Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":27932,"date":"2019-12-28T07:15:10","date_gmt":"2019-12-28T00:15:10","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=27932"},"modified":"2019-12-27T21:18:05","modified_gmt":"2019-12-27T14:18:05","slug":"ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/","title":{"rendered":"Ario Abdillah (Arya Damar): Penyebar Islam dari Palembang"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Ario Abdillah atau juga dikenal sebagai Arya Damar dimakamkan di Kebun Sahang KM 4 depan Makam Pahlawan Palembang. Walaupun Ario Abdillah terkenal sebagai penyebar Islam dari Palembang, namun sebenarnya ia berasal dari tanah Jawa. Ia kabarnya adalah anak dari Raja Brawijaya V yang berkuasa tahun 1447-1451 M di Majapahit.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Agus Sunyoto (2017) dengan mengutip Babad Tanah Jawi<\/em>\nmenyebutkan bahwa Ario Abdillah ini merupakan putra dari Prabu Brawijaya dengan\nputri denawa bernama Endang Sasmitapura. Ketika sang puteri tersebut hamil itu\ndiusir dari keraton. Dan akhirnya Ario Abdillah ini lahir di hutan Wanasalam\nyang letaknya di Selatan kutaraja Majapahit.<\/p>\n\n\n\n

Ceritanya, putri Endang Sasmitapura (ibu Ario Abdillah) adalah\nseorang penganut Budha yang taat. Bahkan aliran Budhayanya adalah\nBhairawa-tentra. Aliran Budha ini kabarnya ketika upacara harus mengorbankan\nseorang manusia.<\/p>\n\n\n\n

Lantas bagaimana ceritanya sehingga Ario Abdillah ini bisa masuk\nIslam? Padahal ibunya adalah penganut Budha yang taat. Menurut Agus Sunyoto\ndalam Atlas Walisongo (2017)<\/em> bahwa masuknya Ario Abdillah kedalam agama\nIslam tak lain adalah pengaruh dari Sunan Ampel sewaktu melawat ke Palembang.<\/p>\n\n\n\n

Pada saat awal Sunan Ampel<\/a><\/strong> datang ke Palembang, Ario Abdillah masih bernama Arya Damar dan memeluk agama Budha dengan kuat. Kemudian, setelah bertemu dengan Sunan Ampel, lantas kemudian ia diajak untuk masuk Islam dan kemudian namanya berganti menjadi Ario Abdillah.<\/p>\n\n\n\n

Cerita lain yang bersumber dari historiografi lokal menyebutkan\nbahwa Ario Abdillah ini dikaitkan dengan sebuah armada Jawa yang berpindah ke\nSekampung, Danau Pedamaran di Palembang. Armada tersebut dipimpin oleh tokoh\nyang bernama Kholik Hamrulloh.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian, pemimpin armada tersebut, Kholik Hamirulloh tersebut\ndijadikan menantu oleh Rio Minak Sekampung. Rio Minak Sekampung ini merupakan\ntokoh masyarakat di daerah tersebut yang sebenarnya adalah keturunan Arab\ndengan nama Syarif Husain Hidayatullah.<\/p>\n\n\n\n

Setelah menikah dengan putri Rio Minak Sekampung tersebut. Kholik\nHamirulloh tersebut diberikan nama baru oleh sang mertua dengan nama Rio Damar.<\/p>\n\n\n\n

Setelah menikah, Ario Abdillah atau Arya Damar tersebut menyebarkan ajaran Islam di daerah sekitaran danau, Palembang tersebut. Warga sekitar danau tersebut beragama Budha secara cukup taat. Sebelumnya mereka menyingkir ke wilayah tersebut karena menghindari dakwah yang dilakukan oleh mertua Ario Abdillah itu sendiri.<\/p>\n\n\n\n

Warga sekitar danau tersebut memeluk ajaran Budha sudah sejak\nKerajaan Sriwijaya. Sebagaimana kita ketahui bahwa Kerajaan Sriwijaya merupakan\nkerajaan Budha yang sangat kuat pada masanya. Bahkan hampir seluruh penduduk\nSriwijaya dapat dibudhakan secara penuh.<\/p>\n\n\n\n

Namun, ditangan Ario Abdillah, warga sekitaran danau yang kuat\nagama Budhanya tersebut dapat pindah dan masuk kedalam agama Islam. Kesuksesan\ndari Ario Abdillah ini dinilai karena Ario Abdillah sendiri sejak kecil\nmerupakan penganut Budha yang cukup kuat.<\/p>\n\n\n\n

Justru dari pemahaman Ario Abdillah atas seluk-beluk ajaran Budha\ntersebutlah yang memudahkan Ario Abdillah dalam memengaruhi warga sekitaran\ndanau yang memiliki pemahaman Budha yang cukup kuat.<\/p>\n\n\n\n

Setelah kesuksesan Ario Abdillah dalam menyebarkan Islam di\nPalembang tersebut berujung diangkatnya Ario Abdillah sebagai patih oleh Ratu\nSunuhung Ning Sakti. Setelah diangkatnya Ario Abdillah menjadi patih oleh ratu\ntersebut kemudian Islam dengan cukup mudah tersebar di kawasan Palembang bahkan\nhingga sampai ke Jambi dan Bengkulu.<\/p>\n\n\n\n

