Pecihitam.org<\/strong> – Patriot Garuda Nusantara (PGN) menolak penyelenggaraan aksi doa untuk Palestina dan Uighur di Bali. Diketahui, aksi tersebut sempat berlangsung tegang.<\/p>\n\n\n\n

Ketua LKBH\nMuhammadiyah Bali, M Zulfikar Ramly, menjelaskan, belakangan ini terjadi\nkegaduhan di media sosial yang menuding kegiatan doa dan penggalangan dana itu\ndiprakarsai oleh HTI dan FPI. <\/p>\n\n\n\n

Zulfikar\nmengatakan, beberapa pihak menuding kegiatan itu\nmerupakan reuni kelompok 212 dan upaya membangkitkan kelompok radikal di Bali.<\/p>\n\n\n\n

“Ada\nbanyak yang menuding kegiatan tersebut ditunggangi HTI dan FPI. Lalu ramai juga\ndi media sosial disebut Ustaz Haikal Hasan itu anggota HTI. Hotel tempat kami\nmenyelenggarakan acara dituding sarang penyebar Khilafah. Kami tegaskan itu\nsemua sama sekali tidak benar, fitnah dan hoaks,” ujar Zulfikar, dikutip dari Warta Ekonomi, Sabtu,\n28 Desember 2019.<\/p>\n\n\n\n

Kegiatan doa untuk negeri dan penggalangan dana untuk aksi kemanusiaan itu, kata\nZulfikar, merupakan bentuk pengamalan ideologi\nPancasila, dalam hal ini sila kedua. Ia menegaskan, kegiatan tersebut bukan merupakan\npelanggaran hukum.<\/p>\n\n\n\n

“Kegiatan\ntersebut murni agenda doa bersama dan penggalangan dana untuk aksi kemanusiaan\nPalestina dan Uighur. Kegiatan tersebut dilindungi oleh UUD 1945, dalam hal ini\npasal 28 E ayat 3 dan UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan\nPendapat di Muka Umum,” ujarnya.<\/p>\n\n\n\n

Sebelum menggelar aksi tersebut, kata\ndia, pihak panitia penyelenggara telah menyampaikan\nprosedur pemberitahuan agenda kegiatan kepada pihak kepolisian, dalam hal ini\nPolresta Denpasar. <\/p>\n\n\n\n

\u201cSebaliknya,  aksi demonstrasi yang dilakukan oleh PGN melanggar\npasal 9 ayat 2 UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat\ndi Muka Umum karena dilakukan pada saat hari libur nasional,\u201d ungkap\nZulfikar.<\/p>\n\n\n\n

“Pernyataan\nmengenai tuduhan terhadap Ustaz Haikal Hasan adalah HTI, radikal dan pro\nKhilafah merupakan fitnah. Sebaliknya, Ustaz Haikal Hasan adalah tokoh\nperdamaian,” sambungnya.<\/p>\n\n\n\n

Maka dari itu, pihaknya akan menempuh jalur hukum lantaran tudingan tersebut memenuhi unsur tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 27 ayat 3 dan pasal 28 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2006 perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Patriot Garuda Nusantara (PGN) menolak penyelenggaraan aksi doa untuk Palestina dan Uighur di Bali. Diketahui, aksi tersebut sempat berlangsung tegang. Ketua LKBH Muhammadiyah Bali, M Zulfikar Ramly, menjelaskan, belakangan ini terjadi kegaduhan di media sosial yang menuding kegiatan doa dan penggalangan dana itu diprakarsai oleh HTI dan FPI. Zulfikar mengatakan, beberapa pihak menuding […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":28179,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[582,7811],"yoast_head":"\n