Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":33259,"date":"2020-01-18T06:00:00","date_gmt":"2020-01-17T23:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=33259"},"modified":"2020-01-17T18:30:28","modified_gmt":"2020-01-17T11:30:28","slug":"asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/","title":{"rendered":"Asal-Usul Nasab dan Pendidikan Agama Islam Raden Patah"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Raden Patah merupakan pendiri dari Kerajaan Islam Demak. Dalam sejarah Jawa disebutkan bahwa ia merupakan putra dari Raja Majapahit bernama Sri Prabu Kertawijaya yang berkuasa dari tahun 1447-1451.<\/p>\n\n\n\n

Adapun nama populer Sri Prabu Kertawijaya adalah Prabu Brawijaya V. Gelar tersebut diberikan karena Sri Prabu Kertawijaya adalah raja laki-laki ke lima dalam Kerajaan Majapahit.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian, dalam pemahaman umum sejarah Jawa diyakini bahwa Raden Patah merupakan anak Prabu Brawijaya V dengan istrinya yang berasal dari Kerajaan Champa (Vietnam). <\/p>\n\n\n\n

Namun, klaim bahwa Raden Patah adalah putra dari istri Prabu Brawijaya V yang berasal dari Champa kemudian dikoreksi oleh beberapa data sejarah lain.<\/p>\n\n\n\n

Menurut\nbudayawan Nahdlatul Ulama\u2019 (NU) yang memiliki konsentrasi terhadap sejarah Wali\nSongo dalam bukunya Atlas Walisongo (2017)<\/em> dengan mengutip Babad\nTanah Jawi <\/em>bahwa Raden Patah merupakan anak Prabu Brawijaya V dengan\nseorang ibu yang berasal dari Cina, bukan Champa, Vietnam.<\/p>\n\n\n\n

Dikisahkan bahwa istri Prabu Brawijaya V dari Kerajaan Champa yang bernama Darawati merasa cemburu dengan seorang istri Prabu Brawijaya V yang berasal dari Cina. <\/p>\n\n\n\n

Diceritakan bahwa istri Prabu Brawijaya V yang berasal dari Cina tersebut memiliki paras yang sangat cantik dan dapat berubah-rubah rupa menjadi puteri yang sangat cantik.<\/p>\n\n\n\n

Di tengah kecemburuan Darawati tersebut, Prabu Brawijaya V tersebut merasa khawatir akan keselamatan sang istri cantik yang dicintainya tersebut. Terlebih lagi saat itu puteri dari Cina tersebut sedang mengandung anak dari Prabu Brawijaya V<\/a>.<\/p>\n\n\n\n

Karena takut\nakan keselamatan istri Cina dan jabang bayinya tersebut. Prabu Brawijaya V\nmeminta puteranya dari istri yang lain bernama Arya Damar untuk membawa istrinya\ntersebut ke Palembang supaya aman dari ancaman Darawati tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Arya Damar\nmerupakan salah satu putera sulung dari Prabu Brawijaya V yang menjadi penguasa\nMajapahit di wilayah Palembang, Sumatera Selatan. Arya Damar atau Ario Damar\nselain merupakan putera dari Prabu Brawijaya V, ia merupakan penyebar ajaran\nIslam di Palembang dan sekitarnya.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Serat\nKandaning Ringgit Purwa Pupuh 400-401 Langgam Asmaradhana<\/em> mengisahkan bahwa\nArya Damar dipanggil ayahnya, Prabu Brawijaya V. \u201cWahai Arya Damar, cepat\nbawalah istriku asal Cina yang lagi hamil ini ke Palembang. Jika sudah\nmelahirkan anakku, terserah kehendakmu, Damar\u201d perintah Prabu Brawijaya V\nkepada Arya Damar.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian,\nsetelah istri asal Cina tersebut berhasil dibawa ke Palembang dengan naik kapal\nbersama Arya Damar dan ibunya bernama Ni Indhang (istri Prabu Brawijaya V\njuga). Kemudian istri Cina tersebut melahirkan putera bernama Raden Patah.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Carita Purwaka Caruban Nagari<\/em> dijelaskan bahwa istri Cina dari Prabu Brawijaya V tersebut memiliki nama Siu Ban Ci. Ia merupakan putera dari pasangan Cina muslim yang tinggal di Gresik, Jawa Timur. <\/p>\n\n\n\n

Informasi tersebut menurut Agus Sunyoto (2017) diperkuat oleh data Tome Pires dalam karyanya Summa Oriental<\/em> yang berkunjung di Jawa pada abad ke 16 M.<\/p>\n\n\n\n

Tome Pires menjelaskan bahwa Pate Rodin atau Raden Patah merupakan putera dari istri Prabu Brawijaya V dengan istri keturunan Cina yang berasal dari Gresik. <\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian bahwa data sejarah yang lebih kuat adalah bahwa Raden Patah merupakan putera dari Prabu Brawijaya V dengan istri asal Cina bernama Siu Ban Ci.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian, Ia mendapatkan pendidikan agama Islamnya dari Arya Damar. Arya Damar sendiri tak lama setelah Raden Patah lahir, ia menikahi ibu dari Raden Patah. Ia kemudian menganggap Arya Damar selain sebagai kakak sendiri, juga sebagai ayahnya di Palembang.<\/p>\n\n\n\n

Setiap hari\nArya Damar mengajari Raden Patah ajaran Islam. Namun, Raden Patah merasa tidak\npuas dengan pengajaran yang diberikan Arya Damar yang dinilai masih bercampur\najaran Hindhu-Budha. Kemudian Raden Patah melanjutkan belajar agamanya ke Jawa\ndi tempat Sunan Ampel.<\/p>\n\n\n\n

