Pecihitam.org<\/strong> – Setiap insan yang bernafas pastilah mempunyai berbagai masalah dan penyakit. Yang apabila keduanya hadir sering kali manusia berkeluh kesah dan malah diluapkan di media sosial. Padahal, hakikatnya setiap makhluk yang diberi cobaan dan ia sabar dalam menghadapi cobaan tersebut maka Allah Swt. akan meninggikan derajatnya.<\/p>\n\n\n\n Allah Swt. berfirman:<\/p>\n\n\n\n \u0641\u064e\u0627\u0650\u0646\u064e\u0651 \u0645\u064e\u0639\u064e \u0627\u0644\u0652\u0639\u064f\u0633\u0652\u0631\u0650 \u064a\u064f\u0633\u0652\u0631\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n “Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (Q.S Asy-Syarh).<\/em><\/p>\n\n\n\n Bahwa Allah Swt. tidak akan menguji seorang hamba di luar batas\nkemampuannya. Bahkan, ayat itu diulang hingga dua kali, sebagai penegasan bahwa\njanji Allah Swt. itu pasti.<\/p>\n\n\n\n Allah Swt. berfirman:<\/p>\n\n\n\n \u0627\u0650\u0646\u064e\u0651\u0645\u064e\u0653\u0627 \u0627\u064e\u0634\u0652\u0643\u064f\u0648\u0652\u0627 \u0628\u064e\u062b\u0650\u0651\u064a\u0652 \u0648\u064e\u062d\u064f\u0632\u0652\u0646\u0650\u0653\u064a\u0652 \u0627\u0650\u0644\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0651\u0670\u0647 \u0648\u064e\u0627\u064e\u0639\u0652\u0644\u064e\u0645\u064f \u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u0670\u0647\u0650 \u064e\u0645\u0627 \u0644\u0627 \u064e\u062a\u0639\u0652\u0644\u064e\u0645\u064f\u0648\u0652\u0646\u064e <\/strong><\/p>\n\n\n\n “Hanya kepada Allah Swt. aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah Swt. apa yang tidak kamu ketahui.” (Q.S Yusuf: 86).<\/em><\/p>\n\n\n\n Ketika kita luapkan masalah di media sosial, justru malah akan semakin berlarut-larut kesedihan yang dirasakan. Maka akan timbul banyak yang berasumsi, baik itu positif maupun negatif. Dan bakal ada dua subjektif dalam menilai masalah, yakni; yang pertama, orang yang hanya ikut berfikir. Yang kedua, orang yang ikut berbicara tentang apa yang terlihat di media sosial. <\/p>\n\n\n\n Sejatinya, hanya Allah Swt. yang patut menjadi tempat luapan hati dan solusi setiap masalah. Tapi sering kali manusia malah menceritakan kepada orang lain dan malah lupa tidakmenceritakan semuanya kepada Allah Swt. dzat yang Maha Rahman. Padahal manusia adalah insan yang juga tak luput dari berbagai masalah dan terbatas rahmannya.<\/p>\n\n\n\n Allah Swt. berfirman:<\/p>\n\n\n\n \u0648\u064e\u0627\u0650\u0644\u0670\u0649 \u0631\u064e\u0628\u0650\u0651\u0643\u064e \u0641\u064e\u0627 \u0631\u0652\u063a\u064e\u0628\u0652<\/strong><\/p>\n\n\n\n “Dan hanya kepada Tuhanmulah (Allah Swt.) hendaknya engkau berharap.”(Q.S Asy-Syarh: 8).<\/em><\/p>\n\n\n\n Mungkin dengan meluapkan isi hati di media sosial berharap agar dapat banyak perhatian, pengertian, atau bahkan pujian.Tapi tidak setiap orang menjadi apa yang diharapkan. Karena, berharap kepada manusia hanya akan ada kekecewaan, lain halnya dengan berharap seutuhnya kepada Allah Swt. Walaupun banyak masalah yang silih berganti, tapi akan tetap memiliki jalan dan kekuatan dalam menyelesaikan.<\/p>\n\n\n\n Allah Swt. berfirman:<\/p>\n\n\n\n \u0644\u0627 \u062a\u062d\u0632\u0646 \u0627\u0646\u0651 \u0627\u0644\u0644\u0651\u0647 \u0645\u0639\u0646\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n \u201cJanganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita\u201d (QS. At-Taubah: 40).<\/em><\/p>\n\n\n\n Menampakkan segala masalah bisa menggoyahkan kesabaran. Sedangkan, menyembunyikan masalah merupakan puncak dari kesabaran. Perasaan itu aurat, maka hendaknya kita bisa menutupinya, menjaganya, supaya tidak diketahui banyak orang. Dan agar tidak timbul fitnah yang tidak diinginkan.<\/p>\n\n\n\n