublished":"2019-12-27T06:46:39+00:00","dateModified":"2019-12-27T06:46:40+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/"},"wordCount":464,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-mengamil-upah-dari-sumbangan-scaled.jpg","keywords":["hukum mengambil upad sumbangan","penggalangan dana","sumbangan"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/","name":"Hukum Mengambil Upah dari Hasil Sumbangan, Bolehkah? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-mengamil-upah-dari-sumbangan-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-27T06:46:39+00:00","dateModified":"2019-12-27T06:46:40+00:00","description":"Hukum bagi relawan untuk mengambil upah sebagian dari uang hasil sumbangan adalah boleh. Dengan syarat dan ketentuan tidak melebihi batas upah sepantasnya","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-mengamil-upah-dari-sumbangan-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-mengamil-upah-dari-sumbangan-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"hukum mengambil upah dari sumbangan"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengambil-upah-dari-hasil-sumbangan-bolehkah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hukum Mengambil Upah dari Hasil Sumbangan, Bolehkah?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/27775"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=27775"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/27775\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/27861"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=27775"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=27775"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=27775"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}