Pecihitam.org<\/strong> – Apa si hukum khitan bagi laki-laki?. Wajibkah atau sunah?. Berikut adalah penjelasannya. Khitan adalah memotong kulub atau kulit yang menutupi hasyafah (kepala dzakar) pada laki-laki sehingga hasyafah terbuka. Khitan juga dilakukan bagi kaum hawa atau disebut khifd yaitu memotong bagian bawah kulit (nawat) yang berada diatas kemaluan perempuan (faraj). <\/p>\n\n\n\n

Khitan\nmerupakan salah satu syiar agama islam, pertama kali dilakukan oleh kholilullah\nNabi Ibrahim a.s, kala itu ia berkhitan menggunakan qadum (nama sebuah alat\npemotong) semacam kampak, dan waktu beliau berusia 80 tahun.<\/p>\n\n\n\n

Hal itu\nterdapat dalam sabda Rasulullah, Hadits riwayat Bukhary & Muslim. Lihat\njuga As-Syaukani dalam Nailul Autar 1\/111<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u062e\u0652\u062a\u064e\u062a\u064e\u0646\u064e \u0625\u0650\u0628\u0652\u0631\u064e\u0627\u0647\u0650\u064a\u0645\u064f \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0627\u0644\u0633\u064e\u0651\u0644\u064e\u0627\u0645 \u0648\u064e\u0647\u064f\u0648\u064e \u0627\u0628\u0652\u0646\u064f \u062b\u064e\u0645\u064e\u0627\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e \u0633\u064e\u0646\u064e\u0629\u064b \u0628\u0650\u0627\u0644\u0652\u0642\u064e\u062f\u064f\u0648\u0645\u0650<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cIbrahim \u2018alaihissalam telah berkhitan dengan qadum (nama sebuah alat pemotong) sedangkan beliau berumur 80 tahun\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Salah satu fungsi atau tujuan dari khitan yaitu untuk membersihkan hadats atau najis yang terdapat pada kulub laki-laki. Karena salah satu syarat sah sholat adalah dengan suci badan. Selain itu khitan juga untuk menjaga kesehatan.<\/p>\n\n\n\n

Dasar\ndari khitan yaitu dalam Hadits riwayat Bukhori & Muslim<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u0652\u0641\u0650\u0637\u0652\u0631\u064e\u0629\u064f \u062e\u064e\u0645\u0652\u0633\u064c \u2013 \u0623\u064e\u0648\u0652 \u062e\u064e\u0645\u0652\u0633\u064c \u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0652\u0641\u0650\u0637\u0652\u0631\u064e\u0629\u0650 \u2013 \u0627\u0644\u0652\u062e\u0650\u062a\u064e\u0627\u0646\u064f \u0648\u064e\u0627\u0644\u0627\u0650\u0633\u0652\u062a\u0650\u062d\u0652\u062f\u064e\u0627\u062f\u064f \u0648\u064e\u0646\u064e\u062a\u0652\u0641\u064f \u0627\u0644\u0625\u0650\u0628\u0652\u0637\u0650 \u0648\u064e\u062a\u064e\u0642\u0652\u0644\u0650\u064a\u0652\u0645\u064f \u0627\u0644\u0623\u064e\u064e\u0638\u0652\u0641\u064e\u0627\u0631\u0650 \u0648\u064e\u0642\u064e\u0635\u064f\u0651 \u0627\u0644\u0634\u064e\u0651\u0627\u0631\u0650\u0628\u0650<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Fithroh itu ada lima: Khitan, mencukur rambut kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan memotong kumis .<\/em><\/p>\n\n\n\n

Pada\ndasarnya tidak ada syarat yang mengikat dalam berkhitan. Namun ada beberapa kesunahan\ndidalamnya salah satunya yaitu ketika anak laki-laki berusia tujuh hari.<\/p>\n\n\n\n

