Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":32665,"date":"2020-01-23T05:31:45","date_gmt":"2020-01-22T22:31:45","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=32665"},"modified":"2020-01-22T23:25:00","modified_gmt":"2020-01-22T16:25:00","slug":"kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/","title":{"rendered":"Kisah Rasulullah Hormati Jenazah Yahudi, Simbol Ajaran Toleransi"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Suatu hari Rasulullah duduk di beranda rumah bersama sahabat-sahabatnya. Tiba-tiba lewatlah rombongan orang yang membawa jenazah. Rombongan itu lewat tepat di depan Rasulullah dan para sahabatnya.<\/p>\n\n\n\n

Rasulullah segera berdiri seraya memberi penghormatan terakhir kepada orang yang baru meninggal itu. Melihat Rasulullah, membuat para sahabat langsung berdiri mengikutinya. Setelah rombongan terakhir lewat, Rasulullah dan para sahabatnya pun duduk kembali.<\/p>\n\n\n\n

Para sahabat masih dilanda kebingungan perihal penghormatan yang dilakukan Rasulullah saw kepada jenazah Yahudi tersebut. Sahabat bertanya-tanya dalam hati, apakah Rasulullah tidak tahu kalau jenazah tersebut orang Yahudi?<\/p>\n\n\n\n

Kebingungan itupun akhirnya terpecah ketika salah seorang sahabat memberanikan diri untuk bertanya. \u201cWahai Rasulullah, jenazah yang baru saja lewat adalah jenazah orang Yahudi\u201d terang salah seorang sahabat.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSetiap kali engkau melihat jenazah diiring ke liang lahat, hendaknya engkau berdiri sebagai tanda penghormatan tanpa melihat latar belakang agamanya\u201d Jawab beliau dengan tenang.<\/p>\n\n\n\n

Sungguh keluhuran budi yang kita saksikan dari sosok mulia utusan sang Pencipta. Beliau tidak hanya menebar manfaat dari ajaran Islam untuk umatnya saja, namun membuka celah pintu keindahan kepada mereka yang berbeda agama. Beliau selalu menuntun sahabatnya agar mempunyai sifat kasih sayang, tidak hanya kepada saudara seagama namun juga seluruh umat manusia. <\/p>\n\n\n\n

Hal ini sesuai syariat yang dibawa Rasulullah, yaitu pembawa rahmat bagi seluruh alam. Karena kasih sayang tidak pernah pandang bulu, baik yang beragama Islam maupun orang yang memeluk kepercayaan lainnya berhak menerima kasih sayang itu. <\/p>\n\n\n\n

Islam bukanlah agama yang hanya mengutamakan aspek penyembahan tanpa memperdulikan umat manusia. Namun Islam mengajari umatnya untuk selalu menghayati makna penyembahan, yang salah satu isinya terkait dengan nilai-nilai kemanusiaan. Karena salah satu puncak keberhasilan adalah tingginya sifat kemanusiaan yang dimiliki. <\/p>\n\n\n\n

Rasulullah sendiri sebagai utusan, berusaha keras membangun nilai-nilai kemanusiaan manusia. Melalui sifat pemaafnya, beliau tidak henti-hentinya menyentuh lubuk hati pembencinya.<\/p>\n\n\n\n

Setiap perlakuan buruk dan setiap hinaan yang dilontarkan kepada beliau, selalu berbuah manis pada senyuman dan rangkulan persaudaraan. Sampai-sampai musuh pun malu dan tidak tahu lagi bagaimana cara menyakiti beliau.<\/p>\n\n\n\n

Semanagat inilah yang harusnya dibawa umat Islam dimanapun mereka berada. Dan di Indonesia sendiri, kisah toleransi Rasulullah saw dalam kisah di atas dapat dijadikan tauladan untuk mengatasi konflik perpecahan yang disebabkan nilai perbedaan.<\/p>\n\n\n\n

Kita pun sering menyaksikan, bagaimana agama dibuat tak berdaya oleh umatnya. Nilai-nilai yang ada didalamnya ikut luntur bersama keegoisan umatnya sendiri. Mereka membentak dengan membawa dalil agama. Mereka marah menggunakan hadits dan ayat Al-Qur\u2019an yang ada.<\/p>\n\n\n\n

Sehingga agama sering disalahkan daripada perilaku pemeluknya sendiri. Agama sering dijadikan korban atas pelanggaran nilai kemanusiaan. Sehingga umat lain menjadi takut dan menutup pintu hatinya untuk memeluk agama Islam. <\/p>\n\n\n\n

Pendapat-pendapat ulama di masa perang diterapkan di zaman merebaknya perdamaian seperti ini. Tak jarang penyalahgunaan pendapat ini memancing pintu intoleransi antar agama. Rumah ibadah rusak parah dan orang-orang yang mau beribadah terhalang karenannya. <\/p>\n\n\n\n

Oleh karena itu, sudah saatnya konflik-konflik ini kita akhiri. Membangun harapan baru untuk Indonesia yang penuh kedamaian tanpa penyelewengan dalil yang menyebabkan merekahkan tembok persatuan. Prinsip toleransi harus dijalankan, begitupun dengan tolong menolong harus kembali digerakkan. <\/p>\n\n\n\n

