Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":28700,"date":"2020-01-01T07:30:43","date_gmt":"2020-01-01T00:30:43","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=28700"},"modified":"2020-04-24T21:15:48","modified_gmt":"2020-04-24T14:15:48","slug":"yuk-lebih-dekat-mengenal-utsman-bin-affan-sahabat-nabi-bergelar-dzun-nurain","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/yuk-lebih-dekat-mengenal-utsman-bin-affan-sahabat-nabi-bergelar-dzun-nurain\/","title":{"rendered":"Yuk, Lebih Dekat Mengenal Utsman bin Affan, Sahabat Nabi Bergelar Dzun Nurain"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam,org.-<\/strong> Utsman bin Affan. Dialah salah seorang sahabat yang dikenal dengan kedermawanan dan sifat pemalunya. Selain itu, beliau merupakan salah satu sahabat terbaik Rasulullah Saw. yang memiliki kedudukan yang tinggi, sebagaimana Abu Bakar dan Umar bin Khattab<\/a> radliyallahu anhuma<\/em>. <\/p>\n\n\n\n

Adapun jika berbicara tentang usia, rupanya usia beliau dengan Rasulullah Saw. terpaut lima tahun lebih muda dari Rasulullah Saw. atau tujuh tahun lebih tua dari Umar bin Khattab radliyallahu anhu.<\/em> <\/p>\n\n\n\n

Sehingga dari keterpautan usia beliau dengan Umar bin Khattab, sebenarnya Utsman bin Affan berhak menjadi Khalifah setelah Abu Bakar, namun sebagai sahabat yang paham dengan kedudukan sahabat lainnya yang terbilang lebih mulia, tentulah Utsman lebih setuju jika Umar bin Khattab yang menjadi khalifah selanjutnya. <\/p>\n\n\n\n

Utsman bin Affan, beliau merupakan putra dari Affan bin Abil Ash bin Umaiyah bin Abdi Syam bin Abdi Manaf Bin Qushay al-Quraisy al-Umawi. Ayah Utsman bin Affan r.a. meninggal dunia pada masa jahiliyah dan tidak sempat mengenal Islam. <\/p>\n\n\n\n

Sedangkan Ibunya, Arwah binti Quraiz bin Rabi\u2019ah, putri Ummu Hakim al-Baidha\u2019 binti Abdul Muthalib, yang merupakan bibi Rasulullah Saw. Sehingga pertalian nasab dari ibunya inilah seolah membuktikan bahwa Utsman bin Affan memiliki ikatan kekeluargaan dengan Rasulullah Saw.<\/p>\n\n\n\n

Ciri-Ciri Fisik Utsman bin Affan<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Sebagaimana yang dijelaskan oleh At-Thabari bahwasanya Utsman bin Affan merupakan sosok yang rupawan, lembut, mempunyai jenggot yang lebar, berperawakan sedang, mempuyai tulang persendian yang besar, memiliki bahu bidang,  berambut lebat, bentuk mulut bagus, kulit berwarna sawo matang,  dan pada wajahnya terdapat bekas cacar. <\/p>\n\n\n\n

Sedangkan Abdullah bin Umar menggambarkan sosok menantu Rasulullah SAW sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u201cTiga orang dari suku Quraisy yang memiliki wajah paling tampan, akhlak paling bagus, paling pemalu, jika berbicara tidak berbohong, dan jika engkau bicara maka mereka tidak mendustakanmu, ialah Abu Bakar, Utsman bin Affan, dan Abu Ubaidah bin al-Jarrah”<\/em><\/p>\n\n\n\n

Istri dan anak Utsman bin Affan r.a<\/strong>.<\/p>\n\n\n\n

Berbicara tentang Istri Utsman bin Affan, beliau sempat menikah dengan Ruqayyah, putri Rasulullah Saw. Dan ketika sang istri meninggal saat terjadi Perang Badar, Rasulullah kembali menikahkan menantunya tersebut dengan putrinya yang lain, yaitu Ummu Kultsum. Dari pernikahannya inilah beliau dijuluki dengan Dzun Nurain<\/em> (Pemilik dua Cahaya). <\/p>\n\n\n\n

Selain dua putri Rasulullah tersebut, istri-istri beliau lainny adalah: <\/p>\n\n\n\n