Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":30158,"date":"2020-01-08T10:15:21","date_gmt":"2020-01-08T03:15:21","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=30158"},"modified":"2020-01-08T10:15:22","modified_gmt":"2020-01-08T03:15:22","slug":"wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/","title":{"rendered":"Wajib Tahu! Ini Perbedaan Tauhid, Aqidah dan Manhaj"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Dalam bidang keilmuan agama, istilah-istilah tauhid, aqidah dan manhaj seringkali disebut-sebut, dan memiliki makna yang berbeda apabila dirinci satu persatu. Cara belajar yang baik adalah memulai dari dasar, berarti ketika seseorang memulainya dari dasar dia sudah menunjukkan adalah seseorang yang sungguh-sungguh dalam belajar. Namun apabila ditelaah lagi antara satu istilah dengan istilah yang lain memiliki kaitan satu sama lain.<\/p>\n\n\n\n

Secara umum antara manhaj dan aqidah memiliki kaitan satu sama lain, begitupiun aqidah dengan tauhid, dimana manhaj lebih luas dari aqidah, aqidah lebih luas dari tauhid. Manhaj adalah sebuah metodologi beragama, meliputi aqidah, akhlak, muamalah dan lainnya. Kemudian aqidah lebih luas dari tauhid, karena didalam aqidah terdapat tauhid seperti aqidah terhadap Allah dan Rasul-Nya.<\/p>\n\n\n\n

Manhaj adalah jalan yang terang, dalam artian adalah\njalan yang dianut yang akan membimbing bagaimana seseorang beribadah, manhaj\njuga bisa dikatakan sebagai kaidah dan ketentuan yang digunakan bagi setiap\npelajaran ilmiah. Namun secara singkat manhaj adalah cara beragama dimana yang\nakan mengarahkan dan membentuk cara beragama seseorang, aqidahnya, ibadahnya\ndan lainnya.<\/p>\n\n\n\n

Sehingga manhaj memang lebih luas dari aqidah, ketika manhaj seseorang melanceng dan sesat, maka akan terbawa pada aqidah serta ibadahnya. Misalkan manhaj yang dianut adalah Ahlussunah waljamaah maka aqidah dan ibadahnya juga akan mengikuti ahlussunah. Jadi manhaj itulah yang akan menuntun beragama seseorang apakah akan moderat atau radikal. Sehingga ketika bermanhaj selektiflah dan jangan mudah terpengaruh.<\/p>\n\n\n\n

Aqidah adalah bagian dari bermanhaj, aqidah berarti ikatan, kepercayaan yang kuat dalam arti mengokohkan dan mengikat dengan kuat. Aqidah adalah iman yang kuat dan teguh serta tidak ada keraguan sedikitpun dalam hatinya.<\/p>\n\n\n\n

Aqidah bersifat pasti dengan apa yang diyakini salah satunya aqidah terhadap ke-Esaan Allah tidak ada keraguan untuk mempercayainya. Aqidah adalah perkara wajid yang dibenarkan oleh hati dan jiwa yang tentram, sehingga menjadi suatu kenyataan yang teguh dan kokoh tidak ada kebimbangan dan keraguan sedikitpun. <\/p>\n\n\n\n

Aqidah juga bisa diartikan sebagai al Iman, karena aqidah membahas ketauhidan rukun iman dan hal-hal yang berhubungan dengannya. Jadi secara garis besar aqidah meliputi semua rukun iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab Allah, iman kepada Rasul, iman kepada kiamat dan juga iman kepada Qadha serta qodhar. <\/p>\n\n\n\n

Ruang lingkup aqidah yang pertama adalah Illahiyah atau pembahasan yang berkenaan dengan masalah ketuhanan. Secara gampangnya dikhususkan membahas mengenai Allah SWT. Lalu tentang Nubuwwat, yaitu pembahasan tentang para utusan-utusan Allah yaitu nabi dan rasul. Kemudian Ruhaniyat yaitu pembahasan tentang hal-hal gaib seperti malaikat, jin dan iblis.<\/p>\n\n\n\n

Dan yang terakhir adalah Sam\u2019iyat yaitu pembahasan\ntentang alam gaib, surga, neraka alam kubur dan lainnya. Tujuannya adalah untuk\nsemakin mendekatkan diri kepada Allah, semakin tenang jiwanya, menegakkan agama\ndan semakin kuat apa yang menjadi pegangannya. Sehingga aqidah adalah segala\nhal yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.<\/p>\n\n\n\n

Bisa dikatakan bahwa aqidah lebih luas dari tauhid, karena tauhid adalah bagian kecil dari aqidah namun ketauhidanlah yang juga perlu diutamakan. Aqidah juga bisa dinamakan tauhid, karena aqidah membahas tentang tauhid atau pengEsaan Allah jadi tauhid merupakan kajian ilmu aqidah. Pembagian Tauhid dalam Al-Qur\u2019an yaitu;<\/p>\n\n\n\n

\u201cRabb (yang menguasai) langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?\u201d (Maryam: 65).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dalam Aqidah Ahlussunnah Wal-Jamaah kita mengenal yang namanya I\u2019tiqad lima puluh, yang mana terdiri dari gabungan 20 sifat wajib bagi Allah, 20 mustahil bagi-Nya, 4 sifat wajib bagi Nabi, 4 mustahil bagi Nabi, 1 sifat yang jaiz bagi Allah dan 1 sifat yang jaiz pada diri Nabi. Sehingga jika jumlahkan maka semuanya 50.<\/p>\n\n\n\n

