Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":29699,"date":"2020-01-10T05:15:37","date_gmt":"2020-01-09T22:15:37","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=29699"},"modified":"2020-01-09T22:33:29","modified_gmt":"2020-01-09T15:33:29","slug":"mengenal-ali-bin-abi-thalib-sahabat-sekaligus-menantu-rasulullah-saw","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengenal-ali-bin-abi-thalib-sahabat-sekaligus-menantu-rasulullah-saw\/","title":{"rendered":"Mengenal Ali Bin Abi Thalib Sahabat Sekaligus Menantu Rasulullah Saw"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitim,org<\/strong> – Ali bin Abi Thalib,\u00a0 atau yang bernama lengkap Abu Hasan al Husein Ali bin Thalib bin Abdi Manaf bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka\u2019ab bin Luay bin Ghalib bin Firh bin Malik bin\u00a0 An Nadhar bin Kinanah. Sedangkan nasab dari ibunya ialah Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay. <\/p>\n\n\n\n

Adapun sang ibunda rupanya sempat masuk Islam sebelum wafat.\nDan hal ini dapat dilihat ketika sang Ibunda ikut hijrah bersama Rasulullah\nSaw., ke Madinah hingga menghembuskan nafas terakhir. Bahkan Rasulullah Saw., sendiri\nyang menshalatkan jenazahnya, memimpin pemakamannya, ikut turun ke kuburnya,\nmemakaikan kepadanya gamis beliau seraya berkata<\/p>\n\n\n\n

\u201cWanita ini merupakan makhluk Allah yang memperlakukan\nsaya paling baik setelah Abu Thalib\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Sedangkan jika berbicara tentang sang kakek yaitu Abdul Muthalib, beliau merupakan pembesar Quraisy dan tokoh yang disegani serta ditaati oleh kaumnya. Selain itu, beliau (Abdul Muthalib) juga merupakan seseorang yang mengurus Ka\u2019bah bahkan senantiasa berdoa untuk menyelamatkannya ketika pasukan Abrahah hendak menghancurkan Ka\u2019bah dengan bala tentaranya. <\/p>\n\n\n\n

Ciri fisik dan sifat Ali bin Thalib<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Beberapa sumber menjelaskan bahwa beliau sering menggunakan\nkopiah Mesir berwarna putih, mengenakan cincin di tangan kiri yang bertuliskan\nAllah al Mulk, wajahnya tampan, memiliki leher yang panjang, memiliki gigi yang\nbagus. Sedangkan ketika beliau berjalan, maka tubuhnya bergoyang layaknya cara\nRasulullah Saw., berjalan.<\/p>\n\n\n\n

Adapun\ndari segi sifat, beliau mewarisi sifat sifat terpuji dari ayah dan kakeknya.\nSelain itu, beliau pun tumbuh dan menyerap akhlak akhlak terpuji dari\nRasulullah Saw., mengingat beliau memang tumbuh dalam didikan Rasulullah Saw.,\n<\/p>\n\n\n\n

Selain itu, Beliau juga dikenal dengan keahliannya dalam\nberduel, bahkan orang orang sering menggambarkannya sebagai lelaki sempurna. Dan\nhal ini dikarenakan ketika beliau  berperang dan melawan musuh, tentu beliau\ntidak pernah kalah. Bahkan dalam beberapa kesempatan ketika ikut berperang\nbersama Rasulullah Saw., beliau selalu tampil sebagai jagoan Quraisy dan\ntentunya selalu mengalahkan para musuh. <\/p>\n\n\n\n

Mengenal Istri dan anak Ali bin Abi Thalib<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Sama halnya dengan Rasulullah Saw., Ali bin Abi Thalib tidak menikah sebelum Fatimah r.a., meninggal dunia. Sedangkan dari pernikahannya dengan Fatimah r.a., beliau dikarunia beberapa orang anak yakni Hasan, Husein. Sedangkan beberapa riwayat menambahkan bahwa putra ketiganya bernama Muhasin yang meninggal saat masih bayi.  Adapun dua orang putri yakni Zaenab al Kubra dan Ummu Kultsum yang dinikahi oleh Khalifah Umar bin Khattab<\/a>. <\/p>\n\n\n\n

Dan\nsetelah fatimah Wafat, barulah Ali bin Thalib menikah dengan beberapa\nperempuan yang diantaranya<\/p>\n\n\n\n

  1. Ummul Banin Binti Hizam, yang darinya beliau dikaruniai empat orang anak yakni al Abbas, Ja\u2019far, Abdullah dan Utsman.<\/li>
  2. Laila bin Mas\u2019ud bin Khalid bin Malik, yang darinya beliau dikaruniai dua orang anak yakni Ubaidullah dan Abu Bakar.<\/li>
  3. Asma\u2019 binti \u2018Umais al Khats\u2019amiyyah, yang dikaruniai dua orang anak yakni Yahya dan Aun, sebagaimana menurut al Waqidi. <\/li>
  4. Ummu Habib binti Rabi\u2019ah bin Bujair bin al Abdi bin Alqamah, yang darinya beliau dikarunia dua orang anak yakni Umar dan Ruqayyah.<\/li>
  5. Ummu Sa\u2019ad binti Urwah bin Mas\u2019ud ats Tsaqafi, darinya beliau dikaruniai dua orang anak yakni Ummul Hasan dan Ramlah al Kubra.<\/li>
  6. Binti Amru\u2019ul Qais bin Ady al Kalbiyah, darinya beliau dikaruniai seorang putri yang tidak disebutkan namanya.<\/li>
  7. Umamah binti Abil Ash bin ar Rabi\u2019, ibunya adalah Zainab binti Rasulullah Saw., bahkan dialah yang diceritakan dalam beberapa catatan sejarah bahwasanya Umamah binti Abil Ash bin ar Rabi\u2019 inilah yang digendong oleh Rasulullah Saw., dalam shalat, saat bangkit beliau menggendongnya dan saat sujud beliau meletakkannya. Darinya Ali memperoleh seorang putera yang bernama Muhammad al-Ausath.<\/li>
  8. Khaulah binti Ja\u2019far bin Qais, yang darinya beliau dikaruniai seorang putra yang bernama Muhammad Akbar. <\/li><\/ol>\n\n\n\n

    Beberapa kisah terkait kepahlawanan seorang Ali<\/strong> dalam perang diantaranya ialah:<\/strong> <\/p>\n\n\n\n