Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":29646,"date":"2020-01-04T08:30:00","date_gmt":"2020-01-04T01:30:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=29646"},"modified":"2020-01-04T02:04:19","modified_gmt":"2020-01-03T19:04:19","slug":"kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/","title":{"rendered":"Kisah Habib ‘Ajami, Taubatnya Pemakan Riba Hingga Menjadi Waliyullah"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Beliau bernama lengkap Habib bin Muhammad al-\u2018Ajami. Habib \u2018Ajami adalah sosok tokoh sufi yang jujur , memiliki himmah yang kuat, karomah yang luar biasa dan riyadhoh yang sempurna. Pada awal mulanya beliau adalah orang yang banyak harta, pemakan riba. Beliau hidup dan tinggal di Basrah.<\/p>\n\n\n\n

Kesibukannya sehari hari adalah berkeliling menagih hutang (lintah darat<\/a>), ia berkeliling untuk mencari orang-orang yang berhutang kepadanya untuk kemudian menagihnya. <\/p>\n\n\n\n

Bila yang ditagih belum punya uang untuk membayar maka ia akan meminta dibayar dengan kulit domba atau lainnya yang setimpal dengan piutangnya. Inilah yang dilakukannya sehari hari untuk menghidupi dirinya dan keluarganya.<\/p>\n\n\n\n

Al-kisah pada suatu hari ia pergi menemui seorang lelaki yang\nhendak ditagih hutangnya, namun karena lelaki tersebut tidak ada dirumah, maka\nhabib pun meminta kulit domba kepada istri lelaki tersebut sebagai ganti dari\nuangnya.<\/p>\n\n\n\n

si istri tersebut berkata : \u201caku tidak memiliki apa yang\nengkau minta, kami baru saja menyembelih seekor domba, dan yang tinggal kini\nhanyalah lehernya saja. Bila engkau mau, maka akan kuberikan leher domba ini\nuntukmu\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201citu pun juga boleh\u201d jawab Habib. Ia berpikir setidaknya ia\ndapat membawa pulang leher tersebut untuk dimakan keluarganya. Habib kemudian\nberkata : \u201crebuslah dulu leher dombanya!\u201d, \u201caku tidak memiliki kayu bakar\u201d\njawab wanita tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian Habib pun mencari beberapa kayu bakar, sedangkan si\nwanita tadi menyiapkan panci. Hingga akhirnya masakan kari leher domba itu pun\nmatang. Ketika wanita tersebut hendak menuangkan masakannya kedalam mangkuk,\ntiba-tiba datanglah seorang pengemis meminta makanan untuk dimakan.<\/p>\n\n\n\n

Tetapi Habib membentaknya dan berkata : \u201cyang kami miliki\nini hanyalah sedikit, jika kami memberinya kepada mu sungguh tidak akan ada yang\ndapat kami makan nanti malam\u201d <\/p>\n\n\n\n

Sang pengemis pun akhirnya pergi dengan rasa putus asa\ndengan tanpa hasil apa pun yang didapatkannya.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian wanita tersebut mengangkat tutup panci dan melihat\nkedalamnya, betapa terkejutnya ia ketika melihat isi didalam panci yang sudah\nberubah menjadi darah yang berwarna hitam. Lantas ia pun menemui habib, menarik\ntangannya dan membawanya kehadapan panci lalu berkata : <\/p>\n\n\n\n

\u201cLihatlah wahai habib, akibat perbuataanmu tadi yang telah\nmembentak pengemis dan mencacinya, dan juga akibat praktek ribamu! beginilah\nyang menimpa kita didunia ini, lalu bagaimanakah di akhirat nanti?!\u201d<\/p>\n\n\n\n

Ketika Habib melihat hal ini, ia merasakan seolah ada\nkobaran api yang membara di dalam tubuhnya yang tidak akan pernah padam. \u201cWahai\nwanita,\u201d ujarnya. \u201cAku menyesali segala yang pernah aku lakukan.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Esok harinya, Habib kembali pergi menemui orang-orang yang\nberhutang padanya untuk menagih. Hari itu hari Jumat. Anak-anak terlihat\nbermain di jalan. Ketika mereka melihat Habib, mereka berteriak, \u201cLihat itu,\nHabib si lintah darat, jangan dekat-dekat, agar debunya tidak menempel pada\ntubuh kita dan membuat kita terkutuk seperti dirinya!\u201d<\/p>\n\n\n\n

