Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":2853,"date":"2019-07-09T02:34:31","date_gmt":"2019-07-09T02:34:31","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=2853"},"modified":"2020-05-21T11:27:17","modified_gmt":"2020-05-21T04:27:17","slug":"membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/","title":{"rendered":"Membayangkan Hijrah Bersama Gus Baha\u2019"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Fenomena \u201chijrah<\/strong>\u201d, terutama di kalangan para artis, semakin menegaskan bahwa Indonesia itu negara Islam. Dalam arti negara yang keislamannya tidak perlu diragukan lagi. Banyak orang Islam serta menerapkan nilai keislaman. Jadi, aneh saja jika masih ada yang ngotot <\/em>ingin menjadikan Indonesia Negara Islam. Rasa-rasanya kok tidak perlu.<\/p>\n\n\n\n

Ibarat\nkata, orang cantik tidak perlu distempel cantik di dahinya. Tidak perlu juga ia\nmembawa kertas bertuliskan \u201csaya cantik.\u201d Karena orang sudah tahu bahwa ia\ncantik. <\/p>\n\n\n\n

Yang terbaru\nadalah hijrahnya seorang Deddy Corbuzier. Hanya saja, seorang yang disebut\nsebagai The Father of Youtube Indonesia <\/em>ini\ntidak mau dikatakan berhijrah layaknya tren hijrah akhir-akhir ini.<\/p>\n\n\n\n

Hijrahnya Deddy Corbuzier Itu Beda<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Memang\nDeddy Corbuzier tidak mau dikatakan ikut-ikutan tren hijrah. Akan tetapi, apa\nyang ia lakukan sebenarnya sudah dalam kategori hijrah. <\/p>\n\n\n\n

Menurut\nBahasa, hijrah artinya berpindah. Orang yang berpindah dari suatu kota ke kota\nyang lain disebut berhijrah. Makanya, sahabat Nabi Muhammad yang dulu hijrah\natau berpindah dari Makkah ke Madinah disebut sebagai muhajirin, yaitu orang\nyang berhijrah.<\/p>\n\n\n\n

Akan tetapi,\nada juga sebuah hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori yang menyatakan\nbahwa hakikat orang hijrah adalah orang yang meninggalkan larangan Allah.<\/p>\n\n\n\n

Dari dua\nistilah tersebut, muncullah pembagian hijrah. Ada hijrah secara fisik. Ada yang\nhijrah secara nilai.<\/p>\n\n\n\n

Apa yang\ndilakukan oleh artis yang berhijrah itu bisa diartikan mereka hijrah secara\nnilai. Begitu juga dengan seorang Deddy Corbuzier.<\/p>\n\n\n\n

Makna\nhijrah semakin sempit lagi. Jika dilihat dari fenomena sekarang ini, kebanyakan\norang mengartikan hijrah sebagai upaya untuk meniru apa yang dilakukan oleh\nNabi. Dengan kata lain, mereka ingin menjalankan sunnah Nabi. <\/p>\n\n\n\n

Karena\npemahaman seperti itu, banyak dari mereka yang meniru Nabi Muhammad secara\nfisik, seperti memanjangkan jenggot, memakai sorban, mengenakan jubah, dan lain\nsebagainya.<\/p>\n\n\n\n

Tentu\nitu bukan hal yang salah. Hal semacam itu juga dinamakan sunnah. Hanya saja,\nsunnah Nabi seperti itu tidak disampaikan oleh Aisyah, istri Rasulullah. Ketika\nada sahabat yang bertanya tentang sunnah Nabi, Aisyah menjawab bahwa Nabi itu\norang yang tidak mudah marah, selalu memaafkan kesalahan orang lain, selalu\nmemenuhi undangan orang miskin, dan lain sebagainya. Apa yang dikatakan Aisyah\ntersebut bersifat ahwal<\/em> atau perbuatan,\nbukan yang bersifat aksesoris seperti memakai jubah dan memanjangkan jenggot.<\/p>\n\n\n\n

