Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":3004,"date":"2019-07-16T23:21:58","date_gmt":"2019-07-16T23:21:58","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=3004"},"modified":"2019-07-16T23:22:02","modified_gmt":"2019-07-16T23:22:02","slug":"perlunya-bermazhab-bagi-umat-islam-akhir-zaman-terutama-yang-awam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perlunya-bermazhab-bagi-umat-islam-akhir-zaman-terutama-yang-awam\/","title":{"rendered":"Perlunya Bermazhab Bagi Umat Islam Akhir Zaman, Terutama yang Awam"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org <\/strong>– Mazhab mulai muncul setelah masa sahabat karena ada kajian permasalahan Fikih dalam Islam. Pada masa sahabat, mereka tidak dengan jelas bermazhab pada suatu mazhab tertentu. Apabila ada masalah agama, para sahabat langsung bertanya kepada ahlinya sehingga belum terlalu perlu Bermazhab bagi Umat Islam <\/strong>saat itu. <\/p>\n\n\n\n
Sebagai misal, mereka bisa bertanya langsung kepada Aisyah, merujuk pada ijtihad <\/em>Abu Bakar, Umar bin Khattab, Ibnu Abbas serta sahabat Rasulullah SAW yang lainnya. Maka dari itu, kita sering menjumpai istilah seperti Fikih atau Ijtihad <\/em>Umar serta Fikih Ibrahim al-Nakha\u2019I dalam kajian Fikih Islam. Namun, Ijtihad dari para sahabat tersebut hanya sekadar menyambung dari lisan ke lisan, dan tidak ada yang dibukukan.<\/p>\n\n\n\n
Kehidupan berlanjut. Para sahabat pun wafat dan digantikan generasi selanjutnya. Maka dari itu, ulama-ulama tingkat tabi\u2019in <\/em>sudah mulai mengambil dalil secara metodologis dengan menuliskan dan membukukan ijtihad <\/em>mereka. Ijtihad <\/em>sudah melalui fase pengakuan dan disebarluaskan. Imam Abu Hanifah, Imam Malik bin Anas, Imam Syafi\u2019I, Imam Ahmad bin Hambal adalah ulama yang menjadi rujukan mazhab. <\/p>\n\n\n\n
Imam al-Razi dan Imam al-Haramein menganjurkan dan menekankan untuk bermazhab, mengikuti ijtihad <\/em>para imam mazhab yang sudah diakui pengambilan hukumnya. Sehingga, kita tidak tersesat dalam beragama. Sehingga dari sini mulai tampak akan pentingnya Bermazhab bagi Umat Islam, <\/strong>sebagai suatu cara untuk menambah keyakinan atas ketentuan-ketentuan perihal masalah syari\u2019at yang umat islam laksanakan<\/p>\n\n\n\n
Para ulama menjelaskan kenapa Bermazhab bagi Umat Islam sangat diharuskan disebabkan\u00a0 karena mujtahidin <\/em>atau orang yang berkompeten untuk memberikan ijitihad <\/em>berpandangan bahwa sangat tidak mungkin bagi setiap mukallaf <\/em>(orang muslim yang dibebani kewajiban) melakukan pengambilan hukum secara langsung dan mandiri dari al-Qur\u2019an dan Hadis, lebih-lebih jika tidak memahami bahasa Arab dengan baik dan benar.<\/p>\n\n\n\n