Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":28361,"date":"2019-12-31T08:03:17","date_gmt":"2019-12-31T01:03:17","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=28361"},"modified":"2019-12-30T22:03:39","modified_gmt":"2019-12-30T15:03:39","slug":"dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/","title":{"rendered":"Dahi Terhalang Rambut saat Sujud bagi Laki-laki, Sahkah Shalatnya?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Salah satu rukun yang paling sakral dalam shalat yaitu bersujud. Sujud adalah posisi terdekat kita dengan Allah Swt. oleh sebab itu, sujud pun tidak boleh asal-asalan, karena ada ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaannya. Ketika sujud seseorang akan merendahkan dirinyaa dengan memposisikan kepalanya berada dibawah, dan dahi secara langsung harus menempel tempat sujud. Lalu bagaimana jika saat sujud dahi terhalang oleh rambut sah atau tidak shalatnya?<\/p>\n\n\n\n

Dalam ketentuan syara\u2019nya, di perintahkan agar umat islam memperhatikan tujuh anggota tubuh saat bersujud, sebagaimana yang telah di sebutkan dalam hadist berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0645\u0631\u062a \u0627\u0646 \u0627\u0633\u062c\u062f \u0639\u0644\u0649 \u0633\u0628\u0639\u0629 \u0627\u0639\u0638\u0645 \u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u062c\u0628\u0647\u0629 \u0648\u0627\u0634\u0627\u0631 \u0628\u064a\u062f\u0647 \u0627\u0644\u0649 \u0627\u0646\u0641\u0647 \u0648\u0627\u0644\u064a\u062f\u064a\u0646 \u0648\u0627\u0644\u0631\u0643\u0628\u062a\u064a\u0646 \u0648\u0627\u0637\u0631\u0627\u0641 \u0627\u0644\u0642\u062f\u0645\u064a\u0646<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cAku di perintahkan sujud di atas tujuh anggota tubuh: dahi, dan beliau memberi isyarat dengan menyentuhkan tangan ke hidung beliau, dua (telapak) tangan dan ujung-ujung dua kaki.\u201d (HR. Baihaqi)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dalam hadist tersebut menjelaskan bahwa tujuh anggota yang perlu di perhatikan ketika bersujud adalah dahi, dua telapak tangan, dua lutut dan dua ujung-ujung kaki. Adapun penyebutan hidung dalam hadist di atas, sebagian ulama kemudian menghukuminya sebagai suatu sunnah ketika melakukan sujud. Karenaa apabila hidung juga termasuk di dalamnya maka menjadi delapan anggota tubuh yang wajib di tempelkan saat bersujud. (Lihat Syekh Abdul Hamid as-Syarwani, Hawasyi as-Syarwani, Juz 2, halaman 75).<\/p>\n\n\n\n

Namun dari ke tujuh anggota tubuh yang penting di perhatikan ketika bersujud, adalah menempelkan dahi, sebagaimana yang di sebutkan Rasulullah SAW dalam hadist berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0630\u0627\u0633\u062c\u062f\u062a \u0641\u0645\u0643\u0646 \u062c\u0628\u0647\u062a\u0643<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cKetika kamu sujud tatapkanlah keningmun(di tempat sholat).\u201d (HR. Ibnu Hibban)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Kemudian di jelaskan juga dalam kitab Tufah al-Muhtaj sebagai berikut,
\u201cBatas minimal sujud adalah sebagian dahi menyentuh pada tempat sholat. Hal ini berdasarkan hadist yang shahih.\u201d ( Lihat Syeikh Ibnu Hajar al-Haitami, Tuhfah al-Muhtaj<\/a><\/strong>, Juz 2, hal. 69)<\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hadist di atas, di jelaskan bahwa batas minimal sujud adalah menempelkan sebagian dahi yang terbuka dengan tempat sujud. Jadi apabila sebagian dari dahi terhalang oleh rambut, dan menghalanginya menempel langsung dengan tempat sujud, maka sujudnya di anggap tetap benar dan sholatnya tetap sah. Namun, sujud yang seperti ini sebenarnya di hukumi makruh karena yang di anjurkan adalah dahi tetap menempel dengan tempat sujud tanpa adanya penghalang apapun. <\/p>\n\n\n\n

Adapun dalam kitab Hawasy as-Syarwani menjelaskan bahwa,
\u201cDi cukupkan ketika bersujud dengan sebagian dahi, walaupun hal itu makruh, di karenakan sujud mencakup terhadap menempelkan sebagian dahi seperti yang di jelaskan dalam kitab Nihayah dan Mughni.\u201d (Lihat Syekh Abdul Hamid as-Syarwani, Hawasyi as-Syarwani, Juz 2, halaman 69)<\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan penjelasan di atas maka, apabila sebagian rambut yang menutupi atau menghalangi dahi ketika bersujud, tidak bepengaruh terhadap sah nya sholat. Selama rambut yang menutupi dahi tersebut tidak seluruhnya menghalangi dahi untuk menempel dengan tempat sujud.<\/p>\n\n\n\n