Di tempat Sunan Ampel<\/a>-lah kemudian ia mendapatkan pengajaran Islam yang baik sampai ia menjadi ahli agama Islam dan menyebarkan ajaran Islam. Sampai kemudian beliau dinikahkan dengan puteri Sunan Ampel.<\/p>\n\n\n\n

Demikianlah sejarah asal-usul nasab dari Raden Patah, sang pendiri Kerajaan Islam Mataram merupakan anak dari Prabu Brawijaya V dengan istrinya dari Cina Gersik bernama Siu Ban Ci. Wallahua\u2019lam.<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Raden Patah merupakan pendiri dari Kerajaan Islam Demak. Dalam sejarah Jawa disebutkan bahwa ia merupakan putra dari Raja Majapahit bernama Sri Prabu Kertawijaya yang berkuasa dari tahun 1447-1451. Adapun nama populer Sri Prabu Kertawijaya adalah Prabu Brawijaya V. Gelar tersebut diberikan karena Sri Prabu Kertawijaya adalah raja laki-laki ke lima dalam Kerajaan Majapahit. […]<\/p>\n","protected":false},"author":47,"featured_media":33281,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[12],"tags":[8077],"yoast_head":"\nAsal-Usul Nasab dan Pendidikan Agama Islam Raden Patah - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Raden Patah merupakan pendiri dari Kerajaan Islam Demak. Dalam sejarah Jawa disebutkan bahwa ia merupakan putra dari Raja Majapahit, Sri Prabu Kertawijaya..\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Asal-Usul Nasab dan Pendidikan Agama Islam Raden Patah - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Raden Patah merupakan pendiri dari Kerajaan Islam Demak. Dalam sejarah Jawa disebutkan bahwa ia merupakan putra dari Raja Majapahit, Sri Prabu Kertawijaya..\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-17T23:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-17T11:30:28+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Asal-Usul-Nasab-dan-Pendidikan-Agama-Islam-Raden-Patah-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/\"},\"author\":{\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\"},\"headline\":\"Asal-Usul Nasab dan Pendidikan Agama Islam Raden Patah\",\"datePublished\":\"2020-01-17T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-17T11:30:28+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/\"},\"wordCount\":627,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Asal-Usul-Nasab-dan-Pendidikan-Agama-Islam-Raden-Patah-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"raden patah\"],\"articleSection\":[\"Tokoh\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/\",\"name\":\"Asal-Usul Nasab dan Pendidikan Agama Islam Raden Patah - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Asal-Usul-Nasab-dan-Pendidikan-Agama-Islam-Raden-Patah-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-17T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-17T11:30:28+00:00\",\"description\":\"Raden Patah merupakan pendiri dari Kerajaan Islam Demak. Dalam sejarah Jawa disebutkan bahwa ia merupakan putra dari Raja Majapahit, Sri Prabu Kertawijaya..\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Asal-Usul-Nasab-dan-Pendidikan-Agama-Islam-Raden-Patah-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Asal-Usul-Nasab-dan-Pendidikan-Agama-Islam-Raden-Patah-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Asal-Usul Nasab dan Pendidikan Agama Islam Raden Patah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Asal-Usul Nasab dan Pendidikan Agama Islam Raden Patah\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\",\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"caption\":\"M. Fakhru Riza\"},\"description\":\"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Asal-Usul Nasab dan Pendidikan Agama Islam Raden Patah - Pecihitam.org","description":"Raden Patah merupakan pendiri dari Kerajaan Islam Demak. Dalam sejarah Jawa disebutkan bahwa ia merupakan putra dari Raja Majapahit, Sri Prabu Kertawijaya..","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Asal-Usul Nasab dan Pendidikan Agama Islam Raden Patah - Pecihitam.org","og_description":"Raden Patah merupakan pendiri dari Kerajaan Islam Demak. Dalam sejarah Jawa disebutkan bahwa ia merupakan putra dari Raja Majapahit, Sri Prabu Kertawijaya..","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-17T23:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-01-17T11:30:28+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Asal-Usul-Nasab-dan-Pendidikan-Agama-Islam-Raden-Patah-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"M. Fakhru Riza","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"M. Fakhru Riza","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/"},"author":{"name":"M. Fakhru Riza","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3"},"headline":"Asal-Usul Nasab dan Pendidikan Agama Islam Raden Patah","datePublished":"2020-01-17T23:00:00+00:00","dateModified":"2020-01-17T11:30:28+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/"},"wordCount":627,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Asal-Usul-Nasab-dan-Pendidikan-Agama-Islam-Raden-Patah-scaled.jpg","keywords":["raden patah"],"articleSection":["Tokoh"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/","name":"Asal-Usul Nasab dan Pendidikan Agama Islam Raden Patah - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Asal-Usul-Nasab-dan-Pendidikan-Agama-Islam-Raden-Patah-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-17T23:00:00+00:00","dateModified":"2020-01-17T11:30:28+00:00","description":"Raden Patah merupakan pendiri dari Kerajaan Islam Demak. Dalam sejarah Jawa disebutkan bahwa ia merupakan putra dari Raja Majapahit, Sri Prabu Kertawijaya..","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Asal-Usul-Nasab-dan-Pendidikan-Agama-Islam-Raden-Patah-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Asal-Usul-Nasab-dan-Pendidikan-Agama-Islam-Raden-Patah-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Asal-Usul Nasab dan Pendidikan Agama Islam Raden Patah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/asal-usul-nasab-dan-pendidikan-agama-islam-raden-patah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Asal-Usul Nasab dan Pendidikan Agama Islam Raden Patah"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3","name":"M. Fakhru Riza","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","caption":"M. Fakhru Riza"},"description":"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/33259"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/47"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=33259"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/33259\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/33281"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=33259"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=33259"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=33259"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}