Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":31902,"date":"2020-01-14T06:00:00","date_gmt":"2020-01-13T23:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=31902"},"modified":"2020-01-13T21:06:46","modified_gmt":"2020-01-13T14:06:46","slug":"perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/","title":{"rendered":"Perbedaan Pendapat Hukum Mengangkat Tangan dan Mengusap Wajah Setelah Qunut"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Membaca doa qunut saat shalat Subuh dan Witir<\/a> di malam enam belas hingga akhir bulan Ramadhan menurut madzhab Syafi\u2019i adalah sunnah. Qunut dikerjakan setelah i\u2019tidal. Qunut merupakan doa, namun bacaan doa qunut<\/a> memiliki redaksi, ketentuan dan aturannya tersendiri. Meski membaca qunut sunnah, perihal mengangkat tangan dan mengusap wajah setelah qunut perlu dibahas, lantas bagaimana hukumnya?<\/p>\n\n\n\n

Sebagaimana diketahui bahwa dalam membaca doa qunut, normalnya dilakukan dengan mengangkat kedua tangan. Kemudian setelah selesai doa dibacakan, tangan tidak diusapkan ke wajah lantas dilanjutkan ke gerakan berikutnya, yaitu sujud. Namun praktik qunut seperti ini ternyata tidak disepakati oleh seluruh ulama, sebagian yang lain tidak demikian.<\/p>\n\n\n\n

Imam Nawawi<\/a> dalam Majmu\u2019 Syarh Muhadzdzab juz 1 halaman 255 menyebutkan perbedaan pendapat para ulama perihal mengangkat tangan dan mengusap wajah setelah qunut:<\/p>\n\n\n\n

\ufeed\ufeeb\ufede \ufef3\ufeb4\ufee6 \ufead\ufed3\ufeca \u0627\ufedf\ufef4\ufeaa\ufef3\ufee6 \ufed3\ufef2 \u0627\ufedf\ufed8\ufee8\ufeee\ufe95\u060c \ufeed\ufee3\ufeb4\ufea2 \u0627\ufedf\ufeee\ufe9f\ufeea \ufe91\ufeec\ufee4\ufe8e \ufe87\ufeab\u0627 \ufed3\ufeae\ufecd\u061f \ufed3\ufef2\ufeeb \ufe83\ufeed\ufe9f\ufeea: \ufe83\ufebb\ufea4\ufeec\ufe8e: \ufef3\ufeb4\ufe98\ufea4\ufe90 \u0627\ufedd\ufead\ufed3\ufeca\u060c \ufea9\ufeed\ufee5 \u0627\ufedf\ufee4\ufeb4\ufea2. \ufeed\u0627\ufedf\ufe9c\ufe8e\ufee7\ufef2: \ufef3\ufeb4\ufe98\ufea4\ufe92\ufe8e\ufee5\u060c \ufeed\u0627\ufedf\ufe9c\ufe8e\ufedf\ufe9a: \ufefb \ufef3\ufeb4\ufe98\ufea4\ufe92\ufe8e\ufee5. \ufed7\ufee0\ufe96: \ufefb \ufef3\ufeb4\ufe98\ufea4\ufe90 \ufee3\ufeb4\ufea2 \ufecf\ufef4\ufeae \ufeed\ufe9f\ufeec\ufeea \ufed7\ufec4\ufecc\ufe8e. \ufe91\ufede \ufee7\ufeba \ufe9f\ufee4\ufe8e\ufecb\ufe94 \ufecb\ufee0\ufef0 \ufedb\ufeae\u0627\ufeeb\ufe98\ufeea.<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: Apakah disunnahkan mengangkat kedua tangan dan mengusap wajah setelah qunut? Dalam hal ini terdapat beberapa pendapat. Pendapat pertama, pendapat yang paling shahih adalah sunnah mengangkat kedua tangan namun tidak sunnah mengusapkan tangannya pada wajah setelah qunut selesai. Kedua, sunnah mengangkat kedua tangan, sunnah juga mengusapkan tangannya pada wajah setelah qunut selesai. Ketiga, tidak sunnah mengangkat kedua tangan, tidak sunnah juga mengusapkan tangannya pada wajah setelah qunut selesai. Pendapatku, pastinya tidak sunnah mengusap sesuatu selain wajah, bahkan dalam kitab-kitab jamaah, yang demikian (mengusap selain wajah) adalah makruh. <\/p>\n\n\n\n

