Penggunaan sumpah Al-Qasam di dalam Al-Quran terdapat di<\/mark> beberapa ayat contohnya pada Surat Al-Maidah ayat 53 dan Surat Al-A\u2019raf ayat 49,<\/p>\n\n\n\n

Surat Al-Maidah ayat 53,<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u064a\u064e\u0642\u064f\u0648\u0652\u0644\u064f \u0627\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0652\u0646\u064e \u0627\u0670\u0645\u064e\u0646\u064f\u0648\u0652\u0653\u0627 \u0627\u064e\u0647\u0670\u0653\u0624\u064f\u0644\u064e\u0627\u06e4\u0621\u0650 \u0627\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0652\u0646\u064e \u0627\u064e\u0642\u0652\u0633\u064e\u0645\u064f\u0648\u0652\u0627 \u0628\u0650\u0627\u0644\u0644\u0651\u0670\u0647\u0650 \u062c\u064e\u0647\u0652\u062f\u064e \u0627\u064e\u064a\u0652\u0645\u064e\u0627\u0646\u0650\u0647\u0650\u0645\u0652\u06d9 \u0627\u0650\u0646\u0651\u064e\u0647\u064f\u0645\u0652 \u0644\u064e\u0645\u064e\u0639\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652\u06d7 \u062d\u064e\u0628\u0650\u0637\u064e\u062a\u0652 \u0627\u064e\u0639\u0652\u0645\u064e\u0627\u0644\u064f\u0647\u064f\u0645\u0652 \u0641\u064e\u0627\u064e\u0635\u0652\u0628\u064e\u062d\u064f\u0648\u0652\u0627 \u062e\u0670\u0633\u0650\u0631\u0650\u064a\u0652\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cDan Orang-Orang yan beriman akan berkata, \u201cInikah orang yang bersumpah secara sungguh-sungguh dengan (nama Allah), bahwa mereka benar-benar beserta kamu?\u201d segala amal mereka menjadi sia-sia, sehingga mereka menjadi orang yang rugi.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Penggunaan sumpah Al-Qasam dalam ayat tersebut menunjukkan kepada orang-orang yang beriman yang sungguh-sungguh atau serius ketika berucap namun tidak di sertai dengan keseriusan dalam melaksanakan ucapannya tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Sehingga, jika sumpah Al-Qasam di gunkanan untuk mengungkapkan suatu keseriusan seseorang terkait dengan aqidah atau keimanan, maka sumpah Al-Qasam juga terhitung sebagai ibadah apabila di laksanakan dengan sungguh-sungguh.<\/p>\n\n\n\n

Surat Al-A\u2019raf ayat 49,<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u0627\u064e\u0647\u0653\u0670\u0624\u064f\u0644\u064e\u0627\u06e4\u0621\u0650 \u0627\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0652\u0646\u064e \u0627\u064e\u0642\u0652\u0633\u064e\u0645\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0644\u064e\u0627 \u064a\u064e\u0646\u064e\u0627\u0644\u064f\u0647\u064f\u0645\u064f \u0627\u0644\u0644\u0651\u0670\u0647\u064f \u0628\u0650\u0631\u064e\u062d\u0652\u0645\u064e\u0629\u064d\u06d7 \u0627\u064f\u062f\u0652\u062e\u064f\u0644\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0652\u062c\u064e\u0646\u0651\u064e\u0629\u064e \u0644\u064e\u0627 \u062e\u064e\u0648\u0652\u0641\u064c \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627\u0653 \u0627\u064e\u0646\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u062a\u064e\u062d\u0652\u0632\u064e\u0646\u064f\u0648\u0652\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201c Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah, bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah? (Allah berfirman), \u2018Masuklah kamu ke dalam Syurga ! tidak ada rasa takutpadamu dan kamu tidak pula bersedih hat.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dalam ayat ini menunjukkan sumpah Al-Qasam sebagai penegasan sebuah pernyataan yang di akui sebagai kebenaran mutlak. Namun perlu di peratikan bahwa Qasam tidak selalu menunjukkan bahwa obyek yang di jadikan sumpah adalah benar sepenuhnya, karena kebenaran mutlak hanyalah di miliki oleh Allah Swt yang Maha Kuasa.<\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan beberapa penjelasan tentang penggunaan Sumpah yaitu Al-Hal- dan Al-Qasam dapat kita uraikan implikasinya dalam keseharian kita.<\/p>\n\n\n\n

Penggunaan sumpah Al-Half:<\/p>\n\n\n\n

• Di gunakan oleh orang-orang yang munafiq yang suka merusak kedamaian, namun mereka menutupi hal tersebut dengan sumpah namun dusta.<\/li>
• Segala sumpah yang di gunakan untuk menutupi kebohangan dengan sengaja menggunakan diksi Al-Halaf di dalamnya.<\/li><\/ul>\n\n\n\n

  Penggunaan sumpah Al-Qasam:<\/p>\n\n\n\n

  • Al-Qasam di tujukan untuk menyatakan suatu keseriusan serta kebenaran mutlak terhadap suatu perkara yang di saksikan. <\/li>
  • Subyeknya atau pelakunya adalah orang-orang beriman, dan adil meskipun jika pelakunya berbeda dalam keyakinan agama.<\/li>
  • Kesaksian seorang mukmin itu berdasarkan atas izin dari Allah Swt, karena tetap saja kebenaran yang mutlak hanya milik Allah Swt.<\/li><\/ul>\n\n\n\n

    Jadi, penggunaan sumpah di dalam Al-Quran itu di bedakan menjadi dua yaitu, sumpah dengan diksi Al-Half dan sumpah dengan diksi al-Qasam. Jika diksi Al-Half di gunakan dalam sumpah yang di lakukan para munafiqin untuk menutupi kebohongan, sedangkan Al-Qasam itu merupakan bentuk sesungguhan seseorang dalam ucapan dan tindakan. Wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    Pecihitam.org – Di dalam Al-Quran pasti kita sering menemukan beberapa ayat yang mengandung makna sumpah di dalamnya. Di dalam beberapa firman-Nya, Allah Swt juga bersumpah misalnya seperti Demi masa, Demi waktu dan lain sebagainya. Namun, ada juga sumpah di sampaikan oleh orang atau kaum di mana mereka menjadi obyek dari suatu kisah. Lalu bagaimana penggunaan […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":32924,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[9191],"yoast_head":"\n