Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":30460,"date":"2020-01-07T13:07:00","date_gmt":"2020-01-07T06:07:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=30460"},"modified":"2020-01-07T13:19:26","modified_gmt":"2020-01-07T06:19:26","slug":"apakah-perang-berarti-membumi-hanguskan-ini-etika-perang-dalam-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apakah-perang-berarti-membumi-hanguskan-ini-etika-perang-dalam-islam\/","title":{"rendered":"Apakah Perang Berarti Membumi Hanguskan?? Ini Etika Perang dalam Islam"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org- <\/strong>Haruslah disadari bahwa perang dalam Islam bukanlah bermakna al-harb<\/em> yang bersifat bumi hangus dan habis-habisan tanpa memperhatikan etika kemanusiaan, tata tertib dan etika perang dalam Islam secara rinci ditegaskan sehingga istilah perang yang ada dalam syari`at Islam berbeda dengan peristilahan di barat.<\/p>\n\n\n\n

Term jihad memang berasal dari konsep Islam untuk membela hak asasi eksistensinya di atas permukaan bumi. Jihad <\/a>pada awal Islam dapat dianggap sebagai sendi agama yang harus dijalankan para pemeluknya dalam berbagai pola dan bentuknya. <\/p>\n\n\n\n

Dan salah satu bentuknya adalah perang, mengangkat senjata, melawan kaum kafir yang menolak dan menentang Islam dengan cara kekerasan. Sebagaimana jejak para Nabi terdahulu bahwa mereka melakukan jihad. <\/p>\n\n\n\n

Nabi Muhammad pun diperintahkan berjihad membela kebenaran risalah Islam dalam bentuk mempertahankan doktrin tauhid maupun melawan dan bahkan memerangi orang-orang yang merongrong dan membahayakan komunitas masyarakat.<\/p>\n\n\n\n

Inisiasi jihad dalam bentuk perang tersebut bukan berasal dari diri Muhammad sendiri, tetapi berdasarkan inspeksi Tuhan melalui ayat-ayat Qur’aniyyah yang turun bertahap dan berjenjang. Muhammad hanya sebagai interpretator terhadap ayat-ayat qit\u0101l itu untuk diterjemahkan ke dalam tindakan praktis dan taktis yang dia kuasai ke dalam teori-teori perang dengan dibantu ide-ide para sahabatnya. <\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian, kiranya jelas, bahwa pada prinsipnya perang dalam Islam memiliki landasan teologis-filosofis dan yuridis sebagaimana tertera dalam teks al-Qur’an. Hanya saja, hal penting yang sering dilupakan adalah tidak dipahaminya konsep perang secara tepat karena ayat-ayatnya berserak di berbagai surat dalam al-Qur’an.<\/p>\n\n\n\n

Agama Islam diturunkan untuk mengantarkan manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Kaum muslimin diwajibkan menyampaikan dakwah Islamiyah kepada manusia. <\/p>\n\n\n\n

Jika ada orang atau komunitas lain yang menghalangi dan memusuhi, maka harus dilawan supaya kebebasan memahami dan mengamalkan agama Islam terwujud. Dengan tujuan itu, hukum perang ditegakkan dalam Islam.<\/p>\n\n\n\n

Di antara tata tertib yang ditetapkan Islam dalam berperang adalah: <\/p>\n\n\n\n