Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":33107,"date":"2020-01-17T05:30:00","date_gmt":"2020-01-16T22:30:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=33107"},"modified":"2020-01-17T09:45:02","modified_gmt":"2020-01-17T02:45:02","slug":"suami-yang-baik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/suami-yang-baik\/","title":{"rendered":"Jika Ingin Dibilang Suami yang Baik dan Tangguh, Jadilah Seperti Ayam!"},"content":{"rendered":"\n

PECIHITAM.ORG –<\/strong> Suami yang baik adalah mereka yang punya karakter laykanya ayam jago (rooster<\/em>). Kenapa diumpakan seperti itu? Memang seperti apakah karakter si ayam jago hingga dijadikan tamsil suami yang baik?<\/p>\n\n\n\n

Ayam merupakan jenis unggas yang biasa dipelihara manusia, baik untuk dikonsumsi maupun sekadar piaraan. <\/p>\n\n\n\n

Dari segi jenis kelamin, orang mengenal ayam betina dan ayam jantan. Yang betina sering disebut sebagai ayam babon (Jawa). Yang jantan sering disebut ayam jago (Jawa). Ayam jago inilah yang kami maksud sebagai gambaran karakter suami yang baik.<\/p>\n\n\n\n

Ketika mensyarahi hadis Nabi tentang bunyi kokok ayam jantan di waktu malam sebagai penanda kebaikan, dengan datangnya malaikat <\/em>– sebagaimana riwayat Imam Bukhari -, Ibnu Hajar Al-Asqalani<\/a> menulis sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0644\u0644\u062f\u064a\u0643 \u062e\u0635\u064a\u0635\u0629 \u0644\u064a\u0633\u062a \u0644\u063a\u064a\u0631\u0647 \u0645\u0646 \u0645\u0639\u0631\u0641\u0629 \u0627\u0644\u0648\u0642\u062a \u0627\u0644\u0644\u064a\u0644\u064a \u0641\u0625\u0646\u0647 \u064a\u0642\u0633\u0637 \u0623\u0635\u0648\u0627\u062a\u0647 \u0641\u064a\u0647\u0627 \u062a\u0642\u0633\u064a\u0637\u0627 \u0644\u0627 \u064a\u0643\u0627\u062f \u064a\u062a\u0641\u0627\u0648\u062a \u0648\u064a\u0648\u0627\u0644\u064a \u0635\u064a\u0627\u062d\u0647 \u0642\u0628\u0644 \u0627\u0644\u0641\u062c\u0631 \u0648\u0628\u0639\u062f\u0647 \u0644\u0627 \u064a\u0643\u0627\u062f \u064a\u062e\u0637\u0626 \u0633\u0648\u0627\u0621 \u0623\u0637\u0627\u0644 \u0627\u0644\u0644\u064a\u0644 \u0623\u0645 \u0642\u0635\u0631 \u0648\u0645\u0646 \u062b\u0645 \u0623\u0641\u062a\u0649 \u0628\u0639\u0636 \u0627\u0644\u0634\u0627\u0641\u0639\u064a\u0629 \u0628\u0627\u0639\u062a\u0645\u0627\u062f \u0627\u0644\u062f\u064a\u0643 \u0627\u0644\u0645\u062c\u0631\u0628 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0648\u0642\u062a<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Ayam jago memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki hewan lain, yaitu mengetahui perubahan waktu di malam hari. Dia berkokok di waktu yang tepat dan tidak pernah ketinggalan. Dia berkokok sebelum dan sesudah subuh, hampir tidak pernah meleset. Baik malamnya panjang atau pendek. Karena itulah, sebagian Ulama Syafi’iyah memfatwakan untuk mengacu kepada ayam jantan yang sudah terbukti, dalam menentukan waktu.<\/em> (Fathul Bari, <\/em>Juz VI halaman 353)<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Imam Ibnu Hajar memuji ayam jago atau ayam jantan sebagai binatang yang punya nilai plus dibandingkan binatang lainnya, yakni disiplin waktu.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian secara lebih gamblang, Imam Ad-Dawudi menjelaskan lima karakter ayam jago. Lima karakter inilah yang bisa ditiru oleh para lelaki agar menjadi suami yang baik dan di mata isteri serta menawan hatinya.<\/p>\n\n\n\n