Kisah lanjutannya menjelaskan bahwa putra Ario Abdillah dengan Nyai\nSahilan (putri Rio Menak Usang Sekampung) bernama Raden Sahun yang memiliki\ngelar Pangeran Pandanarang menjadi Adipati Semarang. Kemudian, cucunya Ario\nAbdillah menjadi tokoh penyebar Islam termasyhur di pedalaman Jawa. Ia terkenal\ndengan sebutan Sunan Tembayat.<\/p>\n\n\n\n

Demikianlah kisah Ario Abdillah (Arya Damar) seorang penyebar Islam yang sebetulnya masih keturunan Majapahit namun kemudian berpindah ke Palembang. Kemudian ia dengan sukses menyebarkan Islam di sana. Hingga kemudian, cucunya, Sunan Tembayat, menjadi penyebar Islam terkenal di pedalaman Jawa. Wallahua\u2019lam.<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Ario Abdillah atau juga dikenal sebagai Arya Damar dimakamkan di Kebun Sahang KM 4 depan Makam Pahlawan Palembang. Walaupun Ario Abdillah terkenal sebagai penyebar Islam dari Palembang, namun sebenarnya ia berasal dari tanah Jawa. Ia kabarnya adalah anak dari Raja Brawijaya V yang berkuasa tahun 1447-1451 M di Majapahit. Menurut Agus Sunyoto (2017) […]<\/p>\n","protected":false},"author":47,"featured_media":27979,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[12],"tags":[8362,8361],"yoast_head":"\nArio Abdillah (Arya Damar): Penyebar Islam dari Palembang - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pada saat awal Sunan Ampel datang ke Palembang, Ario Abdillah masih bernama Arya Damar dan memeluk agama Budha dengan kuat.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Ario Abdillah (Arya Damar): Penyebar Islam dari Palembang - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pada saat awal Sunan Ampel datang ke Palembang, Ario Abdillah masih bernama Arya Damar dan memeluk agama Budha dengan kuat.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-28T00:15:10+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-27T14:18:05+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/arya-damar-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/\"},\"author\":{\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\"},\"headline\":\"Ario Abdillah (Arya Damar): Penyebar Islam dari Palembang\",\"datePublished\":\"2019-12-28T00:15:10+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-27T14:18:05+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/\"},\"wordCount\":575,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/arya-damar-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"ario abdillah\",\"arya damar\"],\"articleSection\":[\"Tokoh\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/\",\"name\":\"Ario Abdillah (Arya Damar): Penyebar Islam dari Palembang - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/arya-damar-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-28T00:15:10+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-27T14:18:05+00:00\",\"description\":\"Pada saat awal Sunan Ampel datang ke Palembang, Ario Abdillah masih bernama Arya Damar dan memeluk agama Budha dengan kuat.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/arya-damar-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/arya-damar-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"arya damar\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ario Abdillah (Arya Damar): Penyebar Islam dari Palembang\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\",\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"caption\":\"M. Fakhru Riza\"},\"description\":\"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Ario Abdillah (Arya Damar): Penyebar Islam dari Palembang - Pecihitam.org","description":"Pada saat awal Sunan Ampel datang ke Palembang, Ario Abdillah masih bernama Arya Damar dan memeluk agama Budha dengan kuat.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Ario Abdillah (Arya Damar): Penyebar Islam dari Palembang - Pecihitam.org","og_description":"Pada saat awal Sunan Ampel datang ke Palembang, Ario Abdillah masih bernama Arya Damar dan memeluk agama Budha dengan kuat.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-28T00:15:10+00:00","article_modified_time":"2019-12-27T14:18:05+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/arya-damar-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"M. Fakhru Riza","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"M. Fakhru Riza","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/"},"author":{"name":"M. Fakhru Riza","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3"},"headline":"Ario Abdillah (Arya Damar): Penyebar Islam dari Palembang","datePublished":"2019-12-28T00:15:10+00:00","dateModified":"2019-12-27T14:18:05+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/"},"wordCount":575,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/arya-damar-scaled.jpg","keywords":["ario abdillah","arya damar"],"articleSection":["Tokoh"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/","name":"Ario Abdillah (Arya Damar): Penyebar Islam dari Palembang - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/arya-damar-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-28T00:15:10+00:00","dateModified":"2019-12-27T14:18:05+00:00","description":"Pada saat awal Sunan Ampel datang ke Palembang, Ario Abdillah masih bernama Arya Damar dan memeluk agama Budha dengan kuat.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/arya-damar-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/arya-damar-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"arya damar"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ario-abdillah-arya-damar-penyebar-islam-dari-palembang\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ario Abdillah (Arya Damar): Penyebar Islam dari Palembang"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3","name":"M. Fakhru Riza","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","caption":"M. Fakhru Riza"},"description":"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/27932"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/47"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=27932"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/27932\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/27979"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=27932"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=27932"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=27932"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}