Dari keempat sahabat di atas ang di tunjuk oleh khalifah Abu Bakar, di pilihlah Zaid bin Tsabit sebagai ketua pelaksana karena sebelumnya Zaid bin Tsabit merupakan sekertaris pribadinya Rasulullah Saw.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian di lanjutkan pada masa kepemimpinan Khalifah Umar yang meminta laporan kepada para pemimpin pasukan yang berisi data dari para prajurit yang hafal Al-Qur\u2019an. Khaifah Umar memberikan apresiasi kepada para prajurit penghafal Al-Qur\u2019an dengan memberikan mereka tunjangan atau beasiswa.<\/p>\n\n\n\n

Selain itu, para prajurit penghafal Al-Quran tersebut akan di kirimkan sebagai delegasi umat islam untuk mengajarkan Al-Qur\u2019an kepada semua umat di wilayah kekuasaan Islam. Dan kemudian Khalifah Umar pun memberikan nasihat kepada para delegasi penghafal Al-Qur\u2019an tersebut, sebagai berikut :<\/p>\n\n\n\n

Khalifah Umar Berkata \u201cJika engkau bisa, jadikanlah Al-Qur\u2019an sebagai temanmu, dan jangan sampai ia menjadi musuhmu. Sebab barang siapa Al-Qur\u2019an menjadi temannya, niscaya ia masuk surga. Dan barang siapa yang di musuhi Al-Qur\u2019an, niscaya ia masuk neraka, dan siapa saja yang bangun pada malam hari dan kemudian bersiwak, berwudhu, bertakbir, dan membaca Al-Qur\u2019an, maka malaikat akan meletakkan mulutnya dalam mulut orang tersebut, \u201c Bacalah, bacalah. Engkau telah harum dan Al-Qur\u2019an juga telah harum bagimu\u2019 oleh karena itu, muliakanlah Al-Qur\u2019an dan jangan rendahkan. Sebab Allah memuliakan orang yang memuliakan Al-Qur\u2019an dan merendahkan orang yang merendahkan Al-Qur\u2019an, ketahuilah bahwa barang siapa membaca Al-Qur\u2019an, menghafal dan mengamalkannya serta mengikuti apa yang di kandungnya, ia memiliki do\u2019a yang mustajab di sisi Allah Swt. jika dia menghendaki maka Dia doa tersebut di dunia. Jika tidak, maka doa tersebut menjadi simpanan baginya di akhirat\u201d ( Syekh Muhammad Yusuf al-Kandahlawi,2019)<\/p>\n\n\n\n

Demikianlah nasihat dari Khalifah Umar untuk para penghafal A-Qur\u2019an, menurutnya Al-Qur\u2019an adalah sebagai kehormatan bagi penghafalnya, sehingga jika seseorang menghafal Al-Qur\u2019an maka ia harus mengikuti Al-Qur\u2019an dan mengamalkannya karena Al-Qur\u2019an akan menjadi simpanan bagi para penghafalnya kelak di syurga. Al-Qur\u2019an adalah kitab yang paling dekat dengan Allah Swt sehingga menjadi petuunjuk bagi seluruh umat muslim. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Salah satu sahabat Rasulullah Saw yang sangat menghormati dan sangat perhatian terhadap Al-Qur\u2019an dan para penghafal Al-Quran adalah beliau sayyidina Umar bin Khattab. Bahkan dalam sejarahnya, ketika terjadi perang Yamamah melawan orang-orang yang murtad pada masa khalifah Abu Bakar setelah Rasulullah wafat, banyak sekali para hafidz gugur dan syahid dalam peperangan. Di sebutkan […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":31233,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[8980],"yoast_head":"\n