Sesuai\ndengan Hadits riwayat Ar-Rafi\u2019i dalam At-Takwin, As-Syaukani dalam Al-Fawaid\nAl-Majmuah, Al-Bahiri dalam As-Sabi\u2019<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u062e\u062a\u0646\u0648\u0627 \u0623\u0648\u0644\u0627\u062f\u0643\u0645 \u064a\u0648\u0645 \u0627\u0644\u0633\u0627\u0628\u0639 \u0641\u0625\u0646\u0647 \u0623\u0637\u0647\u0631 \u0648\u0623\u0633\u0631\u0639 \u0644\u0646\u0628\u0627\u062a \u0627\u0644\u0644\u062d\u0645.<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Khitanlah anak laki-lakimu pada hari ketujuh karena sesungguhnya itu lebih suci dan lebih cepat tumbuh daging (cepat besar badannya)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Disunnahkan bagi anak laki-laki untuk dikhitan ketika usianya mencapai 7 hari, hal itu juga dilakukan pada hasan dan husain cucu Rasulullah. Namun jika ada penyakit yang membuat si bayi tidak dapat di khitan, maka tunggu sampai ia dewasa.<\/p>\n\n\n\n

Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum atas khitan bagi laki-laki, dari madzhab syafi\u2019i menghukumi khitan sebagai perkara yang wajib, begitu juga dengan madzhab ha<\/a>m<\/a>bali<\/a> dengan dasar sabda Rasulullah Hadits riwayat Abu Dawud<\/p>\n\n\n\n

\u0623\u064e\u0644\u0652\u0642\u0650 \u0639\u064e\u0646\u0652\u0643\u064e \u0634\u064e\u0639\u0652\u0631\u064e \u0627\u0644\u0652\u0643\u064f\u0641\u0652\u0631\u0650 \u0648\u064e\u0627\u062e\u0652\u062a\u064e\u062a\u0650\u0646\u0652<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Hilangkan darimu rambut kekafiran ( yg menjadi alamat orang kafir ) dan berkhitanlah. Ketika ada seorang muallaf yang belum sunat maka ia diwajibkan untuk melakukan sunat dan mencukur jenggot yang merupakan ciri dari kafir,, jika ia memiliki.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Selain itu khitan adalah salah satu bentuk syiar, maka sama seperti syiar yang lainnya hukumnya adalah wajib. Pendapat mu\u2019tamad (diunggulkan) dari madzhab Hanbali dan madzhab syafi\u2019i bahwa khitan hukumnya wajib bagi laki-laki dan perempuan. Walaupun dalam madzhab Hambali ada ulama yang mengatakan bahwa khitan sunnah untuk laki-laki dan kemuliaan bagi perempuan yaitu Ibnu Qudamah.<\/p>\n\n\n\n

Dan\nmenurut madzhab maliki dan hanafi khitan hukumnya adalah sunah bagi laki-laki\ndan dianjurkan untuk perempuan dasar dari pemikiran mereka adalah berdasarkan\nhadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Baihaqi<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u0652\u062e\u0650\u062a\u064e\u0627\u0646\u064f \u0633\u064f\u0646\u064e\u0651\u0629\u064c \u0644\u0650\u0644\u0631\u0650\u0651\u062c\u064e\u0627\u0644\u0650 \u060c \u0645\u064e\u0643\u0652\u0631\u064f\u0645\u064e\u0629\u064c \u0644\u0650\u0644\u0646\u0650\u0651\u0633\u064e\u0627\u0621\u0650<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Khitan itu sunnah bagi laki-laki dan kemuliaan bagi perempuan.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Adapun menurut Abu Muhammad Al-Juwaini dalam kitab At-Tabshirah mengatakan \u201cJika seorang anak lahir dalam keadaan telah tersunat dan tidak berkulup, maka tidak wajib dan tidak mustahab (sunnah) baginya khitan.<\/p>\n\n\n\n

Namun, jika ada sedikit kulup yang menutup ujung zakar, maka wajib dipotong. Sebagaimana jika ia dikhitan tidak sempurna, maka wajib menyempurnakannya kedua kalinya sampai jelaslah seluruh kulup yang biasanya dihilangkan.  Wallahua\u2019lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Apa si hukum khitan bagi laki-laki?. Wajibkah atau sunah?. Berikut adalah penjelasannya. Khitan adalah memotong kulub atau kulit yang menutupi hasyafah (kepala dzakar) pada laki-laki sehingga hasyafah terbuka. Khitan juga dilakukan bagi kaum hawa atau disebut khifd yaitu memotong bagian bawah kulit (nawat) yang berada diatas kemaluan perempuan (faraj). Khitan merupakan salah satu […]<\/p>\n","protected":false},"author":46,"featured_media":29341,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[5574,8552,8553],"yoast_head":"\n