Kata-kata dari anak-anak tersebut sangatlah merasuk kedalam\njiwa habib, ia merasa sakit yang mendalam. hatinya bagaikan pecah berhamburan. <\/p>\n\n\n\n

Kemudian Habib \u2018Ajami pergi ke pengajian Syeikh Hasan\nal-Basri, namun sungguh suatu keadaan yang sangat tepat yang telah Allah\ntentukan untuknya. Ketika itu ia mendengar sebuah untaian kata dari Hasan Basri\nyang sangat menyentak hatinya hingga membuatnya jatuh pingsan.<\/p>\n\n\n\n

Setelah sadar, ia pun bertaubat di bawah tuntunan Hasan\nBasri. Habib \u2018Ajami bertaubat dengan sebenar-benarnya. Menyadari apa yang telah\nterjadi, Hasan Basri memegang tangan Habib dan menenangkannya.<\/p>\n\n\n\n

Sepulangnya dari majelis pengajian tersebut, Habib terlihat\noleh seseorang yang berhutang padanya, orang itu pun hendak melarikan diri.\n\u201cJangan lari,\u201d kata Habib padanya, \u201cMulai sekarang, akulah yang harus melarikan\ndiri darimu.\u201d Habib pun berlalu.<\/p>\n\n\n\n

Anak-anak masih saja bermain di jalan. Ketika mereka melihat\nHabib, mereka kembali berteriak. \u201cLihat itu, Habib yang bertobat, jangan\ndekat-dekat, agar debu kita tidak menempel di tubuhnya, karena kita adalah para\npendosa.\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cYa Allah, Ya Tuhan,\u201d tangis Habib, \u201cKarena satu hari ini,\ndimana aku bertobat, Engkau telah menabuh genderang di hati-hati manusia\nuntukku, dan membuat namaku masyhur karena kebajikan.\u201d Lalu ia pun mengeluarkan\npernyataan, \u201cSiapa saja yang menginginkan apapun dari Habib, datanglah kepadaku\ndan ambil apapun yang kalian mau.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Orang-orang pun berkumpul di rumahnya, dan dia memberikan segala\napa yang dimilikinya hingga ia tak punya uang sepeserpun. Kemudian ada seorang\npria datang meminta sesuatu, karena sudah tidak memiliki apa-apa lagi, Habib\nmemberi pria itu kain istrinya. Kepada seseorang yang datang kemudian, Habib\nmemberikan bajunya sendiri, ia menjadi telanjang dada.<\/p>\n\n\n\n

Setelah kejadian itu Habib \u2018Ajami mulai sering menyepi di tepi Sungai Eufrat. Di sana ia menyerahkan diri sepenuhnya untuk menyembah Allah. Setiap hari, siang dan malam, ia belajar di bawah bimbingan Hasan Basri<\/a>, tapi ia tidak bisa mempelajari Al-Qur\u2019an. Karenanya ia dijuluki \u2018Ajami (Barbar).<\/p>\n\n\n\n

Seiring dengan perjalanan waktu, ia pun menjadi orang yang\nsangat miskin. Istrinya memintanya untuk memberi nafkah sehari-hari. Maka ia\npun ke luar rumah menuju tepi Sungai Eufrat untuk beribadah. Ketika malam tiba,\nia kembali ke rumah. <\/p>\n\n\n\n

\u201cSuamiku, dimana engkau bekerja. Kok tidak membawa pulang\napa-apa?\u201d tanya istrinya. \u201cAku bekerja pada seseorang yang sangat dermawan,\u201d\njawab Habib, \u201cSaking dermawannya ia, aku sampai malu untuk meminta sesuatu\nkepadanya. Bila telah tiba waktu yang tepat, ia akan memberi. Ia berkata,\nsetiap sepuluh hari, aku membayar upah.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Begitulah, setiap hari Habib pergi ke tepi Sungai Eufrat dan\nberibadah di sana, hingga sepuluh hari. Pada hari ke sepuluh, di waktu zuhur,\nterbetik pikiran di benaknya, \u201cApa yang dapat aku bawa pulang malam ini, dan\napa yang akan aku katakana pada istriku?\u201d Ia merenungkan hal ini dalam-dalam.<\/p>\n\n\n\n

Seketika, Allah yang Maha Kuasa mengutus beberapa orang kuli\nke rumah Habib dengan membawa tepung, daging domba, minyak, madu,\nrempah-rempah, dan bumbu dapur. Kuli-kuli tersebut menaruh barang-barang itu di\ndepan rumah Habib. Seorang anak muda yang tampan menyertai mereka dengan\nmembawa sebanyak tiga ratus dirham. Anak muda itu mengetuk pintu rumah Habib.<\/p>\n\n\n\n

