Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":30615,"date":"2020-01-08T20:15:38","date_gmt":"2020-01-08T13:15:38","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=30615"},"modified":"2020-01-08T20:15:39","modified_gmt":"2020-01-08T13:15:39","slug":"inilah-amalan-dan-doa-yang-dianjurkan-ketika-ziarah-kubur","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/inilah-amalan-dan-doa-yang-dianjurkan-ketika-ziarah-kubur\/","title":{"rendered":"Inilah Amalan dan Doa yang Dianjurkan Ketika Ziarah Kubur"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Melakukan ziarah kubur merupakan salah satu perbuatan yang di anjurkan oleh Rasulullah Saw, meskipun sebelumnya pernah di larang karena di khawatirkan akan menimbulkan unsur kemusyrikkan di dalamnya. Namun kemudian Rasulullah Saw menyebutkan bahwa ziarah kubur itu di sunnahkan, sehingga kita dapat mengingat kematian dan semakin berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt.<\/p>\n\n\n\n

Selain itu ziarah kubur juga sebagai bentuk sikap bahwa kita menghormati orang-oraang terdahulu dari mulai keluarga, kerabat bahkan para ulama atapun wali dengan mendo\u2019akan mereka. <\/p>\n\n\n\n

\u201cDari Anas bin Malik<\/a><\/strong> ra. Ia berkata : Rasulullah Saw bersabda, aku dulu pernah melarang ziarah kubur, maka sekarang berziarahlah, karena sesungguhnya ia dapat mengingatkan kalian akan kematian.\u201d (HR. Ahmad dan Al Hakim).<\/p>\n\n\n\n

Rasulullah Saw selain menganjurkan untuk berziarah kubur, beliau juga mengajarkan apa saja yang harus di amalkan ketika sedang berziarah. Ketika memasuki makam Rasulullah Saw pun terlebih dahulu menyapa penduduk makam seperti berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u0633\u0644\u0627\u0645 \u0639\u0644\u064a\u0643\u0645 \u062f\u0627\u0631 \u0642\u0648\u0645 \u0645\u0624\u0645\u0646\u064a\u0646 \u0648\u0623\u062a\u0627 \u0643\u0645 \u0645\u0627 \u062a\u0648\u0639\u062f\u0648\u0646 \u063a\u062f\u0627 \u0645\u0624\u062c\u0644\u0648\u0646 \u0648\u0627\u0646 \u0634\u0627\u0621 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0628\u0643\u0645 \u0644\u0627 \u062d\u0642\u0648\u0646<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cAssalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat di tangguhkan besok, dan kami insyaAllah akan menyusul kalian\u201d.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Kemudian Rasulullah Saw memohonkan doa agar Allah Swt memberikan ampunan bagi para ahli kubur. Setelah itu menyadari bahwa kelak semua manusia termasuk para peziarah pun akan menyusul para ahli kubur tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Ziarah juga dapat di lakukan oleh kaum perempuan tetapi sebaiknya selama berada di tempat ziarah tidak di anjurkan untuk menangis, tapi sebaiknya berdzikir dan berdo\u2019a untuk ahli kubur.<\/p>\n\n\n\n

Imam Nawawi<\/a><\/strong> juga menegaskan bahwa ketika ziarah maka di sunnahkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur\u2019an, dzikir dan doa untuk ahli kubur yang di ziarahi serta seluruh umat Islam yang telah meninggal dunia. <\/p>\n\n\n\n

Berikut adalah anjuran doa dan bacaan dzikir ketika ziarah kubur:<\/p>\n\n\n\n