Dengan begitu, rakyat akan bersatu dengan rasa persaudaraan. Inilah cita-cita para pahlawan terdahulu, dan harus kita terapkan di masa sekarang. Dimana sekarang kasus-kasus intoleransi kembali merajai bumi pertiwi ini dan semua orang seolah-olah terjebak dalam lingkaran pertengkaran. Maka nilai-nilai keislaman ini mutlak kita wujudkan agar Indonesia menjadi negara damai dan rakyatnya tidak tersiksa dengan pertengkaran yang terjadi. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Suatu hari Rasulullah duduk di beranda rumah bersama sahabat-sahabatnya. Tiba-tiba lewatlah rombongan orang yang membawa jenazah. Rombongan itu lewat tepat di depan Rasulullah dan para sahabatnya. Rasulullah segera berdiri seraya memberi penghormatan terakhir kepada orang yang baru meninggal itu. Melihat Rasulullah, membuat para sahabat langsung berdiri mengikutinya. Setelah rombongan terakhir lewat, Rasulullah dan […]<\/p>\n","protected":false},"author":56,"featured_media":34745,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[2400],"yoast_head":"\nKisah Rasulullah Hormati Jenazah Yahudi, Simbol Ajaran Toleransi - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Sahabat bingung dan bertanya-tanya dalam hati, apakah Rasulullah tidak mengetahui kalau jenazah tersebut adalah orang Yahudi?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kisah Rasulullah Hormati Jenazah Yahudi, Simbol Ajaran Toleransi - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Sahabat bingung dan bertanya-tanya dalam hati, apakah Rasulullah tidak mengetahui kalau jenazah tersebut adalah orang Yahudi?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-22T22:31:45+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-22T16:25:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jenazah-Yahudi-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Muhammad Nur Faizi\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Muhammad Nur Faizi\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/\"},\"author\":{\"name\":\"Muhammad Nur Faizi\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea1c2a0cfa218cbff02021daedda6100\"},\"headline\":\"Kisah Rasulullah Hormati Jenazah Yahudi, Simbol Ajaran Toleransi\",\"datePublished\":\"2020-01-22T22:31:45+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-22T16:25:00+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/\"},\"wordCount\":550,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jenazah-Yahudi-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"toleransi\"],\"articleSection\":[\"Dakwah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/\",\"name\":\"Kisah Rasulullah Hormati Jenazah Yahudi, Simbol Ajaran Toleransi - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jenazah-Yahudi-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-22T22:31:45+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-22T16:25:00+00:00\",\"description\":\"Sahabat bingung dan bertanya-tanya dalam hati, apakah Rasulullah tidak mengetahui kalau jenazah tersebut adalah orang Yahudi?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jenazah-Yahudi-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jenazah-Yahudi-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"kisah jenazah yahudi\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kisah Rasulullah Hormati Jenazah Yahudi, Simbol Ajaran Toleransi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea1c2a0cfa218cbff02021daedda6100\",\"name\":\"Muhammad Nur Faizi\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/71cdf8fd18270e668684c06d1d7a7b2c?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/71cdf8fd18270e668684c06d1d7a7b2c?s=96&r=g\",\"caption\":\"Muhammad Nur Faizi\"},\"description\":\"Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Anggota LPM Metamorfosa UIN Sunan Kalijaga | Bercita-cita membahagiakan orang tua dengan rupa sederhana.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/nurfaizi\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kisah Rasulullah Hormati Jenazah Yahudi, Simbol Ajaran Toleransi - Pecihitam.org","description":"Sahabat bingung dan bertanya-tanya dalam hati, apakah Rasulullah tidak mengetahui kalau jenazah tersebut adalah orang Yahudi?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Kisah Rasulullah Hormati Jenazah Yahudi, Simbol Ajaran Toleransi - Pecihitam.org","og_description":"Sahabat bingung dan bertanya-tanya dalam hati, apakah Rasulullah tidak mengetahui kalau jenazah tersebut adalah orang Yahudi?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-22T22:31:45+00:00","article_modified_time":"2020-01-22T16:25:00+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jenazah-Yahudi-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Muhammad Nur Faizi","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Muhammad Nur Faizi","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/"},"author":{"name":"Muhammad Nur Faizi","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea1c2a0cfa218cbff02021daedda6100"},"headline":"Kisah Rasulullah Hormati Jenazah Yahudi, Simbol Ajaran Toleransi","datePublished":"2020-01-22T22:31:45+00:00","dateModified":"2020-01-22T16:25:00+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/"},"wordCount":550,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jenazah-Yahudi-scaled.jpg","keywords":["toleransi"],"articleSection":["Dakwah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/","name":"Kisah Rasulullah Hormati Jenazah Yahudi, Simbol Ajaran Toleransi - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jenazah-Yahudi-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-22T22:31:45+00:00","dateModified":"2020-01-22T16:25:00+00:00","description":"Sahabat bingung dan bertanya-tanya dalam hati, apakah Rasulullah tidak mengetahui kalau jenazah tersebut adalah orang Yahudi?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jenazah-Yahudi-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jenazah-Yahudi-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"kisah jenazah yahudi"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-rasulullah-hormati-jenazah-yahudi-simbol-ajaran-toleransi\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kisah Rasulullah Hormati Jenazah Yahudi, Simbol Ajaran Toleransi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea1c2a0cfa218cbff02021daedda6100","name":"Muhammad Nur Faizi","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/71cdf8fd18270e668684c06d1d7a7b2c?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/71cdf8fd18270e668684c06d1d7a7b2c?s=96&r=g","caption":"Muhammad Nur Faizi"},"description":"Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Anggota LPM Metamorfosa UIN Sunan Kalijaga | Bercita-cita membahagiakan orang tua dengan rupa sederhana.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/nurfaizi\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/32665"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/56"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=32665"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/32665\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/34745"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=32665"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=32665"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=32665"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}