Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":32142,"date":"2020-01-14T06:31:00","date_gmt":"2020-01-13T23:31:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=32142"},"modified":"2020-01-13T21:41:45","modified_gmt":"2020-01-13T14:41:45","slug":"cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/","title":{"rendered":"Cerita Gus Baha Tentang Slogan Kembali ke Qur’an dan Sunnah"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Suatu waktu Gus Baha bercerita tentang slogan kaum wahabi yang getol mengatakan himbauan supaya kita semua kembali ke Qur\u2019an dan Sunnah. Gus Baha mengatakan \u201cbelakangan ini ada ormas-ormas yang sedikit-sedikit mengajak umat kembali ke Qur\u2019an dan Sunnah\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Gus Baha slogan demikian itu justru ditanggapi dengan guyonan santai saja oleh kiai-kiai pesantren bahwa \u201canda saja (wahabi) yang harus kembali ke Qur\u2019an dan Sunnah, karena keluar anda sudah terlalu jauh. Dan kita (kalangan pesantren) \u00a0tidak perlu kembali, karena kita tidak kemana-mana dalam arti sudah mengamalkannya\u201d ujarnya dengan tertawa.<\/p>\n\n\n\n

Slogan tentang kembali ke Qur\u2019an dan Sunnah tersebut belakangan menjadi persoalan di dalam hubungan internal umat Islam, khususnya antara kaum Nahdlatul Ulama (NU) dengan kaum wahabi. Seringkali kaum wahabi dengan legitimasi slogan tersebut membid\u2019ah-bid\u2019ahkan ritual yasinan, ziarah kubur<\/a> dan tahlilan<\/a> dalam kalangan NU.<\/p>\n\n\n\n

Biasanya kuam wahabi<\/a> menjustifikasi bahwa kalangan nahdliyin (sebutan untuk warga NU) yang melakukan ritual yasin, ziarah kubur dan tahlil melakukan ritus ibadah yang tidak ada dalilnya di dalam Qur\u2019an dan Sunnah. Mereka dengan serampangan mengutip salah satu kalimat dalam Qur\u2019an maupun Sunnah untuk menyalah-nyalahkan ritus kaum nahdliyin tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Benar saja kalau kaum wahabi tidak menemukan kutipan langsung di Qur\u2019an dan Sunnah tentang anjuran yasinan, ziarah kubur dan tahlil. Dan lantas karena mereka tidak menemukan dalil anjuran melakukan ritual tersebut, secara terburu-buru mereka menjustifikasi ritual itu tidak sah untuk dilaksanakan dan dianggap bid\u2019ah.<\/p>\n\n\n\n

Padahal, semua ritus kaum nahdliyin tersebut memiliki rujukan yang absah juga dalam doktrin Islam. Misalnya tentang yasinan, adapun inti dari yasinan adalah membaca surat Yasin. Surat Yasin yang merupakan dari bagian dari al-Qur\u2019an tidak membutuhkan dalil untuk membacanya.<\/p>\n\n\n\n

Sebagaimana sudah umum dipahami bahwa membaca al-Qur\u2019an adalah aktivitas yang berpahala, dan tentu saja membaca surat Yasin yang menjadi bagian darinya.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian tentang pembacaan tahlil. Adapun inti dari pembacaan\ntahlil adalah membaca kalimat La Illaha Illalah <\/em>dan kalimat tayyibah<\/em>\nlainnya yang sebetulnya merupakan bacaan-bacaan dzikir biasa. Di dalam Islam\nsendiri sangat dianjurkan untuk melakukan dzikir supaya umat Islam ingat dengan\nAllah Swt sang maha pencipta.<\/p>\n\n\n\n

Dan tentu saja aktivitas dzikir adalah aktivitas ibadah yang\nberpahala besar. Dengan demikian, melakukan pembacaan tahlil yang mana sama\nsaja dengan ritual membaca dzikir adalah aktivitas ibadah yang memiliki\npendasaran dalam dokrtin Islam.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian terkait dengan ziarah kubur yang selama ini menjadi ritus dan tradisi dalam kalangan nahdliyin. Terkait dengan ziarah kubur sendiri dalam hadist sempat dilarang oleh Rasulullah Saw karena di zaman awal mula Islam berkembang di Mekah banyak kaum muslim yang datang ke kuburan untuk menyembah orang yang telah meninggal.<\/p>\n\n\n\n

Namun, hadist tersebut dinasakh (dibatalkan) oleh Rasul sendiri dengan\nhadist yang lebih baru bahwa ziarah kubur boleh dilaksanakan asalkan yang\ndilakukan di makam tidak melakukan ritual kemusyrikan dengan menyembah orang\nyang dikuburkan di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Ziarah kubur seyogyanya dilakukan untuk menjadi media pengingat\nbagi seorang muslim supaya ingat bahwa suatu saat ia akan meninggal dunia.\nLantas dengan ia ingat dengan kematian, seorang muslim sepatutnya lebih banyak\nmelakukan ibadah supaya kelak ketika meninggal sudah mendapatkan amal yang\ncukup sebagai bekal.<\/p>\n\n\n\n