\u201cada keperluan apa?\u201d tanya istri Habib kepada pemuda\ntersebut sambil membuka pintu, anak muda itu pun menjawab : \u201cTuanku telah\nmengirim semua ini,\u201d. \u201csampaikan pada Habib, bila ia tingkatkan amalnya,\nniscaya akan kami tingkatkan upahnya.\u201d Setelah mengatakan hal tersebut, anak\nmuda itu pun pergi.<\/p>\n\n\n\n

Dalam kegelapan malam, Habib \u2018Ajami melangkah pulang dengan\nperasaan malu, gundah dan sedih karena memikirkan apa yang akan dijawabnya\nketika nanti ditanya sang istri tentang hasil dari kerjanya beberapa hari ini. <\/p>\n\n\n\n

Ketika ia semakin mendekati rumahnya ia mencium aroma roti\ndan masakan. Istrinya berlari menyambutnya, membersihkan wajahnya, dan berlaku\nsangat lembut padanya. \u201cSuamiku,\u201d katanya. \u201cTuanmu itu sangat baik, dermawan\nserta penuh cinta dan kebaikan. <\/p>\n\n\n\n

Lihatlah apa yang telah ia kirimkan melalui seorang anak\nmuda yang tampan, dan anak muda berkata, \u201cJika Habib pulang, katakan padanya,\n\u201cBila kau tingkatkan hasilmu, niscaya kami akan tingkatkan upahmu.<\/p>\n\n\n\n

Demikianlah sekilas kisah mengenai Habib \u2018Ajami, seorang pendosa yang bertaubat dengan sebenar-benarnya kepada Allah SWT, sehingga Allah mengangkat derajatnya menjadi wali-Nya di dunia dan akhirat. Semoga bermanfaat, Wallahua’lambisshawab!<\/em><\/strong><\/p>\n\n\n\n

