Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":28473,"date":"2019-12-31T07:15:10","date_gmt":"2019-12-31T00:15:10","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=28473"},"modified":"2019-12-30T21:19:59","modified_gmt":"2019-12-30T14:19:59","slug":"bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/","title":{"rendered":"Bagaimana Hukum Talak Orang yang Sedang Marah"},"content":{"rendered":"
\n

Pecihitam.org<\/b> – Dalam rumah tangga pasti ada yang namanya pertengkaran, entah dikarenakan suatu yang sepele ataupun tidak. Tidak sedikit dari seorang suami yang marah, kemudian mentalak isterinya. Nah, bagaimana hukum talak orang yang sedang marah tersebut? Apakah jatuh talaknya? Atau dihukumi seperti orang yang hilang akal, sehingga tidak jatuh talak<\/strong><\/a>?<\/p>\n

Marah adalah emosi secara fisik yang menyebabkan banyak hal, antara lain tekanan darah, peningkatan denyut jantung, dan lain sebagainya. Juga mengakibatkan seseorang tidak dapat mengontrol perbuatan atau ucapannya.<\/span><\/p>\n<\/div>\n

\n

Untuk menyikapi suatu permasalahan, maka diperlukan kecermatan dalam menelitinya, agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan . Maka dalam permasalahan ini, terlebih dahulu, kita harus memahami kategori marah seperti apa, yang dialami oleh seorang suami. Dari keadaan inilah, Ibnu Qayyim, dalam kitab\u00a0Hasyiyah Ibnu Abidin<\/i>\u00a0juz 2 haln437, mengelompokkan menjadi tiga kategori, dalam perkataannya yang berbunyi,<\/p>\n<\/div>\n

1. \u0623\u0646 \u064a\u062d\u0635\u0644 \u0644\u0647 \u0645\u0628\u0627\u062f\u0626 \u0627\u0644\u063a\u0636\u0628 \u0628\u062d\u064a\u062b \u0644\u0627 \u064a\u062a\u063a\u064a\u0631 \u0639\u0642\u0644\u0647\u060c \u0648\u064a\u0639\u0644\u0645 \u0645\u0627 \u064a\u0642\u0648\u0644 \u0648\u064a\u0642\u0635\u062f\u0647\u060c \u0648\u0647\u0630\u0627 \u0644\u0627 \u0625\u0634\u0643\u0627\u0644 \u0641\u064a\u0647\u060c \u0641\u064a\u0642\u0639 \u0637\u0644\u0627\u0642\u0647<\/strong><\/p>\n

\n

\u201cJika terjadi saat permulaan marah, sekiranya dia masih sadar atas apa yang ia katakan, maka talak yang diucapkan sang suami adalah sah\u201d<\/span><\/em><\/p>\n<\/div>\n

\n

Sebab ia masih dalam keadaan seperti biasa, dalam artian ia masih dapat mengendalikan bicaranya.<\/p>\n<\/div>\n

2. \u0623\u0646 \u064a\u0628\u0644\u063a \u0627\u0644\u0646\u0647\u0627\u064a\u0629 \u0641\u0644\u0627 \u064a\u0639\u0644\u0645 \u0645\u0627 \u064a\u0642\u0648\u0644 \u0648\u0644\u0627 \u064a\u0631\u064a\u062f\u0647\u060c \u0641\u0647\u0630\u0627 \u0644\u0627 \u0631\u064a\u0628 \u0623\u0646\u0647 \u0644\u0627 \u064a\u0646\u0641\u0630 \u0634\u064a\u0626 \u0645\u0646 \u0623\u0642\u0648\u0627\u0644\u0647<\/strong><\/p>\n

\n

\u201cJika kemarahannya sudah memuncak, hingga ia tidak sadar atas apa yang ia katakan, dan ia kehendaki, maka tidak diragukan lagi, talak yang diucapkan dalam kondisi tersebut adalah tidak sah\u201d<\/em><\/p>\n<\/div>\n

\n

Hal ini disebabkan ia tidak menghendaki perkataannya, dan apa yang keluar dari mulutnya diluar kendalinya.<\/p>\n<\/div>\n

3. \u0645\u0646 \u062a\u0648\u0633\u0637 \u0628\u064a\u0646 \u0627\u0644\u0645\u0631\u062a\u0628\u062a\u064a\u0646 \u0628\u062d\u064a\u062b \u0644\u0645 \u064a\u0635\u0631 \u0643\u0627\u0644\u0645\u062c\u0646\u0648\u0646\u060c \u0641\u0647\u0630\u0627 \u0645\u062d\u0644 \u0627\u0644\u0646\u0638\u0631 \u0648\u0627\u0644\u0623\u062f\u0644\u0629 \u062a\u062f\u0644 \u0639\u0644\u0649 \u0639\u062f\u0645 \u0646\u0641\u0648\u0630 \u0623\u0642\u0648\u0627\u0644\u0647<\/strong><\/p>\n

\n

\u201cJika kemarahannya dalam kondisi ditengah-tengah antara dua keadaan diatas, (awal marah dan saat kemarahan yang memuncak) maka ia dihukumi seperti orang gila, yaitu talak yang ia ucapkan tidak sah.<\/em><\/p>\n<\/div>\n

\n

Dari ketiga keadaan diatas dapat kita fahami bahwa hukum talak orang yang sedang marah, jika talak tersebut diucapkan saat awal kemarahannya, yang mana sekiranya ia masih sadar atas apa yang ia katakan, dan juga ia masih bisa mengendalikan emosinya, maka talak tersebut jatuh.<\/p>\n<\/div>\n