Semua ritus yang menjadi tradisi kalangan nahdliyin tersebut bersumber dari doktrin Islam melalui serangkaian prosedur ijtihad<\/a> hukum. Pendasaran dari dalil Qur\u2019an dan Sunnah-nya juga kuat.<\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian benar apa yang dikatakan Gus Baha bahwa sebenarnya kalangan nahdliyin itu tidak perlu kembali ke Qur\u2019an dan Sunnah. Lha wong selama ini yang diamalkan juga sudah bersumber dari keduanya, termasuk ritus yasinan, ziarah kubur dan tahlilan. Semuanya sudah ada dalilnya.<\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian, yang perlu kembali ke Qur\u2019an dan Sunnah adalah kaum wahabi yang selama ini menggembar-gemborkan slogan tersebut. Mungkin saja selama ini mereka yang hidup dan ibadahnya belum sesuai dengan Qur\u2019an dan Sunnah. Bisa jadi!! Wallahua\u2019lam.<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Suatu waktu Gus Baha bercerita tentang slogan kaum wahabi yang getol mengatakan himbauan supaya kita semua kembali ke Qur\u2019an dan Sunnah. Gus Baha mengatakan \u201cbelakangan ini ada ormas-ormas yang sedikit-sedikit mengajak umat kembali ke Qur\u2019an dan Sunnah\u201d. Menurut Gus Baha slogan demikian itu justru ditanggapi dengan guyonan santai saja oleh kiai-kiai pesantren bahwa […]<\/p>\n","protected":false},"author":47,"featured_media":32238,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[1946,167],"yoast_head":"\nCerita Gus Baha Tentang Slogan Kembali ke Qur'an dan Sunnah - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Slogan tentang kembali ke Qur\u2019an dan Sunnah tersebut belakangan menjadi persoalan di dalam hubungan internal umat Islam, khususnya antara kaum wahabi dan...\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Cerita Gus Baha Tentang Slogan Kembali ke Qur'an dan Sunnah - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Slogan tentang kembali ke Qur\u2019an dan Sunnah tersebut belakangan menjadi persoalan di dalam hubungan internal umat Islam, khususnya antara kaum wahabi dan...\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-13T23:31:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-13T14:41:45+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Cerita-Gus-Baha-Tentang-Slogan-Kembali-ke-Quran-dan-Sunnah-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/\"},\"author\":{\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\"},\"headline\":\"Cerita Gus Baha Tentang Slogan Kembali ke Qur’an dan Sunnah\",\"datePublished\":\"2020-01-13T23:31:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-13T14:41:45+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/\"},\"wordCount\":618,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Cerita-Gus-Baha-Tentang-Slogan-Kembali-ke-Quran-dan-Sunnah-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"gus baha\",\"kembali ke quran dan sunnah\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/\",\"name\":\"Cerita Gus Baha Tentang Slogan Kembali ke Qur'an dan Sunnah - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Cerita-Gus-Baha-Tentang-Slogan-Kembali-ke-Quran-dan-Sunnah-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-13T23:31:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-13T14:41:45+00:00\",\"description\":\"Slogan tentang kembali ke Qur\u2019an dan Sunnah tersebut belakangan menjadi persoalan di dalam hubungan internal umat Islam, khususnya antara kaum wahabi dan...\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Cerita-Gus-Baha-Tentang-Slogan-Kembali-ke-Quran-dan-Sunnah-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Cerita-Gus-Baha-Tentang-Slogan-Kembali-ke-Quran-dan-Sunnah-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Cerita Gus Baha Tentang Slogan Kembali ke Qur'an dan Sunnah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Cerita Gus Baha Tentang Slogan Kembali ke Qur’an dan Sunnah\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\",\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"caption\":\"M. Fakhru Riza\"},\"description\":\"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Cerita Gus Baha Tentang Slogan Kembali ke Qur'an dan Sunnah - Pecihitam.org","description":"Slogan tentang kembali ke Qur\u2019an dan Sunnah tersebut belakangan menjadi persoalan di dalam hubungan internal umat Islam, khususnya antara kaum wahabi dan...","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Cerita Gus Baha Tentang Slogan Kembali ke Qur'an dan Sunnah - Pecihitam.org","og_description":"Slogan tentang kembali ke Qur\u2019an dan Sunnah tersebut belakangan menjadi persoalan di dalam hubungan internal umat Islam, khususnya antara kaum wahabi dan...","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-13T23:31:00+00:00","article_modified_time":"2020-01-13T14:41:45+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Cerita-Gus-Baha-Tentang-Slogan-Kembali-ke-Quran-dan-Sunnah-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"M. Fakhru Riza","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"M. Fakhru Riza","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/"},"author":{"name":"M. Fakhru Riza","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3"},"headline":"Cerita Gus Baha Tentang Slogan Kembali ke Qur’an dan Sunnah","datePublished":"2020-01-13T23:31:00+00:00","dateModified":"2020-01-13T14:41:45+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/"},"wordCount":618,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Cerita-Gus-Baha-Tentang-Slogan-Kembali-ke-Quran-dan-Sunnah-scaled.jpg","keywords":["gus baha","kembali ke quran dan sunnah"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/","name":"Cerita Gus Baha Tentang Slogan Kembali ke Qur'an dan Sunnah - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Cerita-Gus-Baha-Tentang-Slogan-Kembali-ke-Quran-dan-Sunnah-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-13T23:31:00+00:00","dateModified":"2020-01-13T14:41:45+00:00","description":"Slogan tentang kembali ke Qur\u2019an dan Sunnah tersebut belakangan menjadi persoalan di dalam hubungan internal umat Islam, khususnya antara kaum wahabi dan...","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Cerita-Gus-Baha-Tentang-Slogan-Kembali-ke-Quran-dan-Sunnah-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Cerita-Gus-Baha-Tentang-Slogan-Kembali-ke-Quran-dan-Sunnah-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Cerita Gus Baha Tentang Slogan Kembali ke Qur'an dan Sunnah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/cerita-gus-baha-tentang-slogan-kembali-ke-quran-dan-sunnah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Cerita Gus Baha Tentang Slogan Kembali ke Qur’an dan Sunnah"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3","name":"M. Fakhru Riza","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","caption":"M. Fakhru Riza"},"description":"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/32142"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/47"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=32142"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/32142\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/32238"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=32142"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=32142"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=32142"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}