Hal ini\npula yang dikritik oleh seorang ulama\u2019 muda dari Rembang, Gus Baha\u2019. Dalam sebuah\npengajian, beliau mengatakan sah-sah saja meniru sunnah Nabi dalam hal\nberpakaian atau berpenampilan. Akan tetapi, menurut beliau, akan lebih hebat\njika umat Islam mengikuti sunnah Nabi dalam hal ahwal <\/em>atau perbuatan. <\/p>\n\n\n\n

Apa yang\ndilakukan oleh Deddy Corbuzier bisa jadi intepretasinya terhadap apa makna dari\nhijrah seperti penjelasan Gus Baha\u2019. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak ingin\nmengikuti tren hijrah seperti yang dilakukan oleh artis. Dalam arti, ia tidak\ningin berhijrah yang sifatnya aksesoris.<\/p>\n\n\n\n

Pemaknaan\nhijrah oleh Deddy Corbuzier tersebut semakin jelas berbeda dengan pemaknaan\nhijrah oleh sejumlah artis manakala Deddy diminta untuk memakai peci. Seorang\nYoutuber perempuan Indonesia, Ria Ricis, membuat vlog khusus setelah Deddy masuk\nislam. Ria Ricis membawakan hadiah yang bernuansa Islam. Salah satu hadiah yang\nia bawa adalah peci.<\/p>\n\n\n\n

Deddy\ndiminta untuk memakainya. Kemudian, ada satu kalimat yang Deddy ucapkan. Peci itu\nbukan tanda Islam tapi hanya budaya. Perkataan tersebutlah yang membuat semakin\njelas bagaimana Deddy memahami Islam. Bagaimana ia memahami hijrah. Bahwa hijrah\nitu bukan hanya mengganti penampilan.<\/p>\n\n\n\n

Sekali\nlagi, tentu bukan hal yang salah jika seseorang hijrah dengan melakukan sunnah\nnabi yang sifatnya aksesoris. Namun, mana yang lebih unggul, apakah sunnah yang\nsifatnya aksesoris atau mengikuti sunnah Nabi yang bersifat ahwal<\/em>?<\/p>\n\n\n\n

Berhijrah dengan Gus Baha\u2019<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Fenomena\npara artis berhijrah (yang sifatnya aksesoris) tidak lepas dari dengan siapa\nmereka hijrah. Kebanyakan mereka hijrah dengan ustadz atau da\u2019i yang memang\nlebih menonjolkan soal penampilan. Sunnah Nabi lebih diartikan tentang\nbagaimana penampilan Nabi saat itu, seperti memakai jubah dan berjenggot.<\/p>\n\n\n\n

Tentu\ntidak salah. Akan tetapi, ada logika serampangan yang mereka pahami. Contohnya saja\ntentang jubah yang dianggap sebagai pakaian sunnah. Jika memakai jubah itu\nsunnah (dan memang itu sunnah), maka memakai pakaian selain jubah itu bukan\nsunnah. Padahal, ada makna yang lebih dalam mengapa Nabi memakai jubah. Jubah waktu\nitu adalah pakaian yang menjadi budaya orang Arab. Dan itu dipilih dan dipakai\noleh Nabi sebagai penghormatan terhadap budaya Arab. Toh pakaian berupa jubah\ntersebut tidak menyalahi aturan Islam.<\/p>\n\n\n\n

Jika itu\nlogikanya, seharusnya memakai pakaian adat setempat juga dianggap sunnah\nasalkan tidak menyalahi aturan agama, seperti memakai sarung. Itu menjadi\nkesimpulan apa itu sunnah jika memahami logika Nabi Muhammad SAW. <\/p>\n\n\n\n

Jadi,\nyang lebih penting dalam hal memahami sunnah Nabi bukan melihat penampilan Nabi\nsaja. Lebih dari itu, harus juga ditekankan bagaimana logika nubuwwah <\/em>Nabi Muhammad SAW. Dan itu\nmenurut Gus Baha\u2019 level sunnah-nya lebih tinggi.<\/p>\n\n\n\n