Perbedaan pendapat ini lantas diperkuat oleh Imam Ibnu Hajar dalam Fatawa Fiqhiyah juz 1 halaman 150, berikut ungkapannya:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\ufea7\ufe98\ufee0\ufed4\ufeee\u0627 \ufed3\ufef2 \ufead\ufed3\ufeca \u0627\ufedf\ufef4\ufeaa\ufef3\ufee6 \ufed3\ufef2 \u0627\ufedf\ufed8\ufee8\ufeee\ufe95 \ufed3\ufed8\ufe8e\ufedd \ufedb\ufe9c\ufef4\ufeae\ufeed\ufee5: \ufefb \ufef3\ufead\ufed3\ufeca \ufedb\ufeaa\ufecb\ufe8e\u0621 \u0627\ufefb\ufed3\ufe98\ufe98\ufe8e\ufea1\u060c \ufeed\ufed7\ufe8e\ufedd \u0627\ufef7\ufedb\ufe9c\ufeae\ufeed\ufee5: \ufe91\ufede \ufef3\ufead\ufed3\ufeca\u060c \ufeed\ufed3\ufeae\ufed7\ufeee\u0627 \ufe91\ufe84\ufee5 \ufedf\ufef4\ufeaa\ufef3\ufeea \ufe9b\ufee2 \ufeed\ufec7\ufef4\ufed4\ufe94 \ufe83\ufef1: \ufeed\ufeeb\ufef2 \ufe9f\ufecc\ufee0\ufeec\ufee4\ufe8e \ufe97\ufea4\ufe96 \ufebb\ufeaa\ufead\ufee9 \ufeed\ufefb \ufeed\ufec7\ufef4\ufed4\ufe94 \ufedf\ufeec\ufee4\ufe8e \ufeeb\ufee8\ufe8e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: Para ulama berbeda pendapat dalam hal mengangkat kedua tangan saat qunut. Di antara para ulama ada yang berpendapat bahwa kedua tangan saat qunut tidak sunnah diangkat sebagaimana saat membaca doa iftitah. Namun sebagian besar ulama berpendapat bahwa mengangkat kedua tangan saat qunut disunnahkan. Caranya adalah dengan merenggangkan kedua tangannya dan memposisikannya di bawah dada.<\/p>\n\n\n\n

Perihal mengangkat kedua tangan saat qunut dan mengusapkannya pada wajah, secara khusus Syekh Bakri Syaththa dalam I\u2019anah juz 1 halaman 186 mengatakannya sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\ufef3\ufeb4\ufee6 \ufead\ufed3\ufeca\ufeeb\ufee4\ufe8e \ufeed\ufedf\ufeee \ufed3\ufef2 \ufea3\ufe8e\ufedd \ufe87\ufe97\ufef4\ufe8e\ufee7\ufeea \ufe91\ufe8e\ufedf\ufe9c\ufee8\ufe8e\u0621\u2026 \ufeed\ufefb \ufef3\ufeb4\ufee6 \ufee3\ufeb4\ufea2 \u0627\ufedf\ufeee\ufe9f\ufeea \ufeed\ufecf\ufef4\ufeae\ufee9 \ufe91\ufecc\ufeaa \u0627\ufedf\ufed8\ufee8\ufeee\ufe95. \ufe91\ufede \ufed7\ufe8e\ufedd \ufe9f\ufee4\ufeca: \ufef3\ufedc\ufeae\ufee9 \ufee3\ufeb4\ufea2 \ufee7\ufea4\ufeee \u0627\ufedf\ufebc\ufeaa\ufead.<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: Mengangkat kedua tangan saat qunut hukumnya sunnah walaupun mengangkatnya saat di temgah-tengah. \u2026 Tidak disunnahkan mengusapkan kedua tangannya pada wajah atau selainnya setelah qunut. Bahkan menurut jamaah, makruh hukumnya mengusapkan tangan pada seumpama dada. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan beberapa keterangan di atas, para ulama berbeda pendapat mengenai mengangkat kedua tangan dan mengusap wajah setelah qunut. Pendapat yang paling shahih atau yang bisa dijadikan sandaran yaitu sunnah mengangkat kedua tangan, tidak sunnah mengusapkannya pada wajah setelah qunut usai. Bahkan jika mengusapkannya pada selain wajah, hukumnya makruh. <\/p>\n\n\n\n

