Pecihitam.org- <\/strong>Rasulullah S.A.W. adalah orang yang sangat hemat air dalam wudhu. Beliau pun mewanti-wanti umatnya dalam hadits yang sifatnya umum agar jangan sampai boros. Beliau pun mengabari bahwa di antara umatnya ada yang berlebih-lebihan dalam thoharoh (bersuci).<\/p>\n\n\n\n

Menurut Hadist Tirmidzi <\/a>51 diterangkan: \u201cberwudlu hanya dengan air satu mud dan mandi dgn satu sha’.\u201d \u00a0<\/strong>Imam Syafi’i, Ahmad dan Ishak mengatakan; <\/p>\n\n\n\n

“Hadits ini bukan bermakna sebagai pembatasan, bahwa hal itu tak boleh terlalu banyak atau sedikit, tetapi menurut kadarnya. mud adalah suatu takaran yang setara dengan sebanyak isi telapak tangan sedang, jika mengisi keduanya kemudian membentangkannya itulah yang dikatakan satu mud”<\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hadist ini diketahui bahwa Rasulullah S.A.W. sangat hemat air dalam wudhu. Pemborosan air wudhu perlu dihindari untuk menghindari perilaku mubazir.<\/p>\n\n\n\n

Agar kegiatan wudhu bernilai ibadah hendaknya wudhu dengan sewajarnya dan tidak berlebihan dalam menggunakan air agar tidak termasuk dalam perbuatan mubazir. <\/p>\n\n\n\n

Permasalahannya banyak yang tidak memahami perbedaan isbagh wudhu dengan israf wudhu. Isbagh wudhu atau menyempurnakan wudhu ke anggota-anggota wudhu bukan berarti harus menyiram anggota wudhu itu berkali-kali. <\/p>\n\n\n\n

Yang disunnahkan dalam Islam adalah tiga kali, jadi bila lebih dari tiga kali itu namanya israf wudhu (berlebihan dalam berwudhu). Ini mubazir, dan orang-orang yang suka mubazir tergolong ke dalam saudara syaitan.<\/p>\n\n\n\n

Imam An-Nawawi dalam karyanya Khul\u00e2shatul Ahk\u00e2m f\u00ee Muhimm\u00e2tis Sunan wa Qaw\u00e2\u2018idil Isl\u00e2m menyebutkan secara eksplisit larangan boros air dalam berwudhu sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah SAW. <\/p>\n\n\n\n

\u201cRasulullah SAW berkata kepada salah seorang sahabatnya yang akan mengambil air sembahyang, \u201cJangan berlebihan (dalam penggunaan air)<\/em>.\u201d“<\/em><\/p>\n\n\n\n

Sejumlah riwayat menyebutkan seberapa banyak Rasulullah SAW menggunakan air untuk mandi dan berwudhu. Demikian disampaikan Imam An-Nawawi dalam karyanya Khul\u00e2shatul Ahk\u00e2m f\u00ee Muhimm\u00e2tis Sunan wa Qaw\u00e2\u2018idil Isl\u00e2m.<\/p>\n\n\n\n

Dari Anas RA, \u201cRasulullah SAW mandi menggunakan air sebanyak satu sha\u2018 hingga lima mud. Sedangkan untuk mengambil air sembahyang, Beliau SAW menghabiskan air sebanyak satu mud<\/em>,\u201d HR Bukhari dan Muslim. <\/p>\n\n\n\n

Satu mud seukuran 675 gram atau \u00be liter. Sementara satu sha\u2018 seukuran empat mud atau 2.700 gram. Dalam kitab Khul\u00e2shatul Ahk\u00e2m, Imam An-Nawawi meriwayatkan seberapa banyak air yang digunakan Rasulullah SAW dalam berwudhu.<\/p>\n\n\n\n

Dari Ummi \u2018Imarah Al-Anshariyah RA, \u201cNabi Muhammad SAW berwudhu dengan sebuah wadah berisi air sekira dua per tiga mud<\/em>,\u201d HR Abu Dawud dan An-Nasa\u2019i. <\/p>\n\n\n\n

Dari perbagai riwayat di atas, para ulama menyimpulkan bahwa agama melarang keras penggunaan air secara berlebihan termasuk dalam berwudhu. <\/p>\n\n\n\n

Karenanya mereka menetapkan bahwa boros air dalam berwudhu adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT (makruh). Berikut ini kutipan dari Syekh M Nawawi Banten dalam Q\u00fbtul Hab\u00eebil Ghar\u00eeb, Tausy\u00eeh \u2018al\u00e2 Fathil Qar\u00eebil Muj\u00eeb.<\/p>\n\n\n\n

\u201cAdapun hal-hal yang dimakruhkan dalam mengambil air sembahyang adalah berlebihan dalam menggunakan air, mendahulukan anggota tubuh kiri dibanding yang kanan, menambah lebih dari tiga basuhan secara yakin, mengurangi basuhan kurang dari tiga basuhan meskipun ragu…<\/em>\u201d <\/p>\n\n\n\n

Karenanya, upayakan membuka keran sekadar keluar air yang dipakai untuk meratakan anggota yang dibasuh saat wudhu. Jangan sampai membuka keran lebar-lebar karena dapat membuang sia-sia banyak air. <\/p>\n\n\n\n

Pastikan meninggalkan keran dalam keadaan tertutup rapat. Kalau keran rusak, segera diganti demi mensyukuri keberadaan nikmat air. Kalau perlu, gunakan cerat demi penghematan air. <\/p>\n\n\n\n

Kita berdoa semoga Allah SWT melindungi kita dari pekerjaan setan yang terkutuk, salah satunya boros memakai air. Kita meminta agar Allah menyelamatkan kita semua dari tindakan yang dibenci-Nya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org- Rasulullah S.A.W. adalah orang yang sangat hemat air dalam wudhu. Beliau pun mewanti-wanti umatnya dalam hadits yang sifatnya umum agar jangan sampai boros. Beliau pun mengabari bahwa di antara umatnya ada yang berlebih-lebihan dalam thoharoh (bersuci). Menurut Hadist Tirmidzi 51 diterangkan: \u201cberwudlu hanya dengan air satu mud dan mandi dgn satu sha’.\u201d \u00a0Imam Syafi’i, […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":32394,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2190],"tags":[9125],"yoast_head":"\n