\u0642\u0627\u0644 \u0627\u0644\u062f\u0627\u0648\u062f\u064a \u064a\u062a\u0639\u0644\u0645 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u062f\u064a\u0643 \u062e\u0645\u0633 \u062e\u0635\u0627\u0644 \u062d\u0633\u0646 \u0627\u0644\u0635\u0648\u062a \u0648\u0627\u0644\u0642\u064a\u0627\u0645 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0633\u062d\u0631 \u0648\u0627\u0644\u063a\u064a\u0631\u0629 \u0648\u0627\u0644\u0633\u062e\u0627\u0621 \u0648\u0643\u062b\u0631\u0629 \u0627\u0644\u062c\u0645\u0627\u0639<\/strong><\/p>\n\n\n\n


Ad-Dawudi mengatakan, ada lima hal yang bisa dijadikan pelajaran dari ayam jago: suaranya yang bagus; bangun di waktu sahur; sifat cemburu; dermawan (suka berbagi); dan sering kawin.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Pertama, Suara yang Bagus<\/strong><\/em>
Jika anda ingin dibilang dan dibanggakan sebagai suami yang baik oleh isteri jadilah seperti ayam jago ini: suaranya bagus<\/em>.<\/p>\n\n\n\n

Suara yang bagus dari seorang suami adalah suara yang penuh kelembutan, tapi tetap tegas berwibawa. Suara yang tidak kasar, pun tidak cemen. Sungguh isteri suka suami yang demikian. <\/p>\n\n\n\n

Jangan jadi suami yang sebentar-sebentar marah. Atau, suara yang lemah tidak bergairah. Banyak mengeluh, apalagi menggerutu.<\/p>\n\n\n\n

Kedua, Bangun di Waktu Sahur <\/strong><\/em>
Pernah ada dengar ayam bagun kesiangan jam 9 pagi? Tidak kan! Kenapa? Karena selain disiplin, ayam jago bertanggung jawab pada ayam betina dan anak-anaknya.<\/p>\n\n\n\n

Maka Anda pun harus begitu kalau mau benar-benar mau jadi suami yang baik. Selain Anda harus tidur setelah anggota keluarga lain tertidur, Anda pun harus bangun paling awal sebelum yang lain bangun.<\/p>\n\n\n\n

Jangan malah malas-malasan tidak mau bekerja mencari nafkah. Mana ada perempuan suka sama laki begituan?!<\/p>\n\n\n\n

Ketiga, Cemburu <\/strong><\/em>
Tentu anda sering melihat antara ayam jago yang satu dengan yang lainnya bertengkar gegara memperebutkan ayam betina. Disini Anda memang tidak disuruh untuk bertengkar seperti ayam. Tetapi sebagai suami Anda harus memiliki sifat cemburu. Cemburu ketika istri keluar rumah dengan tidak menutup aurat, memamerkan perhiasan atau bergaul terlalu akrab dengan laki-laki lain.<\/p>\n\n\n\n

Karena suami yang tidak punya rasa cemburu yang disebut dengan dayyus<\/a><\/em> itu, ia tidak akan mencium bau surga, apalagi memasukinya.<\/p>\n\n\n\n

Keempat, Dermawan<\/strong><\/em>
Walaupun kelihatan cemburuan, ternyata ayam jantan merupakan sosok yang dermawan atau suka berbagi. Ketika mendapati sebutir makanan, ia tidak egois untuk mematoknya sendiri, tetapi ia berbunyi ket ket ket <\/em>memanggil ayam-ayam yang lain. <\/p>\n\n\n\n

