Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":31491,"date":"2020-01-11T05:40:00","date_gmt":"2020-01-10T22:40:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=31491"},"modified":"2020-01-11T02:01:14","modified_gmt":"2020-01-10T19:01:14","slug":"hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/","title":{"rendered":"Hah, Nabi Sulaiman Ternyata Jadi Nabi Terakhir yang Masuk Surga! Kok Bisa?"},"content":{"rendered":"\n

PECIHITAM.ORG –<\/strong> Sudah menjadi keyakinan setiap orang Islam bahwa semua nabi pasti akan masuk surga. Tapi dari nabi yang berjumlah 124.000, ternyata Nabi Sulaiman adalah nabi terakhir yang masuk surga. Kok bisa ya? Begini penjelasannya.<\/p>\n\n\n\n

Putra Daud ini akan menjadi nabi terakhir yang masuk surga, karena kekayaannya. Karena semakin kaya seseorang, semakin panjang proses hisabnya kelak.<\/p>\n\n\n\n

Sebab, proses hisab harta pertanyaannya dua. Berbeda dengan ilmu, misalnya. Pertanyaannya hanya satu. “Apakah ilmumu kau amalkan” begitulah kira-kira kelak manusia dimintai pertanggungjawaban tentang ilmu.<\/p>\n\n\n\n

Kalau kekayaan, ada dua pertanyaan: dari mana kamu memperoleh dan untuk apa kamu gunakan? Jadi wajar kalau orang kaya akan lebih lambat masuk surganya.<\/p>\n\n\n\n

Nabi Sulaiman sebagai Nabi bahkan manusia terkaya sepanjang sejarah kehidupan manusia. Singgasananya megah, kekuasaannya luas, bahkan ajudan dan pasukannya tidak terbatas dari manusia. Ada hewan, angin bahkan jin. Nyaris sempurna.<\/p>\n\n\n\n

Nabi Muhammad SAW bersabda sebagaimana dikutip oleh Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulum al-Din <\/em><\/p>\n\n\n\n

\u0622\u062e\u0631 \u0627\u0644\u0623\u0646\u0628\u064a\u0627\u0621 \u062f\u062e\u0648\u0644\u0627\u064b \u0627\u0644\u062c\u0646\u0629 \u0633\u0644\u064a\u0645\u0627\u0646 \u0628\u0646 \u062f\u0627\u0648\u062f \u0639\u0644\u064a\u0647\u0645\u0627 \u0627\u0644\u0633\u0644\u0627\u0645 \u0644\u0645\u0643\u0627\u0646 \u0645\u0644\u0643\u0647<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Nabi yang paling akhir masuk syurga adalah Nabi Sulaiman bin Dawud ‘Alaihimassalam, karna lama proses hisab kekuasaannya.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Begitulah Nabi Sulaiman, dan orang kaya lainnya akan lebih lambat masuk surga. Bukan karena faktor pada diri atau karena dosa, tapi memang karena proses hisab kekuasaannya. <\/p>\n\n\n\n

Selain Nabi Sulaiman, orang kaya lainnya yang lebih lambat masuk surga dibanding segolongannya adalah Abdurrahman bin Auf<\/a>. Ia akan menjadi sahabat Nabi yang paling akhir masuk surga. <\/p>\n\n\n\n

\u0622\u062e\u0631 \u0627\u0644\u0623\u0646\u0628\u064a\u0627\u0621 \u062f\u062e\u0648\u0644\u0627 \u0627\u0644\u062c\u0646\u0629 \u0633\u0644\u064a\u0645\u0627\u0646 \u0628\u0646 \u062f\u0627\u0648\u062f \u0639\u0644\u064a\u0647\u0645\u0627 \u0627\u0644\u0633\u0644\u0627\u0645 \u0644\u0645\u0643\u0627\u0646 \u0645\u0644\u0643\u0647 \u060c \u0648\u0622\u062e\u0631 \u0623\u0635\u062d\u0627\u0628\u064a \u062f\u062e\u0648\u0644\u0627 \u0627\u0644\u062c\u0646\u0629 \u0639\u0628\u062f \u0627\u0644\u0631\u062d\u0645\u0646 \u0628\u0646 \u0639\u0648\u0641 \u0644\u0645\u0643\u0627\u0646 \u063a\u0646\u0627\u0647<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Nabi yang paling akhir masuk surga adalah Sulaiman bin Daud Alaihissalam karena lamanya proses hisab kekuasaannya. Sahabat-sahabatku yang paling akhir masuk surga adalah Abdurrahman bin Auf karena lamanya proses hisab kekayaannya.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Sebagaimana kita tahu bahwa Abdurrahman bin Auf merupakan sahabat kaya raya. Ia merupakan pedagang sukses yang tak pernah sekalipun rugi dalam berdagang.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ditawarkan rumah, isteri dan fasilitas lainnya oleh sahabat-sahabat Ansor, Putra Auf ini menolak. Ia hanya minta diantarkan ke pasar untuk berdagang. Ia pun sukses luar biasa.<\/p>\n\n\n\n

