Pecihitam.org<\/strong> – Sebagai manusia tentu saja terkadang secara tidak sengaja berbuat salah dalam perkataan, perbuatan dan lain sebagainya yang bisa jadi menyinggung perasaan orang lain sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman atau tidak senang dengan kita.<\/p>\n\n\n\n Namun, perasaan tidak senang tersebut seringkali di salah gunakan sehingga muncul niatan buruk untuk menjelek-jelekkan orang lain, seperti membicarakan keburukan yang sebenarnya belum tentu pada diri orang tersebut. Dari sinilah muncul yang namanya fitnah<\/a><\/strong>, kemudian tersebar di lingkungan masyarakat dan menjadi buah bibir banyak orang.<\/p>\n\n\n\n Ketika seseorang di fitnah oleh orang lain, pasti akan membuatnya merasa sedih dan tidak terima. Karena fitnah tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Seringkali fitnah dapat menimbulkan perpecahan, pertengkaran antar umat jika di hadapi dengan amarah dan tidak di selesaikan dengan cara yang bijaksana. <\/p>\n\n\n\n Adapun beberapa cara terbaik yang bisa di lakukan saat menghadapi fitnah, berdasarkan dengan dalil dalam Al-Qur\u2019an dan hadist :<\/p>\n\n\n\n 1. Tetap berusaha untuk bersabar<\/strong><\/p>\n\n\n\n Karena tidak ada jalan lain selain dengan bersabar terhadap fitnah yang menimpanya dan selalu menyerahkan segalanya kepada Allah Swt. Sesuai dengan perintah-Nya dalam Al-Qur\u2019an pada Surat Ar-Ra\u2019d ayat 22,<\/p>\n\n\n\n \u201c Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan, orang-orang utulah yang mendapat tempat kesalahan (yang baik),\u201d (QS. Ar-Ra\u2019d:22)<\/em><\/p>\n\n\n\n 2. Tidak menanggapinya dengan Emosi atau Amarah<\/strong><\/p>\n\n\n\n Karena apabila di tanggapi dengan amarah maka akan menimbulkan banyak keributan-keributan lainnya dan amarah tidak akan menyelasaikan setiap masalah.<\/p>\n\n\n\n \u201c\u2026Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang laon. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan,\u201d (Al-Imran: 134)<\/p>\n\n\n\n