Hal ini sering sekali terjadi pada kaum laki-laki yang melaksanakan sholat tapi tidak menggunakan penutup kepala (kopyah, peci) dan memiliki bagian rambut yang panjang (poni) sehingga ketika sujud akan menghalang dahi-nya menempel dengan tempat sujud.<\/p>\n\n\n\n

Jadi, hukum dahi yang terhalang rambut saat sujud tetap sah shalatnya, apabila rambut atau poni tersebut tidak keseluruhan menghalangi dahi, dan masih ada sebagian dahi yang terbuka dan tetap menenmpel dengan tempat sujud. Namun hal demikian dikatakan makruh karena anjurannya seluruh dahi harus menempel tempat sujud.<\/p>\n\n\n\n

Namun jika rambut tersebut cukup lebat dan menutupi seluruh dahi maka sujud dan shalatnya dikatakan tidak sah. Jadi bagi para laki-laki wajib berhati-hati ketika mempunyai rambut yang panjang dan sebaiknya menggunakan penutup kepala atau peci ketika shalat. Demikian penjelasan tentang hukum dahi yang terhalang oleh rambut saat sujud, semoga bermanfaat. Wallahua’lam bisshawab. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Salah satu rukun yang paling sakral dalam shalat yaitu bersujud. Sujud adalah posisi terdekat kita dengan Allah Swt. oleh sebab itu, sujud pun tidak boleh asal-asalan, karena ada ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaannya. Ketika sujud seseorang akan merendahkan dirinyaa dengan memposisikan kepalanya berada dibawah, dan dahi secara langsung harus menempel tempat sujud. Lalu bagaimana jika […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":28681,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1695],"tags":[8512,3431,2974],"yoast_head":"\nDahi Terhalang Rambut saat Sujud bagi Laki-laki, Sahkah Shalatnya? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Hal ini sering sekali terjadi pada kaum laki-laki yang melaksanakan sholat yang mana saat sujud dahi terhalang oleh rambut. Maka sah atau tidak shalatnya?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Dahi Terhalang Rambut saat Sujud bagi Laki-laki, Sahkah Shalatnya? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Hal ini sering sekali terjadi pada kaum laki-laki yang melaksanakan sholat yang mana saat sujud dahi terhalang oleh rambut. Maka sah atau tidak shalatnya?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-31T01:03:17+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-30T15:03:39+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Dahi Terhalang Rambut saat Sujud bagi Laki-laki, Sahkah Shalatnya?\",\"datePublished\":\"2019-12-31T01:03:17+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-30T15:03:39+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/\"},\"wordCount\":546,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"dahi terhalang rambut saat sujud\",\"rukun shalat\",\"sujud\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Shalat\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/\",\"name\":\"Dahi Terhalang Rambut saat Sujud bagi Laki-laki, Sahkah Shalatnya? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-31T01:03:17+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-30T15:03:39+00:00\",\"description\":\"Hal ini sering sekali terjadi pada kaum laki-laki yang melaksanakan sholat yang mana saat sujud dahi terhalang oleh rambut. Maka sah atau tidak shalatnya?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"dahi terhalang rambut saat sujud\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Dahi Terhalang Rambut saat Sujud bagi Laki-laki, Sahkah Shalatnya?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Dahi Terhalang Rambut saat Sujud bagi Laki-laki, Sahkah Shalatnya? - Pecihitam.org","description":"Hal ini sering sekali terjadi pada kaum laki-laki yang melaksanakan sholat yang mana saat sujud dahi terhalang oleh rambut. Maka sah atau tidak shalatnya?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Dahi Terhalang Rambut saat Sujud bagi Laki-laki, Sahkah Shalatnya? - Pecihitam.org","og_description":"Hal ini sering sekali terjadi pada kaum laki-laki yang melaksanakan sholat yang mana saat sujud dahi terhalang oleh rambut. Maka sah atau tidak shalatnya?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-31T01:03:17+00:00","article_modified_time":"2019-12-30T15:03:39+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Dahi Terhalang Rambut saat Sujud bagi Laki-laki, Sahkah Shalatnya?","datePublished":"2019-12-31T01:03:17+00:00","dateModified":"2019-12-30T15:03:39+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/"},"wordCount":546,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-scaled.jpg","keywords":["dahi terhalang rambut saat sujud","rukun shalat","sujud"],"articleSection":["Fiqih","Shalat"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/","name":"Dahi Terhalang Rambut saat Sujud bagi Laki-laki, Sahkah Shalatnya? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-31T01:03:17+00:00","dateModified":"2019-12-30T15:03:39+00:00","description":"Hal ini sering sekali terjadi pada kaum laki-laki yang melaksanakan sholat yang mana saat sujud dahi terhalang oleh rambut. Maka sah atau tidak shalatnya?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"dahi terhalang rambut saat sujud"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dahi-terhalang-rambut-saat-sujud-bagi-laki-laki-sahkah-shalatnya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Dahi Terhalang Rambut saat Sujud bagi Laki-laki, Sahkah Shalatnya?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/28361"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=28361"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/28361\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/28681"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=28361"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=28361"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=28361"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}