I\u2019tiqad lima puluh tersebut disusun Imam Abu Hasan Al-Asy\u2019ari <\/a><\/strong>sebagai salah seorang Imam besar Ahlussunnah Wal-jama\u2019ah berdasarkan Al-Quran dan Hadits Nabi SAW. Semua itu supaya umat islam benar benar dapat ma\u2019rifah (mengenal) kepada Allah SWT, sehingga kita tidak jatuh ke dalam jurang kesesatan yang dapat membahayakan Iman. Rasulullah SAW bersabda:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u064e\u0648\u064e\u0651\u0644\u064f \u0627\u0644\u062f\u0650\u0651\u064a\u0652\u0646\u0650 \u0645\u064e\u0639\u0652\u0631\u0650\u0641\u064e\u0629\u064f \u0627\u0644\u0644\u0647\u0650<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cAwal mula agama adalah berma\u2019rifah\/mengenal Allah\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Walllahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dalam bidang keilmuan agama, istilah-istilah tauhid, aqidah dan manhaj seringkali disebut-sebut, dan memiliki makna yang berbeda apabila dirinci satu persatu. Cara belajar yang baik adalah memulai dari dasar, berarti ketika seseorang memulainya dari dasar dia sudah menunjukkan adalah seseorang yang sungguh-sungguh dalam belajar. Namun apabila ditelaah lagi antara satu istilah dengan istilah yang […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":30704,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2030],"tags":[8897],"yoast_head":"\nWajib Tahu! Ini Perbedaan Tauhid, Aqidah dan Manhaj - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Manhaj dan aqidah memiliki kaitan satu sama lain, begitupiun aqidah dengan tauhid, dimana manhaj lebih luas dari aqidah, aqidah lebih luas dari tauhid\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Wajib Tahu! Ini Perbedaan Tauhid, Aqidah dan Manhaj - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Manhaj dan aqidah memiliki kaitan satu sama lain, begitupiun aqidah dengan tauhid, dimana manhaj lebih luas dari aqidah, aqidah lebih luas dari tauhid\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-08T03:15:21+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-08T03:15:22+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/tauhid-aqidah-dan-manhaj-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Wajib Tahu! Ini Perbedaan Tauhid, Aqidah dan Manhaj\",\"datePublished\":\"2020-01-08T03:15:21+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-08T03:15:22+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/\"},\"wordCount\":642,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/tauhid-aqidah-dan-manhaj-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"tauhid aqidah dan manhaj\"],\"articleSection\":[\"Tauhid\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/\",\"name\":\"Wajib Tahu! Ini Perbedaan Tauhid, Aqidah dan Manhaj - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/tauhid-aqidah-dan-manhaj-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-08T03:15:21+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-08T03:15:22+00:00\",\"description\":\"Manhaj dan aqidah memiliki kaitan satu sama lain, begitupiun aqidah dengan tauhid, dimana manhaj lebih luas dari aqidah, aqidah lebih luas dari tauhid\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/tauhid-aqidah-dan-manhaj-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/tauhid-aqidah-dan-manhaj-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"tauhid aqidah dan manhaj\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Wajib Tahu! Ini Perbedaan Tauhid, Aqidah dan Manhaj\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Wajib Tahu! Ini Perbedaan Tauhid, Aqidah dan Manhaj - Pecihitam.org","description":"Manhaj dan aqidah memiliki kaitan satu sama lain, begitupiun aqidah dengan tauhid, dimana manhaj lebih luas dari aqidah, aqidah lebih luas dari tauhid","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Wajib Tahu! Ini Perbedaan Tauhid, Aqidah dan Manhaj - Pecihitam.org","og_description":"Manhaj dan aqidah memiliki kaitan satu sama lain, begitupiun aqidah dengan tauhid, dimana manhaj lebih luas dari aqidah, aqidah lebih luas dari tauhid","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-08T03:15:21+00:00","article_modified_time":"2020-01-08T03:15:22+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/tauhid-aqidah-dan-manhaj-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Wajib Tahu! Ini Perbedaan Tauhid, Aqidah dan Manhaj","datePublished":"2020-01-08T03:15:21+00:00","dateModified":"2020-01-08T03:15:22+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/"},"wordCount":642,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/tauhid-aqidah-dan-manhaj-scaled.jpg","keywords":["tauhid aqidah dan manhaj"],"articleSection":["Tauhid"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/","name":"Wajib Tahu! Ini Perbedaan Tauhid, Aqidah dan Manhaj - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/tauhid-aqidah-dan-manhaj-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-08T03:15:21+00:00","dateModified":"2020-01-08T03:15:22+00:00","description":"Manhaj dan aqidah memiliki kaitan satu sama lain, begitupiun aqidah dengan tauhid, dimana manhaj lebih luas dari aqidah, aqidah lebih luas dari tauhid","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/tauhid-aqidah-dan-manhaj-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/tauhid-aqidah-dan-manhaj-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"tauhid aqidah dan manhaj"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wajib-tahu-ini-perbedaan-tauhid-aqidah-dan-manhaj\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/www.pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Wajib Tahu! Ini Perbedaan Tauhid, Aqidah dan Manhaj"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/30158"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=30158"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/30158\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/30704"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=30158"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=30158"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=30158"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}