Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":30156,"date":"2020-01-08T12:08:41","date_gmt":"2020-01-08T05:08:41","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=30156"},"modified":"2020-01-08T12:08:41","modified_gmt":"2020-01-08T05:08:41","slug":"sejarah-kerajaan-mataram-islam-penguasa-pulau-jawa-abad-ke-17","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-kerajaan-mataram-islam-penguasa-pulau-jawa-abad-ke-17\/","title":{"rendered":"Sejarah Kerajaan Mataram Islam, Penguasa Pulau Jawa Abad ke 17"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Nagari Kasultanan Mataram (\ua9a4\ua992\ua9ab\ua9b6\ua98f\ua9b1\ua9b8\ua9ad\ua9c0\ua9a0\ua9a4\ua9c0\ua9a9\ua9a0\ua9ab\ua9a9\ua9c0<\/strong>) atau disebut juga Mataram Islam atau Mataram Baru) merupakan suatu Negara Islam di pulau Jawa yang berbentuk kesultanan pada abad ke-17. Kerajaan Mataram Islam sebetulnya didirikan sejak abad ke-16 namun baru diakui sebagai negara yang berdaulat pada abad ke-17 saat dipimpin Dinasti keturunan Ki Ageng Sela dan Ki Ageng Pamanahan.<\/p>\n\n\n\n
Berdirinya Kerajaan Mataram Islam<\/strong><\/h4>\n\n\n\n
Kerajaan Mataram Islam bermula dari suatu kadipaten, dibawah kekuasaan kerajaan Pajang, dimana terletak di bumi Mentaok. Kerajaan ini diberikan kepada Ki Ageng Pemanahan oleh Raja Pajang Jaka Tingkir, sebagai hadiah ataa jasanya ketika menaklukkan Arya Panangsang dari Jipang.<\/p>\n\n\n\n
Ki Ageng Pemanahan adalah bupati di Mataram, dia memiliki seorang putra bernama Sutawijaya. Dia adalah seseorang yang memiliki bakat militer yang tinggi dan Sutawijayalah yang membunuh Arya Panangsang. Kemudian diangkat anak oleh raja Pajang yaitu Jaka Tingkir (Sultan Adiwijaya).<\/p>\n\n\n\n
Sutawijaya juga dijadikan saudara dengan pangeran Banawa sang putra mahkota. Pada tahun 1575M, Ki Ageng Pemanahan meninggal dunia, Raja Pajang mengangkat Sutawijaya sebagai bupati Mataram menggantikan sang ayah, di dibawah kepemimpinannya Mataram semakin berkembang pesat. Selanjutnya pada tahun 1582, sang Raja Pajang meninggal dunia, Arya Panggiring yang saat itu menjadi adipati di Demak melakukan kecurangan dengan merebut Pajang.<\/p>\n\n\n\n
Putra Mahkota yaitu Pangeran Banawa berhasil disingkirkan, kemudian Arya Panggiring naik tahta, namun rakyat Pajang kurang menyukai Arya Panggiring. Melihat hal itu Pangeran Banawa berniat untuk merebut haknya kembali. Dengan bantuan dari Bupati Mataram yaitu Sutawijaya, dan akhirnya Arya Panggiri dapat dilengserkan.<\/p>\n\n\n\n
Kemudian pada tahun 1586 M, Pajang diambil alih oleh Sutawijaya karena tidak ada putra mahkota yang menggantikan kepemimpinan pangeran Banawa, kemudian pusat pemerintahan Pajang dipindahkan ke Mataram dan inilah awal berdirinya Kesultanan Mataram Islam.<\/p>\n\n\n\n
Kejayaan Mataram adalah ketika dipimpin oleh Mas Rangsang yang bergelar Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo, namun lebih dikenal dengan Sultan Agung. Beliau dikenal memiliki pribadi yang ulet, kuat dan berani. Cita-citanya adalah menyatukan pulau Jawa dibawah kekuasaan Kerajaan Mataram Islam. Pada tahun 1615 Sultan Agung memulai mewujudkan cita-citanya yaitu dengan diawali penyerangan kepada para bupati di pesisir Utara yang tidak ingin tunduk pada Mataram. <\/p>\n\n\n\n
Pada tahun 1625, hampir semua wilayah di pulau Jawa ada dibawah kekuasaan Mataram kecuali Banten, Cirebon, Blambangan serta Batavia. Sultan Agung pernah berusaha menaklukan Banten dan Batavia, pada saat itu banten dan Batavia masih dibawah kekuasaan VOC sehingga dia harus menaklukan VOC terlebih dahulu.<\/p>\n\n\n\n