Begitulah seharusnya sikap yang dimiliki seorang suami yang baik: dermawan atau suka memberi. Siapa yang tidak senang pada suami yang ketika mempunyai uang, mempunyai rezeki lebih, ia mau berbagi kepada orang tuanya, mertua, saudara, ipar serta anggota famili lainnya? <\/p>\n\n\n\n

Suami yang seperti itu sungguh suami yang bisa dibanggakan. Sebaliknya suami yang pelit, kaum hawa akan bilang amit-amit.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Kelima, Sering Kawin<\/em><\/strong>
Nah, ini yang paling mantap. Ayam jantan yang baik itu adalah yang sering kawin atau berhubungan dengan ayam jantan betina. Tetapi kalau untuk manusia, suami yang baik itu bukanlah mereka yang sering kawin atau doyan menikah. <\/p>\n\n\n\n

Namun, yang dimaksud disini adalah laki-laki atau suami yang kuat memberikan nafkah batin, tangguh di atas kasur, tak gampang kendur sehingga sang istri menjadi puas dan terpenuhi hasrat biologisnya. Duh, mantap sekali suami yang seperti ini. Sungguh suami idaman yang didambakan oleh setiap wanita. <\/p>\n\n\n\n

Sebaliknya, kalau suami yang loyo. Sebentar-sebentar sudah keluar atau bahkan tidak bisa bangkit sama sekali walaupun didorong dengan macam-macam obat perangsang. Siapa yang mau dengan mayat hidup seperti ini?<\/p>\n\n\n\n