Lalu berapakah selisih waktu antara Nabi Sulaiman dengan Nabi lain yang telah masuk surga duluan? Dalam hal ini ada pendapat. Pertama menagatakan 40 tahun. Ini memakai kaidah umum tentang selisih masuk surganya orang kaya dengan orang miskin.<\/p>\n\n\n\n

Ini disandarkan pada sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani dalam Mu’jam Al-Awsath <\/em><\/p>\n\n\n\n

\u064a\u062f\u062e\u0644 \u0627\u0644\u0623\u0646\u0628\u064a\u0627\u0621 \u0643\u0644\u0647\u0645 \u0642\u0628\u0644 \u062f\u0627\u0648\u062f \u0648\u0633\u0644\u064a\u0645\u0627\u0646 \u0627\u0644\u062c\u0646\u0629 \u0628\u0623\u0631\u0628\u0639\u064a\u0646 \u0639\u0627\u0645\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Semua para nabi masuk surga sebelum Nabi Daud dan Nabi Sulaiman dengan selisih 40 tahun.<\/em> (HR. At-Thabrani)<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Pendapat kedua menyatakan selisihnya setengah abad atau 500 tahun, sebagaimana dijelaskan dalam Mirqah al-Mafatih<\/em> Juz XIV halaman 288<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0648\u0631\u062f \u0623\u0646 \u0633\u0644\u064a\u0645\u0627\u0646 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0627\u0644\u0633\u0644\u0627\u0645 \u064a\u062f\u062e\u0644 \u0627\u0644\u062c\u0646\u0629 \u0628\u0639\u062f \u0627\u0644\u0623\u0646\u0628\u064a\u0627\u0621 \u0628\u062e\u0645\u0633\u0645\u0627\u0626\u0629 \u0639\u0627\u0645<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Telah datang keterangan bahwa Nabi Sulaiman AS menjadi nabi yang terakhir masuk syurga setelah seluruh para nabi dengan selisih waktu lima ratus tahun.<\/em><\/p>\n\n\n\n

40 ataupun 100 tahun sungguh selisih yang sangat jauh. Tapi kita jangan salah paham. Jangan beranggapan bahwa Nabi Sulaiman, Nabi Dawud<\/a> alaihimassalam maupun Abdurrahman bin Auf akan lelah dan kewalahan. <\/p>\n\n\n\n

Jangankan 500 tahun, 1.000 tahun sekali pun akan terasa sebentar bagi orang yang memang pasti masuk surga seperti Nabi Sulaiman dan Abdurrahman bin Auf.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun miskin tapi bergelimang dosa, sungguh proses di yaumil mahsyar<\/em> akan berat terasa.<\/p>\n\n\n\n

