Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":31406,"date":"2020-01-15T06:30:00","date_gmt":"2020-01-14T23:30:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=31406"},"modified":"2020-01-15T02:42:05","modified_gmt":"2020-01-14T19:42:05","slug":"biografi-samurah-bin-jundub-sahabat-rasul-yang-jihadis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-samurah-bin-jundub-sahabat-rasul-yang-jihadis\/","title":{"rendered":"Biografi Samurah bin Jundub, Sahabat Rasul yang Jihadis"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Salah satu sahabat Rasulullah yang memiliki semangat jihad yang tinggi yaitu Samurah bin Jundub, ia merupakan sahabat Rasulullah yang ketika remaja sudah mengikuti perang, salah satunya yaitu pada perang Uhud.<\/p>\n\n\n\n
Nama lengkapnya ialah Samurah bin Jundub bin Hilal bin Harij bin Murrah bin Hazn bin Amr bin Jabir bin Khasyin bin Luay bin Ashom bin bin Syamakh bin Fazarah bin Dzabyan bin Baghidh bin Raits bin Ghathafan Al-Fizary. Kunyahnya Abu Sa\u2019id\/Abu Abdurrahman\/Abu Abdillah atau Abu Sulaiman, tinggal di kota Basrah.<\/p>\n\n\n\n
Samurah ialah seorang jihadis pada masa Rasulullah yang memiliki semangat tinggi, ia ikut berperang bersama Rasulullah pada perang Uhud ketika usianya masih lima belas tahun, bersama temannya yang usianya sama dengannya, yaitu Rafi. Hampir disetiap peperangan kaum muslimin bersama Rasulullah Samurah tidak pernah absen, kecuali pada perang Badr, itu menunjukan betapa militannya ia dan kesetiannya kepada Rasulullah SAW.<\/p>\n\n\n\n
Perjalanan hidupnya sangat luar biasa, ia merupakan salah satu tokoh kaum Anshar yang terkenal sebagai sahabat yang memiliki keberanian dan kejujuran tinggi, keberaniannya sangat terlihat saat melihat ada orang yang melakukan kesalahan, ia tidak segan untuk membunuhnya.<\/p>\n\n\n\n