Saudara-saudara, khususnya para suami atau kaum pria yang saat ini masih jomblo dan suatu saat kelak akan menjadi suami, maka perhatikanlah lima karakter yang dimiliki oleh ayam jago. Dengan demikian, Anda akan menjadi suami yang baik dan sempurna. Tidak hanya di mata istri, tetapi di hadapan semua anggota keluarga. Amin. Wallahu a’lam bisshawab!<\/em><\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PECIHITAM.ORG – Suami yang baik adalah mereka yang punya karakter laykanya ayam jago (rooster). Kenapa diumpakan seperti itu? Memang seperti apakah karakter si ayam jago hingga dijadikan tamsil suami yang baik? Ayam merupakan jenis unggas yang biasa dipelihara manusia, baik untuk dikonsumsi maupun sekadar piaraan. Dari segi jenis kelamin, orang mengenal ayam betina dan ayam […]<\/p>\n","protected":false},"author":38,"featured_media":33120,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[9223,9222],"yoast_head":"\nJika Ingin Dibilang Suami yang Baik dan Tangguh, Jadilah Seperti Ayam! - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Suami yang baik adalah berkarakter laykanya ayam jago (rooster). Memang seperti apa karakter ayam jago hingga dijadikan tamsil suami yang baik?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Jika Ingin Dibilang Suami yang Baik dan Tangguh, Jadilah Seperti Ayam! - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Suami yang baik adalah berkarakter laykanya ayam jago (rooster). Memang seperti apa karakter ayam jago hingga dijadikan tamsil suami yang baik?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"facebook.com\/rahmatsemesta\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-16T22:30:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-17T02:45:02+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jika-Ingin-Dibilang-Suami-yang-Baik-dan-Tangguh-Jadilah-Seperti-Ayam-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/\"},\"author\":{\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\"},\"headline\":\"Jika Ingin Dibilang Suami yang Baik dan Tangguh, Jadilah Seperti Ayam!\",\"datePublished\":\"2020-01-16T22:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-17T02:45:02+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/\"},\"wordCount\":742,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jika-Ingin-Dibilang-Suami-yang-Baik-dan-Tangguh-Jadilah-Seperti-Ayam-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"5 Karakter Ayam Jantan yang Perlu Ditiru\",\"Suami yang Baik\"],\"articleSection\":[\"Dakwah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/\",\"name\":\"Jika Ingin Dibilang Suami yang Baik dan Tangguh, Jadilah Seperti Ayam! - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jika-Ingin-Dibilang-Suami-yang-Baik-dan-Tangguh-Jadilah-Seperti-Ayam-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-16T22:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-17T02:45:02+00:00\",\"description\":\"Suami yang baik adalah berkarakter laykanya ayam jago (rooster). Memang seperti apa karakter ayam jago hingga dijadikan tamsil suami yang baik?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jika-Ingin-Dibilang-Suami-yang-Baik-dan-Tangguh-Jadilah-Seperti-Ayam-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jika-Ingin-Dibilang-Suami-yang-Baik-dan-Tangguh-Jadilah-Seperti-Ayam-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Jika Ingin Dibilang Suami yang Baik dan Tangguh, Jadilah Seperti Ayam!\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Jika Ingin Dibilang Suami yang Baik dan Tangguh, Jadilah Seperti Ayam!\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\",\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"caption\":\"Faisol Abdurrahman\"},\"description\":\"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat\",\"sameAs\":[\"http:\/\/Pecihitam.org\",\"facebook.com\/rahmatsemesta\"],\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/faisol\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Jika Ingin Dibilang Suami yang Baik dan Tangguh, Jadilah Seperti Ayam! - Pecihitam.org","description":"Suami yang baik adalah berkarakter laykanya ayam jago (rooster). Memang seperti apa karakter ayam jago hingga dijadikan tamsil suami yang baik?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Jika Ingin Dibilang Suami yang Baik dan Tangguh, Jadilah Seperti Ayam! - Pecihitam.org","og_description":"Suami yang baik adalah berkarakter laykanya ayam jago (rooster). Memang seperti apa karakter ayam jago hingga dijadikan tamsil suami yang baik?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"facebook.com\/rahmatsemesta","article_published_time":"2020-01-16T22:30:00+00:00","article_modified_time":"2020-01-17T02:45:02+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jika-Ingin-Dibilang-Suami-yang-Baik-dan-Tangguh-Jadilah-Seperti-Ayam-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Faisol Abdurrahman","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Faisol Abdurrahman","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/"},"author":{"name":"Faisol Abdurrahman","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486"},"headline":"Jika Ingin Dibilang Suami yang Baik dan Tangguh, Jadilah Seperti Ayam!","datePublished":"2020-01-16T22:30:00+00:00","dateModified":"2020-01-17T02:45:02+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/"},"wordCount":742,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jika-Ingin-Dibilang-Suami-yang-Baik-dan-Tangguh-Jadilah-Seperti-Ayam-scaled.jpg","keywords":["5 Karakter Ayam Jantan yang Perlu Ditiru","Suami yang Baik"],"articleSection":["Dakwah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/","name":"Jika Ingin Dibilang Suami yang Baik dan Tangguh, Jadilah Seperti Ayam! - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jika-Ingin-Dibilang-Suami-yang-Baik-dan-Tangguh-Jadilah-Seperti-Ayam-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-16T22:30:00+00:00","dateModified":"2020-01-17T02:45:02+00:00","description":"Suami yang baik adalah berkarakter laykanya ayam jago (rooster). Memang seperti apa karakter ayam jago hingga dijadikan tamsil suami yang baik?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jika-Ingin-Dibilang-Suami-yang-Baik-dan-Tangguh-Jadilah-Seperti-Ayam-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Jika-Ingin-Dibilang-Suami-yang-Baik-dan-Tangguh-Jadilah-Seperti-Ayam-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Jika Ingin Dibilang Suami yang Baik dan Tangguh, Jadilah Seperti Ayam!"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/suami-yang-baik\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Jika Ingin Dibilang Suami yang Baik dan Tangguh, Jadilah Seperti Ayam!"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486","name":"Faisol Abdurrahman","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","caption":"Faisol Abdurrahman"},"description":"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat","sameAs":["http:\/\/Pecihitam.org","facebook.com\/rahmatsemesta"],"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/faisol\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/33107"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/38"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=33107"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/33107\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/33120"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=33107"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=33107"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=33107"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}