Pecihitam.org<\/strong> – Saat Rasulullah Saw mulai menyebarkan dakwah islam secara terang-terangan di kota Makkah, salah satu cara yang beliau tempuh adalah dengan mengirimkan surat kepada para raja-raja Arab, yang berisi ajakan untuk memeluk islam bagi mereka.<\/p>\n\n\n\n Sebagian ada yang menerima ajakan Rasulullah Saw dengan baik, namun tidak sedikit juga yang menolak Rasulullah, bahkan sampai ada yang ingin menyerang Rasulullah Saw. Salah satu Raja di kota Makkah yang menolak ajakan Rasulullah adalah Tsumamah bin Utsal. <\/p>\n\n\n\n Tsumamah bin Utsal adalah salah satu bangsawan di kota Makkah dari bani Hanifah dan menjadi Raja di Yamamah yang sangat di segani dan perintahnya selalu di patuhi oleh rakyatnya. Ketika Tsumamah mendapat surat dari Rasulullah Saw, ia tidak terima atas surat dari Rasulullah Saw tersebut. <\/p>\n\n\n\n Karena merasa terhina, Tsumamah bin Utsal pun berniat untuk memerangi Rasulullah Saw dan kaum Muslimin. Namun, niat Jahat dari Tsumamah bin Utsal ini pun berhasil di cegah oleh pamannya sehingga tidak jadi menyerang Rasulullah Saw. <\/p>\n\n\n\n Suatu saat, Tsumamah bin Utsal hendak menunaikan ibadah Umrah. Saat itu Tsumamah belum masuk islam, namun ibadah Umrah dan Haji <\/a><\/strong>sudah menjadi kebiasaan bangsa Arab pada masa jahiliyah dengan menyembah berhala dan tata caranya tidak seperti ibadah haji dan umrah yang di ajarkan oleh Rasulullah Saw kepada umat Islam.<\/p>\n\n\n\n Ketika dalam perjalanan dari Yamamah menuju ke Makkah, Tsumamah bin Utsal sudah berencana untuk melaksnakan Thawaf dan berkurban untuk berhalanya. Namun, di tengah-tengah perjalanan tepat di perbatasan kota Madinah, ia pun di tahan oleh pasukan Islam yang saat itu sedang berpatroli.<\/p>\n\n\n\n