Akhirnya, semoga kita semua menjadi ahli surga bersama para nabi dan kekasih-kekasih Allah. Amin.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PECIHITAM.ORG – Sudah menjadi keyakinan setiap orang Islam bahwa semua nabi pasti akan masuk surga. Tapi dari nabi yang berjumlah 124.000, ternyata Nabi Sulaiman adalah nabi terakhir yang masuk surga. Kok bisa ya? Begini penjelasannya. Putra Daud ini akan menjadi nabi terakhir yang masuk surga, karena kekayaannya. Karena semakin kaya seseorang, semakin panjang proses hisabnya […]<\/p>\n","protected":false},"author":38,"featured_media":31498,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[7362,6534,5650,9021,9023],"yoast_head":"\nHah, Nabi Sulaiman Ternyata Jadi Nabi Terakhir yang Masuk Surga! Kok Bisa? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Tapi dari nabi yang berjumlah 124.000, ternyata Nabi Sulaiman adalah nabi terakhir yang masuk surga. Kok bisa ya? Begini penjelasannya.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hah, Nabi Sulaiman Ternyata Jadi Nabi Terakhir yang Masuk Surga! Kok Bisa? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Tapi dari nabi yang berjumlah 124.000, ternyata Nabi Sulaiman adalah nabi terakhir yang masuk surga. Kok bisa ya? Begini penjelasannya.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"facebook.com\/rahmatsemesta\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-10T22:40:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-10T19:01:14+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Hah-Nabi-Sulaiman-Ternyata-Jadi-Nabi-Terakhir-yang-Masuk-Surga-Kok-Bisa-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/\"},\"author\":{\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\"},\"headline\":\"Hah, Nabi Sulaiman Ternyata Jadi Nabi Terakhir yang Masuk Surga! Kok Bisa?\",\"datePublished\":\"2020-01-10T22:40:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-10T19:01:14+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/\"},\"wordCount\":491,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Hah-Nabi-Sulaiman-Ternyata-Jadi-Nabi-Terakhir-yang-Masuk-Surga-Kok-Bisa-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Abdurrahman Bin Auf\",\"Nabi Dawud\",\"nabi sulaiman\",\"Nabi terakhir yang masuk surga\",\"Sahabat terakhir yang masuk surga\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/\",\"name\":\"Hah, Nabi Sulaiman Ternyata Jadi Nabi Terakhir yang Masuk Surga! Kok Bisa? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Hah-Nabi-Sulaiman-Ternyata-Jadi-Nabi-Terakhir-yang-Masuk-Surga-Kok-Bisa-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-10T22:40:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-10T19:01:14+00:00\",\"description\":\"Tapi dari nabi yang berjumlah 124.000, ternyata Nabi Sulaiman adalah nabi terakhir yang masuk surga. Kok bisa ya? Begini penjelasannya.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Hah-Nabi-Sulaiman-Ternyata-Jadi-Nabi-Terakhir-yang-Masuk-Surga-Kok-Bisa-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Hah-Nabi-Sulaiman-Ternyata-Jadi-Nabi-Terakhir-yang-Masuk-Surga-Kok-Bisa-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Hah, Nabi Sulaiman Ternyata Jadi Nabi Terakhir yang Masuk Surga! Kok Bisa?\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hah, Nabi Sulaiman Ternyata Jadi Nabi Terakhir yang Masuk Surga! Kok Bisa?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\",\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"caption\":\"Faisol Abdurrahman\"},\"description\":\"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat\",\"sameAs\":[\"http:\/\/Pecihitam.org\",\"facebook.com\/rahmatsemesta\"],\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/faisol\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hah, Nabi Sulaiman Ternyata Jadi Nabi Terakhir yang Masuk Surga! Kok Bisa? - Pecihitam.org","description":"Tapi dari nabi yang berjumlah 124.000, ternyata Nabi Sulaiman adalah nabi terakhir yang masuk surga. Kok bisa ya? Begini penjelasannya.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hah, Nabi Sulaiman Ternyata Jadi Nabi Terakhir yang Masuk Surga! Kok Bisa? - Pecihitam.org","og_description":"Tapi dari nabi yang berjumlah 124.000, ternyata Nabi Sulaiman adalah nabi terakhir yang masuk surga. Kok bisa ya? Begini penjelasannya.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"facebook.com\/rahmatsemesta","article_published_time":"2020-01-10T22:40:00+00:00","article_modified_time":"2020-01-10T19:01:14+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Hah-Nabi-Sulaiman-Ternyata-Jadi-Nabi-Terakhir-yang-Masuk-Surga-Kok-Bisa-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Faisol Abdurrahman","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Faisol Abdurrahman","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/"},"author":{"name":"Faisol Abdurrahman","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486"},"headline":"Hah, Nabi Sulaiman Ternyata Jadi Nabi Terakhir yang Masuk Surga! Kok Bisa?","datePublished":"2020-01-10T22:40:00+00:00","dateModified":"2020-01-10T19:01:14+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/"},"wordCount":491,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Hah-Nabi-Sulaiman-Ternyata-Jadi-Nabi-Terakhir-yang-Masuk-Surga-Kok-Bisa-scaled.jpg","keywords":["Abdurrahman Bin Auf","Nabi Dawud","nabi sulaiman","Nabi terakhir yang masuk surga","Sahabat terakhir yang masuk surga"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/","name":"Hah, Nabi Sulaiman Ternyata Jadi Nabi Terakhir yang Masuk Surga! Kok Bisa? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Hah-Nabi-Sulaiman-Ternyata-Jadi-Nabi-Terakhir-yang-Masuk-Surga-Kok-Bisa-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-10T22:40:00+00:00","dateModified":"2020-01-10T19:01:14+00:00","description":"Tapi dari nabi yang berjumlah 124.000, ternyata Nabi Sulaiman adalah nabi terakhir yang masuk surga. Kok bisa ya? Begini penjelasannya.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Hah-Nabi-Sulaiman-Ternyata-Jadi-Nabi-Terakhir-yang-Masuk-Surga-Kok-Bisa-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Hah-Nabi-Sulaiman-Ternyata-Jadi-Nabi-Terakhir-yang-Masuk-Surga-Kok-Bisa-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Hah, Nabi Sulaiman Ternyata Jadi Nabi Terakhir yang Masuk Surga! Kok Bisa?"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hah-nabi-sulaiman-ternyata-jadi-nabi-terakhir-yang-masuk-surga-kok-bisa\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hah, Nabi Sulaiman Ternyata Jadi Nabi Terakhir yang Masuk Surga! Kok Bisa?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486","name":"Faisol Abdurrahman","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","caption":"Faisol Abdurrahman"},"description":"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat","sameAs":["http:\/\/Pecihitam.org","facebook.com\/rahmatsemesta"],"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/faisol\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/31491"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/38"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=31491"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/31491\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/31498"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=31491"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=31491"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=31491"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}