\n

Namun jika talak tersebut dilontarkan saat pertengahan marah, atau saat kemarahan memuncak, maka talak yang ia ucapkan tidak dianggap. Sebab, ia tidak sadar atas apa yang ia katakan. Sedangkan syarat talak yang diterima adalah ia mempunyai kebebasan dan kesadaran saat mengucapkan nya.<\/p>\n<\/div>\n

\n

Dari penjelasan tersebut, maka tidak semua talak yang diucapkan oleh suami yang sedang marah itu tidak sah. Yang harus diperhatikan adalah kapan talak tersebut diucapkan. Jadi yang menjadi tolak ukur adalah keadaan suami saat menjatuhkan talak itu.<\/p>\n<\/div>\n

\n

Ukuran kemarahan yang dialami oleh suami dapat diketahui dari ucapannya. Atau pengakuannya seusai marah, jika ia sadar atas perkataannya, maka jatuh talaknya, namun jika ia tidak merasa mengatakan talak, maka saat ia melontarkan kalimat tersebut, sudah diluar kendalinya.<\/p>\n<\/div>\n

\n

Semoga kita semua terhindar dari kondisi tersebut, kalaupun seorang suami marah, maka sebaiknya ia tidak serta-merta menjatuhkan talak. Sebab segala permasalahan tidak harus diakhiri dengan talak. Oleh karena itu, Allah berfirman \u201cPerkara halal yang paling aku benci adalah talak\u201d.<\/p>\n<\/div>\n

\n

Dari pernyataan tersebut jelas bahwa talak bukan solusi utama, melainkan solusi terakhir saat dua insan sudah tidak bisa disatukan.\u00a0Wallahu A\u2019lam bisshowab.<\/i><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dalam rumah tangga pasti ada yang namanya pertengkaran, entah dikarenakan suatu yang sepele ataupun tidak. Tidak sedikit dari seorang suami yang marah, kemudian mentalak isterinya. Nah, bagaimana hukum talak orang yang sedang marah tersebut? Apakah jatuh talaknya? Atau dihukumi seperti orang yang hilang akal, sehingga tidak jatuh talak? Marah adalah emosi secara fisik […]<\/p>\n","protected":false},"author":17,"featured_media":28652,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,22],"tags":[6649,4683,8471],"yoast_head":"\nBagaimana Hukum Talak Orang yang Sedang Marah - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Bagaimana hukum talak orang yang sedang marah? Apakah jatuh talaknya? Atau dihukumi seperti orang yang hilang akal, sehingga tidak jatuh talak?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bagaimana Hukum Talak Orang yang Sedang Marah - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Bagaimana hukum talak orang yang sedang marah? Apakah jatuh talaknya? Atau dihukumi seperti orang yang hilang akal, sehingga tidak jatuh talak?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-31T00:15:10+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-30T14:19:59+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-talak-orang-marah-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Nur Faricha\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Nur Faricha\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Nur Faricha\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9\"},\"headline\":\"Bagaimana Hukum Talak Orang yang Sedang Marah\",\"datePublished\":\"2019-12-31T00:15:10+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-30T14:19:59+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/\"},\"wordCount\":469,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-talak-orang-marah-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Hukum Talak\",\"marah\",\"talak orang yang marah\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Keluarga - Nikah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/\",\"name\":\"Bagaimana Hukum Talak Orang yang Sedang Marah - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-talak-orang-marah-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-31T00:15:10+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-30T14:19:59+00:00\",\"description\":\"Bagaimana hukum talak orang yang sedang marah? Apakah jatuh talaknya? Atau dihukumi seperti orang yang hilang akal, sehingga tidak jatuh talak?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-talak-orang-marah-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-talak-orang-marah-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"hukum talak orang marah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bagaimana Hukum Talak Orang yang Sedang Marah\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9\",\"name\":\"Nur Faricha\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g\",\"caption\":\"Nur Faricha\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Darus Sunnah | Mahasiswa Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/farichanur\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bagaimana Hukum Talak Orang yang Sedang Marah - Pecihitam.org","description":"Bagaimana hukum talak orang yang sedang marah? Apakah jatuh talaknya? Atau dihukumi seperti orang yang hilang akal, sehingga tidak jatuh talak?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bagaimana Hukum Talak Orang yang Sedang Marah - Pecihitam.org","og_description":"Bagaimana hukum talak orang yang sedang marah? Apakah jatuh talaknya? Atau dihukumi seperti orang yang hilang akal, sehingga tidak jatuh talak?","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-31T00:15:10+00:00","article_modified_time":"2019-12-30T14:19:59+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-talak-orang-marah-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Nur Faricha","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Nur Faricha","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/"},"author":{"name":"Nur Faricha","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9"},"headline":"Bagaimana Hukum Talak Orang yang Sedang Marah","datePublished":"2019-12-31T00:15:10+00:00","dateModified":"2019-12-30T14:19:59+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/"},"wordCount":469,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-talak-orang-marah-scaled.jpg","keywords":["Hukum Talak","marah","talak orang yang marah"],"articleSection":["Fiqih","Keluarga - Nikah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/","name":"Bagaimana Hukum Talak Orang yang Sedang Marah - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-talak-orang-marah-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-31T00:15:10+00:00","dateModified":"2019-12-30T14:19:59+00:00","description":"Bagaimana hukum talak orang yang sedang marah? Apakah jatuh talaknya? Atau dihukumi seperti orang yang hilang akal, sehingga tidak jatuh talak?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-talak-orang-marah-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-talak-orang-marah-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"hukum talak orang marah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-talak-orang-yang-sedang-marah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bagaimana Hukum Talak Orang yang Sedang Marah"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9","name":"Nur Faricha","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g","caption":"Nur Faricha"},"description":"Santri Pondok Pesantren Darus Sunnah | Mahasiswa Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/farichanur\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/28473"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/17"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=28473"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/28473\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/28652"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=28473"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=28473"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=28473"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}