Gus\nBaha\u2019 mengatakan seseorang mengikuti sunnah Nabi dengan memakai jubah, maka\nnilai sunnahnya hanya senilai jubah. Berbeda jika seseorang mengikuti sunnah\nNabi dalam hal berpikir dan juga berperilaku. Ini nilainya jauh lebih tinggi. <\/p>\n\n\n\n

Maka tidak\nheran jika beberapa orang yang merasa sudah berhijrah serta sudah kembali ke\nAlquran dan Sunnah mudah sekali menyalahkan orang lain, bahkan mengkafirkan\norang lain. Hal itu dikarena mereka tidak memahami sunnah Nabi secara mendalam.\nPernahkah Nabi menyalahkan dan mengkafirkan orang lain yang sudah masuk Islam? <\/p>\n\n\n\n

Bahkan\nditerangkan di dalam Kitab Ihya\u2019 Ulumiddin bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah\nberkata kasar sekalipun pada orang yang membenci beliau.<\/p>\n\n\n\n

Maka dari\nitu, membayangkan para artis hijrah bersama Gus Baha itu menyenangkan. Banyak sekali\nhal yang berbeda. Orang Islam menjadi lebih rileks. Mereka tidak lagi terlalu sensitif,\nmudah marah, dan mudah menyalahkan orang lain.<\/p>\n\n\n\n

Dan yang\npasti, para penggemar Gus Baha\u2019 pun semakin senang. Bayangkan saja jika para\nartis hijrah bersama Gus Baha\u2019. Pengajian Gus Baha\u2019 di Youtube tidak hanya\nsuara saja. Atau mentok ada video yang direkam dengan kamera kualitas rendah. <\/p>\n\n\n\n