{Referensi: Disarikan dari kitab Tadzkiratul Auliya’<\/em> karya Syeikh Fariduddin ‘Athar<\/em>}<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Beliau bernama lengkap Habib bin Muhammad al-\u2018Ajami. Habib \u2018Ajami adalah sosok tokoh sufi yang jujur , memiliki himmah yang kuat, karomah yang luar biasa dan riyadhoh yang sempurna. Pada awal mulanya beliau adalah orang yang banyak harta, pemakan riba. Beliau hidup dan tinggal di Basrah. Kesibukannya sehari hari adalah berkeliling menagih hutang (lintah […]<\/p>\n","protected":false},"author":43,"featured_media":29659,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379,17],"tags":[8702,5781,4862,4869],"yoast_head":"\nHabib 'Ajami, Pemakan Riba yang menjadi Waliyullah- Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Beliau bernama lengkap Habib bin Muhammad al-\u2018Ajami. Habib \u2018Ajami adalah sosok tokoh sufi yang jujur , memiliki himmah yang kuat, karomah yang luar biasa...\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Habib 'Ajami, Pemakan Riba yang menjadi Waliyullah- Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Beliau bernama lengkap Habib bin Muhammad al-\u2018Ajami. Habib \u2018Ajami adalah sosok tokoh sufi yang jujur , memiliki himmah yang kuat, karomah yang luar biasa...\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-04T01:30:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-03T19:04:19+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Habib-Ajami-Taubatnya-Pemakan-Riba-Hingga-Menjadi-Waliyullah-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Muhammad Haekal\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Muhammad Haekal\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Muhammad Haekal\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/9cc72771dc2d36a63270ba1088891391\"},\"headline\":\"Kisah Habib ‘Ajami, Taubatnya Pemakan Riba Hingga Menjadi Waliyullah\",\"datePublished\":\"2020-01-04T01:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-03T19:04:19+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/\"},\"wordCount\":1085,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Habib-Ajami-Taubatnya-Pemakan-Riba-Hingga-Menjadi-Waliyullah-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Habib 'Ajami\",\"kisah wali\",\"tokoh sufi\",\"waliyullah\"],\"articleSection\":[\"Kisah\",\"Tasawuf\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/\",\"name\":\"Habib 'Ajami, Pemakan Riba yang menjadi Waliyullah- Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Habib-Ajami-Taubatnya-Pemakan-Riba-Hingga-Menjadi-Waliyullah-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-04T01:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-03T19:04:19+00:00\",\"description\":\"Beliau bernama lengkap Habib bin Muhammad al-\u2018Ajami. Habib \u2018Ajami adalah sosok tokoh sufi yang jujur , memiliki himmah yang kuat, karomah yang luar biasa...\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Habib-Ajami-Taubatnya-Pemakan-Riba-Hingga-Menjadi-Waliyullah-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Habib-Ajami-Taubatnya-Pemakan-Riba-Hingga-Menjadi-Waliyullah-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Kisah Habib 'Ajami, Taubatnya Pemakan Riba Hingga Menjadi Waliyullah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kisah Habib ‘Ajami, Taubatnya Pemakan Riba Hingga Menjadi Waliyullah\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/9cc72771dc2d36a63270ba1088891391\",\"name\":\"Muhammad Haekal\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c01a19335511aa704ba68aeb6c05a700?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c01a19335511aa704ba68aeb6c05a700?s=96&r=g\",\"caption\":\"Muhammad Haekal\"},\"description\":\"Alumni Ponpes Moderen Babun Najah Banda Aceh | Santri di Dayah Raudhatul Hikmah Al-Waliyyah, Banda Aceh\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mhaykal\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Habib 'Ajami, Pemakan Riba yang menjadi Waliyullah- Pecihitam.org","description":"Beliau bernama lengkap Habib bin Muhammad al-\u2018Ajami. Habib \u2018Ajami adalah sosok tokoh sufi yang jujur , memiliki himmah yang kuat, karomah yang luar biasa...","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Habib 'Ajami, Pemakan Riba yang menjadi Waliyullah- Pecihitam.org","og_description":"Beliau bernama lengkap Habib bin Muhammad al-\u2018Ajami. Habib \u2018Ajami adalah sosok tokoh sufi yang jujur , memiliki himmah yang kuat, karomah yang luar biasa...","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-04T01:30:00+00:00","article_modified_time":"2020-01-03T19:04:19+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Habib-Ajami-Taubatnya-Pemakan-Riba-Hingga-Menjadi-Waliyullah-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Muhammad Haekal","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Muhammad Haekal","Est. reading time":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/"},"author":{"name":"Muhammad Haekal","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/9cc72771dc2d36a63270ba1088891391"},"headline":"Kisah Habib ‘Ajami, Taubatnya Pemakan Riba Hingga Menjadi Waliyullah","datePublished":"2020-01-04T01:30:00+00:00","dateModified":"2020-01-03T19:04:19+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/"},"wordCount":1085,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Habib-Ajami-Taubatnya-Pemakan-Riba-Hingga-Menjadi-Waliyullah-scaled.jpg","keywords":["Habib 'Ajami","kisah wali","tokoh sufi","waliyullah"],"articleSection":["Kisah","Tasawuf"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/","name":"Habib 'Ajami, Pemakan Riba yang menjadi Waliyullah- Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Habib-Ajami-Taubatnya-Pemakan-Riba-Hingga-Menjadi-Waliyullah-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-04T01:30:00+00:00","dateModified":"2020-01-03T19:04:19+00:00","description":"Beliau bernama lengkap Habib bin Muhammad al-\u2018Ajami. Habib \u2018Ajami adalah sosok tokoh sufi yang jujur , memiliki himmah yang kuat, karomah yang luar biasa...","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Habib-Ajami-Taubatnya-Pemakan-Riba-Hingga-Menjadi-Waliyullah-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Habib-Ajami-Taubatnya-Pemakan-Riba-Hingga-Menjadi-Waliyullah-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Kisah Habib 'Ajami, Taubatnya Pemakan Riba Hingga Menjadi Waliyullah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-habib-ajami-taubatnya-pemakan-riba-hingga-menjadi-waliyullah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kisah Habib ‘Ajami, Taubatnya Pemakan Riba Hingga Menjadi Waliyullah"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/9cc72771dc2d36a63270ba1088891391","name":"Muhammad Haekal","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c01a19335511aa704ba68aeb6c05a700?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c01a19335511aa704ba68aeb6c05a700?s=96&r=g","caption":"Muhammad Haekal"},"description":"Alumni Ponpes Moderen Babun Najah Banda Aceh | Santri di Dayah Raudhatul Hikmah Al-Waliyyah, Banda Aceh","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mhaykal\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/29646"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/43"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=29646"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/29646\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/29659"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=29646"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=29646"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=29646"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}