Demikian pembahasan mengenai perbedaan pendapat mengangkat tangan dan mengusap wajah setelah qunut. Wallaahu a\u2019lam bishshawaab. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Membaca doa qunut saat shalat Subuh dan Witir di malam enam belas hingga akhir bulan Ramadhan menurut madzhab Syafi\u2019i adalah sunnah. Qunut dikerjakan setelah i\u2019tidal. Qunut merupakan doa, namun bacaan doa qunut memiliki redaksi, ketentuan dan aturannya tersendiri. Meski membaca qunut sunnah, perihal mengangkat tangan dan mengusap wajah setelah qunut perlu dibahas, lantas […]<\/p>\n","protected":false},"author":31,"featured_media":32223,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1695],"tags":[9102,9101],"yoast_head":"\nPerbedaan Pendapat Hukum Mengangkat Tangan dan Mengusap Wajah Setelah Qunut - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Meski membaca qunut sunnah, akan tetapi perihal mengangkat tangan dan mengusap wajah setelah qunut perlu dibahas lebih lanjut, lantas bagaimana hukumnya?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Perbedaan Pendapat Hukum Mengangkat Tangan dan Mengusap Wajah Setelah Qunut - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Meski membaca qunut sunnah, akan tetapi perihal mengangkat tangan dan mengusap wajah setelah qunut perlu dibahas lebih lanjut, lantas bagaimana hukumnya?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-13T23:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-13T14:06:46+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Perbedaan-Pendapat-Hukum-Mengangkat-Tangan-dan-Mengusap-Wajah-Setelah-Qunut-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Azis Arifin\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Azis Arifin\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/\"},\"author\":{\"name\":\"Azis Arifin\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9\"},\"headline\":\"Perbedaan Pendapat Hukum Mengangkat Tangan dan Mengusap Wajah Setelah Qunut\",\"datePublished\":\"2020-01-13T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-13T14:06:46+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/\"},\"wordCount\":416,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Perbedaan-Pendapat-Hukum-Mengangkat-Tangan-dan-Mengusap-Wajah-Setelah-Qunut-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"mengangkat tangan saat qunut\",\"mengusap wajah setelah qunut\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Shalat\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/\",\"name\":\"Perbedaan Pendapat Hukum Mengangkat Tangan dan Mengusap Wajah Setelah Qunut - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Perbedaan-Pendapat-Hukum-Mengangkat-Tangan-dan-Mengusap-Wajah-Setelah-Qunut-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-13T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-13T14:06:46+00:00\",\"description\":\"Meski membaca qunut sunnah, akan tetapi perihal mengangkat tangan dan mengusap wajah setelah qunut perlu dibahas lebih lanjut, lantas bagaimana hukumnya?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Perbedaan-Pendapat-Hukum-Mengangkat-Tangan-dan-Mengusap-Wajah-Setelah-Qunut-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Perbedaan-Pendapat-Hukum-Mengangkat-Tangan-dan-Mengusap-Wajah-Setelah-Qunut-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Perbedaan Pendapat Hukum Mengangkat Tangan dan Mengusap Wajah Setelah Qunut\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Perbedaan Pendapat Hukum Mengangkat Tangan dan Mengusap Wajah Setelah Qunut\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9\",\"name\":\"Azis Arifin\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g\",\"caption\":\"Azis Arifin\"},\"description\":\"Alumni Ponpes Assyafe'iyyah Purwakarta, Jawa Barat | Lulusan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/azizarif\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Perbedaan Pendapat Hukum Mengangkat Tangan dan Mengusap Wajah Setelah Qunut - Pecihitam.org","description":"Meski membaca qunut sunnah, akan tetapi perihal mengangkat tangan dan mengusap wajah setelah qunut perlu dibahas lebih lanjut, lantas bagaimana hukumnya?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Perbedaan Pendapat Hukum Mengangkat Tangan dan Mengusap Wajah Setelah Qunut - Pecihitam.org","og_description":"Meski membaca qunut sunnah, akan tetapi perihal mengangkat tangan dan mengusap wajah setelah qunut perlu dibahas lebih lanjut, lantas bagaimana hukumnya?","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-13T23:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-01-13T14:06:46+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Perbedaan-Pendapat-Hukum-Mengangkat-Tangan-dan-Mengusap-Wajah-Setelah-Qunut-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Azis Arifin","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Azis Arifin","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/"},"author":{"name":"Azis Arifin","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9"},"headline":"Perbedaan Pendapat Hukum Mengangkat Tangan dan Mengusap Wajah Setelah Qunut","datePublished":"2020-01-13T23:00:00+00:00","dateModified":"2020-01-13T14:06:46+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/"},"wordCount":416,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Perbedaan-Pendapat-Hukum-Mengangkat-Tangan-dan-Mengusap-Wajah-Setelah-Qunut-scaled.jpg","keywords":["mengangkat tangan saat qunut","mengusap wajah setelah qunut"],"articleSection":["Fiqih","Shalat"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/","name":"Perbedaan Pendapat Hukum Mengangkat Tangan dan Mengusap Wajah Setelah Qunut - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Perbedaan-Pendapat-Hukum-Mengangkat-Tangan-dan-Mengusap-Wajah-Setelah-Qunut-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-13T23:00:00+00:00","dateModified":"2020-01-13T14:06:46+00:00","description":"Meski membaca qunut sunnah, akan tetapi perihal mengangkat tangan dan mengusap wajah setelah qunut perlu dibahas lebih lanjut, lantas bagaimana hukumnya?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Perbedaan-Pendapat-Hukum-Mengangkat-Tangan-dan-Mengusap-Wajah-Setelah-Qunut-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Perbedaan-Pendapat-Hukum-Mengangkat-Tangan-dan-Mengusap-Wajah-Setelah-Qunut-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Perbedaan Pendapat Hukum Mengangkat Tangan dan Mengusap Wajah Setelah Qunut"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-pendapat-hukum-mengangkat-tangan-dan-mengusap-wajah-setelah-qunut\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Perbedaan Pendapat Hukum Mengangkat Tangan dan Mengusap Wajah Setelah Qunut"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9","name":"Azis Arifin","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g","caption":"Azis Arifin"},"description":"Alumni Ponpes Assyafe'iyyah Purwakarta, Jawa Barat | Lulusan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/azizarif\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/31902"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/31"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=31902"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/31902\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/32223"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=31902"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=31902"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=31902"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}