Akan banyak channel Youtube para artis yang merekam video pengajian dengan Gus Baha\u2019. Videonya jelas. Audianya jernih. Ada artis yang pakai peci hitam<\/a> yang dipakai sedikit ke belakang seperti Gus Baha\u2019. Mereka tidak pakai celana cingkrang atau jubah karena mereka tahu memakai sarung juga tak kalah \u201csunnah.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Dan akan\nada nama artis yang disebut sebagai bahan gojlokan atau olok-olokan. Bukan lagi\nKang Rukhin atau Kang Musthofa.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Fenomena \u201chijrah\u201d, terutama di kalangan para artis, semakin menegaskan bahwa Indonesia itu negara Islam. Dalam arti negara yang keislamannya tidak perlu diragukan lagi. Banyak orang Islam serta menerapkan nilai keislaman. Jadi, aneh saja jika masih ada yang ngotot ingin menjadikan Indonesia Negara Islam. Rasa-rasanya kok tidak perlu. Ibarat kata, orang cantik tidak perlu […]<\/p>\n","protected":false},"author":9,"featured_media":2857,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[1943,1944,1946,1942,1945],"yoast_head":"\nMembayangkan Hijrah Bersama Gus Baha\u2019 - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Membayangkan para artis hijrah bersama Gus Baha itu menyenangkan. Banyak sekali hal yang berbeda. Orang Islam menjadi lebih rileks dan tidak mudah marah\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Membayangkan Hijrah Bersama Gus Baha\u2019 - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Membayangkan para artis hijrah bersama Gus Baha itu menyenangkan. Banyak sekali hal yang berbeda. Orang Islam menjadi lebih rileks dan tidak mudah marah\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-07-09T02:34:31+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-05-21T04:27:17+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hijrah-bersama-gus-baha.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"700\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"400\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Teguh Riyanto\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Teguh Riyanto\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/\"},\"author\":{\"name\":\"Teguh Riyanto\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/dbeb12edd4d59fdc2e8f3fcd1da742b3\"},\"headline\":\"Membayangkan Hijrah Bersama Gus Baha\u2019\",\"datePublished\":\"2019-07-09T02:34:31+00:00\",\"dateModified\":\"2020-05-21T04:27:17+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/\"},\"wordCount\":1000,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hijrah-bersama-gus-baha.jpg\",\"keywords\":[\"artis hijrah\",\"deddy corbuzer\",\"gus baha\",\"hijrah\",\"hijrah artis\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/\",\"name\":\"Membayangkan Hijrah Bersama Gus Baha\u2019 - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hijrah-bersama-gus-baha.jpg\",\"datePublished\":\"2019-07-09T02:34:31+00:00\",\"dateModified\":\"2020-05-21T04:27:17+00:00\",\"description\":\"Membayangkan para artis hijrah bersama Gus Baha itu menyenangkan. Banyak sekali hal yang berbeda. Orang Islam menjadi lebih rileks dan tidak mudah marah\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hijrah-bersama-gus-baha.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hijrah-bersama-gus-baha.jpg\",\"width\":700,\"height\":400,\"caption\":\"hijrah bersama gus baha\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Membayangkan Hijrah Bersama Gus Baha\u2019\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/dbeb12edd4d59fdc2e8f3fcd1da742b3\",\"name\":\"Teguh Riyanto\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/11fa7c26bf35be5a61ff64ae6aba9a09?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/11fa7c26bf35be5a61ff64ae6aba9a09?s=96&r=g\",\"caption\":\"Teguh Riyanto\"},\"description\":\"Santri YPRU Guyangan Pati\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/masteguh\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Membayangkan Hijrah Bersama Gus Baha\u2019 - Pecihitam.org","description":"Membayangkan para artis hijrah bersama Gus Baha itu menyenangkan. Banyak sekali hal yang berbeda. Orang Islam menjadi lebih rileks dan tidak mudah marah","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Membayangkan Hijrah Bersama Gus Baha\u2019 - Pecihitam.org","og_description":"Membayangkan para artis hijrah bersama Gus Baha itu menyenangkan. Banyak sekali hal yang berbeda. Orang Islam menjadi lebih rileks dan tidak mudah marah","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-07-09T02:34:31+00:00","article_modified_time":"2020-05-21T04:27:17+00:00","og_image":[{"width":700,"height":400,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hijrah-bersama-gus-baha.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Teguh Riyanto","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Teguh Riyanto","Est. reading time":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/"},"author":{"name":"Teguh Riyanto","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/dbeb12edd4d59fdc2e8f3fcd1da742b3"},"headline":"Membayangkan Hijrah Bersama Gus Baha\u2019","datePublished":"2019-07-09T02:34:31+00:00","dateModified":"2020-05-21T04:27:17+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/"},"wordCount":1000,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hijrah-bersama-gus-baha.jpg","keywords":["artis hijrah","deddy corbuzer","gus baha","hijrah","hijrah artis"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/","name":"Membayangkan Hijrah Bersama Gus Baha\u2019 - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hijrah-bersama-gus-baha.jpg","datePublished":"2019-07-09T02:34:31+00:00","dateModified":"2020-05-21T04:27:17+00:00","description":"Membayangkan para artis hijrah bersama Gus Baha itu menyenangkan. Banyak sekali hal yang berbeda. Orang Islam menjadi lebih rileks dan tidak mudah marah","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hijrah-bersama-gus-baha.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hijrah-bersama-gus-baha.jpg","width":700,"height":400,"caption":"hijrah bersama gus baha"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/membayangkan-hijrah-bersama-gus-baha\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Membayangkan Hijrah Bersama Gus Baha\u2019"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/dbeb12edd4d59fdc2e8f3fcd1da742b3","name":"Teguh Riyanto","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/11fa7c26bf35be5a61ff64ae6aba9a09?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/11fa7c26bf35be5a61ff64ae6aba9a09?s=96&r=g","caption":"Teguh Riyanto"},"description":"Santri YPRU Guyangan Pati","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/masteguh\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2853"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2853"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2853\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2857"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2853"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2853"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2853"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}